MUNZIR
ASRI MERLIN CLAUDIA BUTAR BUTAR
MUHAMMAD ARIEF
FITRI DESIMILANI
NELLY ALAMSYAH
KHANSA SALSABILA
MARISA HEIDIYANA
SHARANJIT DHILLON
YOCKY ANDRE SIAHAAN
NOVRIANDI SYAHPUTRA
SAID MUZANI
KELOMPOK IV
Uji Klinis (OBAT)
Fase I
Fase III
Randomisasi
Kelompok Kelompok
Eksperimental Kontrol
Intervensi
Intervensi
Alternatif/Placebo
Outcome Outcome
Dibandingkan
Desain Parallel tanpa Matching (Kelompok
Independen)
Subjek Penelitian R
Perlakuan Perlakuan
PERIODE WASH UP
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada Cross Over Design
Order Effect
RANDOMISASI
KELOMPOK PERBANDINGAN
KELOMPOK TERSAMARKAN
Randomisasi Adalah cara terbaik untuk
memastikan bahwa hasil uji coba
tidak bias dengan cara peserta
dalam setiap kelompok dipilih
secara acak.
Randomisasi merupakan syarat
penelitian eksperimental.
Randomisasi bertujuan agar
terjadi komparabilitas (validitas
internal) antara kelompok studi
dan kontrol sama.
Kelompok
Perbanding • Matching
an • Non matching
Formula : NNT = 1 /
ARR
Precision
Kelompok eksperimental:
Metampiron 500mg 3 kali sehari
Kelompok kontrol: Mecobalamin
500mcg 3 kali sehari
Kejadian yang ingin dicegah :
kekambuhan dari Myalgia
The study protocol
1 Berobat
25 kembali
24 Tidak berobat
N = 50 kembali
7 Berobat
25 kembali
18 Tidak berobat
kembali
mecobalamin
metampiron
No Yes Total
Metampiron (MT) 24 1 25
Mecobalamin(MC) 18 7 25