Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

NY. A UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL 39 MINGGU


DENGAN KEBUTUHAN AKUPRESUR PEACEFUL SLEEP POINT
DI PMB SITI AISAH Am,Keb Di TENGARAN

Disusun oleh :
Siti Aisyah (NIM 2004219)

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


STIKES KARYAHUSADA
SEMARANG 2020
BAB I
PENDAHULUAN

Akupresur merupakan tehnik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang lebih dikenal
sebagai TCM (traditional Chinese medicine). Akupresur telah digunakan sejak ribuan tahun lalu
di Tiongkok. Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu.
Tekanan ini bisa diberikan melalui siku, tangan atau alat bantu khusus. Dalam ilmu pengobatan
radisional Tiongkok, ada teori yang mengebutkan bahwa munculnya suatu penyakit disebabkan
oleh adanya gangguan aliran energy yang disebut “chi” di dalam tubuh. Akupresur bekerja
dengan cara membebaskan sumbatan tersebut. Tehnik akupresur yang menekan titik-titik tertentu
pada tubuh dipercaya bisa mengatasi penyumbatan aliran energy dan mengembalikan
keseimbangan energy di tubuh anda. Ada teori yang mengatakan jika tekanan tersebut dapat
memicu pelepasan endorphin (zat kimia pereda rasa sakit alami dalam tubuh). Tetapi teori yang
lain menyatakan bahwa tekanan tersebut dapat mempengaruhi system syaraf otonom. Sehingga
akupresur umumnya dilakukan oleh terapis akupresur yang bersifat resmi.
Cara penekanan atau pemijatan pada titik akupresur dilakukan dengan
mempertimbangkan reaksi “yang” yaitu reaksi yang menguatkan energy (qi) sedang yang
melemahkan energy (qi) disebut reaksi “yin”. Reaksi “yang dan yin” dipengaruhi oleh lamanya
penekanan atau arah penekanan. Penekanan yang bereaksi menguatkan “yang”, dilakukan
sebanyak 30 kali tekanan dengan putaran mengikuti arah jarum jam atau searah dengan jalan nya
meridian. Sedangkan 3 penekanan untuk melemahkan atau menguatkan “yin” dilakukan
sebanyak 50 kali, putaran yang berlawanan dengan jarum jam, berlawanan arah dengan
meridiannya (Sunetra, 2004).
Manfaat akupresur antara lain dapat meredakan rasa sakit, membantu meringankan efek
samping kemoterapi, meredakan stress dan rasa cemas, serta dapat memperbaiki kualitas tidur.
Susah tidur dapat membuat tubuh terasa tidak berenergi, sulit berkonsentrasi dan mengantuk saat
bekerja. Pada ibu hamil keluhan susah tidur biasanya terjadi pada usia kehamilan tua menjelang
persalinan. Ini terjadi karena adanya perubahan fisik pada masa kehamilan. Perut yang semakin
membesar, membuat ibu hamil kesulitan dan tidak nyaman saat menentukan posisi tidur.
Sehingga ibu hamil sering mengubah posisi tidur selama istirahat tidur siang atau pun malam.
Tenga kesehatan berperan besar, terutama bidan yang akan sangat membantu ibu hamil
mengatasi masalah sulit tidur selama kehamilan, bukan hanya dengan konseling-konseling
selama masa kehamilan saja tetapi juga bidan dapat memberikan asuhan terapi akupresur
peaceful sleep point pada ibu hamil. akupresure menekan titik-titik yang meregang dalam tubuh,
maka teknik pengobatan ini bisa membantu memperbaiki kualitas tidur ibu selama masa
kehamilan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
AKUPRESUR PEACEFUL SLEEP POINT

A. Pengertian
Akupresure adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan tradisional jenis
ketrampilan dengan cara merangsang titik tertentu melalui penekanan pada permukaan
tubuh dengan menggunakan jari maupun benda tumpul untuk tujuan kebugaran atau
membantu mengatasi masalah kesehatan (Kemenkes, 2011)
Akupresure merupakan terapi dengan menekan titik dibagian tubuh yang
merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energy Chi) dengan
penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga dengan penekanan tersebut
akan mempengaruhi Chi (energy), Xie (darah) dan organ-organ tubuh baik organ padat
(Chang) dan organ berongga (Fu), sehingga keseimbangan panas dingin tubuh bisa
harmonis, daya tahan tubuh meningkat, sehingga pathogen penyakit bisa ditangani oleh
imunitas tubuh tersebut (Wei Chi).
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok, tubuh memiliki garis aliran energy
yang tidak terlihat. Diperkirakan ada 12 garis (meridian) utama yang menghubungkan
organ-organ, seperti jantung, ginjal dan hati, dengan bagian tubuh lainnya. Setiap
meridian memiliki berbagai titik akupresur. Ada enam meridian kaki yang terdiri dari
kantong empedu (GB), kandung kemih (B), ginjal (K), hati (Lv), perut (S), limpa (Sp)
dan apnkreas (P). Sedangkan enam meridian lengan meliputi usus besar(LI), usu kecil
(SI), jantung (H), pericardium (Pc), triple warmer (TW) dan paru-paru (L). akupresur
tersebut dapat memicu pelepasan endorphin (zat kimia pereda rasa sakit alami dalam
tubuh) dan juga tekanan tersebut dapat mempengaruhi system syaraf otonom. Meskipun
umumnya cukup aman, tetapi akupresur dapat menimbulkan nyeri dan memar di titik
yang ditekan. Sehingga akupresur umumnya dilakukan oleh terapis akupresur yang
bersifat resmi dan telah berpengalaman serta memiliki kompetensi dibiidang ini
Akupresur dapat dilakukan dengan posisi duduk maupun berbaring. Tekanan
seringkali dikencangkan Selama 30 detik, lalu ditahan selama 30 detik hingga 2 menit.
Selanjutnya, secara bertahap dikendurkan selama 30 detik. Tehnik ini biasanya akan
diulang sebanyak 3-5 kali.
Akupresur peaceful sleep point adalah tehnik pemijatan/penekanan titik akupresur
(acupoint) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kenyamanan, kualitas tidur ibu
hamil.

B. Manfaat
1. Manajemen stress dan keseimbangan tubuh
2. Menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stress individu
karena langsung bekerja pada system saraf otonom
3. Akupresur meningkatkan relaksasi tubuh dan menciptakan pikiran positif
4. Akupresur ampuh dalam mengurangi ketidak nyamanan dan bekerja dalam
meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta kesejahteraan emosional karena
kunci untuk gangguan belajar dan trauma emosional

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan


1. Tidak boleh dilakukan terhadap orang yang terlalu lapar
2. Tidak boleh dilakukan pada orang yang terlalu kenyang
3. Tidak boleh dilakukan pada orang yang sedang emosional (marah , sedih, khawatir)
4. Tidak boleh dilakukan pada ibu dengan kehamilan muda karena wanita selama 10-12
minggu pertama
Karena dapat meningkatkan aliran darah ke rahim, mempengaruhi respon hormonal
dan meragsang kontraksi rahim sehingga hanya digunakan dengan persetujuan
dokter.
5. Tidak boleh dilakuakan pada akhir 4 minggu kehamilan
Karena dapat meningkatkan aliran darah ke rahim, mempengaruhi respon hormonal
dan meragsang kontraksi rahim sehingga hanya digunakan dengan persetujuan
dokter.
6. Memperhatikan kondisi penderita
Misalnya pada pasien yang mengalami gangguan pembekuan darah, kasus gawat
darurat, memerlukan tindakan operasi, menggunakan obat pengencer darah, tumor
ganas, setelah donor darah serta setelah berolahraga.
7. Ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin
8. Sirkulasi udara ruangan baik dan tidak berada di ruangan berasap.

D. Titik akupresure peaceful sleep point


1. Titik GV 24.5
Titik ini terletak diantara kedua alis, dimana ujung hidung bertemu dengan dahi.
Melakukan tekanan yang kuat pada titik ini dengan menggunakan jari telunjuk satu
tangan selama 1 menit. Tekanan kuat yang diterapkan pada titik tekanan mata ketiga
dianggap meringankan kelelahan mata dan tekanan sinus yang sering menyebabkan
sakit kepala dan meningkatkan kenyamanan/kualitas tidur.

2. Titik GB 12
Titik ini terletak 1-2 cun dibelakang daun telinga. Titik ini membantu menghilangkan
keluhan tremor di kepala, sakit kepala oksipital, masalah ROM rotasi leher
(ketegangan leher) dan mengatasi keluhan susah tidur. Caranya dengan melakukan
gerakan sirkuler selama 20 detik.
3. Titik GB 20
Titik ini terletak 2-3 cun dibelakang GB 12 (dibatas ujung rambut). Titik ini
membantu menghilangkan leher kaku, mati rasa, pusing, vertigo, sakit kepala
terutama oksipital) dan masalah mata. Selain itu, juga dapat membantu semua
masalah kepala, otak (kejang, ingatan, gangguan mental/neurologis), wajah,
tenggorokan dan organ-organ indera (mata, telinga, hidung, lidah). Titik ini
membantu mengatasi masalah leher, bahu/punggung. Caranya dengan melakukan
gerakan sirkuler selama 20 detik.

4. Titik Laogong P 8
Lao Gong adalah titik akupuntur (pericardium 8) dan chakra minor di tengah telapak
tangan, sering digunakan oleh para praktisi modalitas penyembuhan energy. Lokasi
klasik dari titik ini adalah tempat ujung jari manis mendarat, di telapak tangan, ketika
kita mengepalkan (yaitu, antara tulang metacarpal ke-3 dan ke-4. Titik ini membantu
menstimulasi pikiran-tubuh, termasuk menenangkan jiwa dan mengatasi kelelahan.
Efek yang dirasakan mulai merasakan sensai panas atau kesemutan, atau rasa berat
(atau ringan), atau perasaan yang magnetis di antara telapak tangan. Caramya dengan
melakukan gerakan sirkuler 15-20 detik.
5. Titik Yong Quan Kidney 1 (KI 1/ KID 1)
Titik ini kira-kira di sepertiga anterior dan dua pertiga posterior garis dari jaringan
antara jari ke-2 dan ke-3 ke belakang tumit. Titik ini membantu mengatasi insomnia.
KID 1 adalah titik yang sangat baik untuk menyeimbangkan energy tubuh. Caranya
dengan melakukan gerakan sirkuler 15-20 detik.

E. Persiapan
1. Baju ganti atau kimono
2. Minyak zaitun
3. Waslap
4. Air

F. Tata cara
1. Menyambut klien dan mempersilahkan duduk
2. Memperkenalkan diri kepada klien
3. Merespon terhadap reaksi klien
4. Percaya diri
5. Menjaga privasi klien
6. Melakukan apersepsi
7. Menjelaskan maksud dan tujuan Akupresur peaceful sleep point adalah tehnik
pemijatan/penekanan titik akupresur (acupoint) yang bertujuan untuk membantu
meningkatkan kenyamanan, kualitas tidur ibu hamil.
8. Meminta persetujuan klien dan memberikan inform concent untuk dilakukan
akupresure peaceful sleep point
9. Meniapkan alat-alat
10. Mencuci tangan 6 langkah dibawah air mengalir
11. Menginstruksikan klien untuk berganti pakaian dengan kimono atau baju ganti
12. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk untuk duduk di kursi dengan posisi
kaki tidak menggantung
13. Menanyakan kesiapan klien untuk dilakukan akupresur
14. Menempelkan jari tangan terapis dan klien untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan ukuran jari (cun) untuk menentukan titik akupresur
15. Menuangkan secukupnya minyak zaitun pada kedua jari tangan
16. Menggunakan jari telunjuk satu tangan untuk memberikan tekanan kuat pada area
GV 24.5 selama 1 menit

17. Melakukan penekanan secara sirkuler selama 20 detik pada GB 12 terletak 1-2 cun
dibelakang daun telinga pada sisi kanan dan kiri

18. Melakukan penekanan secara sirkuler selama 20 detik pada GB 20 terletak 2-3 cun
dibelakang GB 12 (dibatas ujung rambut) pada sisi kanan dan kiri
19. Melakukan penekanan secara sirkuler selama 15-20 detik titik Laogong P 8 pada
ujung jari manis berada di telapak tangan, ketika kita mengepalkan jari (yaitu, antara
tulang metacarpal ke-3 dan ke-4) pada tangan kanan dan kiri

20. Melakukan gerakan sirkuler selama 15-20 detik pada Yong Quan KI 1/KID 1 di
sepertiga anterior dan dua pertiga posterior garis dari jaringan antara kaki ke-2 dan
ke-3 kebelakang tumit pada kaki kanan dan kiri
21. Membersihkan area pemijatan menggunakan waslap dan air
22. Meminta klien untuk berganti pakaian
23. Memberitahu bahwa tindakan sudah selesai
24. Membereskan alat-alat
25. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah air mengalir
26. Mengevaluasi
BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL


NY. A UMUR 25 TAHUN G1P0A0 HAMIL 39 MINGGU
DENGAN KEBUTUHAN AKUPRESUR PEACEFUL SLEEP POINT
DI PMB SITI AISAH Am,Keb Di TENGARAN

Pasien datang di Di PMB Siti Aisah Am,Keb Di Tengaran hari Selasa, tanggal 29 Januari 2021
pukul 11.00 WIB.
I. Pengumpulan data dasar
Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal Selasa, tanggal 29 Januari 2021 pukul 11.00 WIB
PMB Siti Aisah.
a. Data subyektif
1) Biodata
a) Identitas pasien
Nama : Ny. A
Umur : 25 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Krakal Mukti RT 24/RW 3 Sruwen kec.Tengaran kab. Semarang

No. Telepon : 0858xxxxxxxx


b) Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. A
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Krakal Mukti RT 24/RW 3 Sruwen kec.Tengaran kab. Semarang

No. Telepon : 0858xxxxxxxx


Hubungan dengan pasien : Suami
2) Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu mengatakan susah tidur
di akhir kehamilannya ini.
3) Riwayat kesehatan
a) Riwayat kesehatan dahulu
Ibu menyatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, asma, DM,
hipertensi,TBC, hepatitis, malaria dan PMS.
b) Riwayat kesehatan sekarang
Ibu menyatakan ini hamil yang pertama, belum pernah melahirkan dan belum
pernah keguguran.
c) Riwayat perkawinan
menikah 1x, pada umur 22 tahun, dengan suami umur 26 tahun, lama menikah 1
tahun sampai sekarang.
4) Riwayat obstetric
a) Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus menstruasi : 30 hari
Lama menstruasi : 7 hari
Jumlah darah : 1 hari ganti pembalut 3 kali
Sifat darah : Cair
Gangguan : tidak ada
HPHT : 21 April 2021
b) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
No Tahun Jenis penolong Jenis BBL penyulit Keadaan
persalinan kelamin anak
sekarang
1. 2020 Hamil ini
Kebiasaan :- Ibu tidak pernah minum jamu
- Ibu tidak pernah merokok
- Ibu tidak pernah minum minuman beralkohol
5) Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menjadi akseptor KB.
Setelah melahirkan ibu belum mempunyai rencana mengikuti KB..
6) Riwayat Alergi Obat
Ibu mengatakan tidak mempunyai alergi obat apapun.
7) Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a) Pola nutrisi
Sebelum hamil : Makan 3x sehari
(nasi, lauk, sayur dengan porsi biasa)
Minum air putih ± 5 gelas sehari
Selama hamil : Makan 3x sehari
(nasi, lauk, sayur dengan porsi ditambah)
Minum air putih ± 7 gelas sehari
b) Pola eliminasi
Sebelum hamil : BAB 1x sehari
BAK ± 4x sehari
Selama hamil : BAB 1x sehari
BAK ± 6x sehari
c) Pola istirahat
Sebelum hamil : Tidur siang 1 jam, nyenyak
Tidur malam 8 jam, nyenyak
Selama hamil : Tidur siang 1 jam, kurang nyenyak
Tidur malam 5-6 jam, kurang nyenyak
d) Pola aktifitas
Sebelum dan selama hamil ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri
e) Pola personal hygiene
Sebelum dan selama hamil
- Mandi 2x sehari
- Sikat gigi 3x sehari
- Cuci rambut 3x seminggu
f) Pola seksual
Sebelum hamil : hubungan seksual 2x seminggu
Selama hamil : hubungan seksual 1x seminggu
8) Psikososiospiritual
a) Tanggapan ibu dan keluarga terhadap kehamilan ibu
- Ibu senang dengan kehamilannya dan ibu mengatakan susah tidur di akhir
kehamilannya ini.
- Keluarga mendukung kehamilan ini
b) Tingkat pengetahuan ibu terhadap keadaannya sekarang
Ibu mengerti dengan kondisi kehamilannya
c) Pengambilan keputusan dalam keluarga
Bila menghadapi masalah dibicarakan dengan suami
d) Ketaatan beribadah
Ibu taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu
e) Lingkungan yang berpengaruh
Ibu tinggal bersama suami dan dirumah tidak ada hewan peliharaan
f) Kondisi ekonomi
Ibu dalam keluarga dengan ekonomi menengah, setiap bulan ibu dapat menabung.
b. Data obyektif
1) Tingkat emosional : baik
2) Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 120 / 80mmHg
Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 36,8 °C
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 60 kg
Lingkar lengan atas : 25 cm
3) Status present
Kepal : Bentuk mesocephal, tidak ada massa,tidak ada bekas operasi,
rambut tidak mudah rontok, kulit kepala bersih
Muka : Oval, tidak ada oedema
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik, bersih,
tidak ada sekret
Hidung : Simetris, tidak ada polip, bersih, tidak ada lender
Mulut : Simetris, mukosa bibir lembab, mulut bersih, tidak ada stomatitis,
tidak ada caries dentis, tidak ada gigi berlubang, tidak ada
perdarahan gusi dan pembengkakan
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen, pendengaran baik.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe, tidak ada pembesaran kelenjar parotis dan tidak ada
pembesaran vena jugularis
Dada : Bentuk simetris, tidak ada lukas bekas operasi, tidak terdapat
benjolan, retraksi ataupun dimpling, pernapasan teratur
Abdomen : Pembesaran uterus sesuai dengan perkembangan janin, tidak
terdapat pembesaran lien, hepar ataupun ginjal
Punggung : Kulit bersih, tulang punggung normal, tidak ada benjolan
abnormal
Ekstremitas : Kaki dan tangan simetris, bentuk normal, jumlah jari lengkap,
tidak ada oedema ataupun varises, reflek patella kanan dan kiri
baik, kuku tidak pucat
Genetalia : Tidak ada odema,tidak ada pembesaran kelenjar bartolini, tidak
ada condiloma akuminata, tidak ada varises, tidak ada fluor albus.
Anus : Tidak ada haemorroid
4) Status obstetric
a) Inspeksi
Muka : Tidak ada chloasma gravidarum
Mamae : Areola : hiperpigmentasi
Putting susu : menonjol
Kolostrum : sudah keluar
Abdomen : Terdapat linea nigra dan strie gravidarum
b) Palpasi
Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus, teraba bulat lunak, tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Sebelah kanan teraba bagian kecil-kecil janin (ekstremitas)
Sebelah kiri teraba tahanan keras dan memanjang seperti papan
(punggung)
Leopold III : Teraba bagian bulat keras, melenting (kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk panggul (divergen)
TFU : 30 cm
TBJ : 2945 gram
c) Auskultasi
DJJ : 144 x/ menit
5) Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
II. Interpretasi data untuk mengidentifikasi diagnosa dan masalah
1. Diagnosa Kebidanan
Ny. A umur 25 tahun G1 P0 A0 hamil 39 minggu
Janin tunggal, hidup, intra uteri, letak membujur, presentasi kepala, sudah masuk
panggul, punggung kiri
Data dasar :
a. Data subyektif
1) Ibu menyatakan usianya 25 tahun
2) Ibu menyatakan ini hamil yang pertama
3) Ibu menyatakan HPHT : 21 April 2021
4) Ibu menyatakan susah tidur diakhir kehamilannya
b. Data obyektif
1) Keadaan umum : Baik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tekanan darah : 120 / 80mmHg
4) Nadi : 80x/menit
5) Pernafasan : 20x/menit
6) Suhu : 36,8 °C
7) Tinggi badan : 160 cm
8) Berat badan : 60 kg
9) Lingkar lengan atas: 25 cm
10) Leopold
Leopold I : TFU 3 jari di bawah prosesus xipoideus, teraba bulat lunak, tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Sebelah kanan teraba bagian kecil-kecil janin (ekstremitas)
Sebelah kiri teraba tahanan keras dan memanjang seperti papan
(punggung)
Leopold III : Teraba bagian bulat keras, melenting (kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin sudah masuk panggul (divergen)
TFU : 30 cm
TBJ : 2945 gram
11) DJJ : 144 x/ menit
2. Masalah
Ibu merasa susah tidur di akhir kehamilannya
Data Dasar :
Pernyataan ibu mengatakan susah tidur di akhir kehamilannya ini.
3. Kebutuhan : akupresur peaceful sleep point
III. Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial dan mengantisipasi penanganannya
Masalah potensial : tidak ada
Antisipasi penanganan : tidak ada
IV. Menetapkan kebutuhan terhadap tindakan segera untuk melakukan konsultasi, kolaborasi
dengan tenaga kesehatan lain berdasaekan kondisi klien
Tidak ada
V. Menyususn rencana asuhan yang menyeluruh
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan kondisi ibu dan janin
2. Jelaskan pada ibu cara mengatasi keluhan ibu dengan akupresur peaceful sleep point
3. Lakukan terapi akupresur peaceful sleep point
4. Evaluasi kegiatan akupresur peaceful sleep point

VI. Pelaksanaan langsung asuhan secara efisien dan aman


Dilaksanakan pada hari hari Selasa, tanggal 29 Januari 2021 pukul 11.00 WIB.
1. Pukul 11.00 WIB memberitahu ibu bahwa kondisi ibu dan bayi sehat.
2. Pukul 11.05 WIB menjelaskan pada ibu cara mengatasi keluhan ibu dengan akupresur
peaceful sleep point
3. Pukul 11.10 WIB melakukan terapi akupresur peaceful sleep point
a. Meminta persetujuan klien dan memberikan inform concent untuk dilakukan
akupresure peaceful sleep point
b. Meniapkan alat-alat
c. Mencuci tangan 6 langkah dibawah air mengalir
d. Menginstruksikan klien untuk berganti pakaian dengan kimono atau baju ganti
e. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk duduk di kursi dengan posisi
kaki tidak menggantung
f. Menanyakan kesiapan klien untuk dilakukan akupresur
g. Menempelkan jari tangan terapis dan klien untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan ukuran jari (cun) untuk menentukan titik akupresur
h. Menuangkan secukupnya minyak zaitun pada kedua jari tangan
i. Menggunakan jari telunjuk satu tangan untuk memberikan tekanan kuat pada area
GV 24.5 selama 1 menit
j. Melakukan penekanan secara sirkuler selama 20 detik pada GB 12 terletak 1-2
cun dibelakang daun telinga pada sisi kanan dan kiri
k. Melakukan penekanan secara sirkuler selama 20 detik pada GB 20 terletak 2-3
cun dibelakang GB 12 (dibatas ujung rambut) pada sisi kanan dan kiri
l. Melakukan penekanan secara sirkuler selama 15-20 detik titik Laogong P 8 pada
ujung jari manis berada di telapak tangan, ketika kita mengepalkan jari (yaitu,
antara tulang metacarpal ke-3 dan ke-4) pada tangan kanan dan kiri
m. Melakukan gerakan sirkuler selama 15-20 detik pada Yong Quan KI 1/KID 1 di
sepertiga anterior dan dua pertiga posterior garis dari jaringan antara kaki ke-2
dan ke-3 kebelakang tumit pada kaki kanan dan kiri
n. Membersihkan area pemijatan menggunakan waslap dan air
o. Meminta klien untuk berganti pakaian
p. Memberitahu bahwa tindakan sudah selesai
q. Membereskan alat-alat
r. Mencuci tangan 6 langkah dengan sabun dibawah air mengalir
4. Pukul 11.40 WIB mengevaluasi kegiatan akupresur kecemasan
VII. Evaluasi
1. Pukul 11.00 WIB ibu mengetahui kondisi bayinya.
2. Pukul 11.10 WIB ibu sudah dijelaskan bahwa cara mengatasi keluhan ibu dengan
akupresur peaceful sleep point
3. Pukul 11.40 WIB ibu sudah diterapi akupresur peaceful sleep point
4. Pukul 11. 55 WIB ibu sudah mengerti dan memahami akupresur peaceful sleep point
BAB IV

PEMBAHASAN

Perbandingan teori dengan kasus yang terjadi pada Ny. A tidak mengalami perbedaana,
kebanyakan ibu hamil mengalami masalah susah tidur pada akhir kehamilannya. Masalah susah
tidur adalah gangguan psikologis yang umum terjadi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat
mengganggu kesehatan serta mengurangi kualitas hidup. Tenga kesehatan berperan besar,
terutama bidan yang akan sangat membantu ibu hamil mengatasi masalah sulit tidur selama
kehamilan, bukan hanya dengan konseling-konseling selama masa kehamilan saja tetapi juga
bidan dapat memberikan asuhan terapi akupresur peaceful sleep point pada ibu hamil. akupresure
menekan titik-titik yang meregang dalam tubuh, maka teknik pengobatan ini bisa membantu
memperbaiki kualitas tidur ibu selama masa kehamilan.

Akupresur peaceful sleep point dilakukan, tentunya dengan tetap melihat berbagai syarat
dan kontraindikasinya. Diharapkan setelah dilakukan akupresur peaceful sleep point tersebut, ibu
dapat meningkatkan kualitas tidur selama masa kehamilannya, apalagi bila dilakukan secara
rutin, karena akupresur peaceful sleep point ini bisa dilakukan oleh keluarga ataupun suami.
Seperti pada kasus Ny.A keluhan susah tidur yang sebelumnya dirasakan menjelang akhir
kehamilannya berkurang setelah diberikan akupresur peaceful sleep point oleh tenaga kesehatan
di poliklinik, dan akan melanjutkan rutin dirumah.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Akupresur merupakan tehnik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang telah


digunakan sejak ribuan tahun lalu. Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di
bagian tubuh tertentu dengan siku, tangan atau alat bantu khusus. Akupresur peaceful sleep
point adalah tehnik pemijatan/penekanan titik akupresur (acupoint) yang bertujuan untuk
membantu meningkatkan kenyamanan atau kualitas tidur pada ibu hamil. Wanita selama 10
hingga 12 minggu pertama dan akhir 4 minggu kehamilan, lebih rentan terhadap perawatan
akupresur. Karena akupresur dapat meningkatkan aliran darah ke rahim, mempengaruhi
respon hormonal dan merangsang kontraksi rahim, sehingga seharusnya hanya digunakan
dengan persetujuan dokter.

B. Saran
1. Bagi penulis

Untuk lebih menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari makalah ini

2. Bagi Institusi

Pendidikan Agar menjadi tambahan sumber kepustakaan.

3. Bagi Masyarkat

Agar menambah informasi kepada masyarakat tentang penanganan keluhan susah tidur
pada ibu hamil.

Anda mungkin juga menyukai