AKUPUNTUR

Ilmu pengobatan china yang

menggunakan metode
penusukan jarum pada titik-
tik tertentu untuk
penyembuhan penyakit
 CARA KERJA
1. Chi
2. Meridian
3. Jika chi di meridian tersumbat bisa
menimbulkan penyakit
4. Akupuntur dapat merangsang untuk
melancarkan aliran chi
 Dasar
 Energi ~ Qi
 Seimbang ~ Sehat
 Tidak Seimbang ~ Sakit
 Diagnosa
 Wang, Wun, Wen, Cio
 Pengamatan, Pendengaran, Penciuman,
Pemeriksaan, Anamnesa
 Perlu pembedaan :
 Xin/Yang, Kuat/Lemah, Luar/Dalam,
Panas/Dingin
 60 % diagnosa ditegakkan dengan anamnesa
 Anamnesa yang baik : Exercise, Emotion, Eating,
Excretion
 Titik Akupunktur

1. Ahshi point : tidak ada hubungan dengan meridian

2. Lokal point : berhubungan dengan meridian tetapi
lokasi pada penyakit
3. Distal point : terletak pada awal atau akhir meridian di
ujung ekstremitas
4. Lokal Distal point : pada meridian yang sama tetapi
terletak jauh
5. Titik 5 Unsur
6. Titik pada garis meridian  untuk nyeri
Perlakuan tergantung kondisi yang ditemukan
Kuat

Yin Luar

Dingin Normal Panas

Yang
Dalam

Prinsip :
Lemah
Mengembalikan ke kondisi NORMAL
PERALATAN
 Jarum
 Moxa
 Kop Tradisional
 Kerokan
 Pijatan

ES
Laser
Ultrasoun Moderen
d
Infra Red
SKEDUL TERAPI
Tergantung dari kondisi dan kebutuhan
 1 x / minggu
 2 x / minggu
 3 x / minggu
 setiap hari
 2 x / hari

Dipertimbangkan efek inflamasi yang

direncanakan dan mengevaluasi setiap
kunjungan
ANJURAN
Tergantung kebutuhan dan kondisi sosial
ekonomi pasien
 Aktivitas
 Istirahat
 Emosi
 Kebiasaan
 Makanan
EFEK SAMPING
 Nyeri tempat tusukan
 Perdarahan
 Nyeri tempat jauh, karena serabut saraf yang
terkena pada proksimal
 Reaksi vegetatif, mual, muntah, diare
 Trauma organ viscera (jantung, paru, usus,
med spinalis)
 Infeksi : primer, silang
 Kejang otot lokal
 Jarum bengkok, patah
AKUPUNKTUR BERDASARKAN
TEORI TCM DAN
KORELASINYA DENGAN
PENDEKATAN KEDOKTERAN
 Sistem organ yang berhubungan dengan
endokrin

1. Ginjal : organ yang mengandung sari hara/essence

sebagai basis biologi endokrin dan paling berpengaruh
pada reproduksi
2. Liver : organ untuk menyimpan dan melancarkan darah
3. Jantung : mengatur peredaran darah
4. Limpa : mengubah makanan dan transportasi energi
5. Paru : menerima Qi dari luar yang berkontribusi dalam
darah
6. Lambung : menerima dan mengolah makanan untuk
menjadi Qi yang dapat menunjang aktivitas sistem
reproduksi
Bila organ diatas tidak seimbang, maka terjadi
kekacauan sistem endokrin, sedangkan dalam
kedokteran konvensional istilah TCM terdahulu tidak
dikenal dalam bidang endokrin, padahal dalam
perlakuan akupunktur yang berpengaruh pada
keseimbangan tubuh membutuhkan penjelasan yang
dimengerti dalam bidang kedokteran yang sudah
establish dan mempunyai pola sistem umpan balik

Untuk mengerti hal diatas, diperlukan

“bahasa dalam 5 unsur”
yang saling berpengaruh seperti sistem umpan
balik di kedokteran konvensional
Dari gambar 5 Unsur dapat dijelaskan Air
menggambarkan organ ginjal sebagai master dalam
bidang endokrin akupunktur.

Kayu
Air mempengaruhi :
 Kayu (hati)
 Api (jantung)
 Tanah (limpa-
lambung)
Air Api  Logam (paru)

Logam Tanah
Pada gambar diatas, tampak :

Ginjal menghidupi hati untuk

menggerakkan darah
Ginjal mengatur jantung untuk
mengatur peredaran darah
Ginjal menerima energi dari limpa-lambung
untuk
menerima Wei Qi atau
Qi dari makanan/minuman
Ginjal menerima energi dari paru untuk
energi Qi dari dada atau oksigen.
Seperti telah diketahui bahwa ginjal TCM mengatur :
- Sistem Endokrin
- Sistem Hematologi
- Sistem Filter
- Sistem Eksresi

Maka penyakit yang berhubungan adalah

Sistem Endokrin :
- Hormon untuk reproduksi
- Pembentuk tulang
- Sistem pertahanan tubuh

Sistem Hematologi : Rangsangan sistem pluri poten dalam :

Bone Marrow/sumsum tulang
Meskipun sampai saat ini hanya pembentuk
Platelet yang masih sulit dipengaruhi (Mega Karyocyt)

Sistem Filter : Sebagai organ pembersih dari organ ginjal anatomis untuk
menghilangkan hasil/sisa metabolisme yang tidak perlu

Sistem Ekskresi : Untuk membuang bahan sisa metabolit melalui saluran

kencing dan buli
 AKUPUNKTUR GINJAL KONVENSIONAL
“Organ Ginjal” “Organ Ginjal”
- Substance YIN - Ekskresi
- Qi AIR - Sekresi
Meridian Endokrin
- Supra Renal
Ureter
Kayu

Air Api

Logam Tanah

Hipofise – Pituitary – Adrenal

AXIS
Umpan Balik
ENDOKRIN IMUNOLOGI
Ming Men
 Kayu

Air Mengendalikan Api

Air Api

Logam Tanah

Terapi ditujukan pada perifere :

- Ginjal diperkuat
- Api diperlemah (dilatasi)
MERIDIAN
 CARA MENGETAHUI TITIK

1. Mengukur
2. Melihat atlas akupuntur
3. Meraba ( nyeri, ada tonjolan, sensitif )
4. Yes poin dengan meraba dan melihat jalur
saraf, otot dan jaringan ikat.
 ALAT YANG DISIAPKAN
1. ALKOHOL
2. JARUM AKUPUNTUR ( BESI, PERAK, EMAS)
3. ELEKTRIK STIMULATOR
PERALATAN
 Jarum
 Moxa
 Kop Tradisional
 Kerokan
 Pijatan

ES
Laser
Ultrasound Moderen
Infra Red
 UKURAN JARUM
 MENGGUNAKAN ISTILAH CUN (IBU JARI)
 ½ CUN
 1 CUN
 1 ½ CUN DST
 DASAR PEMILIHAN
AKUPUNTUR/JARUM
 TIDAK TAKUT INJEKSI
 TIDAK ALERGI LOGAM
 LOKASI MERIDIAN DALAM/KEDALAMAN
 KETEBALAN OTOT
 CARA MENUSUKKAN
 TEGAK LURUS/MIRING SESUAI LOKASI
DAN UKURAN JARUM
 STATIS
 DIPUTAR
 TARIK RITMIS
 JELUJUR
 PENGGUNAAN ELEKTRIK
AKUPUNTUR
 SUMBATAN PADA MERIDIAN
 GANGGUAN KONTRAKSI (OTOT, NEURO ,
VASKULER)
 TIDAK BOLEH MENYEBRANG MERIDIAN
 KUTUB POSITIF KEARAH ENCHEPALON
(PUSAT OTAK)
 BERASARAN ARUS SESUAI KEMAMPUAN
KLIEN
 LAMA 2,5 MENIT-10 MENIT
EFEK SAMPING
 Nyeri tempat tusukan
 Perdarahan
 Nyeri tempat jauh, karena serabut saraf yang
terkena pada proksimal
 Reaksi vegetatif, mual, muntah, diare
 Trauma organ viscera (jantung, paru, usus,
med spinalis)
 Infeksi : primer, silang
 Kejang otot lokal
 Jarum bengkok, patah
TRIMS