Anda di halaman 1dari 17

Latihan

Stretching
Untuk Nyeri
Punggung
Bawah
Definisi
Nyeri punggung bawah atau dalam bahasa medis
disebut Low Back Pain (LBP) merupakan rasa nyeri
yang terjadi di daerah pinggang bagian bawah dan
dapat menjalar ke kaki terutama bagian sebelah
belakang dan samping luar.

Nyeri punggung bawah/LBP sebenarnya


hanyalah suatu gejala, maka yang terpenting
adalah mencari faktor penyebabnya agar dapat
diberikan pengobatan yang tepat.
Penyebab Nyeri Punggung Bawah
Pada dasarnya timbulnya rasa sakit adalah karena terjadinya tekanan pada susunan saraf
tepi daerah pinggang (saraf terjepit). Jepitan pada saraf dapat terjadi karena gangguan
pada otot dan jaringan sekitarnya, gangguan pada sarafnya sendiri, kelainan tulang
belakang maupun kelainan di tempat lain misalnya, infeksi, batu ginjal, tumor, iritasi saraf,
masalah organ reproduksi, dan lain-lain. Penyebab tersering antara lain:
Spasme Otot , yaitu ketegangan otot
HNP (Hernia Nucleus Pulposus), yaitu terdorongnya suatu zat yang berada diantara
ruas-ruas tulang belakang, ke arah belakang yang akan menekan sumsum tulang
belakang atau serabut-serabut saraf
Osteoporosis
Degeneratif
Trauma
Stres Diagnosis yang biasa dilakukan pada keluhan LBP adalah dengan melakukan
pemeriksaan laboratorium untuk urin dan darah, pemeriksaan radiologi dengan x-ray
tulang belakang, MRI, dan CT Scan, EMG (electromyography).
Penyebab Nyeri Punggung Bawah
Mekanik (97%) Non-mekanik (1%) Kelainan organ
dalam (2%)
Cidera pada lumbal (70%) Neoplasia/tumor (0,7%) Penyakit pada regio
Degeneratif (10%) Infeksi (0,01%) pinggul (prostatitis,
Disc Herniation (4%) -Osteomyelitis
endometriosis)

Spinal Stenosis (3%) -Arthritis (0,3%) Penyakit ginjal


(nephrolithiasis,
Osteoporotic Compression -Ankylosing spondylitis
pyelonephritis,
Fracture (4%)
perinephric absces)
Spondylolisthesis (2%)
Aortic Aneurysm
Traumatic Fracture (<1%)
Penyakit saluran cerna
Congenital Disorders (<1%) (pancreatitis,
cholelithiasis)
Penyebab Mekanik
Istilah yang biasa digunakan untuk
nyeri punggung yang dipicu oleh
aktivitas fisik
Seringkali karena stres atau
ketegangan pada otot punggung
Biasanya dikaitkan dengan:
1. aktivitas sehari-hari yang
berat, angkat berat,
2. berdiri berkepanjangan
3. duduk dalam posisi salah
4. obesitas
Gejala
Gejala nyeri punggung bawah/LBP antara lain:
Nyeri otot
Nyeri menusuk atau tajam
Rasa tidak nyaman atau nyeri di pinggang
Nyeri yang menjalar ke tungkai bawah sampai ke kaki
Fleksibilitas atau rentang gerak sendi punggung terbatas
Kesulitan untuk berdiri tegak
Penatalaksanaan
Penanganan nyeri punggang bawah sangat tergantung dari penyebab nyeri
itu sendiri. Setiap kasus harus ditangani secara individual untuk mengetahui
penyebab dari keluhannya, sehingga dapat dikelola dengan tepat.

Kebanyakan nyeri punggang bawah akan membaik dengan perawatan dan


istirahat di rumah, atau dapat juga dengan obat penghilang rasa sakit. Namun
bila rasa sakit tidak juga berkurang, dibutuhkan penatalaksaan yang lebih
terpadu antara obat , program rehabilitasi medik, dan perbaikan pola hidup.
Pencegahan
Correct Standing False

Correct Sitting False

False
Sleeping
Correct
Pencegahan

Agar kita tetap sehat, khususnya agar tidak terkena LBP walaupun usia
sudah lanjut, perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :
Olahraga yang teratur
Mengatur makanan dengan menghindari makanan-makanan yang
mengandung banyak lemak, asam urat, dll agar memperlambat terjadinya
pengapuran tulang belakang. Jangan sampai terjadi kelebihan berat badan.
Hidup dalam lingkungan yang sehat dengan udara yang bersih dan
menghindari polusi yang berlebihan
Hidup yang teratur dan menghindari stres
Memperhatikan posisi tubuh yang benar saat beraktivitas
Stretching

Tahan selama 10 detik


Ulangi 3-5 x untuk masing
masing kaki
Stretching

Tahan selama 10 20 detik


Ulangi 3-5 x untuk masing
masing kaki
Stretching

Tahan selama @ 30 detik


Ulangi 10 x
William Flexion Exercise
Bentuk gerakan intinya adalah :

1.Pasien tidur terlentang di tempat tidur atau di lantai dengan matras, sebaiknya alas
yang dipakai agak keras. Terapis meltakkan tangannya di bawah lumbal. Pasien diminta
untuk menekan tangan terapis tersebut dengan mengkontraksikan otot abdomen.

2. Posisi dan gerakan masih sama seperti yang pertama, hanya saja pasien diminta
untuk mengangkat kepalanya ( melihat kakinya sendiri ).
William Flexion Exercise
3. Posisi masih tidur terlentang. Minta pasien untuk mengangkat kepala dan menekuk
salah satu tungkainya ke arah dada dan dipegangi sendiri dengan kedua tangannya.
Menekuknya tungkai pasien ke dada harus dengan kontraksi otot abdomen, bukan
karena ditarik tangan pasien.

4. Masih sama dengan gerakan ke-3, hanya saja kali ini dengan kedua tungkai
ditekuk ke arah dada bersamaan.
William Flexion Exercise
5. Posisi pasien seperti akan melakukan start lari. Di mana dada didekatkan ke paha
dengan mengkontraksikan otot abdomen.

6. Pasien berdiri tegak dengan bersandar pada dinding, di mana salah satu tungkai
lebih ke depan dan salah satu lagi di belakang. Minta pasien untuk berjalan, setiap
kali melangkah berat badan dipusatkan pada kaki yang di depan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai