KULIT KEPALA
Akupunktur kulit kepala
WHO 1991
Terdiri dari 14 garis rangsang
Daerah frontal : 4 buah
Daerah vertex : 5 buah
Daerah temporal : 2 buah
Daerah oksipital : 3 buah
Daerah frontal
MS-1, Garis tengah dahi
garis sepanjang 1 cm pada meridian du mulai
dari shending (GV 24) kearah dahi
indikasi : epilepsi, kelainan mental, kelainan
hidung
MS-2, Garis lateral dahi-1
garis vertikal dari Meichong (Bl 3) ke bawah
indikasi : jantung koroner, angina pektoris,
asma bronkial, bronkitis, insomnia (jiao
atas)
MS-3, garis lateral dahi-2
garis vertikal 1 cun dari toulinqi (GB 15) ke
bawah
indikasi : gastritis akut-kronis, ulkus peptikum-
duodenal, penyakit hati-kandung
empedu (jiao tengah)
MS-4, garis lateral dahi-3
garis vertikal 1 cun dari titik 0,75 cun medial
Touwei (ST 8) ke bawah
indikasi : perdarahan pervaginam, disfungsi
ereksi, seminal emission, prolaps uteri,
sering kencing, kencing tidak tertahan
Daerah vertex
6. Daerah bicara 2
2 cm postero-inferior tuberkulum parietal
ditarik garis sejajar garis sagital sepanjang
3 cm
indikasi : afasia
7. Daerah bicara 3
1,5 cm diatas puncak telinga ditarik garis
horisontal kebelakang sepanjang 4 cm
indikasi : afasia sensorik
8. Daerah praxia
Dari tuberkulum parietal ditarik garis vertikal
sepanjang 3 cm dan ditarik pula 2 buah garis
dengan masing-masing membuat sudut 40º
sepanjang 3 cm dikiri kanan garis pertama
indikasi : tidak bisa membuka kancing baju,
tidak bisa memasang dasi
9. Daerah kinestetik sensorik kaki
Daerah usus
Merupakan garis kepanjangan garis genitalia
sepanjang 2 cm ke dahi
indikasi : nyeri daerah perut bawah
Cara menentukan daerah rangsang
Kontralateral kelainan
Bilateral bila kelainan bilateral atau lokasi
kelainan sukar ditentukan
Pilih daerah sesuai kelainan
Perangsangan
Alat : jarum halus, panjang 1,5 – 2 cun, nomor
26-30
Sterilkan daerah yang akan ditusuk
Ditusukkan subkutis
Jangan mendorong dan menarik jarum
Manipulasi lebih 200 putaran /menit,
amplitudo putaran besar, dilakukan 3-4 menit
lalu istirahat 5-10 menit lalu dimanipulasi lagi
Kelainan motorik gerakan daerah yang diterapi
Jarum ditinggal 15 menit-3 hari
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Thrombosis cerebri
hasil tergantung lamanya penyakit, lokasi
thrombosis(a. cerebri anterior dan a.
cerebri media leih baik dibanding cabang
dalam arteri besar)
Hemorhagi cerebri
dimulai pada saat pasien sudah sadar dan
dalam keadaan umum stabil, hasil
tergantung letak perdarahan(perdarahan
capsula interna hasil jelek)
Trauma cranio cerebri
dimulai pada saat pasienmulai stabil dan sadar,
hasil pada trauma tertutup lebih baik dari pada
trauma terbuka
Inflamasi intra cranial
dimulai bila pasien sudah tenang dan sadar, hasil
tergantung luas lesi(makin luas hasil lebih jelek)
Meniere’s syndrome
penjaruman pada daerah pendengaran-vertigo
Cortical polyuria
penjaruman pada daerah motor sensorik kaki
bilateral
Nocturia pada anak
penjaruman bilateral pada daerah motor sensorik
kaki
Neurologic headache
sakit pada daerah frontal, migraine: kontralateral/
bilateral pada 2/5 bawah daerah sensorik
Vertigo, tinitus
penjaruman pada daerah pendengaran-vertigo
Trigeminal neuralgia
penjaruman kontralateral pada 2/5 bawah dari
daerah sensoris
Ischialgia
penjaruman kontralateral pada 1/5 atas
daerah sensoris dan daerah motor sensoris
kaki
Arthritis sendi bahu
penjaruman kontralateral pada 2/5 bafian
tengah daerah sensoris
Epigastric pain
penjaruman bilateral dari daerah gaster
Cerebral acupuncture anaesthesia
dipilih daerah sensorik sesuai dengan daerah
pembedahan, dapat ditambah akupunktur
umum dan telinga