0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
437 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Integrative Neuromuscular Acupoint System (INMAS), suatu metode akupunktur yang mengintegrasikan konsep akupunktur klasik ke dalam kedokteran konvensional. INMAS menggunakan titik-titik akupunktur berdasarkan nama anatomis dan lokasinya, serta prosedurnya dirancang untuk mudah, dapat diulang, dan memprediksi hasilnya. Protokol INMAS melibatkan pemeriksaan titik
Dokumen tersebut membahas tentang Integrative Neuromuscular Acupoint System (INMAS), suatu metode akupunktur yang mengintegrasikan konsep akupunktur klasik ke dalam kedokteran konvensional. INMAS menggunakan titik-titik akupunktur berdasarkan nama anatomis dan lokasinya, serta prosedurnya dirancang untuk mudah, dapat diulang, dan memprediksi hasilnya. Protokol INMAS melibatkan pemeriksaan titik
Dokumen tersebut membahas tentang Integrative Neuromuscular Acupoint System (INMAS), suatu metode akupunktur yang mengintegrasikan konsep akupunktur klasik ke dalam kedokteran konvensional. INMAS menggunakan titik-titik akupunktur berdasarkan nama anatomis dan lokasinya, serta prosedurnya dirancang untuk mudah, dapat diulang, dan memprediksi hasilnya. Protokol INMAS melibatkan pemeriksaan titik
• Ma et al (2005) mengembangkan metoda INMAS (Integrative
Neuromuscular Acupoint System) • Integratif: mengintegrasikan konsep akupunktur klasik ke dalam biomedik kedokteran konvensional • Keseimbangan yin yang homeostasis • Konsep zhengqi self healing potential • Pedoman ben-biao terapi simptomatis (titik lokal) dan paravertebral (titik jauh) INMAS (Integrative Neuromuscular Acupoints System) merupakan prinsip biomedik diterapkan dalam teori dan praktek klinik INMAS, karena itu INMAS tidak menggunakan sistem meridian, nama titik akupunkturpun menggunakan nama anatomis, sesuai lokasi dan saraf terkait • INMAS mempunyai karakteristik yang dibutuhkan oleh prosedur klinis: • Sederhana: seluruh prosedur dari evaluasi sampai penusukan jarum dapat dilakukan dalam wkatu singkat di klinik • Reproducible: semua prosedur dan hasil terapi dapat dipercaya dan dapat dilakukan oleh semua praktisi • Predictability: dapat membatu praktisi memprediksi hasil terapi sbb: • Apakah pasien akan merespon terhadap terapi akupunktur atau tidak • Bila merespon, berapa banyak terapi yang dibutuhkan untuk menghilangkan nyeri • Apakah nyeri dapat kembali setelah nyeri hilang • Protokol pemeriksaan pada INMAS : 1. Periksa Selected landmark acupoint: H1 dan H4 untuk menentukan keadaan homeostasis dan kemampuan pemulihan diri (Self healing potential), derajat kuantitatif nyeri serta menentukan hasil terapi akupunktur. 2. Periksa titik akupunktur INMAS : 2.1. Titik Homeostatik HAS (posisi prone/supine/miring) 2.2. Daerah keluhan SAS: - titik homeostatic di daerah keluhan - titik simptomatis 2.3. Titik paravertebralis PAS: sesuai dgn segmen titik simptomatis Bagaimana cara menilai HAS? • MENGGUNAKAN: Selected landmark acupoints • H1 (Deep Radial) dan H4 (Saphenous) masing-masing mendapat 3 titik tambahan, dgn jarak 2 –3 cm berturut-turut ke arah distal saraf terkait untuk menilai: Self healing potential, derajat kuantitatif nyeri dan memprediksi hasil terapi akupunktur
Pengaruh Terapi Akupunktur Pada Titik CV 12, CV 6, ST 25, ST 36, GB 26dan SP 6 Terhadap Perubahan Indeks Massatubuh Pasien Obesitasdi Poli Akupunktur Puskesmas Kepanjen