Anda di halaman 1dari 27

FADHILAH, 14193007

Karang Anyar, 10 Maret 2011 1


Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan
kesepuluh ujung jari anda (mengambil waktu tidak lebih dari satu
menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi
susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan
dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai
sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan anda.

Dermatoglyphic (ilmu sidik jari) mempunyai dasar ilmu


pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak 300
tahun lalu. Para peneliti menemukan, bahwa sidik jari memiliki
kode genetik yang secara ilmiah dapat dihubungkan dengan sel
otak dan jenis kecerdasan/kepribadian seseorang. Mereka adalah
Govard Bidloo (1685), Marcello Malpighi (1686), J.C.A. Mayer
(1788), John E. Purkinje (1823), Dr. Henry Faulds’ (1880), Francis
Galton (1892), Harris Hawthorne Wilder (1897), Noel Jaquin
(1958), Beryl B. Hutchinson (1967), Beverly C. Jaegers (1974).
2
3
4
5
6
7
Berdasarkan TNGF (total nerve growth factor), dari pola sidik jari
dan telapak tangan dapat dilakukan penghitungan mulai jumlah
alur, pola sidik jari, hingga sudut pola segitiga telapak tangan
(ATD) yang menggambarkan kemampuan belajar sel dan belahan
otak.

Berdasarkan TNGF ini jugalah dapat dirumuskan dominasi


kemampuan otak kiri dan kanan. Menurut teori, telapak tangan
kiri menggambarkan kemampuan otak belahan kanan. Begitu
pula sebaliknya, telapak tangan kanan menggambarkan
kemampuan otak belahan kiri.

Seberapa banyak nilai yang didapat dari penghitungan sudut


pola segitiga telapak tangan akan menggambarkan dominasi
belahan otak mana yang lebih banyak berperan dalam diri
seseorang.
8
Belahan otak kanan lebih banyak bertanggung jawab pada
kemampuan pengelolaan emosional. Pada bagian ini
kemampuan intuisi juga ditentukan. Sehingga proses kreatif,
selera (seni), nalar, berpikir secara abstrak, berpikir menyeluruh,
dan sejenisnya sangat mempengaruhi kemampuan. Tak heran
jika orang yang didominasi otak kanan lebih berbakat dalam
bidang seni musik, kreatif visual, seni rupa, dan sosial.
Sedangkan orang yang didominasi belahan otak kiri lebih banyak
mempengaruhi kemampuan logika, matematika, koordinasi
tubuh, ingatan, hingga identifikasi terhadap warna, bahasa, dan
pengamatan.
Belahan otak kiri lebih berbakat di bidang pengetahuan,
kemampuan bahasa (penguasaan bahasa asing), berhitung, juga
olahraga.
Dengan ditemukannya dominasi belahan otak kanan-kiri ini, lalu
dihitung potensi yang lebih menonjol berdasarkan sidik jari.
Sehingga ditemukan bakat yang lebih dominan. Dan analisa yang9
10
11
12
Jenis Quotient

13
14
(Memerlukan) (Diperlukan)

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
mendaratk
mengejar menebar
menerbangkan mendaratkan
26
REFERENCE
1. Materi workshop level 1
2. Stifincentre.com
3. http://
www.mutiararahmah.info/par/analisissidikjar
i.htm

27

Anda mungkin juga menyukai