Anda di halaman 1dari 67

DASAR DIAGNOSE

AKUPUNKTUR MEDIK
AMIN MUSTOFA
FAKULTAS KEDOKTERAN UMS SURAKARTA
Tujuan :
Menemukan dan menentukan adanya
kelainan untuk menentukan diagnose
Pada pemeriksaan ulang untuk menemukan
perubahan keadaan penyakit setelah
mendapatkan terapi
Metoda diagnostik dan terapeutik Akupunktur Medik,
meliputi :
Akupunktur titik pemicu (Trigger point) .1
Akupunktur segmental .2
Akupunktur NEIS (Sistem Neuroendokrinimun) .3
Akupunktur Titik Nyeri Tekan Pasif Dung .4
Akupunktur INMAS (Integrative Neuromuscular .5
Acupoint System)
6. Akupunktur Zona Refleksi Tubuh
7. Mikroakupunktur :
7.1. Akupunktur Kulit Kepala
7.2. Akupunktur Daun Telinga
8. Formula akupunktur berbukti klinis (evidence based)
Teori Penyebab Penyakit
Menurut teori Akupunktur dan Akupresur :
Sakit terjadi karena adanya gangguan homeostasis atau
ketidakseimbangan Yin Yang dalam tubuh.

Disebabkan oleh beberapa faktor :


Eksogen, endogen, perilaku yang salah, musibah,
turunan.

Enam faktor tsb digolongkan empat penyebab


penyakit :
PPL ( Penyebab Penyakit Luar ).1
PPD ( Penyebab Penyakit Dalam ).2
Kebiasaan salah atau kecelakaan.3
Kelainan organ dalam ( Chang Fu ).4
Pemeriksaan diagnostik Akupunktur Medik adalah
pemeriksaan diagnostik kedokteran
yg terdiri dari :
Anamnesis .1
Pemeriksaan fisik diagnostik .2
yg diperluas dgn pengetahuan akupunktur medik
3. Pemeriksaan penunjang
(laboratorium, radiologi, EKG, CT, MRI dll.)
1. Anamnesis
Mengumpulkan informasi selengkap mugkin.
Setelah ditanya data statistik pasien, wawancara dilakukan mengikuti
6 segmen anamnesis yaitu :
1.1. Keluhan utama
1.2. Penyakit saat ini
- keadaan dan waktu terjadinya
- kekhususan keluhan utama (lokasi, sifat, lama kelangsungan,
faktor yg meringkan/memperberat dll)
- penyebab dan pencetus
- keluhan penyerta
- perjalanan penyakit
1.3. Riwayat penyakit yang lalu
- terutama yg berhubungan dgn penyakit saat ini
1.4. Riwayar keluarga
- penyakit dalam keluarga : orang tua, saudara dan anak
1.5. Profil pasien
- pekerjaan dan karier
- kehidupan perkawinan, termasuk kesehatan pasangan, kehdupan sex.
- kehidupan sosial
- kebiasaan hidup dan hobi
- untuk wanita : riwayat haid dan hamil-melahirkan
1.6. Tinjauan sistemik
- sistem lokomotor
- sistem respiratorius
- sistem kardiovaskuler
- sistem digestivus
- sistem urogenitalia
- sistem hemopoetik
- sistem endokrin & metabaolisme
- sistem saraf
2. Pemeriksaan fisik
Dilakukan pemeriksaan inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi sebagai mana mestinya pemeriksaan diagnostik
kedokteran.
Pada akupunktur medik, diperluas dalam hal :
2.1. Pemeriksaan kepala (wajah) leher (kuduk)
2.2. Pemeriksaan tulang belakang dan dorsal tubuh
2.3. Pemeriksaan ventral tubuh
2.4. Pemeriksaan ekstremitas
2. 4.1. Ekstremitas atas
2.4.2. Ekstremitas bawah
Perhatian ditujukan pada pemeriksaan titik nyeri tekan
(pasif dan aktif) sesuai dengan metoda akupunktur medik.
Teori Empat Cara Pemeriksaan

Cara untuk mengumpulkan data, guna


penegakan diagnosa, yaitu :
Pengamatan / inspeksi (Wang)
Pendengaran & Penciuman (Wen)
Pertanyaan / Anamnesa (Wen)
Perabaan / Palpasi (Jie)/Cie
Empat Cara Pemeriksaan

Dalam TCM :
Wang, mengamati dengan mata pd .1
daerah tertentu dan keseluruhan
perubahan apa yg ada vitalitas
pasien, warna dan penampilan.
Wun (anamnese injuring), adlh .2
proses menanyakan pd pasien
pengantar awal mulanya dan
perjalanan penyakitnya gejala2 yg
dijumpai dan lain keadaan yg
berhubungan dg penyakitnya.
3. Wen (auskultasi dan
penciuman)
adlh proses pemeriksaan
perubahan patologis dg cara
memeriksa pendengaran
dan pembauan / penciuman
pasien.

4. Cie (palpasi)
adlh cara pemeriksaan dg
meraba nadi, kulit,
epigastrium, abdomen,
tangan, kaki, dan bagian lain
tubuh pasien yg mana
ditekan merasa sakit atau
enak.
Langkah-langkah yg harus diperhatikan
didalam melakukan pengobatan
1. 4 cara pemeriksaan untuk mengumpulkan
data / gejala
2. 8 dasar diagnosa : data yang diperoleh
dengan 4 cara pemeriksaan digolongkan
ke dalam salah satu daripada 2 golongan
besar diagnosa :
Yin, dalam,dingin, Xu
Yang ,luar,panas, Shi.
Penggolongan Sindrom
Gejala umum atau manifestasi yg ditimbulkan
sebab2 penyakit ketidakseimbangan Yin atau
Yang.

Yin : difisiensi
Yang : ekses

Jadi bentuk difisiensi atau ekses dpt


menimbulkan stagnasi atau tidak kelancaran
peredaran darah sehingga terjadi
ketidakseimbangan
3. Penggolongan Sindrom. Selanjutnya
dari data yang telah kita golongkan
dalam salah satu golongan besar
diagnosis itu, kita maju selangkah lagi ke
arah penggolongan sindrom, sehingga
dengan demikian dapat ditetapkan
apakah penyakit yang diderita itu
bersangkut paut dengan :
Organ Zang atau Fu, atau dan bersama-
sama
Meridian tertentu
4. Diagnosis akupunktur berdasarkan :
a. Kelainan organ
b. Kelainan meridian
c. Jenis kelainan :
- Yin
- Yang
d. Sifat kelainan :
- Dingin/panas
- Xu/ Shi
- Dalam / luar
5. Tinjauan secara Wu Xing ; Dengan
meninjau data-data yang kita kumpulkan
di sini, dapat di analisa lebih lanjut
menurut Wu Xing, dan ditetapkan :
Organ penyebab primer
Organ / organ-organ sekunder yang ikut
terkena
6. Rencana terapi ; Kita akan mampu
menyusun suatu rencana pengobatan,
antara lain :
Titik titik nyeri
Secara standar / reseptur
Secara kausal/ holistik/komprehensip :
Secara meridian
Secara Wu Xing
Secara Meridian Istimewa
Inspeksi / Pengamatan (Wang)
Inspeksi (Wang) adalah cara pemeriksaan atas dasar
pengamatan pemeriksaan terhadap diri penderita.

Hal-hal yang perlu diamati :


Shen : memeriksa keadaan semangat penderita, dengan cara
memeriksa keadaan : Semangat, kesadaran, air muka, pandangan
mata.
Se : menentukan keadaan Energi dan Darah( Qi Xie) organ Zang fu,
dengan cara memperhatikan warna kulit dan ekspresi wajah.
Xing Tay : memperhatikan bentuk tubuh, serta gerak- gerik, posisi,
dan keadaan kulit, mata, hidung, tenggorokan, pernafasan, telinga,
bibir, mulut.
Lidah. memperhatikan keadaan: warna, bentuk dan gerakan otot
lidah, serta tebal/ tipis, bersih/ kotor dan basah/ keringnya selaput
Lidah dan daerah daerah tertentu di lidah.
Untuk menentukan jenis dan sifat penyakit, pemeriksaan
lidah dalam pengobatan akupunktur menduduki tempat
penting
Dengan memeriksa lidah penderita dapat ditemukan jenis
penyakit Yin atau Yang, Dalam atau Luar, dan sifatnya
dingin atau panas, serta Xu atau Shi.

Yang diperiksa adalah warna, bentuk serta gerakan dari pada otot
lidah, warna , tebal/tipis, bersih/kotor serta derajat basah/keringnya
selaput lidah.

Topografi hubungan lidah dengan organ Zang Fu adalah sebagai


berikut :
Ujung lidah : jantung dan paru-paru
1/3 tengah : lambung / limpa
Tepi lidah : hati/kd. Empedu
1/3 belakang : ginjal
antara tepi & tengah lidah (lateral) : paru-paru
Pendengaran & Penciuman (Wen)
Dengan menggunakan ketajaman dan
pendengaran pemeriksa, dikumpulkan data-data
dari penderita.
Penciuman
Pemeriksaan dengan memperlatih bau : mulut yang
berbau amis, berarti panas dalam
riak yang berbau amis, berarti panas dalam paru-paru
keringat yang berbau menusuk
tinja yang berbau busuk berarti sindrom panas
air seni yang berbau busuk
Pendengaran
Memeriksa dengan cara mendengarkan suara yang
ditimbulkan penderita antara lain suara bicara, batuk,
nafas, cekukan, penderita.

Suara yang nyaring menunjukkan penyakit jenis Yang,


bersifat Se Panas.

Begitu pula cara bernafas yang bertenaga, suara batuk


yang nyaring maenunjukkan jenis penyakit Yang,
bersifat Se/panas.

Suara yang lemah menunjukkan penyakit jenis Yin,


bersifat si/dingin. Cekukan berarti adanya Qi yang
tersumbat. Adanya ruktus berarti Qi yang terbalik.
Anamnesis (Wen)

Cara pemeriksaan ini dengan mengajukan pertanyaan-


pertanyaan,antara lain:
Keluhan Utama ( keluhan yang menyebabkan penderita datang mencari
pertolongan)
Keluhan tambahan
Perjalanan penyakit (disusun secara kronologis)
Pertanyaan-pertanyaan khusus

Keluhan Utama adalah keluhan yang menyebabkan penderita sampai


perlu minta bantuan pengobatan.
Keluhan tambahan keluahan yang dirasa memperparah menambah
alasan penderita datang berobat. Keduanya disusun kronologis, untuk
menganalisa dan mendapatkan organ primer serta organ sekunder
yang terserang

Pada prinsipnya ditanyakan fungsi-fungsi organ, sesuai Cang Sian, serta


perjalanan tiap-tiap meridian.
Pertanyaan pertanyaan khusus yang
diajukan ialah : (10)
Kesukaan terhadap panas/ dingin
Keadaan Keringat
Kebiasaan Makan & Minum ; nafsu makan
Kegemaran rasa tertentu, rasa haus
Kebiasaan bab dan bak
Nyeri tekan/ rasa sakit
Keluhan daerah dada/ perut panca indera
Penyakit yg pernah diderita & pengobatan
Wanita
Anak- anak

Dari Jawaban pertanyaan dapat ditentukan lebih tepat tentang :


8 Dasar diagnosa
Penggolongan sindrom
Tingkat perjalanan penyakit
Perabaan / Palpasi (Jie)
Cara pemeriksaan ini menggunakan
perabaan, pengetukan, penekanan pada
daerah nadi maupun daerah keluhan.

Pemeriksaan Jie meliputi


- Pemeriksaan nadi
- Daerah dengan nyeri tekan
Meraba nadi dilakukan menggunakan :
Tapak jari tangan no.2,3 dan 4, tangan kanan dan kiri
Tangan kanan memeriksa nadi kanan penderita
Jari 3 pada kuan (medial pros. Styloideus)
Jari 2 pada cun ,lengan pasien mendatar, voler hadap ke atas

Kedudukan Organ pada nadi

Kanan Kiri

Cun Usus besar Usus kecil


Paru-paru Jantung
Kuan Lambung Kd.Empedu
Limpa Hati
Ce Ginjal Ginjal
4. Pemeriksaan diagnostik
1. Anamnesis
1.1. data statistik pasien
1.2. keluhan utama
* keluhan kelainan sensorik
* keluhan kelainan fungsional
* keluhan kelainan bentuk permukaan tubuh
1.3. riwayat penyakit sekarang
onset (awitan), kronologi, kualitas, kuantitas,
faktor yang memperberat, faktor yang memperingan
gejala penyerta.
1.4. riwayat penyakit dulu
bedah, rawayat-inap, trauma, penyakit yang
bermakna, riwayat hamil, partus dan lain-lai
1.5. profil pribadi pasien
tingkat pendidikan, riwayat pekerjaan, situasi
kehidupan sekarang, struktur keluarga,
keuangan, kebiasaan hidup (diet & nutrisi,
olahraga, tembakau, alkohol, obat dll)
1.6. riwayat penyakit dalam keluarga
1.7. tinjauan sistemik
* tentang penyebab penyakit yg terkait
* tentang sistem meridian yg mungkin terlibat
* tentang sistem organ yg mungkin terlibat
2. Pemeriksaan fisik
2.1. Pengamatan Shen, Se, Xingtai pada
- seluruh tubuh
- bagian tubuh
- zat buangan
- lidah :
selaput lidah otot lidah, dari ujung, tengah, tepi,
belakang, terus ke xueluo di bawah lidah
- xueluo: bawah lidah
dinding perut
belakang telinga : Luxi TE 19 Qimai TE 18
yuji (tenar)
telunjuk anak kurang dari 3 tahun.
Pemeriksaan Pengamatan Lidah
Gambaran lidah yang normal : otot merah muda,
selaput putih tipis; lidah keseluruhan terkesan
lunak, bentuk tidak kurus ataupun gemuk, lembab
secukupnya dan pergerakan lincah.
A. Otot lidah
- kesan, warna, bentuk, gerak
- Warna pucat : dingin, merah : panas
derajat panas : merah tua, kebiruan
- bercak- bercak coklat : bekuan darah
- pembuluh darah di bawah lidah berliku-liku dan
biru : bekuan darah.
- tepi lidah bentuk bertapak gigi : lembab atau qixu
B. Selaput lidah
- kesan, warna, bentuk, kelembaban
- normal : kesan bersih, putih tipis
- kesan kotor berlemak : lembab reak
- bersih tanpa selaput : Yinxu
- putih tebal : dingin lembab reak
- warna kekuning-kuningan : panas
panas makin berat, warna kuning kelabu hitam
- tebal tipis : kondisi penyebab penyakit
- lembab-kering : kondisi cairan tubuh; licin : lembab,
kering kekurangan cairan.
2.2. Pendengaran dan penghidu
- suara : bunyi suara, suara bicara, suara napas, batuk, bersin,
sendawa, bunyi usus
- bau : terpancar dari tubuh pasien, urin dan tinja

2.3. Perabaan
- perabaan nadi Cunkou
- perabaan tubuh
* xuli
* daerah keluhan
* titik akupunktur : mu-depan, shu belakang, xi, he bawah,
dan titik yuan, titik nyeri spontan,serta titik
peka rangsang
Pemeriksaan Perabaan Nadi

Nadi : Cunkou, Arteri radialis di pergelangan tangan


Diperiksa dengan 3 jari, jari tengah diletakkan di daerah pros.
Styloideus radii, jari telunjuk dan jari manis disebarkan di kedua sisi
dengan membandingkan tubuh pasien dan dokter.
Letak jari itu menentukan daerah Cun Guan Chi nadi. Guan
bersesuaian dengan letak ujung jari tengah, Cun proksimal dan Chi
distal.

Derajat penekanan tenaga saat memeriksa :


Apabila begitu dilekatkan terasa denyut dan pada penekanan pukulan
denyut nadi dirasakan mengurang berarti nadi mengambang, proses
kelainan di biao (permukaan, biao); Apabila dengan tekanan kuat
baru terasa ketukan denyut nadi berarti nadi tenggelam, proses
kelainan terletak di organ visera (Li).
Nadi normal tidak mengambang dan tidak tenggelam.
Kecepatan denyut nadi diukur dengan jumlah dalam satu
menit. Cepat lebih 90/menit berarti panas; lambat, kurang
dari 60/menit berarti dingin. Yang normal tidak cepat dan
tidak lambat.
Nadi yang memukul ujung jari dengan kuat disebut nadi shi
(kuat) dan pukulan yang lemah tidak bertenaga disebut
nadi xu. Yang normal tidak shi dan tidak xu.
Dalam pemeriksaan nadi umum yaitu 6 jenis nadi ini
menentukan letak dan sifat proses kelainan serta kondisi
penyebab penyakit-daya tahan tubuh. Jadi bersesuaian dgn
penggolongan sindrom delapan dasar diagnostik.
Yang Yin
kiri kanan
Sanjiao : Jiao atas Jantung Paru
Jiao tengah Hati Limpa
Jiao bawah Ginjal Ginjal

Dengan pembagian daerah ini, setiap sistem organ dapat diketahui


keadaan qixue masing-masing.
Dikenal nadi khusus setiap sistem organ.
Nadi jantung : nadi besar; Nadi paru : nadi mengambang
Nadi hati : nadi tegang dawai; Nadi limpa : nadi tenang (normal)
Nadi ginjal : nadi tenggelam.

Nadi khusus bila terasa di daerahnya masing-masing berarti dalam


batas
normal; bila telah merambah ke daerah lainnya, terutanma seluruh Cun-
guan-chi kanan dan kiri, berarti nadi khusus itu patologik dan diketahui
sistem organ terkait patologik. Misalnya nadi tegang dawai mendominer
seluruh daerah nadi (menjadi nadi umum), berarti kelainan shi sistem
organ hati.
Diketahui ada 28 jenis nadi, 1 normal dan 27 patologik.
Dari semua jenis nadi itu minimal dikuasai : selain nadi normal,
adalah : nadi mengambang-tenggelam,
nadi cepat-lambat,
nadi shi-xu,
ditambah dgn nadi besar-kecil,
nadi tegang dawai dan tegang tali,
nadi licin-kesat;
nadi Jie, Dai dan Cu
(nadi jie, nadi lambat dgn terhenti tidak menentu; nadi dai,
nadi
yang terhenti dengan teratur; nadi cu, nadi yang cepat tergesa
dgn terhenti tidak teratur.)
yang masing-masing menunjuk pada keadaan kelainan qixue.
2. Penyebab Penyakit
lingkungan alam
* kesalahan pengobatan - hawa
udara
* trauna, kecelakaan. - yili
gigitan binatang,
keracunan dll
lingkungan

sosial

* kekuatan adaptasi Individu


- faktor bawaan kepribadian
- kebiasaan hidup
tidur-bangun, kerja istirahat suasana hati
olahraga, makan-minum,
kehidupan sex.
emosi
kelainan zangfu produk
kelainan zangfu
3. Terjadinya penyakit

penyebab penyakit ketahanan tubuh


xieqi zhengqi
penyebab penyakit Yin Yang, qixue jinye
waigan, neishang, zangfu,
waishang meridian

konstitusi tubuh
Sebelum membahas kasus akupunktur klasik
ada baiknya mengulang
1. Sistem meridian
2. Penyebab penyakit
3. Terjadinya penyakit
4. Pemeriksaan diagnostik
1. Sistem Meridian
terdiri dari :
Saluran membujur (Jing = meridian)
- 12 meridian umum
- 8 meridian istimewa
- 12 meridian cabang
Saluran melintang (Luo = pemb. darah)
- 15 saluran luo besar
- cabang luo
- kapiler luo, sunluo, fuluo (xueluo)
Pelengkap :
Meridian tendon & Daerah kulit
Peran sistem meridian :
* Penghubung
- permukaan tubuh, atas-bawah, kiri-kanan, depan-
belakang tubuh
- permukaan tubuh dgn organ visera
- organ visera yang satu dengan yang lain
- organ visera dengan jaringan ikat dan panca indera
* Pengendali-pengatur keseimbangan Yin Yang
* Jembatan
- manifestasi fenomen organ, fisiologik & patologik
- pertahanan tubuh
- pemeliharaan tubuh
- masuknya serangan terhadap keseimbangan Yin
Yang
(penyebab penyakit)
- terapi kesehatan tradisional Cina, termasuk
akupunktur,
Dalam saluran sistem meridian terdapat : Qixue,
yg disingkat disebut sebagai Qi meridian,
yg mengalir membentuk siklus tertutup
mengikuti :

taiyin tangan paru yangming tangan usus besar

taiyin kaki limpa yangming kaki lambung

shaoyin tangan jantung taiyang tangan usus kecil

shaoyin kaki ginjal taiyang kaki kandung kemih

jueyin tangan perikard. Shaoyang tangan sanjiao

jueyin kaki hati shaoyang kaki kand. empedu


2. Penyebab Penyakit
lingkungan alam
* kesalahan pengobatan - hawa
udara
* trauna, kecelakaan. - yili
gigitan binatang,
keracunan dll
lingkungan

sosial

* kekuatan adaptasi Individu


- faktor bawaan kepribadian
- kebiasaan hidup
tidur-bangun, kerja istirahat suasana hati
olahraga, makan-minum,
kehidupan sex.
emosi
kelainan zangfu produk
kelainan zangfu
4. Pemeriksaan diagnostik
1. Anamnesis
1.1. data statistik pasien
1.2. keluhan utama
* keluhan kelainan sensorik
* keluhan kelainan fungsional
* keluhan kelainan bentuk permukaan tubuh
1.3. riwayat penyakit sekarang
onset (awitan), kronologi, kualitas, kuantitas,
faktor yang memperberat, faktor yang memperingan
gejala penyerta.
1.4. riwayat penyakit dulu
bedah, rawayat-inap, trauma, penyakit yang
bermakna, riwayat hamil, partus dan lain-lai
2. Pemeriksaan fisik
2.1. Pengamatan Shen, Se, Xingtai pada
- seluruh tubuh
- bagian tubuh
- zat buangan
- lidah :
selaput lidah otot lidah, dari ujung, tengah, tepi,
belakang, terus ke xueluo di bawah lidah
- xueluo: bawah lidah
dinding perut
belakang telinga : Luxi TE 19 Qimai TE 18
yuji (tenar)
telunjuk anak kurang dari 3 tahun.
Pemeriksaan Pengamatan Lidah
Gambaran lidah yang normal : otot merah muda,
selaput putih tipis; lidah keseluruhan terkesan
lunak, bentuk tidak kurus ataupun gemuk, lembab
secukupnya dan pergerakan lincah.
A. Otot lidah
- kesan, warna, bentuk, gerak
- Warna pucat : dingin, merah : panas
derajat panas : merah tua, kebiruan
- bercak- bercak coklat : bekuan darah
- pembuluh darah di bawah lidah berliku-liku dan
biru : bekuan darah.
- tepi lidah bentuk bertapak gigi : lembab atau qixu
B. Selaput lidah
- kesan, warna, bentuk, kelembaban
- normal : kesan bersih, putih tipis
- kesan kotor berlemak : lembab reak
- bersih tanpa selaput : Yinxu
- putih tebal : dingin lembab reak
- warna kekuning-kuningan : panas
panas makin berat, warna kuning kelabu hitam
- tebal tipis : kondisi penyebab penyakit
- lembab-kering : kondisi cairan tubuh; licin : lembab,
kering kekurangan cairan.
2.2. Pendengaran dan penghidu
- suara : bunyi suara, suara bicara, suara napas, batuk, bersin,
sendawa, bunyi usus
- bau : terpancar dari tubuh pasien, urin dan tinja

2.3. Perabaan
- perabaan nadi Cunkou
- perabaan tubuh
* xuli
* daerah keluhan
* titik akupunktur : mu-depan, shu belakang, xi, he bawah,
dan titik yuan, titik nyeri spontan,serta titik
peka rangsang
Pemeriksaan Perabaan Nadi

Nadi : Cunkou, Arteri radialis di pergelangan tangan


Diperiksa dengan 3 jari, jari tengah diletakkan di daerah pros.
Styloideus radii, jari telunjuk dan jari manis disebarkan di kedua sisi
dengan membandingkan tubuh pasien dan dokter.
Letak jari itu menentukan daerah Cun Guan Chi nadi. Guan
bersesuaian dengan letak ujung jari tengah, Cun proksimal dan Chi
distal.

Derajat penekanan tenaga saat memeriksa :


Apabila begitu dilekatkan terasa denyut dan pada penekanan pukulan
denyut nadi dirasakan mengurang berarti nadi mengambang, proses
kelainan di biao (permukaan, biao); Apabila dengan tekanan kuat
baru terasa ketukan denyut nadi berarti nadi tenggelam, proses
kelainan terletak di organ visera (Li).
Nadi normal tidak mengambang dan tidak tenggelam.
Kecepatan denyut nadi diukur dengan jumlah dalam satu
menit. Cepat lebih 90/menit berarti panas; lambat, kurang
dari 60/menit berarti dingin. Yang normal tidak cepat dan
tidak lambat.
Nadi yang memukul ujung jari dengan kuat disebut nadi shi
(kuat) dan pukulan yang lemah tidak bertenaga disebut
nadi xu. Yang normal tidak shi dan tidak xu.
Dalam pemeriksaan nadi umum yaitu 6 jenis nadi ini
menentukan letak dan sifat proses kelainan serta kondisi
penyebab penyakit-daya tahan tubuh. Jadi bersesuaian dgn
penggolongan sindrom delapan dasar diagnostik.
Yang Yin
kiri kanan
Sanjiao : Jiao atas Jantung Paru
Jiao tengah Hati Limpa
Jiao bawah Ginjal Ginjal

Dengan pembagian daerah ini, setiap sistem organ dapat diketahui


keadaan qixue masing-masing.
Dikenal nadi khusus setiap sistem organ.
Nadi jantung : nadi besar; Nadi paru : nadi mengambang
Nadi hati : nadi tegang dawai; Nadi limpa : nadi tenang (normal)
Nadi ginjal : nadi tenggelam.

Nadi khusus bila terasa di daerahnya masing-masing berarti dalam


batas
normal; bila telah merambah ke daerah lainnya, terutanma seluruh Cun-
guan-chi kanan dan kiri, berarti nadi khusus itu patologik dan diketahui
sistem organ terkait patologik. Misalnya nadi tegang dawai mendominer
seluruh daerah nadi (menjadi nadi umum), berarti kelainan shi sistem
organ hati.
Diketahui ada 28 jenis nadi, 1 normal dan 27 patologik.
Dari semua jenis nadi itu minimal dikuasai : selain nadi normal,
adalah : nadi mengambang-tenggelam,
nadi cepat-lambat,
nadi shi-xu,
ditambah dgn nadi besar-kecil,
nadi tegang dawai dan tegang tali,
nadi licin-kesat;
nadi Jie, Dai dan Cu
(nadi jie, nadi lambat dgn terhenti tidak menentu; nadi dai,
nadi
yang terhenti dengan teratur; nadi cu, nadi yang cepat tergesa
dgn terhenti tidak teratur.)
yang masing-masing menunjuk pada keadaan kelainan qixue.
TERIMA KASIH
XIEXIE.KAMSA

Anda mungkin juga menyukai