Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas kepaniteraan dengan
judul “Penggolongan Sindrom Organ Zang”. Pada kesempatan kali ini, kami
mengucapkan terimakasih kepada dr. Liliana Sumardi, M.Med selaku dosen pembimbing
yang memberi arahan serta masukan kepada penulis sehingga penulis mampu
menyelesaikan makalah ini.
Keberhasilan dalam menyelesaikan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Tiada gading yang tak retak, seperti halnya makalah ini yang masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penulisan
maupun dala pengetahan, untuk itu, penulis mengharapkan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Atas perhatiannya, penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Contents
LEMBAR PENGESAHAN.........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iv
BAB I............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN........................................................................................................................1
BAB II...........................................................................................................................................2
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................................2
2.1. POLA-POLA JANTUNG.........................................................................................................2
2.2 POLA-POLA HATI..................................................................................................................9
2.3 POLA-POLA PARU...............................................................................................................17
2.4 POLA-POLA LIMPA..............................................................................................................23
2.5 POLA-POLA GINJAL.............................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................36
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Akan tetapi, di dalam konteks akupuntur, cakupan saluran Kantong jantung
dalam pengobatan jauh lebih luas daripada hal ini, dan ia digunakan dengan sangat luas
untuk aneka kondisi dan pola yang sangat banyak.
B. EMOSI-EMOSI
Kegembiraan
Jantung terkait dengan “kegembiraan” di dalam skema persesuaian 5 Unsur. Di
bawah keadaan-keadaan normal, keadaan pikiran yang bahagia menguntungkan bagi
Pikiran dan badan. Tetapi bila kegembiraan kelebihan maka ia menjadi suatu sebab
penyakit dan dapat melukai Jantung. Arti penting “kegemhiraan” sebagai sebab penyakit
sudah didiskusikan di dalam bab mengenai sebab-sebab penyakit (lihat hlm. 131).
Kegembiraan kelebihan — kegirangan kelebihan—dapat melukai Jantung dan, lebih
khusus lagi, mengurangi kecepatan Qi-Jantung dan menyusutkannya, dan ia
memperbesar Jantung. Akan tetapi, hal ini bukan suatu penyebab yang penting atau yang
umum dan disharmoni Jantung.
Kesedihan
Meskipun terkait dengan Paru-paru di daiam skema 5-Unsur, kesedihan
mempenganihi secara mendalam Qi-Jantung. Paru-paru dan Jantung terkait sangat erat
karena yang satu memerintah Qi dan yang lainnva memerintah Darah, dan mereka saling
membantu satu sama lain. Kesedihan menyebabkan kekurangan Qi Pani-paru yang, pada
waktunya, mempengaruhi Jantung dan membuat Qi-Jantung ber kurang. The “Simple
Questions di dalam bab 39 mengatakan: “Kesedihan melarutkan Qi.”2 Kesedihan sangat
lazim menyebabkan kekurangan Qi Jantung dan ketika ia mempengaruhi baik Paru-paru
maupun Jantung, ja sering dapat berwujud pada nadi dengan nadi yang sangat lemah
pada kedua posisi Depan (yaitu posisi Jantung dan Paru-paru). Kesedihan yang berlaut-
larut, dan yang menyebabkan kekurangan Qi, selama suatu periode waktu yang panjang,
dapat menyebabkan kemacetan Qi Yang, pada akhimya dapat berubah menjadi Api.
Ketika hal ini terjadi, ia akan menyebabkan Api-Jantung.
Amarah
Apa yang disebut “amarah” di dalam Kedokteran Cina meliputi perasaan-
perasaan frustasi, dendam dan depresi (lihat bab “Sebab sebab Penyakit”, hlm 127).
Meskipun amarah mempengaruhi Hati secara langsung, ja juga dapat mempengaruhi
Jantung secara tidak langsung. Amarah menyebabkan naiknya Yang-Hati atau Api-Hati,
dan hal ini dapat dengan mudah dijangkitkan ke Jantung yang menyebabkan Api-
3
Jantung. Hal ini terwujud pada lidah dengan wama tubuh Merah pada kedua sisi dan
ujung dan mungkin dengan bintik bintik merah diujungnya. Pola-pola panas yang
didiskusikan adalah:
Pola-pola Kekurangan:
Kekurangan Qi-Jantung
Kekurangan Yang-Jantung (dan Yang-Jantung Runtuh)
Kekurangan Darah-Jantung
Kekurangan Yin-Jantung
Pola-pola Kelebihan:
Api-Jantung berkobar
.Api-Dahak mengacau di dalam
Dahak mengabutkan Jantung
Pola Kelebihan-Kekrangan
Darah-Jantung macet
4
2.1.3 KEKURANGAN YANG-JANTUNG
Perwujudan-perwujudan klinis
Debaran jantung, pendeknya nafas, kelelahan, kemurungan, keringat, perasaan
kesesakan atau ketaknyamanan di wila ah jantung, perasaan dingin, wajah pucat-terang,
anggota-anggota badan dingin (khususnya tangan).
⁻ Lidah: Pucat, basah, Bengkak. Nadi: Lemah-Dalam atau terikat.
⁻ Gejala-gejala utama: debaran jantung, perasaan dingin, anggota anggota badan
dingin, nadi Dalam.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: meningkatkan persediaan energi dan m
enghangatkan Yang-Jantung. Titik-titik: Tong Li He-5, Neiguan P-6, Xin Shu BL-15,
Shan Zhong REN-17, Qthai REN-6, Dazhaui Du-14.
⁻ Metode: semua dengan metode yang menambah kekuatan, moxa dapat diterapkan.
5
Debaran jantung, pusing, insomnia, tidur yang diganggu mimpi mimpi, ingatan
yang buruk, kecemasan, kecenderungan untuk kaget, corak kulit yang pucat-samar, bibir
yang pucat.
⁻ Lidah: Pucat, Kurus, agak kering.
⁻ Nadi: Berombak atau Halus.
⁻ Gejala-gejala utama: debaran jantung, insomnia, ingatan yang buruk, lidah Pucat.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: meningkatkan persediaan energi Darah,
meningkatkan persediaan energi Jantung, menenangkan Pikiran.
Titik-titik: Shenmen HE-7, Neiguan P-6, JuQue REN-14, Jiuwei RENJ-15,
Guanyuan REN-4, Geshu BL-17, Pishu BL-20.
⁻ Metocle: semua dengan metode memperkuat. Moxa dapat digunakan.
6
2.1.6 API-JANTUNG MENYALA
Perwujudan-perwujudan klinis
Debaran Jantung, kehausan, tukak mulut dan lidah, kegelisahan mental,
perasaan dihasut, “mudah terpengaruh oleh kata-kata”, perasaan panas, insomnia, wajah
merah, air kencing yang gelap atau darah di dalam air kencing dan peras aan pahit.
⁻ Lidah: Merah, ujungnya lebih merah dan membengkak dengan titik-titik merah,
lapisan kuning, mungkin ada celah garis tengah yang sampai ke ujung.
⁻ Nadi: Mengambang-Deras-Penuh khususnya di posisi Depan kiri. Ia juga dapat
Terburu-buru (Deras dan berhenti pada interyai-interyai yang tidak teratur).
⁻ Gejala-gejala utama: tukak lidah, kehausan, debaran jantung, lidah Merah.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: membersihkan Jantung, menenangkan Pikiran.
⁻ Titik-titik: Shaochong HE-9, Shaofu HE-8, Shenmen HE-7, Jiuwei REN-15,
Shanyinjiau SP-6, Zhaohai KI-6.
⁻ Metode: semua metode mengurangi, kecuali SP-6 dan KI-6 untuk memperkuat.
Tidak ada moxa.
7
Taichong LIV-3, Xingjian LIV-2, Pishu BL-20, Baihui Du-20, Benshen GB 13,
Toulinqi GB-15, Shenting Du-24.
⁻ Metode: Semua dengan metode mengurangi, kecuali Ren 12 dan BL-20 yang hanis
diperkuat. Tidak ada moxa.
8
Titik-titik: Neiguan P-6, Ximen P-4, Shenmen HE 7, Shanzhong Ren-17, Jueyinshu
BL-l4, Geshu BL-17, Xuehai SP-lO, Shencang KI-25.
⁻ Metode: semua metode yang mengurangi selama terjadinya serangan, atau metode di
antara serangan-serangan. Moxa dapat digunakan jika ada kekurangan Yang-Jantung.
Fungsi utama Hati adalah memastikan aliran Qi yang lancar. Fungsi ini
didiskusikan secara rinci di dalam bab mengenai fungsi fungsi organ. Pengaruhnya
meluas ke seluruh tubuh dan kepada banyak organ-organ Yin atau Yang yang berbeda. Ia
membantu Limpa menguhah dan mengangkut esensi-esensi makanan dan Perut untuk
membusukkan dan mematangkan makanan. Qi-Hati juga membantu Qi-Limpa naik dan
Qi-Perut turun.
Ia merangsang pengeluaran empedu oleh Kandung Empedu dan ja memastikan
aliran lancar Qi di dalam Usus dan Rahim, sehingga mempengaruhi haid. Lagipula, ia
mempunyai pengaruh yang paling penting pada keadaan emosional: abran lancar Qi-Hati
menjamin suatu “aliran lancar” kehidupan emosional kita. Jika Qi-Hati ter hambat
selama suatu periode waktu yang panjang, kehidupan emosional kita akan dicirikan oleh
depresi, frustrasi, lekas marah dan ketegangan emosional secara umum.
Karena Hati memastikan aliran lancar Qi tetapi tidak mempunyai bagian di
dalam produksi aktual dan persediaan Qi, ja fidak mempunyai pola-pola yang melibatkan
kekurangan Qi (meskipun ja benar-benar mempunyai pola-pola kekurangan Darah dan
Yin). Sehubungan dengan Qi, pola yang paling penting dan umum ialah pola Kemacetan
Qi-Hati. Suatu konsekuensi yang sering kemacetan Qi-Hati adalah hilangnya harmoni di
dalam fungsi berbagai organ sehingga Qi-Perut tidak dapat turun, Qi-Limpa tidak dapat
mengubah, Kandung Empedu tidak dapat mengeluarkan empedu dengan bebas, Qi dan
Usus menjadi “macet”, Qi Rahim macet yang menyebabkan rasa sakit masa haid dan
kehidupan emosional terhalang. Dari suatu sudut pandang patologis, gejala yang paling
menonjol dan nyata kemacetan Qi-Hati adalah kembung. Ketika Qi-Hati tidak dapat
mengalir secara lancar, Qi menumpuk dan memunculkan suatu perasaan kembung yang
khas, yang dapat mewujud di dalam perut tengah, perut atas, rongga perut, atau perut
bawah.
9
Patologi Hati juga dicirikan oleh perubahan-perubahan deras seperti ruam-ruam
kulit yang muncul dengan deras, bising di telinga yang mendadak, ledakan amarah yang
tiba-tiba, atau di dalam kasus kasus yang parah, pingsan yang mendadak dan koma.
Sementara Qi-Hati tidak pemah dapat berkurang, Darah-Hati dan Yin-Hati
dapat. Hati menyimpan Darah dan hal ini dapat dengan mudah habis yang menyebabkan
gejala-gejala kekurangan Darah dan masa-masa haid yang jarang. Darah-Hati juga dapat
menjadi macct: hal ini biasanya suatu konsekuensi kemacetan Qi-Hati. Qi adalah
“komandan Darah”, ketika Qi macet, Darah membeku.
Hubungan fungsional diantara Hati dan urat-urat daging sering mewujud di
dalam keadaan-keadaan patologis dengan kelelahan fisik dan kelemahan atau pengerutan
tendon.
10
biasa di dalam Kedokteran Cina, hubungan diantara emosi tertentu dan organ adalah
mutual: fungsi Hati memastikan aliran lancar Qi mempunyal pengaruh yang mendalam
pada keadaan emosional, dan sebaliknya, keadaan emosional akan mempengaruhi fungsi
Hati. Dengan demikian jika Hati berfungsi dengan baik dan Qi-nya mengalir dengan
lancar, keadaan emosional akan bahagia dan santal dan orang itu akan mempunyai
semangat yang baik dan mengungkapkan emosi-emosinya dengan bebas. Jika Qi-Hati
macet dan tidak mengalir dengan bebas dan terhalang ia akan macet dan mempengaruhi
keadaan emosional yang menyebabkan amarah dan perasaan terganggu. Selama periode
waktu yang panjang, kemacetan Qi-Hati akan mensak secara parah peredaran Qi yang
menimbulkan keadaan emosional yang muram dengan perasaan dendam yang berke
panjangan, amarah yang tertindas atau depresi. Pada level fisik, emosi emosi yang
tertahan ini dapat “dibawa” di dalam dada, pent atas, pent tengah atan tenggorokan.
Orangnya akan mengalami perasaan sesak di dada dan mungkin sering mendesah atan
kembung perut atas, atau ketegangan di wilayah perut atau perasaan gumpalan di
tenggorokan dan sakit untuk menelan. Perasaan-perasaan ini khusus nya terkait dengan
kemacetan Qi-Hati Jika Qi-Hati memberontak ke arah atas yang menyebabkan naiknya
Yang-Hati, orang itu akan merasa sangat terganggu, “terlepas dan pegangan” dengan
sangat mudah dan menderita sakit kepala. Kemacetan Qi dalam kurun waktu yang
panjang dapat menyebabkan Api karena ledakan Qi menyebabkan hambatan emosional
yang menghasilkan Panas. Situasi ini sering mewujud pada lidah dengan sisi-sisi dan
ujung yang merah mungkin dengan titik-titik yang merah di ujungnya.
C. DIET
Mengkonsumsi secara berlebihan makanan-makanan yang berminyak dan
“Panas” dapat menyebabkan Api-Hati. Dan sudut pandang prinsip-prinsip dieter Cina,
makanan-makanan yang panas adalah anak domba, daging sapi, ikan, lada dan alkohol.
Makanan makanan yang digoreng-dalam juga panas. Konsumsi yang tidak memadai
makanan-makanan yang hangat, seperti daging dan padi padian, dapat menyebabkan
suatu keadaan kekurangan Darah yang dapat menyebabkan kekurangan Darah-Hati. Hal
ini lebih umum pada waruta yang secara khusus membutuhkan suatu persediaan yang
memadai makanan-makanan pembentuk darah pada waktu-waktu tertentu kehidupan
mereka, seperti pada masa pubertas dan sesudah melahirkan, dan juga, pada derajat yang
lebih rendah setelah masa haid masing-masing. Suatu kehilangan darah yang parah
setelah melahirkan juga dapat menyebabkan kekurangan Darah-Hati. Pola pola Hati yang
didiskusikan adalali:
11
Pola-pola Kelebihan
Kemacetan Qi-Hati
Kemacetan Darah-Hati
Api-Hati menyala ke a.rah atas
Angin-Hati menghasut di dalam
Panas-Lembab di dalam Hati dan Kandung Empedu
Kemacetan dingin di dalam salman Hati
Pola kekurangan
Kekurangan Darah-Hati
Pola Kelebihan-Kekurangan
Yang-Hati naïk.
12
2.2.3 STASIS DARAH-HATI
Perwujudan-perwujudan klinis
Muntah darah, mimisan, masa-masa haid menyakitkan, masa-masa haid tidak
teratur, darah menstrual gelap dan bergumpal-gumpal, terasa sakit rongga perut,
‘gampa1an” di rongga perut, kuku ungu, bibir ungu, corak kulit ungu, kulit kering (di
dalam kasus-kasus yang parah), petechiae.
⁻ Lidah: Ungu khususnya pada kedua sisi, dengan bintik-bintik keunguan.
⁻ Nadi: seperti kabel dan kuat
⁻ Gejala-gelala utama: Darah menstrual gelap dan bergumpal, lidah Ungu.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: memencarkan Hati, mengatur darah.
⁻ Titik-titik: Yanglingquan GB-34, Taichong LIV-3, Ganshu BL-18, Geshu BL-17,
Xuehai SP-lO, Qihai Ren-6.
⁻ Metode: metode mengurangi, tidak ada moxa.
13
Kekurangan Darah-Hati menyebabkan Angin-Hati.
Perwujudan-perwujudan klinis yang umum Angin-Hati adalah:
Gemetaran, getaran urat saraf tak terkendali di bagian muka, kekebasan, pusing
dan sawan atau kelumpuhan. Tanda-tanda Angin Intemal dicirikan oleh pergerakan atau
absensinva, karena itu gemetaran dan sawan atau kelumpuhan (seperti di dalam
serangan-Angin). Tiap tiga tipe Angin-Hati di atas akan didiskusikan secara terpisah.
14
3. DARAH-HATI YANG KURANG MENYEBABKAN ANGIN
Perwujudan-perwujudan klinis
Kekebasan anggota-anggota hadan, denyutan urat syaraf tak terkendali (tic),
goyangan kepala, gemetaran anggota-anggota badan.
⁻ Lidah: Pucat, nadi menyimpang: berombak
⁻ Gejala-gejala utama: goyangan kepala, gemetaran, lidah Pucat.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: meningkatkan persediaan energi Darah-Hati,
menundukkan Angin.
⁻ Titik-titik: Ququan LIV-8, Taichong LIV-3, Sanyinjiao SP-6, Taixi KI-3, Ganshu
BL-18, Geshu BL-17, Pishu BL-20, Shenshu BL-23, Hegu L.I.-4, Fengchi GB-20,
Fengfu Du-16, Baihui Du 20.
⁻ Metode: mengurangi pada LIV-3, L.I.-4, GB-20, Du-16, Du-20, memperkuat pada
yang lain.
15
Lidah: badan Pucat khususnya pada sisi-sisi yang, dalam kasus kasus ekstrim, dapat
mempunyai wama merah-jambu, dan Kering.
Nadi: Berombak atau Halus.
Gejala-geiala utama: pandangan yang kabur, masa-masa haid yang jarang, corak kulit
yang pucat dan samar, lidah Pucat.
Pengobatan : Prinsip pengobatan: menambah persediaan Hati, menvuburkan Darah.
Titik-titik: Ganshu BL-18, Pishu BL-20, Shenshu BL-23, Geshu BL-17, Ququan LIV-8,
Sanyinjiao SP-6, Zusanli SI-36, Guanvuan Ren
Metode: yang memperkuat, moxa dapat digunakan.
Perwujudan-perwujudan klinis
Sakit kepala yang mungkin ada di pelipis, mata atau sisi samping kepala,
pusing, bising di telinga, ketulian, mulut dan tenggorokan yang kering, insomnia, lekas
marah, dan perasaan bergelora, berteriak dalam amarah.
Lidah: Merah, khususnva di sisi-sisinva.
Nadi: Kokoh.
Gejala-gefala utama: sakit kepala, lekas marah, Nadi Kokoh.
Pengobatan : Prinsip pen gobatan: menundukkan Yang-Hati, meningkatkan persediaan
energi Yin.
Titik-titik: Taichong LIV-3, Waiguan T.B.-5, Sanyinjiao SP-6, Taixi KI-3, Ququan LIV-
8, Xiaxi G.B.-43, Yangfu G.B.-38, Zanzhu BL-2, Taiyang extra point, Fengchi GB-20,
Tianchong G.B.-9, Shuaigu G.B. 8, Xuanli G.B.-6.
Metode: metode mengurangi pada titik-titik untuk menundukkan Yang-Hati dan metode
meningkatkan persediaan energi pada titik titik untuk meningkatkan persediaan energi
Yin.
16
2.3 POLA-POLA PARU
17
dada). Oleh karena itu musim kering yang berlebihan dapat menyebabkan Paru-paru
menjadi kering yang menghasilkan gejala-gejala seperti batuk kering, tenggorokan
kering, kulit kering. Kelembaban biasanya tidak menyerang Paru-paru secara langsung,
kecuali ketika dipadukan dengan Angin, yang di dalam kasusnya ja akan merusak bukan
hanya fungsi Paru-paru dalam memencarkan dan menurunkan yang memunculkan gejala
gejala biasa eksterior yang disebutkan di atas, tetapi juga fungsinya mengatur jalur Air,
yang memunculkan edema wajah.
B. DIET
Diet mempunyai penganruh yang penting pada fungsi Paru-paru. Konsumsi
kelebihan makanan dingin dan mentah dapat menghasilkan Kelembaban intemal yang
mempengaruhi Limpa dan sering “disimpan” di dalam Paru-paru. Dikatakan di dalam
Kedokteran Cina bahwa “Limpa menciptakan Dahak dan Paru-paru menyimpannya”. Di
dalam kasus ini akan ada air ludah yang banyak di Paru paru. Karena alasan ini,
konsumsi kelebihan makanan dingin dan mentah tidak dianjurkan di dalam kasus-kasus
asma karena penyimpanan Dahak-Lembab di Paru-paru. Selain dan makanan dingin dan
mentah, konsumsi kelebihan susu, keju dan mentega (tetapi khususnya susu) mempunyai
efek yang sama pada Paru-paru, yang memunculkan Dahak.
C. EMOSI-EMOSI
Emosi-emosi yang berkenaan dengan Paru-paru adalah kesedihan dan
kekhawatiran. Kesedihan yang beralur-larut memencarkan Qi dan kecemasan yang
berkepanjangan membuhul Qi. Kedua emosi ini mempunyal efek pada Paru-paru jika
mereka bertahan selama periode w aktu yang panjang. Khususnya, kesedihan
menyebabkan kekurangan Qi-Paru-paru dan kekhawatiran menyebabkan kemacetan Qi
di dalam dada yang mempengaruhi Paru-paru. Kesedihan yang berkepanjangan sering
tercerminkan pada nadi yang menjadi lemah balk di sebelah kiri maupun kanan posisi
Depan (Paru-paru dan Jantung).
D. GAYA HIDUP
Duduk selama periode-periode waktu yang panjang sangat membungkuk di
meja untuk membaca atau menulis dapat melemahkan Qi-Paru-paru (karena dada
dthalangi dan benafas yang benar di ganggu). Pola-pola yang didiskusikan adalah
Pola-pola Kekurangan
Kekurangan Qi-Paru-paru
Kekurangan Yin-Paru-paru
18
Kekeringan Paru-paru
Pola-pola Kelebihan
Serangan Paru-paru oleh Dingin-Angin
Serangan Paru-paru oleh Panas-Angin
Serangan Paru-paru Air-Angin
Dahak-Lembab merintangi Paru-paru
Panas-Dahak menghalangi Paru-paru
Zalir-zalir-Dahak menghalangi Paru-paru.
19
⁻ Nadi: Kosong-mengambang dan Deras.
⁻ Gejala-gejala utama: batuk kering, perasaan panas di sore hari, lidah kelupas-merah.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: meningkatkan persediaan energi Yin-paru- paru,
menyuburkan Zalir-Zalir Tuhuh, membersihkan Panas-Kosong.
⁻ Titik-titik: Taiyuan LU-9, Shanzhong Ren-17, Gaohuangshu BL 43, Feishu BL-13,
Shenzhu Du 12, Guanyuan Ren-4, Zhaohai KI-6, Zhongwan Ren-12, Yuji LU-10.
⁻ Metode: memperkuat semua titik kecuali LU-10 yang harus dikurangi, tidak ada
moxa.
20
⁻ Metode: metode pengurangan, moxa dapat digunakan setelah melakukan tusuk
jaram.
21
⁻ Titik-titik: Lieque LU-7, Pianli L.I.-6, Wenli L.I.-7, Hegu L.I.-4, Fengmen BL-12,
Shuifen Ren-9, Feishu BL-13.
⁻ Metode: metode yang mengurangi.
22
Metode: metode yang mengurangi. Kecuali untuk Ren-12.
Fungsi Limpa yang paling penting ialah mengangkut dan mengubah makanan
dan zalir-zalir. Oleh karena itu setiap disharmoni Limpa akan selalu mempengaruhi
proses pencemaan, dengan gejala-gejala seperti kembung rongga perut, kurangnya nafsu
makan dan tinja yang encer.
Limpa mengendalikan otot-otot dan bertanggung jawab untuk mengangkut Qi-
Makanan ke otot-otot ke seluruh tubuh dan khususnya keempat anggota badan. Suatu
disharmoni di dalam lingkungan ini sering menyebabkan kelelahan, yang merupakan
gejala yang paling umum dan kekurangan Limpa. Akhimya, Limpa mengendalikan
Darah dan kelemahan Qi-Limpa sering menyehahkan pendarahan.
23
lembab, tinggal di wilavah-wilayah pegunungan yang berkabut, mengenakan pakaian
pakaian yang basah setelah berenang atau berolahraga, duduk di atas permukaan-
permukaan yang lembab, bermain di dalam air. Wanita secara khsusus cenderung terkena
Kelembaban eksterior khususnya pada waktu-waktu tertentu di dalam kehidupan mereka,
yakni setiap masa haid dan setelah melahirkan.
Serangan terhadap Limpa oleh Kelembaban eksterior akan memunculkan
kembung rongga perut, kurangnya nafsu makan, mual-mual, perasaan berat, lapisan lidah
putih-tebal dan nadi yang Licin. Kelembaban eksterior dapat dipadukan dengan Panas
atau Dingin yang memunculkan gejala-gejala Panas-Lembab atau Dingin-Lembab.
B. FAKTOR-FAKTOR MENTAL
Penggunaan kelebihan pikiran dalam berpikir, belajar, berkonsentrasi dan
mengingat selama periode waktu yang panjang cenderung melemahkan Limpa. Hal ini
juga mencakup permenungan kelebihan dan “berpikir murung” yang terus-menerus.
C. DIET
Karena Limpa bertugas mengubah dan mengangkut makanan, diet memainkan
peran yang sangat penting di dalam disharmoni Limpa. Limpa dikatakan lebih menyukai
makanan yang hangat dan kering. Yang dimaksud dengan “hangat” ialah dari sudut baik
suhu mapun energi. Semua makanan dapat dikiasifikasi sebagai hangat (atau panas) atau
sejuk (atau dingin). Contoh-contoh makanan hangat adalah daging, jahe dan lada.
Contoh contoh makanan dingin adalah semua makanan mentah (selada), buah (dengan
beberapa perkecualian), sayur-sayuran dan minuman dingin ber-es. Konsumsi kelebihan
makanan-makanan dingin akan merusak fungsi Limpa dalam pengubahan dan
pengangkutan yang menyebabkan masalah-masalah pencemaan dan Kelembaban
interior. Pola-pola Limpa yang didiskusikan adalah:
Pola-pola kekurangan:
Kekurangan-Limpa
Kekurangan Yang-Limpa
Limpa tidak mengendalikan Darah
Qi-Limpa tenggelam
Pola-pola Kelebihan:
24
Kelembaban-Dingin Menyerbu Limpa
Panas-Lembab menyerbu Limpa
25
⁻ Metode: metode yang memperkuat. Moxa dapat digunakan.
26
2.4.6 LEMBAB-DINGIN MENYERBU LIMPA
Perwujudan-perwujudan klinis
Tidak ada nafsu makan, perasaan tertekan di dada dan perut tengah, perasaan
dingin di dalam perut tengah yang diperbaiki dengan penggunaan kehangatan, peras aan
berat di kepala, rasa manis di mulut atau absensi rasa, tak ada kehausan, tinja tipis-encer,
kotoran vaginal putih, kehabisan tenaga dan perasaan berat.
⁻ Lidah: lapisan putih-tebal-lengket.
⁻ Nadi: Lambat-Licin.
⁻ Gejala-gejala utama: perasaan tertekan di perut tengah dan dada, perasaan berat dan
lapisan lidah yang lengket.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: memecah Lembab.
⁻ Titik-titik: Yinlingquan SP-9, Sanyinjiao SP-6, Zhongwan Ren 12, Taibai SP-3,
Touwei SI-8.
⁻ Metode: yang mengurangi atau yang sama.
27
Fungsi utama Gmjal ialah menyimpan esensi dan mengatur kelahiran,
pertumbuhan dan reproduksi. Karena Esensi Ginjal tidak pemah kelebihan tetapi hanya
kurang, teori medis Cina memandang bahwa Ginjal tidak mempunyai pola Kelebihan
tetapi hanya pola Kekurangan. Akan tetapi ada suatu perkecualian karena Panas-Lembab
akut dapat mempengaruhi Kandung Kemih dan Ginjal. Meskipun demikian di dalam
kondisi-kondisi kronis semua pola Ginjal adalah tipe Kekurangan atau tipe gabungan
Kekurangan-Kelebihan.
Sentral bagi setiap patologi Ginjal adalah dualitas Yin-Ginjal dan Yang-Ginjal
Meskipun dualitas ini dapat diamati baik di dalam fisiologi maupun patologi, di dalam
penyakit ia menjadi sangat kelihatan. Yin-Ginjal mewakili Esensi dan zalir-zalir di
dalam Ginjal. Yang-Ginjal adalah daya dorong semua proses fisiologis dan ia adalah
akar pengubahan dan pergerakan. Yin-Ginjal adalah fundasi material Yang Ginjal, dan
Yang-Ginjal adalah perwujudan eksterior Yin-Ginjal
Setiap kondisi patologis Ginjal pasti akan mewujudkan dirinya sendiri sebagal
suatu kekurangan Yin-Ginjal atau Yang-Ginjal. Akan tetapi, seperti disebutkan di dalam
bab yang lain fungsi-fungsi Ginjal (lihat him. 95), Yin-Ginjal dan Yang-Ginjal
mempunyai akar yang sama dan mereka hanya dua perwujudan dari entitas yang sama.
Itu berarti hahwa di dalam kondisi-kondisi patologis, kekurangan Yin Ginjal juga pasti
akan menyiratkan, pada derajat yang lebih kurang,
suatu kekurangan Yang Gmjal dan sebaliknya. Akan tetapi, harus ditekankan bahwa
kekurangan itu akan selalu terutama baik Yin ataupun Yang: ia tidak pemah 50% Yin
dan 50% Yang kurang.
Akan diperhatikan hahwa diagram ini berbeda dan diagram-diagram yang
disajikan di dalam buku-buku akupuntur lain sejauh lajur untuk Yin adalah di bawah
tanda normal di dalam kekurangan Yang, dan lajur untuk Yang adalah di bawah tanda
normal di dalam kekurangan Yin, Ini adalah suatu penggambaran fakta bahwa Yin Ginjal
dan Yang-Ginjal mempunyai asal-usul yang sama dan yang satu tidak dapat kurang
tanpa yang lain juga agak kurang (tetapi pada derajat yang lebih kecil).
Situasi ini akan sangat mirip dengan situasi-situasi orang yang mempunvai
pengalaman klinis. Betapa sering kita melihat seorang pasien yang mempunyai tulang
pipi merah, air kencing gelap, keringat malam, bising di telinga (kekurangan Ginjal-Yin)
tetapi juga tulang pergelangan kaki membengkak (kekurangan Yang-Ginjal)? Atau
betapa sering kita melihat seorang pasien yang sering kendng dan wamanya pucat, dia
28
merasa dingin, mempunvai rasa sakit punggung bawah (kekurangan Yang-Ginjal) tetapi
juga menderita keringat malam (kekurangan Yin-Ginjal)?
Ginjal disebut “Akar Qi Pra-Langit” karena mereka menyimpan esensi. Ginjal
hampir selalu terpengaruh di dalam penyakit-penyakit kronis. Ada ucapan di dalam
Kedokteran Cina: “suatu penyakit kronis secara tak terelakkan mencapai Ginjal“.
Ginjal juga merupakan akar semua organ-organ lain, karena Yin Ginjal adalah
fundasi untuk Yin Hati dan Jantung, sementara Yang Ginjal adalah fundasi untuk Yang
Limpa dan Paru-paru. Dengan demikian sebagian besar penyakit kronis pada akhimya
akan mewujud bersama suatu disharmoni Ginjal, baik Yin-Ginjal maupun ke karangan
Yang. Karena Ginjal adalah fondasi bagi energi-energi Yin dan Yang dan semua organ,
pola-pola gabungan Ginjal dengan organ-organ lain akan didiskusikan di dalam bab ini.
29
B. EMOSI-EMOSI
Emosi yang berkenaan dengan Ginjal adalah ketakutan. Hal ini meliputi
ketakutan, kecemasan dan kejutan. Dikatakan di dalam Kedokteran Cina bahwa
ketakutan membuat Qi turun.
Pada orang dewasa, ketakutan dan kecemasan sering kali tidak membuat Qi
turun tetapi naik. Sangat sering situasi kecemasan yang bertahan lama dapat
menyebabkan Api-Kosong di dalam Ginjal, yang naik ke kepala menyebabkan mulut
kering, tulang pipi merah, kegelisahan mental dan insomnia.
30
D. KESAKITAN KRONIS
Seperti disebutkan sebelumya sebagian besar penyakit-penyakit kronis pada
akhimya mempenganilil Ginjal. Pada tahap-tahap akhir suatu penvakit kronis pola
kekurangan Yin-Ginjal atau Yang-Ginjal hampir selalu terlihat.
E. USIA TUA
Esensi-Ginjal menunm bersama dengan usia dan dalam faktanya, Kedokteran
Cina melihat proses penuaan sebagal hasil berkurangnya Esensi-Ginjal di seluruh
kehidupan kita. Sebagian besar gejala dan tanda yang dihubungkan dengan usia tua
adalah karena kekurangan Esensi-Ginjal. Pendengaran berkurang karena Esensi-Ginjal
tidak dapat mencapal telinga, tulang-tulang menjadi rapuh dan lemah karena Esensi-
Ginjal gagal menyuburkan tulang-tulang dan tulang sumsum, fungsi seksual menunm
karena menurunnya Esensi-Ginjal dan Api Gerbang Vitalitas tidak dapat menyuburkan
organ-organ seksual.
F. KERJA KELEBIHAN
Hal ini dimaksudkan baik di dalam arti fisik dan mental. Kerja kelebihan
selama periode waktu yang panjang akan melemahkan Yang Ginjal. Kerja mental
kelebihan di bawah kondisi-kondisi stres pada akhimva akan melemahkan Yin-Ginjal.
Hal ini, dalam faktanya, penyebab paling umum kekurangan Yin-Ginjal di dalam
masyarakat masyarakat Barat yang terindustrialisasi. Kerja sepanjang hidup di bawah
kondisi-kondisi stres, kurang relaksasi, bekerja dengan jam- jam yang panjang, makan
terburu-buru, jadwal makan tidak teratur, makan malam terlambat, mendiskusikan bisnis
selagi makan, kerja mental kelebihan yang tidak diimbangi dengan olah raga fisik, semua
faktor ini bergabung mengikis energi-energi Yin karena tubuh tidak pemah diberi
kesempatan untuk pemulihan. Hasilnya ialah, bukannya menggunakan energi-energi
Yang yang diisi lagi dengan deras oleh Qi-Pasca-Langit, tubuh mulai menggunakan
esensi-esensi Yin yang disimpan di dalam Ginjal. Hal ini pada akhimya menyebabkan
kekurangan Yin. Jika, selain itu, akan ada stres yang besar, kekhawatiran dan kecemasan
biasanya dihubungkan dengan kerja kelebihan, hal ini juga dapat memunculkan Panas-
Kosong. Pola-pola yang didiskusikan adalah:
Pola-pola Kekurangan.
Kekurangan Yin-Ginjal
31
Kekurangan Yang-Ginjal
Qi-Ginjal tidak kokoh
Ginjal gagal menerima Qi
Kekurangan Esensi-Ginjal
Pola-pola Kekurangan/Kelebihan
Yang-Ginjal kurang, Air meluap
Yin-Ginjal kurang, Api-Kosong menyala
32
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: meningkatkan persediaan energi dan
menghangatkan Ginjal, memperkuat Api Gerbang Vitalitas.
⁻ Titik-titik: Shenshu BL-23, Mingmen Du-4, Guangyuan Ren-4, Qihal Ren-6, Taixi
KI-3, Fuliu KI-7, Zhishi BL-52, extra point Jinggong (0.5 cun samping to Zhishi BL-
52).
⁻ Metode: yang memperkuat, moxa harus digunakan.
33
⁻ Gejala-geiala utama: pendeknya nafas saat mengerahkan tenaga, keringat, kencing
yang jernih.
⁻ Pengobatan : Prinsip pengobatan: meningkatkan persediaan energi dan
menghangatkan Ginjal, merangsang fungsi Ginjal dalam menerima Qi, merangsang
fungsi Paru-paru dalam menurunkan.
⁻ Titik-titik: Taixi KI-3, Lieque LU-7 and Zhaohai KI-6 in combina tion, Zusanli ST-
36, Shenshu BL- 23, Mingmen Du-4, Qihai Ren-6, Shanzhong Ren-17, Shencang KI-
25, Shenzhu Du-12, Fuliu KI-7.
⁻ Meode: yang memperkuat. Moxa dapat digunakan.
34
2. Air meluap ke Paru-paru: terjadi gejala-gejala di atas ditambah dengan dahak berbusa-
encer-tipis.
⁻ Pengobatan : Prinsip Pengobatan: meningkatkan persediaan energi dan
menghangatkan Ginjal, mengubah Air, menghangatkan dan menambah persediaan
Yang-Limpa. Dalam kasus Air meluap ke Jantung atan Paru-paru, menghangatkan
dan menambah persediaan Yang Jantung atan Qi-Paru-paru secara berturut-turut.
⁻ Titik-titik: Mingmen Du-4, Shenshu BL-23, Sanjiaoshu BL-22, Pishu BL-20, Shuifen
Ren-9, Shuidao ST-28, Yinlingquan SP-9, Sanyinjiao SP- 6, Fuliu KI-7.
1. Untuk Air yang meluap ke Jantung: Dazhui Du-14 (moxa), Xinshu BU-15.
2. Untuk Air yang meluap ke Paru-paru: Lieque LU-7, Feishu BL-13, Shenzhu Du-
12.
35
⁻ Titik-titik: Taixi KI-3, Zhaohai KI-6, Rangu KI-2, Zhubin KI-9, Guanyuan Ren-4,
Yingu Kl-lO, Sanyinjiao SP-6, Tongli HE-5, Lieque LU-7, Yuji LU-10.
⁻ Metode: memperkuat pada titik-titik untuk menyuburkan Yin Ginjal (KI-3-6-9-10,
Ren-4, SP-6) dan metode pengurangan pada titik titik lain. Secara positif tidak ada
moxa.
36
DAFTAR PUSTAKA
37