Pembimbing :
Dr. Bahroedin, Sp.PD.
Oleh :
ESHA PUTRININGTYAS SETIAWAN
J510170106
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
FK UMS – RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
2017
IDENTITAS PASIEN
Keluhan Utama
• Nyeri pada punggung
Keluhan Tambahan
• Kesemutan pada kedua tangan dan kaki ,
kelemahan seluruh badan , sering haus, mual
dan nafsu makan berkurang
Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien Ny. M datang ke IGD RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo pada hari Rabu, 2
Januari 2018 dengan keluhan nyeri punggung. Nyeri dirasakan terus menerus .
Nyeri dirasakan sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Nyeri kadang disertai
kesemutan pada kedua tangan dan kaki. Kesemutan hilang timbul selain itu
terdapat kelemahan pada seluruh badan pasien tidak kuat untuk melakukan
aktifitas.
• Nyeri memberat saat aktivitas dan berkurang saat isirahat. Pasien juga
mengeluhkan mual. Nafsu makan menurun . Pasien juga mengeluhkan berat
badan pasien berkurang.
• Pasien mengaku pernah rawat inap sebelumnya dan didiagnosis osteoporosis.
Pasien mengakui adanya keluhan yang serupa pada saat sebelum masuk rumah
sakit. Keluhan dirasakan 5 bulan yang lalu. Keluhan berupa nyeri pada tulang
belakang disertai kesemutan pada seluruh tangan dan kaki yang hilang timbul
dan kelemahan seluruh badan. Pada saat 1 tahun lalu pasien mengaku pernah
jatuh terpeleset saat mengebel. Pasien saat kejadian sering mengeluh nyeri pada
punggung. Pasien mengaku hanya sedikit BAB tetapi lancar,warna BAB kuning,
lembek, BAK lancar dan berwarna kuning.
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat penyakit serupa : Diakui
Riwayat hipertensi : Disangkal
Riwayat DM : Disangkal
Riwayat operasi : Disangkal
Riwayat trauma : Diakui 1 tahun lalu
Riyawat rawat inap :Diakui
Riwayat Keluarga
Riwayat penyakit serupa dalam keluarga : Disangkal
Riwayat diabetes mellitus : Disangkal
Riwayat hipertensi : Disangkal
Riwayat Kebiasaan
Riwayat minum alkohol : Disangkal
Riwayat merokok : Disangkal
Riwayat minum jamu : Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
• Konjungtiva anemis (+/+),
• Sklera ikterik (-/-),
• Edema palpebra (-/-),
• Edema wajah (-).
LEHER
• Leher simetris
• Retraksi suprasternal (-)
• Pembesaran kelenjar limfe (-)
• Pembesaran kelenjar tiroid (-).
PEMERIKSAAN FISIK THORAX :
PARU-PARU
INSPEKSI :
Gerakan napas simetris, retraksi interkosta (-).
PALPASI :
Ketinggalan gerak (-/-), Fremitus normal.
PERKUSI :
Sonor di seluruh lapang paru.
AUSKULTASI :
Suara paru vesikuler, rhonki, (-/-), wheezing (-/-
).
PEMERIKSAAN FISIK THORAX :
JANTUNG
INSPEKSI :
Iktus kordis tidak tampak.
PALPASI :
Iktus kordis teraba kuat angkat pada SIC V linea
midklavikularis sinistra.
PERKUSI :
Kiri Atas : SIC II linea parasternalis sinistr
Kiri Bawah : SIC V linea midklavikularis sinistra.
Kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra.
Kanan bawah : SIC IV linea parasternais dextra.
AUSKULTASI :
Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
INSPEKSI :
Distended (-), kelainan kulit (-), spider nevi (-), caput
medusae (-)
AUSKULTASI :
Gerakan peristaltik (+), normal.
PERKUSI :
Timpani (+) pada semua regio kecuali regio kuadran
kanan atas pekak (+), pekak beralih (-), undulasi (-)
PALPASI :
Defans muskuler (-),pembesaran hepar (-), Lien(-).
NKCV(-)
PEMERIKSAAN EKSTREMITAS
Elektrolit
Natrium L 131 mEq/L 136.0 – 145.0
Kalium L 2.9 mEq/L 3.50 – 5.10
Chorida 99 mEq/L 98.0 – 107.0
Calcium H 12.3 mg/dl 8.8 – 10.3
8. – 3.0
Magnesium L 1.60 mg/dl
KIMIA DARAH
Foto X-ray reg.skull
9 Januari 2018 S : lemas , mual , kesemutan kaki dan tangan Inf. Pz 12 tpm
O : TD = 120/80, N = 70x/mnt, Inj. Ranitidine 2x1amp
RR : 23x/mnt Inj. Ondansentron 2x1amp
Hb : 7,8 Oral :
LED : 125 mm/jam Asam folat 3x1
Ureum : 112.70 mg/dL Caco3 3x500mg
Creatinin : 2.37 mg/dL
Globulin : 8.3 g/gl
RO regio skull AP LA
Ditemukan lesi multiple litik
10 Januari 2018 S : Kesemutan pada kedua tangan dan kaki , Inf. Pz 12 tpm
kelemahan seluruh badan , sering haus, mual dan nafsu Inj. Ranitidine 2x1amp
makan berkurang Inj. Ondansentron 2x1amp
O : TD = 110/80 Oral :
N : 100 x/mnt Asam folat 3x1
RR : 22x/mnt Caco3 3x500mg
S : 37C
HB : 7,8
Pemeriksaan urin rutin : protein positif (+) , bakteri positif
Atasi dehidrasi
• Banyaknya protein dan kalium berlebih dalam tubuh pasien dapat mempermudah
terjadinya penumpukan diginjal.
Asam folat
• Diberikan untuk anemia
Kemoterapi
• Kombinasi 2 obat
• Dexametaxon
• Thalidomide
• Dosis 100mg-300mg/kg/bb
• Mm : 1x200mg i jam setelah makan malam