Anda di halaman 1dari 48

HAND-FISIO DIAGNOSTIC

ANALISA TUBUH PASIEN MELALUI


PENAMPAKAN TELAPAK TANGAN
PERTEMUAN 6

APT. W. TUSI WARDANI, S.SI, M.FARM.


Telapak tangan merupakan bagian saraf paling ujung
tubuh manusia. Oleh karenanya, apapun peristiwa
yang terjadi di dalam tubuh dapat ditera dari telapak
tangan.
Melalui telapak tangan, sebetulnya kita sudah bisa
melakukan deteksi awal terkait kelainan pada tubuh
atau penyakit yang ada.
Analisis telapak tangan merupakan salah satu bentuk
analisis yang sangat dibutuhkan bagi orang - orang
yang berprofesi di bidang pengobatan ketika hendak
merawat atau mengobati client yang datang berobat.
Di antara bagian telapak tangan, yang bisa menunjukkan
keadaan suatu penyakit dalam tubuh manusia adalah
• - telapak tangan bagian atas & bawah
• - semua jari
• - ruas-ruas jari bagian atas
• - kuku.
Manusia adalah makhluk unik yang diciptakan Allah SWT dalam
bentuk yang benar - benar sangat sempurna. Seluruh organ
yang ada dalam tubuh manusia saling terhubung satu
dengan lainnya dengan saraf yang KOMPLEKS dan LENGKAP.
Ketika terjadi gangguan atau kelemahan pada satu organ, maka
organ - organ lain akan memberikan sinyal adanya
kelemahan tersebut.
Muka dan telapak tangan merupakan dua organ tubuh yang dari
keduanya dapat diketahui kelemahan atau gangguan yang
terjadi pada organ - organ tertentu dalam tubuh.
Maha Suci bagi Allah SWT yang telah menetapkan muka dan
telapak tangan sebagai dua bagian tubuh yang BOLEH
dinampakkan (dilihat) dari wanita, sementara bagian-bagian
tubuh yang lain diharamkan.
Dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 31 Allah SWT berfirman :
“Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara
kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak daripadanya…..”
(QS. An-Nur (24) : 31)
Dalam ilmu Refleksologi, Telapak Tangan merupakan
organ tubuh utama dalam pengobatan (setelah
Telapak Kaki).
Pada telapak tangan terkumpul saraf - saraf yang
terhubung dengan organ - organ dalam tubuh.
Dengan melakukan pemijatan dan atau pengurutan pada
telapak tangan seorang Refleksologis dapat
merangsang organ - organ tubuh, sehingga gangguan
atau penyakit yang terdapat pada organ yang
bersangkutan berkurang, bahkan kesehatannya
membaik, biidznILLAH.
Kebenaran dan ketepatan diagnosa ini bersifat RELATIF.
Ketelitian dan Pengalaman Terapis di lapangan sangat
menentukan Ketepatan Diagnosa yang dilakukan.
Selain itu perlu disinergikan dengan diagnosa lainnya seperti
 Pembacaan Nadi,
 Analisa Iris Mata (Iridology),
 Pengamatan Lidah (Diagnose of Tongue)
 Wawancara.
Perlu diperhatikan pula latar belakang orang yang diperiksa dengan
metode Hand-Fisio Diagnostic ini, bila seorang pekerja fisik, semisal
Petani, Perternak, Tukang Bangunan, dll maka lebih baik menggunakan
teraan fisik dengan metode Diagnosa Lidah dan atau Iridology.
Pembahasan kaidah Diagnosa Telapak
Tangan ini dititik - beratkan pada penyakit
tertentu yang selanjutnya dianalisa melalui
tanda - tanda yang nampak pada
keseluruhan bagian tangan.
KANKER PAYUDARA
Telapak tangan wanita bisa dijadikan
instrumen untuk melihat resiko terjadinya
Kanker Payudara, dengan cara membandingkan
panjang pada dua jarinya. Jika Jari Telunjuk lebih
panjang dari Jari Manis, itu artinya mereka
memiliki kadar hormon Estrogen yang lebih
tinggi, suatu hormon yang “membantu”
pertumbuhan kanker.
 AUTISME
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa anak autis memiliki
Jari Manis yang lebih panjang daripada Jari Telunjuk.
Hal ini menunjukkan resiko bahwa mereka memiliki kadar
hormon Testosteron yang berlebih dan mengakibatkan
bentuk perilaku pria yang berlebihan pula, seperti kesulitan
komunikasi dan kurang kesadaran terhadap kondisi
emosional orang lain.
CONTOH STRUKTUR JARI TANGAN DENGAN RESIKO AUTISME
 PARU - PARU
Ketika ada client mengeluh gejala masalah pernapasan, segeralah
periksa kuku tangannya. Ini karena warna kulit dibawah kuku
berubah menjadi corak biru ketika terjadi komplikasi pernapasan.
Bila dilihat dari struktur jari, maka Jari Manis menjadi
representasi kondisi organ Paru-paru. Kondisi ini erat
hubungannya dengan Sistem Immune tubuh dan adanya Alergi
pada kondisi / zat tertentu (cuaca, debu, rambut binatang, serat,
dll). Jari Manis yang bengkok menunjukkan kondisi fisik organ
Paru-paru yang kurang sehat. Kecenderungan menekuk kedepan
(jika ditegangkan), maka menjadi indikasi kerja
organ yang berat.
 Darah yang mengandung O2 memiliki warna merah terang, tetapi
darah yang kehilangan O2 berwarna merah gelap. Ini salah satu gejala
yang muncul pada bayi yang mengidap Bronkhitis Akut. Selain itu,
kondisi keseharian yang kurang baik dapat menjadi salah satu
penyebab, semisal kebiasaan merokok (pasif / aktif), aktivitas diluar
ruangan yang terpapar polusi massif, pembakaran sampah disekitar
tempat tinggal dan penggunaan obat nyamuk secara rutin (apapun
jenisnya).

 DEFISIENSI MINERAL
Noda putih di ujung jari menunjukan kekurangan Seng. Seng penting
untuk menjaga Sistem Kekebalan. Sumber makanan yang
mengandung Seng al : susu, tiram, ayam, biri-biri, biji-bijian,
kacang, dan sayuran berdaun hijau.
 SEMBELIT
Colon (Usus Besar) adalah salah satu organ pencernaan yang
merupakan tempat proses sisa - sisa makanan hasil
metabolisme tubuh sebelum selanjutnya dibuang melalui anus.
Tidak semua sisa - sisa makanan tersebut dapat dikeluarkan.
Sebagiannya menempel pada dinding Usus Besar.
Kondisi inilah yang disebut SEMBELIT. Sebagian besar penyakit
(kronis / degenaratif) berasal dari masalah Colon dan
penyebab dominannya adalah Sembelit.
Client yang mengalami masalah Sembelit (gangguan pada Colon)
biasanya pada telapak tangannya terdapat tanda - tanda :
a) Garis ruas jari - jari pada punggung tangan cenderung berwarna
gelap. Semakin gelap warnanya, semakin parah Sembelit yang
diderita.
b) Garis - garis pada telapak tangan dan ruas seluruh jari cenderung
berwarna gelap, semakin gelap warnanya semakin parah gangguan
yang diderita.
c) Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak
tangan, menandakan kondisi lebih kronik dari garis - garis berwarna
gelap pada ruas jari.
d) Sakit jika Jari Telunjuk dan Jari Tengah direntangkan.
e) Ibu Jari cenderung menekuk ke belakang (memiliki struktur Usus
yang kurang baik).
INDIKASI ADANYA GANGGUAN SEMBELIT
Untuk megecek kebenarannya data analisa telapak tangan
diatas, kita bisa melihat symptom dari masalah Colon secara
umum sebagai berikut :
a) Tinja (sisa - sisa makanan) dikeluarkan lebih dari 14 jam,
bahkan lebih (selang sehari bahkan 2 hari).
b) Tinja dikeluarkan seperti pasta gigi.
c) Buang air besar (BAB) sering (tiap hari), tapi tak cukup
kadarnya atau tak keluar habis. Indikasinya kurang dari 4jam
sejak BAB pertama melakukan BAB kembali, baik dengan
kadar yang lebih sedikit atau sebaliknya.
d) Terjadi kekurangan air (Dehidrasi) dalam badan, karena
yang bersangkutan cenderung kurang minum air.
e) Cenderung mudah mengantuk. Meski jumlah jam tidurnya
sudah sesuai kebutuhan biologis (karena Pola Tidur yang
kurang baik dan Ritme Kerja yang memiliki tingkat stress
tinggi).
f) Diare (Mencret). Kondisi ini menunjukkan bahwa serangan
Sembelit yang sudah kronis. Sembelit bila dibiarkan dapat
mengakibatkan timbulnya penyakit - penyakit degeneratif,
seperti Kencing Manis (Diabetes Mellitus), Darah Tinggi
(Hipertensi), Asam urat (Uric Acid), dsb.
 ANGIN pada LAMBUNG
Masalah angin dalam pembahasan ini maksudnya adalah di
dalam tubuh terdapat banyak penumpukan angin terutama gas
yang bersifat Karsinogen yang berlebihan. Apabila gas
tersebut dibiarkan lama berada dalam tubuh, maka dapat
bersifat racun yang berbahaya, bahkan dapat menjadi pemicu
terjadinya Kanker. Ketidak seimbangan angin ini merupakan
salah satu Punca (Sumber Utama) penyakit, selain Toksin &
Ketidakseimbangan Suhu.
Biasanya masalah angin diakibatkan oleh kebiasaan hidup
yang tidak baik (Bad Habbits) seperti :
1. Menggunakan kipas angin dan atau AC
2. Tidur tanpa memakai baju dan atau tidur di lantai (tanpa
alas tidur)
3. Begadang / nongkrong hingga larut malam dan atau sering
keluar pada malam hari
4. Mengendarai kendaraan bermotor dan atau beraktivitas
fisik terutama pada malam hari diudara terbuka.
Masalah angin erat kaitannya dengan masalah Pencernaan,
dimulai dari Mulut sampai Usus Besar (resiko Sembelit).
Seseorang yang mengalami masalah angin biasanya pada telapak
tangannya nampak tanda bintik - bintik berwarna putih atau
merah. Apabila dasar telapak tangan berwarna merah maka
bintik - bintik tersebut berwarna putih. Demikian sebaliknya.
Cara mengetahuinya dengan diberi penekanan sembari digeser
pada bagian perut Ibu Jari, jika langsung kembali ke warna
semula (meski ada bintiknya), maka gangguan angin berasal dari
organ atas. Sedangkan jika butuh waktu untuk kembalinya, maka
gangguan angin berasal dari organ atas maupun bawah. Lama
jeda waktunya menunjukkan tingkat gangguan pada organ
Lambung.
Sympton yang sering ditimbulkan akibat gangguan masalah angin
antara lain :
 cepat marah (emosi),
 nada suaranya tinggi (seperti orang marah)
 bila dibekam darah yang keluar lebih kental,
 pada saat dibekam angin akan keluar dan menempel pada dinding
gelas bekam (nampak seperti uap).
Apabila gangguan anginnya berasal dari “organ atas”, maka
kemungkinan Bad Habbits yang biasa dikerjakan antara lain :
makan terburu - buru (biasanya fokus pikiran pada hal lain,
semisal pekerjaan, keluarga, dll), disela makan minum dan
atau tepat selesai makan minum air secara langsung, jarang
sarapan diawali dengan konsumsi buah segar serta sayuran
seduh, makan malam larut setelah masuk waktu Isya’ TANPA
dibiasakan konsumsi susu kambing dan jahe setelahnya (bagi
pria) atau camilan buah segar di sore hari (bagi wanita).
Sedangkan jika gangguan angin berasal dari atas dan bawah
organ, maka sumber angin selain dari organ atas yang telah
diungkapkan sebelum ini, juga berasal dari organ bawah adalah
adanya fermentasi lanjutan pada saluran cerna, terutama Usus
terhadap makanan yang gagal dicerna sesuai waktu cerna
seharusnya. Indikasinya adalah sendawa dengan aroma
makanan / minuman yang dikonsumsi kurang lebih 4 jam yang
lalu, bau mulut yang kuat dipagi hari selepas wudlu dan shalat
Shubuh, dan gejala Sembelit lainnya dengan salah satu indikasi
fisik ketika BAB sering dalam posisi mengejan tanpa sadar
(karena berada dalam kondisi duduk diatas kloset, seharusnya
jongkok, apapun bentuk klosetnya).
 STRESS
Faktor pikiran sangat erat kaitannya dengan kesehatan manusia.
Apabila seseorang dalam keadaan Stress (mengalami tekanan
pikiran) tubuh akan mengeluarkan hormon Adrenalin dan Kortisol
yang dapat melemahkan Sistem Imunitas tubuh. Hormon - hormon
tersebut dapat meningkatkan Tekanan Darah, detak Jantung dan
mengganggu metabolisme secara umum.
Bila Stress berlangsung cukup lama, dapat menjadi Toksin
Hormonal yang membahayakan tubuh karena ada perubahan
sekresi hormonal pada kelenjar Hipofise yang terletak didasar
Otak.
Bagi Ibu hamil, tekanan pikiran (Stress) dapat mempengaruhi
reaksi dan perkembangan janin yang dikandungnya. Sebuah
penelitian mencatat bahwa gerakan tubuh janin cenderung
meningkat sewaktu ibu mengalami Stress. Bayi yang lahir dari
ibu yang selalu gundah dan kurang bahagia, lebih
memungkinkan terjadi lahir sebelum waktunya, memiliki berat
badan rendah, cenderung hiperaktif, rewel, sering
menggeliat, dll. Manifestasi kesulitan lainnya setelah bayi
dilahirkan antara lain adalah makan tidak teratur, BAB
berlebihan, Kembung, mengalami gangguan tidur, Cengeng
dan ingin selalu mendapat belaian / pelukan.
 Seseorang yang mengalami tekanan pikiran (Stress)
biasanya pada telapak tangannya terdapat tanda - tanda
berupa urat - urat berwarna biru atau kehijauan di
permukaan Telapak Tangan, sepanjang Jari dan Pergelangan
Tangan dan atau Betis.
 Gejala yang biasa muncul pada penderita tekanan pikiran
(Stress) antara lain : nampak terlalu sedih, gangguan emosi
/ cepat marah, tidur tidak nyenyak dan kadang - kadang
mengalami Sakit Kepala Sebelah (Migrain). Stress yang
berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit
kronis dan degeneratif seperti gangguan Jantung, Paru -
paru, dll.
JANTUNG
Yang dimaksud masalah Jantung dalam pembahasan ini lebih
mengarah pada gangguan atau kelemahan pada organ Jantung,
semisal Jantung Lemah atau gangguan pada saluran Nadi Jantung,
sehingga organ tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Ditemukan 46% pria dengan OsteoArthritis lebih beresiko
meninggal di usia muda akibat serangan Jantung, dibandingkan
pria tanpa OsteoArthritis.
Para ahli memprediksikan hal ini sebagai akibat tingkat lemak yang
tinggi dalam darah yang dapat menutupi Arteri dan atau
OsteoArthritis menunjukan rendahnya tingkat hormon Testosteron
yang “bersifat melindungi” pria terhadap resiko penyakit Jantung.
 Tanda - tanda yang nampak pada telapak tangan seseorang yang
mengalami masalah Jantung sebagai berikut :
a) Jari Tengah Bengkok. Keadaan ini biasanya mengindikasikan
adanya permasalahan fisik pada organ Jantung. Bila ruas teratas
Jari Tengah ini cenderung menekuk kedepan, maka ada beban
aktivitas kerja organ Jantung yang berlebihan. Bengkoknya jari ini
perlu diperhatikan bukan karena cedera kecelakaan.
b) Telapak tangan cenderung berkeringat. Keadaan ini menandakan
gangguan pada Jantung, Paru-paru, Sesak nafas dan Stress.
Kejadian ini biasa terjadi ketika subjek sedang menghadapi
stressornya, namun demikian dalam beberapa kasus yang lain,
karena kondisi stressnya lebih parah, dalam keadaan normal saja,
beberapa orang berkeringat telapak tangannya.
c) Kuku bergelombang.
Symptom yang muncul pada penderita masalah Jantung al : dada kiri
terasa sakit (nyeri seperti ditusuk), kesemutan pada jari, mudah
terperanjat, Jantung berdebar - debar, sukar tidur. Masalah ini ada
hubungannya dengan tingginya kadar Kolesterol atau LDL dalam tubuh
dan bila berkepanjangan dapat meningkatkan resiko terjadinya
serangan Tumor.
 Bad Habbits yang berhubungan dengan masalah Jantung ini adalah
kebiasaan konsumsi makanan berlemak, gorengan, santan, mentega
yang dikombinasikan dengan Karbohidrat Panas (turunan Padi &
Gandum), kurang olahraga, makan berat terlalu larut, jarang
konsumsi sayuran serta buah, Stress (pekerjaan, lingkungan,
keluarga), dll.
 KOLESTEROL
Masalah Kolesterol hampir menimpa kebanyakan masyarakat
modern, karena pola makan yang kurang memperhatikan kaedah
kesehatan. Makanan yang banyak mengandung Minyak
(Gorengan), Santan, Mentega, Margarine, Daging (binatang yang
diternak menggunakan makanan buatan, seperti Ayam potong)
merupakan contoh makanan yang banyak mengandung Kolesterol.
Masalah Kolesterol sangat erat kaitannya dengan penyakit
Jantung dan Cardiovaskuler. Jika dibiarkan Kolesterol dapat
mengakibatkan munculnya masalah - masalah kesehatan lain yang
lebih serius seperti Obesitas (kegemukan), Migren, Hipertensi
(Tekanan Darah Tinggi), Stroke, dll.
Tanda - tanda di telapak tangan seseorang yang mengalami
permasalahan Kolesterol adalah :
a. Ruas ujung jari berwarna lebih merah / lebih gelap
dibanding ruas jari di sekitarnya. Semakin gelap warnanya
menandakan kadar Kolesterol di tubuh semakin tinggi.
b. Telapak tangan berwarna merah, terlihat bengkak dan
terdapat urat berwarna biru. Masalah Kolesterol ini terkait
masalah Stress, sehingga ada indikator fisik yang identik.
Symptom dari masalah Kolesterol adalah gangguan emosi
(cepat marah), terasa pegal pada persendian (tangan /
kaki), terasa berat pada leher belakang (bukan disebabkan
karena kesalahan posisi tidur / kesalahan aktivitas fisik),
nafas tersengal ketika mengerjakan aktivitas yang
menguras tenaga, dll.
PERNAFASAN
(ALERGI, RESDUNG, SINUSITIS)
Alergi, Resdung, Sinusitis hampir menimpa kebanyakan
penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan
masalah organ Paru - paru (pernafasan) atau Asthma.
Tanda - tanda pada telapak tangan seseorang yang
mengalami permasalah ini adalah :
a. Terdapat urat - urat berwarna biru / kehijau - hijauan pada
perut Ibu Jari telapak tangan. Jadi kondisi ini erat hubungannya
dengan tingkat Stress seseorang, semakin tinggi stress nya
(dalam hal ini Stress yang berada diluar kuasa kelola subjek),
maka resiko masalah pada organ Pernafasan pun meningkat.
b. Ibu jari bagian atas kempot, sebagai tanda adanya masalah
Sinusitis.
Gejala dari masalah Alergi, Resdung, Sinusitis adalah bersin -
bersin terutama di waktu pagi, rambut rontok, mata sering
terasa gatal, kaki pegal - pegal, cepat lelah dan Asthma.
Jika kondisi ini berkepanjangan menimbulkan masalah
Keputihan dan atau Ambeien (bagi perempuan) & gangguan
Prostat (bagi laki - laki).
 HORMON TAK SEIMBANG (IN-BALANCE HORMONE)
Masalah ketidakseimbangan hormon (Imbalance Hormone) ini
dapat menyebabkan berkurangnya gairah seksual (tetapi
TIDAK identik dengan Impotensi, EDI, ME & Frigiditas) dan
masalah rahim (Reproduksi). Masalah ini biasanya berlanjut
pada masalah Tyroid, Ovary, Prostat, Uterus, Fibroid,
Endrometritis, dan Kanker Rahim.
Tanda-tanda di tangan pasien yang mengalami permasalahan
ketidakseimbangan hormon adalah :
 a) Telapak tangan berwarna merah pucat, terdapat urat
berwarna biru dan terlihat sangat mencolok (kontras).
b) Telapak tangan licin / kesat dan kulit telapak tangan
kering.
c) Terdapat tanda seperti bulan sabit terbalik hanya di kuku
Ibu Jari, menandakan hormon dalam keadaan seimbang.
Sebaliknya apabila tanda bulan sabit terbalik tersebut ada di
semua kuku, atau ada di kuku-kuku lain selain ibu jari,
menandakan terdapat masalah ketidakseimbangan hormon.
d) Jari Kelingking kempot, menandakan berkurangnya
kemampuan seks (lemah syahwat). Dalam kasus ini bisa
disebabkan karena kondisi organ Ginjal yang kurang sehat.
Symptom dari masalah ketidakseimbangan hormon adalah
berkurangnya keinginan (gairah) seks, perasaan rendah
diri, kemurungan yang mendalam, bahkan Depresi.

KEWANITAAN (RAHIM dan UTERUS)


Masalah kewanitaan yang banyak dialami oleh para wanita
dewasa ini adalah Rahim Jatuh (Prolapsus), Keputihan,
Senggugut, Fibroid, dan Endometrosis. Masalah wanita ini
apabila berkepanjangan akan menyebabkan terjadinya
Kanker Rahim.
 Selain faktor-faktor tersebut ada beberapa kondisi yang
menyebabkan wanita mudah terserang kanker :
a) Datang bulan (Haid) pada usia di bawah 10 tahun.
b) Berhenti haid (Menopouse) pada usia di atas 50 tahun.
c) TIDAK melahirkan anak dan TIDAK menyusukan anak.
d) Melahirkan anak pertama pada usia 35 tahun atau lebih.
e) Pernah menderita tumor jinak.
f) Memiliki garis keturunan yang terserang kanker.
g) Pengguna pil kesuburan (hormon) ataupun KB.
 GINJAL
Masalah Ginjal (Buah Pinggang) yang banyak dialami adalah
masalah pegal di pinggang (terutama dipagi hari), kencing tidak
lancar, kebiasaan menahan kencing (dalam jangka panjang
berdampak sulit kencing), Batu Ginjal, Kencing Darah, dll. Masalah
Ginjal ada kaitannya dengan masalah Hati dan Jantung. Biasanya
apabila kondisi kerusakan Ginjal < 25% BELUM memberikan
dampak rasa sakit pada diri subjek.
 Seseorang yang menderita masalah Ginjal biasanya pada
telapak tangannya terdapat tanda - tanda sebagai berikut :
a) Ruas pertama seluruh jari terlihat kembung karena
bengkak air.
b) Ruas pertama Jari Telunjuk keriput, menandakan
kecenderungan sering menahan air kencing, biasanya juga
terlihat kelopak mata berwarna hitam.
c) Ruas ujung Jari Kelingking menekuk ke dalam,
menandakan adanya masalah Batu Ginjal atau Asam Urat.
Kondisi Batu Ginjal dan Asam Urat yang dimaksud bisa sudah
terdeteksi gejalanya maupun belum, jadi perlu dilakukan cek
laboratorium untuk memastikan dugaan medis yang ada.
 Symptom yang biasa timbul pada penderita masalah Ginjal
antara lain : terasa sakit di pinggang (terutama ketika
bangun tidur / setelah lama duduk), cenderung Obesitas,
kesemutan pada ujung jari (terutama dalam kondisi dingin /
setelah melakukan pekerjaan statis dalam jangka waktu
lama), dan pernah terjatuh dalam keadaan duduk
(kecelakaan), Asam Urat, Bengkak pada bagian telapak kaki
(yang jika ditekan perlu jeda waktu untuk kembalinya).
 SISTEM IMUNITAS
Dari keseluruhan tanda-tanda yang dijelaskan di atas, baru
sebatas indikasi adanya permasalahan pada organ yang
bersangkutan. Biasanya permasalahan tersebut akan muncul
apabila Sistem Imunitas tubuhnya dalam keadaan menurun /
rendah. Tanda - tanda Sistem Imunitas tubuh menurun /
rendah adalah :
1) Ujung Jari Manis terlihat bengkok. Selain itu juga terdapat kondisi
kurang baik pada organ Usus Halus dan Usus 12 Jari (masalah
pencernaan), Empedu, Nyeri Ulu Hati, dan Maagh. Jadi, kondisi Sistem
Imunitas Tubuh yang rendah disini diawali dari melemahnya fungsi
kerja organ pernafasan (Paru - paru) yang sebabkan beberapa hal
diatas. Setelah dalam jangka waktu tertentu, mulailah mucul
penurunan fungsi kerja Imunitas Tubuh. Dampak dari penurunan
fungsi kerja Imunitas Tubuh tersebut adalah muculnya masalah pada
organ Saluran Cerna sebagaimana disebutkan sebelumnya.
2) Telapak tangan berwarna hitam kelam, menandakan kondisi Daya
Tahan tubuh lemah dan jelek.
3) Telapak tangan cenderung cekung, menandakan Sistem
Imunitas Tubuh yang rendah, juga menandakan adanya
gangguan pada Syaraf Dalam. Jika diiringi rasa sakit di bagian
Pundak / sekitar Tulang Belikat, apabila terjadi pada wanita
ada kaitannya dengan masalah Rahim. Jika pria ada kaitannya
dengan kemampuan seks (EDI, ME, Impotensi, dll).
4) Dengan wawancara intensif, gejala fisik apa yang sedang
dialami dari keseluruhan dugaan gangguan fungsi kerja organ
yang telah dideteksi.
 Masalah Lainnya :

Terdapat tanda - tanda lain yang bisa dilihat pada telapak tangan,
diantaranya adalah :
a) Kuku bergaris (searah dengan arah tumbuh kuku), menandakan
keracunan / toksin logam berat dan atau kelainan (gangguan) pada
organ Ginjal.
b) Bagian bawah mata dan telapak tangan terlihat pucat, banyak
bintik-bintik putih dan urat biru tersebar merata menandakan
seseorang mengalami masalah Tekanan Darah Rendah dan atau
Anemia. Kondisi ini juga dapat dilihat jika kuku ditekan beberapa saat
sampai berwarna putih, perlu jeda waktu untuk kembali kedalam
keadaan normal (merona merah).
 c) Adanya garis di tepi perut ibu jari, terlihat bergetar
berwarna biru / kehijauan, ini menandakan masalah Tyroid atau
Maagh (Gastric). Gejalanya adalah jika letih / lapar terasa sakit
di ulu hati.
e) Di punggung jari - jari tepat di bawah kuku, jika semakin gelap
warnanya, maka semakin tinggi kadar gula dalam darahnya.
g) Kuku bergelombang (tegak lurus dengan arah tumbuh kuku)
menunjukkan kelainan (gangguan) pada organ Hati / Empedu /
Limpa.

Anda mungkin juga menyukai