Pemeriksaan Wajah:
Warna kulit wajah : Putih tidak bercahaya.
Kesegaran kulit wajah : Layu, pucat
Topografi organ pada wajah : Tidak tampak faktor patogen pada wajah.
Keadaan Tubuh :
Bentuk tubuh : Sedang
Gerakan kegiatan tubuh (sikap / pose) :
- Ketika berdiri : Tidak bisa tegap, agak membungkuk.
- Ketika berjalan : Tangan melindungi dan membungkukan pinggang.
- Ketika duduk : Menundukan kepala.
- Ketika berbaring : Semitris , seimbang dengan tidak dapat berbaring dengan bebas.
Kepala :
- Bentuk dan kondisi pose kepala : Semitris , seimbang dengan tubuh
- Gerakan kepala : Mampu bergerak bebas
Rambut :
- Warna : Sudah beruban
- Bentuk : Ikal
- Kelebatan : Lebat
- Kelembaban : Tidak Lembab
Bagian Wajah :
- Bengkak : Tidak ada bengkak
- Kelumpuhan : Tidak ada kelumpuhan
- Mimik : Kesakitan
Leher (Depan) :
- Benjolan : Tidak ada benjolan
- Saluran nafas : Lurus ditengah
- Nadi di leher : Tidak tampak membesar
Tengkuk (Belakang) : Tidak ada bengkak/benjolan
Mata :
- Warna : Putih
- Bentuk : Tidak melotot
- Gerakan : Lincah
Telinga :
- Warna dan kesegaran : Coklat muda dan segar.
- Bentuk : Simetris.
- Cairan keluar dari telinga : Tidak ada cairan keluar dari telinga.
Hidung :
- Bentuk dan Warna : Simetris dan segar.merah muda.
- Cairan keluar dari hidung : Tidak ada caiaran keluar dari hidung.
Mulut / Bibir :
- Warna dan kesegaran : Merah muda dan segar.
Gusi :
- Warna : Merah basah licin
- Perubahan pathologis : Tidak ada perubahan pathologis
Tenggorokan :
- Warna : Merah muda
- Perubahan pathologis : Tidak ada perubahan pathologis
Kulit :
- Warna dan kesegaran : Kusam dan kering
- Bentuk luar :Kering
- Perubahan pathologis : Tidak ada perubahan pathologis
- chickenpox : Tidak ada chickenpox.
- spot / rash : Tidak ada spot / rash.
- miliaria alba : Tidak ada miliaria alba.
- carbuncle, cellutitis, furuncle, boil : Tidak ada carbuncle, cellutitis, furuncle, boil.
PEMERIKSAAN PENDENGARAN (AUSKULTASI) dan PENCIUMAN (OLFAKSI)
Pendengaran (Auskultasi)
- Keluarnya suara : Jelas
- Bicara : Jelas
- Pernafasan : Halus
- Bersin : Tidak terdengar bersin.
- Batuk : Tidak terdengar batuk.
- Muntah : Tidak terdengar muntah.
- Cegukan : Tidak terdengar cegukan.
- Sendawa : Tidak terdengar sendawa.
- Sighing (Menarik Nafas Panjang) : Tidak terdengar sighing.
- Suara usus : Tidak terdengar suara usus.
Penciuman (Olfaksi)
Bau mulut : Tidak tercium bau mulut
- Bau hidung : Tidak tercium bau hidung.
- Bau keringat : Tidak tercium bau keringat
- Bau badan : Tidak tercium bau badan.
- Bau dari bahan ekskresi (excreta) : Tidak tercium bau dari bahan ekskresi (excreta).
(kapan terjadinya, mendadak / perlahan, sebab terjadi / pencetus (yang diperkirakan sendiri oleh
penderita), kondisi awal gejala, sifat dan lokasinya)
Terjadinya tiga bulan yang lalu, sewaktu cucunya umur 4 tahun terjatuh dan menangis, secara spontan
mengangkat dan menggendongnya. Sudah lama sekali tidak menggangkat atau menggendong cucunya,
mengingat usianya yang tidak muda lagi.
Perubahan keadaan penyakit :
(wawancara atas kondisi utama dari perkembangan kondisi penyakit yang terjadi, mulai
dari awal terjadinya penyakit hingga datang ke Terapis: timbul gejala utama apa saja, ada /
tidak perubahan sifat serta derajat gejala yang dirasakan, dalam kondisi apa gejala
mereda / memberat, kapan terjadi (timbul) perubahan kondisi penyakit yang baru (bila ada),
apakah perubahan kondisi penyakit terjadi secara beraturan / tidak).
Setelah kejadian tesebut beberapa hari kemudian rasa sakit dipinggang-nya menjalar ke paha
sampai kebetis sebelah kanan-nya.
(pernah terjangkit berbagai penyakit menular (diphtheria, measles, malaria, tiphus), pernah
melakukan imunisasi apa saja, di mana, kapan, sejarah alergi terhadap obat-obatan / makanan-
minuman / kondisi tertentu).
Belum pernah tertular penyakit menular, selama pandemi Covid 19 sdh di vaksin 2 kali dan booster
1 kali
(sudah / belum menikah; pria: tanyakan sejarah kelahiran anak dari istrinya; wanita: tanyakan
kondisi kehamilan, melahirkan (keguguran, persalinan normal / sulit, dsb.).
Kondisi kejiwaan :
(kondisi sifat / kejiwaan sehari-hari, sifat terburu-buru, mudah marah, kondisi batin stress
tertekan, dsb.
Stress bila mendengar berita Covid 19, yang tak kujung reda.
Sejarah Keluarga :
(kondisi kesehatan / penyakit yang pernah diderita olah sanak famili yang berhubungan secara
langsung; apabila famili yang berhubungan secara langsung dengan penderita sudah
meninggal, maka harus menanyakan sebab dan waktu kematiannya).
Dalam keluarga tidak ada yang mengidap penyakit menular.
Keringat :
(ada tidaknya keringat yang keluar pada Sindrom Biao-Li, kapan waktu keluarnya keringat, lokasi
keluarnya keringat, banyak sedikitnya keringat yang keluar, serta gejala ikutan utama yang terjadi pada
penderita, dsb.).
Berkeringat jika beraktifitas
Ada selera makan, jumlah makan tidak banyak .Tidak suka makan makanan pedas dan berminyak, serta lebih
suka minum air putih.
Tidur :
(sulit memulai tidur, setelah tidur mudah terbangun, tidak bisa tidur dengan tenang, senang tidur, terganggu
mimpi, dsb.)
Sulit memulai tidur, dapat tidur dengan nyenyak.
Khusus Wanita :
Masalah Haid :
(siklus haid, jumlah hari haid, jumlah darah haid, warna darah haid, kwalitas darah haid, masalah gejala
ikutan, masalah nyeri haid, hari terakhir haid, umur ketika mulai haid, atau umur ketika berhenti haid)
Berhenti haid pada umur 53 tahun
Masalah Keputihan :
(jumlah, warna, bau, dan kwalitas / bentukan lain)
Tidak ada keputihan
PERABAAN (PALPASI)
Perabaan daerah keluhan :
(nyeri tekan / enak tekan, ketegangan, benjolan, peningkatan / penurunan suhu)
Enak tekan, tidak ada benjolan dan tidak penurunan suhu.
DIAGNOSIS
Penyakit: Lumbago
Sindrom: Defisiensi Yang Ginjal
TERAPI / PENGOBATAN
a) Ren 4 -Guanyuan
Titik mu depan usus kecil.
Menguatkan ginjal, menutrisi / memelihara darah dan Yin,
Mengatasi sering BAK , sakit kepala, tinnitus, rasa dingin dibagian belakang.
Mengatasi rasa dingin di jiao bawah, insomnia.
b) Ren 6 – Qihai
Tonifikasi original Qi (Yuan Qi) dan Yang, menaikan Qi yang tenggelam, regulasi Qi di
jiao bawah.
Mengatasi extremitas dingin, mudah lelah, sering BAK.
c) DU 4 – Mingmen
Tonifikasi Yang Ginjal sangat effektif bila di treatment dengan moksa.
Untuk gangguan Lumbal, tonifikisasi Yuan Qi
Mengusir angin, menghangatkan, rasa dingin di bagian lumbago, lutut dingin , tinnitus,
sering BAK.
d) KI 3 – Taixi
Titik Yuan dan titik shu(stream) ginjal
Tonifikasi ginjal (baik Yin dan Yang ).
Menguatkan Ginjal dalam penerimaan Qi, menguatkan lutut terasa lemah dan dingin.
Dapat digunakan untuk kronik Lumbago, sakit kepala dan insomnia.
e) KI 7 – Fuliu.
o Titik Tonifikasi , titik Menghilangkan lembab, menguatkan lumbago, regulasi keringat.
Mengatasi kesulitan BAK, berkeringat di malam hari, lumbago, lutut dingin.diare,
borborygmi (Perut bunyi dari usus kecil).
f) BL 23 – Shenshu
Titik Shu belakang ginjal, mengatasi gangguan lumbal.
Tonifikasi dan memeberikan nutrisi pada ginjal, berguna untuk tulang dan sumsum,
meningkatkan fungsi ginjal, mengatasi Lumbago, sakit kepala.
g) Huatuojiaji
0,5 cun , dari midline, dari T1- L5, bermanfaat untuk keluhan belakang dan pinggang.
titik lokal bagian belakang, dan berhubungan dengan organnya.
Titik Tambahan.
h) BL 40 -Weizhong
Titik He - BL
Lumbago, dan paralisa extremitas inferior
i) BL 57- Chengshan
Lumbago, dan paralisa extremitas inferior
Diagnosis :
Penyakit: Lumbago
Sindrom: Defisiensi Yang Ginjal
Didapatkan dari:
Wang (Pengamatan):
Ketika berdiri : Tidak bisa tegap, agak membungkuk.
Ketika berjalan : Tangan melindungi dan membungkukan pinggang
Wen (Pendengaran dan Penciuman) :
Tidak terdapat phatologis
Wun (Wawancara):
a) Mengangkat cucu secara mendadak.
b) BAK sering dimalam hari dengan jumlah banyak.
c) Kaki terasa lemah dan dingin
Qie (Perabaan) :
Nadi Chi Kiri : Lemah, kecil.
Nadi Chi Kanan : Lemah, kecil.
4. Pemilihan Alat:
- Jarum Filiform.
- Kapas.
- Alkohol 70%.
- Moksa
- Ren 4 -Guanyuan
Titik mu depan usus kecil.
Menguatkan ginjal, menutrisi / memelihara darah.
Mengatasi sering BAK , sakit kepala, tinnitus, rasa dingin dibagian belakang.
Mengatasi rasa dingin di jiao bawah, , insomnia.
- Ren 6 – Qihai
Tonifikasi original Qi (yuan Qi) dan Yang, menaikan Qi yang tenggelam, regulasi Qi di
jiao bawah.
Mengatasi extremitas dingin, mudah lelah, sering BAK.
- DU 4 – Mingmen
Tonifikasi Yang Ginjal sangat effektif bila di treatment dengan moksa.
Untuk gangguan Lumbal, tonifikisasi Yuan Qi
Mengusir angin, menghangatkan, rasa dingin di bagian lumbago, lutut dingin , tinnitus,
sering BAK
- KI 3 – Taixi
Titik Yuan dan titik shu(stream) ginjal
Tonifikasi ginjal (baik Yin dan Yang ).
Menguatkan Ginjal dalam penerimaan Qi, menguatkan lutut terasa lemah dan dingin.
Dapat digunakan untuk kronik Lumbago, sakit kepala dan insomnia.
- KI 7 – Fuliu.
Titik Tonifikasi , titik Menghilangkan lembab, menguatkan lumbago, regulasi keringat.
Mengatasi kesulitan BAK, berkeringat di malam hari, lumbago, lutut dingin.diare,
borborygmi (Perut bunyi dari usus kecil).
- BL 23 – Shenshu
Titik Shu belakang ginjal, mengatasi gangguan lumbal.
Tonifikasi dan memeberikan nutrisi pada ginjal, berguna untuk tulang dan sumsum,
meningkatkan fungsi ginjal, mengatasi Lumbago, sakit kepala.
- Huatuojiaji
0,5 cun , dari midline, dari T1- L5, bermanfaat untuk keluhan belakang dan pinggang.
titik lokal bagian belakang.
- ST 36 – Zusanli
Titik He, tonik Qi dan Darah, menaikan Yang, sakit di kaki dan lutut,borborygmi.
Titik Tambahan
- BL 40 -Weizhong
Titik He - BL
Lumbago, dan paralisa extremitas inferior
- BL 57- Chengshan
Lumbago, dan paralisa extremitas inferior
6. Penentuan Jadwal:
2 kali terapi dalam satu minggu, selama 12 kali terapi.
7. K I E.:
- Istirahat yang cukup. Hindari tempat yang berhawa dingin.
- Mengankat barang disesuaikan dengan kemampuan dengan posisi yang benar.
9. Prognosis:
Baik.
17