STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian Diagnostik akupunktur yaitu suatu cara pemeriksaan dalam ilmu
akupunktur untuk mengumpulkan data guna penegakkan diagnosa,
menggunakan 4 cara pemeriksaan , yaitu :
1. Pengamatan / inspeksi
2. Pendengaran dan penciuman
3. Pertanyaan / wawancara / anamnesa
4. Perabaan / palpasi
Tujuan Untuk mengumpulkan data dan gejala guna penegakkan diagnosa
Kebijakan
Prosedur I. Prosedur penjelasan pemeriksaan
Informasikan kepada pasien dan keluarga mengenai prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Pengertian Elektrostimulator adalah suatu alat yang digunakan untuk
menstimulasi titik akupunktur dengan menggunakan sumber arus
listrik pada gagang jarum yang telah terbenam pada titik
akupunktur
Tujuan 1. Untuk merangsang titik akupunktur di tubuh manusia
2. Untuk mengubah distribusi ion
3. Untuk merelaksasikan otot yang tegang
4. Untuk meningkatkan sirkulasi darah
5. Untuk mengatur rangsangan otot mencapai efek klinis
mengurangi nyeri dan peradangan
6. Untuk meningkatkan kemampuan daya tahan tubuh
Kebijakan
Prosedur I. Prosedur memasang elektrostimulator
1. Masukkan soket adaptor ke bagian belakang perangkat
elektrostimulator , lalu hubungkan dengan listrik
2. Hubungkan jarum yang sudah menancap di titik akupunktur
Tubuh manusia dengan kabel yang sudah ditancapkan ke
lubang tombol intensitas elektrostimulator
3. Tekan tombol daya ( power ) , lampu hijau akan menyala ,
dengan suara musik
4. Tekan tombol gelombang yang dipilih , ada macam macam
gelombang :
1. Continuous wave
2. Intermitten wave
3. Ripple wave
4. Respiration wave
5. Putar timer dan pilih lama waktu terapi
6. Putar tombol intensitas sesuai kondisi dan kenyamanan
pasien
II. Prosedur melepas elektrostimulator :
1. Matikan tombol intensitas
2. Matikan tombol gelombang
3. Matikan tombol power
4. Cabut kabel dari lubang tombol intensitas
5. Cabut adaptor dari lubang soket di bagian belakang alat
elektrostimulator
6. Cabut steker adaptor yang terhubung dengan listrik
III. Peringatan :
1. Jangan menggunakan elektrostimulator , di tempat dimana
ada gas yang mudah terbakar
2. Jangan meletakkan stimulator dekat TV , radio , dan
peralatan elektronik lainnya
3. Jangan menggunakan elektrostimulator saat mengemudi
atau mengoperasikan mesin
4. Jangan di gunakan untuk wanita hamil , pasien dengan alat
resusitasi ( pacu jantung ) , penyakit infeksi , tumor ganas dan
penyakit jantung ( cardiac fibrillation )
Unit Terkait Klinik Komplementer