Anda di halaman 1dari 13

Arie Rachmadani/ 1513015046

Elisa /1513015054
Johana Rahmat /1513015020
Nur Riska Safitri / 1513015065
Rani Oktavia Claudia / 1513015120
Siti inayah / 1513015078
Talita Shofa Adestia / 1513015070
Akupuntur adalah salah satu jenis pengobatan atau terapi kuno yang berasal dari negeri
Cina. Kini, pengobatan akupuntur mulai digunakan secara luas oleh masyarakat, tidak hanya
di Cina, namun juga sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Di Indonesia sendiri, terapi
akupuntur merupakan salah satu pengobatan yang cukup digemari oleh masyarakat. Konsep
dari pengobatan akupuntur itu sendiri yaitu mencoba untuk menyeimbangkan antara
tingkat energi dan kimia yang ada di dalam diri seseorang. Adapun media yang digunakan
adalah jarum yang ditancapkkan pada titik-titik akupuntur di tubuh manusia.
Untuk menjaga, mengobati dan mempertahankan keseimbangan Qi (energi) dalam
tubuh kita adalah prinsip dasar akupuntur. Terapi akupuntur ini membuka aura positif
dalam diri kita dengan menjaga kondisi seleuruh tubuh agar tetap sehat luar dan dalam.
Lamanya proses tusuk jarum untuk kesehatan biasanya selama tiga puluh menit sampai satu
jam dalam sekali perawatan.
Perkembangan Akupunktur di Indonesia
Perkembangan akupunktur di Indonesia bila dibandingkan
dengan negara-negara lain tidaklah tertinggal. cara
Perkembangan akupuntur di luar negri pengobatan akupunktur di Indonesia sama dengan
Ilmu akupunktur merupakan ilmu pengobatan yang perantau Cina yang masuk ke negara Indonesia. Mereka
berasal dari negara Cina dan telah dikenal sejak 4000- membawa kebudayannya termasuk pengobatan akupunktur
5000 tahun yang lalu. Menurut buku Huang Ti Nei ke Indonesia. Hanya saja pada saat itu akupunktur masih
Ching (The Yellow Emperrors Classic of Internal
Medicine) ilmu akupunktur sudah mulai dikenal sejak berkembang di lingkungan mereka dan sekitarnya.
zaman batu, di mana digunakan jarum batu untuk Selanjutnya sejak tahun 1963, Departemen Kesehatan dalam
menyembuhkan penyakit. Perkembangan ilmu rangka melakukan penelitian dan pengembangan cara
akupunktur di Cina dimulai pada zaman Cun Ciu Can pengobatan timur termasuk akupunktur, atas instruksi
Kuo (770-221 SM). Pada zaman ini ilmu akupunktur
berkembang dengan menggunakan bahan dari batu Menteri Kesehatan telah membentuk tim riset Ilmu
berubah ke bambu, dari bambu ke tulang, dan Pengobatan Tradisional Timur. Maka sejak saat itu praktik
kemudian perunggu. Baru pada masa pertengahan akupunktur diadakan secara resmi di RS Cipto
abad XX, ilmu akupunktur bangkit dengan Mangunkusumo. Dalam perkembangannya, tuntutan
mengadakan penyesuain terhadap tuntutan zaman
serta perkembangan ilmiah zaman modern. Di negara masyarakat terhadap pelayanan akupunktur semakin
Cina, praktik akupunktur tidak saja dilakukan oleh meningkat, sehingga saat ini telah terbentuk pendidikan
akupunkturis (pengobatan Cina) saja akan tetapi akupunktur untuk jenjang Diploma III (Ahli Madya
dokter-dokter lulusan Fakultas Kedokteran Cina juga Akupunktur) berdasar Kepmenkes RI No.
melakukan praktik serupa. Bahkan, ilmu akupunktur
merupakan sebuah mata pelajaran dalam perguruan 1277.Menkes/SK/VIII/2003 . Sejak tahun 1958 mulai
tinggi kedokteran di negara tersebut. diintensifkan riset dalam bidang ilmu pengobatan
akupunktur. Pada tahun 1968 mulai diadakan riset
penggunaan ilmu akupunktur dalam pembedahan sebagai
anestesi
Mekanisme Pengobatan
Akupuntur
Mekanisme kerja akupunktur dalam penyembuhan
yaitu dimana secara medik penusukan titik akupuntur yang
merupakan daerah kulit yang banyak mengandung serabut
syaraf akan merangsang sistem persarafan sehingga
menimbulkan reaksi setempat (peredaran darah meningkat,
produksi kolagen bertambah, dll), reaksi melalui jalur saraf
tepi maupun saraf pusat dan reaksi pelepasan zat-zat
neurohumoral.
Sehingga adanya stimulasi pada titik akupunktur akan
merangsang syaraf di titik tersebut dan akan mempengaruhi
berbagai neurotransmitter (zat kimiawi otak) serta perubahan
biofisika. Zat kimia otak inilah yang dipercaya mampu
menjaga keseimbangan fisiologik tubuh dalam keadaan sehat
maupun stress serta meningkatkan imunitas dan resistensi
(kekebalan dan perlawanan) tubuh terhadap penyakit.
Mekanisme Pengobatan
Akupuntur

Efek Lokal

Efek Penusukkan Jarum

Efek
Efek Sentral
Segmental
Untuk menjamin keamanan dan kebersihan dimana semua jarum yang digunakan dalam
metode akupuntur harus steril dan hanya boleh digunakan satu kali. Sesudahnya jarum harus
dibuang dan harus menggunakan jarum baru

Dimana yang melakukan terapi akupuntur harus seorang ahli dan yang sudah berpengalaman
Jarum suntik yang digunakan harus masih baru dan masih berkemasan(satu set)
Jarum yang digunakan terbuat dari bahan logam yang sangat halus dan lentur sehingga jarum tidak mudah patah
Dibandingkan terapi lain yang ada saat ini pengobatan akupuntur memiliki satu keunggulan yakni relatif tidak
memiliki efek samping, dalam akupuntur tidak ada prosedur memasukkan zat tertentu kedalam tubuh artinya terapi
ini tidak bersifat toksik, tubuh kita relatif tidak resisten terhadap jarum sebab tubuh sudah memiliki unsur logam
sehingga tuuh sudah mengenali jarum akupuntur, untuk lansia dengan penyakit komplikasi akupuntur merupakan
pilihan yang tepat karena tidak perlu mengkonsumsi banyak obat dan bahkan akupuntur bisa mengurangi efek
samping obat sehingga akupuntur merupakan terapi yang aman dn rasional secara tradisional maupun kedokteran
Selain untuk orang dewasa terapi akupuntur juga aman untuk anak-anak asalkan disertai syarat berupa yang
memberikan terapi ini adalah seorang praktisi akupuntur yang terlatih dan berpengalaman, dengan melakukan
tahapan terapi dengan benar maka hasil yang didapatkan dari terapi ini pun akan menyembuhkan penyakit
Meridian adalah suatu sistem lintasan abstrak yang membentuk jala-jala tempat qi
mengalir secara teratur, berkala, berirama dan membentuk aliran siklus yang tertutup.
Diketahui bahwa qi adalah penggerak dan tanda kehidupan maka seseorang yang
dikatakan sehat apabila qi mengalir di dalam meridian secara teratur, berirama, dan
membentuk siklus tertutup .
pembagian meridian dan titik-titik akupunktur. Terdapat 12 meridian organ dan 2
meridian istimewa unilateral :

a. Meridian Paru-paru (Lung - LU)


Meridian LU terdiri dari 11 meridian yang titik-titiknya tersebar mulai dari dada, tulang
rusuk, tulang selangka, otot-otot biseps pada sisi radial, lipatan siku, pergelangan
tangan, telapak tangan, sampai ibu jari.
b. Meridian Usus Besar (Large Intestine - LI)
Terdiri dari 20 titik tersebar mulai dari sisi radial jari telunjuk, punggung tangan, sisi
radial pergelangan tangan, lipatan siku, otot humeri dan deltoideus, tulang bahu, tulang
belikat, cuping hidung, sampai nasolabialis.
c. Meridian Lambung (Stomach - ST) f. Meridian Usus Kecil (Small Intestine - SI)
Terbagi menjadi 45 titik yang mengalir dari tepi Terdiri dari 19 titik akupunktur yang berada pada alur
bawah mata, sudut mulut, sudut rahang, dahi, meridian SI meliputi: sisi ulnar jari ke-5, metacarpal,
tulang klavikula bagian dada, tulang rusuk, sisi lipatan pergelangan tangan, lekukan ulnaris, belakang
luar garis perut, lipatan paha, lutut, lipatan kaki, sendi bahu, otot-otot sekitar bahu, antara lain;
sampai jari kaki. supraspinatus, sternocleidomastoideus, scapulae.
d. Meridian Limpa (Spleen - SP) g. Meridian Kandung Kemih (Bladder - BL)
Terdiri dari 21 titik yang mengalir mulai dari ibu Terdiri dari 67 titik yang mengalir mulai dari pangkal
jari kaki, mata kaki, di bawah condylus tibiae, di hidung, alis mata, tepat diatas pupil mata dalam keadaan
atas patela, antara symfisis pubis dan patela, sisi tertutup, dua jari dari sisi luar tulang belakang punggung,
luar pembuluh darah paha, garis sisi luar perut bagian tengah lipatan bokong-paha, pertengahan paha
III, garis sisi luar dada III, titik tengah bagian belakang, lipatan lutut, mata kaki, telapak kaki,
penghubung antara lekukan dalam ketiak dan
ujung rusuk ke-12 serta antara rusuk ke-6 jari kelingking kaki.
h. Meridian Ginjal (Kidney - KI)
e. Meridian Jantung (Heart - HT)
Terdiri dari 27 titik yang mengalir mulai dari telapak kaki,
Memiliki 9 titik meliputi tepi bawah otot mata kaki, di depan perlekatan tendon achiles, bagian
pektoralis, atas lipatan siku, atas lipatan luar meridian CV.
pergelangan tangan, telapak tangan, dan sisi
ulnar jari ke-5. i. Meridian Perikardium (Pericard - PC)
Meridian PC terdiri dari 9 titik yang mengalir mulai dari
bagian luar garis dada II, lipatan ketiak, lipatan siku,
pergelangan tangan, telapak tangan, bagian belakang
radial basis kuku.
j. Meridian Sanciao (Triple Energizer - TE)
Terdiri dari 23 titik yang mengalir mulai dari ujung jari manis tangan, jari kelingking tangan, punggung
tangan, pergelangan tangan, lipatan siku, di daerah lekukan telinga, di atas apex telinga, ujung alis mata.
k. Meridian Kandung Empedu (Gallblader - GB)
Terdiri dari 44 titik yang mengalir melalui bagian bawah mandibula, di atas otot pipi, sisi luar kepala, apex
telinga, di belakang telinga, daerah dahi, batas bawah ujung tulang rusuk ke-12, sisi luar sendi lutut, tulang
mata kaki, telapak kaki.
l. Meridian Hati (Liver - LV)
Terdiri dari 14 titik yang terdapat pada ibu jari kaki, mata kaki bagian depan, sisi bagian dalam arteri
femoralis. Di bawah sisi luar tulang kemaluan, di bawah ujung rusuk ke-11, di bawah puting susu.
Meridian Istimewa Unilateral:
m. Meridian TU (Governing Vessel - GV)
Terdiri dari 28 titik meridian yang mengalir mulai dari pertengahan antara tulang ekor dan anus, di bawah
proc. Spinosus lumbal ke-2, di bawah proc.spinalis lumbar ke-1, titik tengah lekukan leher bagian belakang,
lekukan antara otot trapezius, di atas foramen magnum, garis tengah sagital kepala, dahi, ujung hidung, di
tenganh ujung bibir atas, di antara gusi atas dan ginggiva bibir atas.
n. Meridian REN (Conception Vessel - CV)
Terdiri dari 24 titik meridian yang tersebar mulai dari di antara anus dan scrotum pada pria atau dengan
labium majus pada wanita, pertengahan batas atas simfisis pubis, di sekitar pusat, ujung proc.xypoideus,
antara 2 puting susu, daerah lekukan batas atas manubrium sterni, daerah lekukan adams apple.
Ada beberapa kriteria yang harus di penuhi
jarum akupuntur yang berkualitas yakni :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Teknik penajaman jarum
3. Sanitasi (kebersihan ) ruangan pembuatan
dan pengemasan jarum
4. Pemeriksaan kualitas pada tiap tahap
produksi
1.Menggunakan alat Bantu yang sesuai dengan ukuran jarum akupunktur yang akan dipakai. Alat
Bantu yang digunakan berupa tabung kecil dan alat pegas. Tabung kecil terbuat dari bahan plasi
c (seperti sedotan minuman), sedangkan alat berpegas dibuat khusus untuk keperluan ini. Alat
berpegas ini disebut pelontar jarum (needle pusher).
2. Teknik penusukan jarum akupunktur dengan jari telanjang sebagai berikut.
a. Jari salah satu tangan memegang bagian pegangan jarum, arahkan mata jarum pada titik akup
unktur terpilih, dan tusukan dengan teknik tertentu (tegak lurus, menyudut, sejajar, dan lain-lai
n). Teknik ini dapat dilakukan jika jarum akupunktur yang dipakai cukup tebal (ukuran no. 26, 2
8, dan 30). Pasien akan merasa sakit apabila teknik ini dilakukan oleh akupunkturis yang belum
terampil.
b. Jari salah satu tangan memegang pegangan jarum dan tangan lainnya memegang batang jaru
m sebagai pengarah mata jarum dan penunjang jarum. Teknik seperti ini digunakan jika jarum a
kupunktur yang dipakai berukuran agak tipis (no. 30 dan 32).
c. Jari telunjuk dan ibu jari menjepit batang jarum (dekat mata jarum), kemudian jarum ditusuk
kan dengan cara memegaskan jari telunjuk dan jempol tersebut. Teknik ini dilakukan jika jaru
m yang dipakai berukuran kecil dan halus, misalnya jarum ukuran 32, 34, 36 X - cun.
3. Jarum tanam atau jarum telinga ditusukkan menggunakan bantuan pinset tanpa gigi (nonchirru
rgis pincet.
4. Menggunakan mata jarum 5-7, dengan cara memberikan pukulan-pukulan ringan dan luwes di a
tas titik-titik (daerah) terpilih.
Nomenklatur tentang indikasi dan kontra-
indikasi penggunaan akupunktur berdasarkan b. Kontra-indikasi pengobatan akupunktur
standarisasi WHO yang disebut sebagai 1. Penderita dalam keadaan hamil
Proposed Standart International Acupuncture 2. Penderita yang memakai pacu jantung
Nomenclature. Pada dokumen tersebut 3. Menusuk dekat daerah tumor ganas
tercantum hal-hal sebagai berikut: 4. Menusuk pada kulit yang sedang meradang
a. Indikasi pengobatan akupunktur:
1. Saluran nafas : berbagai radang yang ditujukan
untuk mengatasi kondisi alergi dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Mata : kelainan mata yang bersifat radang dan
fungsional otot serta refraksi.
3. Mulut : untuk penanggulangan nyeri dalam
pencabutan dan peradangan kronis.
4. Saluran makanan dan lambung : berbagai
kelainan fungsional yaitu otot, ekkresi asam
lambung, nyeri, dan peradangan.
5. Syaraf, otot, dan tulang : yaitu problem nyeri,
kelemahan dan kelumpuhan serta peradangan
persendian.

Anda mungkin juga menyukai