Anda di halaman 1dari 29

Akupunktur

dr.hj.Suzan Fhitriana Pakpahan,M.Kes


Akupunktur
 Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture;
Bahasa Latin: acus, "jarum" (k benda), dan
pungere, "tusuk" (k kerja)) atau dalam
Bahasa Mandarin standard, zhēn jiǔ ( 針灸 arti
harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik
memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam "
titik akupunktur" tubuh. Menurut ajaran ilmu
akupunktur, ini akan memulihkan kesehatan dan
kebugaran, dan khususnya sangat baik untuk
mengobati rasa sakit
Teori Akupunktur

Teori akupuntur yang berasal dari Pengobatan/Obat-


obatan tradisional Tiongkok tidak melalui
penggunaan metode ilmiah, dan mendapat berbagai
kritik berdasarkan pemikiran ilmiah. Tidak ada basis
anatomis atau histologis yang secara fisik bisa
diverifikasi tentang keberadaan titik akupunktur atau
meridian (akupunktur).
Akupunktur Wajah
 Akupuntur wajah adalah perawatan dapat membantu kulit jadi
terlihat lebih muda, halus, dan sehat. Sama seperti akupunktur
pada umumnya, tapi kali ini jarum-jarum akan dipasang di
bagian pipi.
 Perawatan ini baiknya dilakukan setelah Anda melakukan
perawatan akupuntur di seluruh tubuh secara teratur. Jika
Anda hanya meletakkan jarum dalam jumlah besar di wajah
dan bukan di seluruh tubuh, ini akan mengakibatkan aliran
energi yang tidak lancar di wajah Anda.
 Ketika tubuh Anda merasakan luka-luka ini, tubuh akan
masuk ke fase perbaikan yang dipercaya dapat
membuat wajah cerah dan lebih muda.

 Tusukan ini merangsang sistem limfatik dan peredaran


darah, yang bekerja mengantarkan nutrisi dan oksigen ke
sel-sel kulit Anda, sehingga memberi kulit yang bergizi
dari dalam ke luar. Metode seperti ini juga membantu
meratakan warna kulit dan meningkatkan kilau kulit Anda.
Manfaat
 Manfaat utama dari akupuntur wajah adalah
menghasilkan kulit yang cerah. Seolah kulit telah
terbangun dari tidur yang panjang, semua darah
segar dan oksigen membanjiri wajah.
 Namun tidak seperti suntik Botox atau filler,
akupuntur wajah bukanlah perawatan yang
menghasilkan perubahan yang cepat. Fokusnya
adalah untuk menciptakan perubahan jangka
panjang dalam kesehatan kulit dan tubuh, bukan
perbaikan cepat dalam jangka pendek.
Perawatan ini juga bermanfaat bagi siapa saja yang memiliki garis wajah,
kulit berpigmen, jaringan parut, lingkaran hitam atau bengkak di bawah
mata atau kondisi kulit lainnya seperti jerawat dan ketidakseimbangan
hormon.
 Akupuntur wajah sebaiknya dilakukan 10 perawatan
sebanyak sekali atau dua kali seminggu, untuk
mendapatkan hasil yang optimal. Jika Anda telah
memiliki kerutan atau masalah kulit lainnya,
disarankan untuk melakukan 15 perawatan.
 Setelah perawatan akupuntur, Anda dapat
melanjutkan ke spa sebagai tahap pemeliharaan kulit
wajah yang sebaiknya dilakukan setiap 4-8 minggu
 Efek samping yang paling umum adalah memar.
Meski ini hanya terjadi sekitar 20 persen dari
orang yang melakukan perawatan akupuntur, tapi
kemungkinannya masih tetap ada. Namun memar
ini akan hilang dengan sendirinya dan dalam
jangka waktu yang tidak lama.
 falsafah alamiah bahwa dalam setiap kehidupan
senantiasa mengalir energi atau Ci (bioenergi). Sirkulasi
Ci berjalan menurut irama tertentu melalui saluran
hipotetis yang disebut meridian.
 Pada meridian terletak titik akupunktur.
Gangguan aliran Ci pada meridian akan menimbulkan
penyakit. Terapi akupunktur dapat memberikan
rangsangan pada titik akupunktur untuk mengatur
kembali aliran energi yang terganggu atau tidak
seimbang.
 petunjuk berhasilnya menusukkan jarum pada titik
akupunktur jika tusukan jarum tepat mengenai
sasaran yang disebut teqi dan tidak menyebabkan
rasa sakit dan membengkoknya jarum.
 Untuk kepentingan ini, pasien yang baru pertama
kali mendapat perawatan akupunktur dianjurkan
untuk memperoleh penyuluhan tentang prosedur
tusuk jarum, efek, dan sensasi tusukan yang akan
dirasakannya
sensasi

 Sensasi yang akan dirasakan oleh pasien adalah baal, rasa berat,
tersentak, dan terasa adanya aliran yang menjalar. Apabila pasien
merasa kesakitan, seorang akupunkturis akan melakukan reposisi
terhadap jarum tersebut. Ada kemungkinan jarum terjepit di antara
otot. Hal ini dapat terjadi apabila pasien merasa tegang ketika jarum
hendak ditusukkan. Setelah jarum tertanam, otot pasien mengendor
(otot rileks kembali). Akan tetapi, otot terlanjur menjepit jarum
yang salah arah (melengkung) sehingga akan terasa sakit dan pegal.
Teknik penusukan jarum
1. Menggunakan alat Bantu yang sesuai dengan ukuran jarum akupunktur
yang akan dipakai. Alat Bantu yang digunakan berupa tabung kecil dan
alat pegas. Tabung kecil terbuat dari bahan plastic (seperti sedotan
minuman), sedangkan alat berpegas dibuat khusus untuk keperluan ini.
Alat berpegas ini disebut pelontar jarum (needle pusher).
2. Teknik penusukan jarum akupunktur dengan jari telanjang sebagai
berikut.
a. Jari salah satu tangan memegang bagian pegangan jarum, arahkan
mata jarum pada titik akupunktur terpilih, dan tusukan dengan teknik
tertentu (tegak lurus, menyudut, sejajar, dan lain-lain). Teknik ini dapat
dilakukan jika jarum akupunktur yang dipakai cukup tebal (ukuran no.
26, 28, dan 30). Pasien akan merasa sakit apabila teknik ini dilakukan
oleh akupunkturis yang belum terampil.
b. Jari salah satu tangan memegang pegangan jarum
dan tangan lainnya memegang batang jarum
sebagai pengarah mata jarum dan penunjang
jarum. Teknik seperti ini digunakan jika jarum
akupunktur yang dipakai berukuran agak tipis
(no. 30 dan 32).
c. Jari telunjuk dan ibu jari menjepit batang jarum
(dekat mata jarum), kemudian jarum ditusukkan
dengan cara “memegaskan” jari telunjuk dan
jempol tersebut. Teknik ini dilakukan jika jarum
yang dipakai berukuran kecil dan halus, misalnya
jarum ukuran 32, 34, 36 X ¼-½ cun.
3. Jarum tanam atau jarum telinga ditusukkan
menggunakan bantuan pinset tanpa gigi
(nonchirrurgis pincet).
4. Menggunakan mata jarum 5-7, dengan cara
memberikan pukulan-pukulan ringan dan luwes
di atas titik-titik (daerah) terpilih.
Posisi pasien
Menusukkan jarum pada titik akupunktur berdasarkan pada azas
berikut ini :
1. Efisiensi, artinya menggunakan jarum sedikit mungkin, artinya
hanya memilih titik yang sangat penting.
2. Rasa sakit akan dirasakan pasien secara minimal
3. Titik yang dipilih mudah dilokalisasikan dan penusukan pun
mudah dilakukan.
4. Pasien dapat dengan santai dirawat dalam jangka waktu
tertentu, misalnya 10-30 menit.
Untuk mencapai syarat-syarat tersebut, seorang
akupunkturis dianjurkan untuk memberi nasehat
kepada pasien untuk mengambil posisi rawat
yang cocok.
Contoh-contoh posisi rawat yang baik seperti
berikut ini:
o Posisi duduk
o Posisi duduk dan tangan bertumpu pada meja
o Posisi berbaring miring
o Posisi berbaring terlentang
o Posisi berbaring tengkurap
 Proses yang terjadi pada tindakan tusuk jarum
adalah merangsang sistem saraf untuk melepaskan
zat-zat kimia dalam otot, urat saraf tulang
belakang, dan otak. Zat-zat kimia itu di antaranya
akan mengubah rasa sakit, memicu pengeluaran
zat kimia dan hormon yang mempengaruhi sistem
internal tubuh. Dengan membaiknya
keseimbangan energi dan biokimia dalam tubuh,
kesehatan fisik dan emosional pun menjadi baik.
Pada orang dewasa jarum yang ditusukkan
didiamkan beberapa saat, sebelum kemudian
dicabut lagi. Lamanya tusukan berbeda-beda
menurut penyakitnya. Untuk penyakit maag,
gula, menstruasi tidak teratur, lamanya
penusukan 15 menit. Untuk nyeri, 20 – 30 menit.
Sedangkan pada bayi, jarum diangkat segera
setelah ditusukkan.
 Pada kondisi normal, kulit yang ditusuk dengan jarum biasa
akan merasakan sakit. Sebaliknya, kalau dengan jarum
akupunktur, tidak merasakan sakit, malahan hangat.
Panjang jarum akupunktur beragam, mulai dari 1,3 cm
hingga 10,2 cm. Demikian juga diameternya, 0,24 mm
sampai 0,45 mm. Jarum paling panjang digunakan untuk
menusuk bagian pantat. Ukuran lebih pendek untuk seluruh
bagian tubuh.
 Jarum lebih pendek lagi untuk titik paru-paru. Yang paling
pendek untuk tangan atau wajah. Jarum-jarum tersebut
terbuat dari logam yang berbeda-beda. Kini, hampir
semuanya terbuat dari baja tidak berkarat (stainless steel).
Titik titik akupunktur

1. Feng chi
Genggam tangan dengan saling mengaitkan jari. Kemudian
gunakan ibu jari untuk menekan ke titik tengkorak kepalamu.
Pijat dan stimulasi area ini selama 4-5 detik. Titik ini
direkomendasikan saat kamu merasa sakit kepala, migrain,
kelelahan, atau mengalami gejala flu.
2. He gu
Pijatlah titik yang terletak di antara pangkal ibu jari dan jari
telunjuk selama 4-5 detik. Rangsangan pada titik ini dapat
meredakan sakit kepala, sakit leher, sakit gigi, dan stres. Jangan
lakukan jika kamu sedang hamil karena ini bisa memicu
induksi. 
3.Jian jing 4. San yin jiao

 Titik ini terletak di ujung Letakan 4 jari di atas titik tertinggi


pergelangan kakimu. Berikan
Pijat titik ini selama 4-5
tekanan kuat pada titik ini dan
detik untuk meredakan
pijat selama 4-5 detik. Ini berguna
otot leher yang kaku, bagi perempuan yang sedang

tegang pada bahu, dan mengalami kram perut karena


menstruasi, sakit pinggang, hingga
sakit kepala kronis
insomnia. Tapi ingat, ibu hamil
sehari-hari.g kedua bahu,
enggak disarankan melakukan
akupresur pada titik ini.
5.Zu san li
6. Nei guan
Titik akupresur ini
terletak di sisi yang Letakan 4 jari di bawah
menghadap ke luar kaki, bagian dalam pergelangan
sekitar 4 jari lebarnya
dari bagian bawah tanganmu. Di situlah titik
tempurung lututmu. akupresur untuk mengatasi
Tekan dan pijat otot pada
rasa mual saat hamil, mual
area titik ini sekitar 4-5
detik, ketika kamu karena mabuk, dan sakit
mengalami rasa lelah dan kepala. Pijat titik ini
stres berlebih, atau
memiliki masalah pada perlahan selama 4-5 detik.
pencernaan.
7. Titik Tai Chong 8. Yin Tang
 terletak pada punggung
Pijatlah titik yang berada
kaki sekitar 2 jari pada dahimu, persis di
lebarnya di bawah antara kedua ujung dalam
pangkal jari telunjuk dan alis. Pijat selama 1 menit
ibu jari kaki. Pijatan dengan lembut. Dan
kencang pada area ini ulangi beberapa kali
selama 2-3 detik dalam seminggu untuk
berpengaruh pada membantu mengurangi
tekanan darah tinggi, stres, mata tegang, sakit
kram menstruasi, sakit kepala, hidung
punggung belakang, dan tersumbat, dan insomnia.
sakit kepala.
sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai