PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki intelektual yang berbeda beda dalam hal pembelajaran
ataupun dalam hal wawasan. Namun, pada dasarnya jika kita membahas ke dalam proses
pembelajarannya banyak sekali faktor faktor intelektual individu yang dapat
mempengaruhi tingkat belajar mereka sehingga sering kita temui bahwa antara individu
yang satu dengan yang lain tingkat intelektualnya tidak akan sama.
Ketika baru lahir seorang anak sudah mempunyai kecerdasan, hanya sangat
bergantung pada orang lain untuk memenuhi perkembangan hidupnya. Dalam
perkembangannya anak makin meningkatkan berbagai kemampuan untuk mengurangi
ketergantungan dirinya pada orang lain dan berusaha untuk dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri.
Perkembangan intelektual sering juga dikenal di dunia psikologi maupun
pendidikan dengan istilah perkembangan kognitif. Perkembangan kognitif manusia
merupakan proses psikologis yang didalamnya melibatkan proses memperoleh,
menyusun dan mengunakan pengetahuan serta kegiatan mental seperti berfikir,
menimbang, mengamati, mengingat, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi dan
memecahkan persolan yang berlangsung melalui interaksi dengan lingkungan.
Intelektual berkembang sejalan dengan interaksi antara aspek perkembangan yang
satu dengan aspek perkembangan yang lainnya dan antara individu yang satu dengan
individu yang lainnya begitu juga dengan alamnya. Maka dengan itu peserta didik
mempunyai kemampuan untuk belajar dan meningkatkan potensi kecerdasan dasa yang
dimiliki.Namun, di dalam perjalanannya dalam interaksi tak luput dari berbagai macam
faktor yang ada biasanya faktor faktor tersebut sangat menentukan peserta didik dalam
pencapaian kemampuan dalam belajar.
Berdasarkan pernyataan diatas, perlu di kaji mengenai perkembangan intelektual
dan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual. Oleh karena itu
makalah ini dibuat untuk membahas mengenai masalah intelektual.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian dari intelektual?
2. Bagaimana tahap-tahap perkembangan intelektual?
3. Apa faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual peserta didik?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1. Mengetahui apa sebenarnya yang di maksud dengan Intelektual
2. Mengetahui tahap-tahap perkembangan intelektual pada peserta didik
3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Intelektual
Menurut English & English dalam bukunya " A Comprehensive Dictionary of
Psichological and Psychoalitical Terms" dalam Sunarto dan Hartono (2008:99 ) istilah
intellecct berarti antara lain :
1. Kekuataan mental dimana manusia dapat berpikir
2. Suatu rumpun nama untuk proses kognitif, terutama untuk aktivitas yang berkenaan
dengan berpikir ( misalnya menghubungkan, menimbang, dan memahami)
3. Kecakapan, terutama kecakapan yang tinggi untuk berpikir; (bandingkan dengan
intelligence. Intelligence =intellect).
2. Proses Berpikir
Menurut Muhibbin Syah (2006:119) bahwa ada 2 cara berfikir, yaitu:
a. Berfikir Asosiatif dan Daya ingat
Berfikir asosiatif adlah berfikir dengan cara menasosiasikan sesuatu
dengan yang lainnya. Berfikir asosiatif ini merupakan suatu proses pembentukan
hubungan antar rangsangan dengan respon. dalam hal ini perlu di catat bahwa
kemampuan siswa untuk melakukan hubungan asosiatif yang benar amat di
pengaruhi oleh tingkat pengertian atau pengetahuan yang diperoleh dari hasil
belajar. Sedangakn daya ingat merupakan perwujudan belajar, sebab merupakan
unsur pokok dalam berfikir asosiatif. Jadi, siswa yang telah mengalami proses
belajar akan di tandai dengan bertambahnya simpanan materi (pengetahuan dan
pengertian) dalam memori, serta meningkatnya kemampuan
menghubungkan materi tersebut dengan situasi atau stimulus yang sedang ia
hadapi.
b. Berfikir Rasional dan Kritis
Berfikir rasional dan kritis adalah perwujudan prilaku belajar terutama
yang berkaitan dengan pemecahan masalah. Pada umumnya siswa yang berfikir
rasionalakan menggunakan prinsip prinsip dan dasar dasar pengertian dalam
menjawab pertanyaan. Dalam berfikir rasional, siswa di tuntut menggunakan
logika (akal sehat) untuk menentukan sebab akibat, menganalisis, menarik
kesimpualan. Dalam hal berfikir kritis, siswa di tuntut menggunakan strategi
kognitif tertentu yang tepat untuk menguji keandalan gagasan pemecahan
masalah dan mengatasi kesalahan atau kekurangan.
Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan berfikir adalah suatu proses
dialektis. Artinya selama kita berfikir, fikiran kita mengadakan tanya jawab
dengan fikiran kita, untuk dapat meletakkan hubungan-hubungan antara ketahuan
kita itu dengan tepat. Pertanyaan itulah yang memberi arah kepada fikiran kita.
Jadi dalam berfikir itu kita membuat pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang
telah di buat itu.
Proses berpikir ini dapat dilukiskan sebagai berikut: Jika dalam diri
seseorang timbul suatu masalah yang harus dipecahkan, terjadilah lebih dahulu
skema/bagan yang masih agak kabur-kabur. Bagan itu dipecahkan dan dibanding-
bandingkan dengan seksama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Intelektual yaitu kemampuan berpikir logis dan cepat sehingga dapat bergerak dan
menyesuaikan diri terhadap situasi baru dan membuat hubungan tanggapan, serta
kemampuan memahami, menganalisis, mensintesiskan dan mengevaluasinya.
Perkembangan intelektual peserta didik mengalami beberapa tahap yaitu periode
sensorimotor (usia 02 tahun), Periode praoperasional (usia 27 tahun),periode
operasional konkrit (usia 711 tahun), periode operasional formal (usia 11 tahun sampai
dewasa). Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan intelektual yaitu factor
pembawaan atau genetic, factor gizi, factor kematangan, kebebasan psikologis
serta minat dan pembawaan yang khas.
Proses berpikir ada beberapa tahap yaitu pembentukan pengertian,
membandingkan cirri-ciri dan penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan.
B. Saran
Untuk mengetahui tingkat perkembangan intelek seseorang harus dilakukan
berdasarkan tahap-tahapnya, sesuai dengan perkembangan umur mereka.
Walaupun Intelektual tersebut merupakan bawaan sejak lahir atau yang dikenal
dengan faktor hereditas, namun faktor lingkungan juga sangat berpengaruh dalam
perkembangan intelek seseorang. Untuk itu, agar perkembangan intelek
berkembang dengan baik maka harus diperhatikan faktor-faktor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
17