Akupunktur medik merupakan cabang ilmu kedokteran fisik yang memanfaatkan pengetahuan dan
tehnik rangsang akupunktur, yang sudah teruji secara ilmiah sesuai dengan kaidah ilmiah yang
terstandarisasi (Evidence Based Medicine) dan pada penerapan klinisnya, cabang spesialisasi kedokteran
ini mencakup upaya promotif, preventif (pencegahan), kuratif (pengobatan), rehabilitatif serta paliatif.
Secara umum, stimulasi pada titik akupunktur tertentu akan menginisiasi cell signaling system yang
cukup kompleks dan melibatkan sistem fascia, hormon, saraf, peredaran darah dan imunitas. Salah satu
manfaat nyata dalam terapi akupunktur ini adalah berkurangnya penggunaan obat kimia sehingga
kejadian polifarmasi dapat ditekan.
1. Muskuloskeletal.
Frozen Shoulder (kekakuan dan nyeri bahu), cervical syndrome (nyeri leher), torticolis, low back
pain (nyeri pinggang bawah), osteartritis genu (nyeri lutut), rheumatoid
artritis, fibromyalgia, achilles tendinitis, tennis elbow (nyeri siku), carpal tunnel
syndrome, trigger finger, dll…
2. Gastrointestinal.
Dispepsia (Maag/nyeri lambung), Nausea/Vomitus (mual muntah) dan Hiccup
(cegukan), Irritable Bowel Syndrome, Hemorrhoid, konstipasi (sembelit), dll…
3. Respirasi/Pernapasan.
Asma, Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Bronkitis, Tonsilitis, dll..
4. Neurologi/Persarafan.
Pain management (berbagai kondisi nyeri), vertigo, migraine, Ischialgia, Hernia Nucleus
Pulposus/HNP (saraf terjepit), Intercostal neuralgia, Lateral Femoral Cutaneus neuritis, post
traumatic syndrome, trigeminal neuralgia, Bell’s Palsy, Facial Tics, Hemiparesis Pasca Stroke,
dyspagia (gangguan menelan), Tremor, Multiple Sclerosis, Alzheimer’s Disease, Epilepsi, dll…
5. Kardiovaskuler.
Hipertensi, Penyakit Jantung Koroner, Aritmia, dll…
6. Reproduksi.
Infertilitas, dismenorrhea (nyeri haid), nyeri endometriosis, mioma uteri, gangguan siklus
menstruasi, PCOS, akupunktur selama masa kehamilan, komplemen dalam program bayi tabung
(IVF), pemulihan pasca melahirkan, memperlancar ASI, sindroma klimakterik (gejala-gejala
menopause) dll….
7. Urogenital.
Disfungsi ereksi, ejakulasi dini, inkontinensia urin, prostatitis, BPH (pembesaran prostat),
Leuokorrhea (keputihan), dysparunia (nyeri saat koitus), dll…
8. Metabolik- ImmunoEndokrin.
Obesitas (kegemukan), Diabetes, Alergi, gangguan tiroid, penyakit autoimun, gangguan
kekentalan darah dll…
10. Geriatri
(Problem kesahatan yang muncul pada usia lanjut / 13 I)
Acne/Jerawat
Wrinkle/Keriput
Melasma/Flek
Obesitas
Kerontokan rambut
Dll . . .