P-ISSN 1907 - 0357

Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 15, No. 1, April 2019
E-ISSN 2655 – 2310

PENELITIAN
PENGARUH MUROTAL AL QUR’AN DAN DZIKIR TERHADAP
INTENSITAS NYERI KALA I PERSALINAN
Indah Trianingsih*
*Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang

Nyeri persalinan dapat menimbulkan stress yang menyebabkan pelepasan berlebihan dari hormone
katekolamin dan steroid. AKI di Propinsi Lampung 158 kasus pada tahun 2013. Salah satu penyebab
tingginya AKI adalah trauma pada ibu dan janin akibat nyeri persalinan. Kombinasi Murotal Al Qur’an dan
rileksasi dzikir merupakan salah satu teknik distraksi yang tepat untuk mengurangi nyeri persalinan. Tujuan
penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh kombinasi Murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman dan dzikir
Terhadap Intensitas Nyeri Kala I Persalinan Normal. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan ”Pre
experiment”. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin fase aktif kala I, jumlah sampel yang
dibutuhkan sebanyak 42 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian
diperoleh sebelum intensitas nyeri rerata sebesar 7,5 dan sesudah intensitas nyeri berkurang menjadi 5,9, ada
pengaruh kombinasi Murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman dan dzikir terhadap Intensitas Nyeri Kala I
persalinan normal di PMB Lia Maria Sukerame Bandar Lampung Tahun 2018 dengan p value 0,000 (p<
0,05). Hasil penelitiain ini dapat dijadikan suatu bentuk terapi non farmakologis untuk membantu
mengurangi nyeri persalinan.

Kata Kunci: Murotal Al Qur’an, Dzikir, Nyeri Persalinan

LATAR BELAKANG mengakibatkan penurunan kontraksi uterus,

Kehamilan dan Persalinan merupakan
masa yang bersejarah dalam siklus kehidupan
wanita. Hampir semua wanita di dunia
mendambakan untuk mendapatkan anugrah
tersebut. Akan tetapi di dalam proses
persalinan seorang wanita mengalami suatu
proses alami yang menimbulkan nyeri. Nyeri
dalam persalinan merupakan kondisi yang
normal, sepanjang hal tersebut bisa ditolerir
oleh sang ibu. Nyeri adalah suatu keadaan
yang tidak menyenangkan dan kompleks,
dimana nyeri merupakan fenomena yang
sangat individual dengan komponen sensorik
dan emosional.
Rasa nyeri dalam persalinan terjadi dari
awal persalinan sampai pembukaan lengkap
kurang lebih 12 – 18 jam. Akan tetapi banyak
wanita yang tidak bisa mentolerir rasa nyeri
tersebut karena dipengaruhi oleh stress yang
disebut fear, tension, pain (takut, tegang,
nyeri). Hal tersebut menimbulkan ketegangan
atau kepanikan yang menyebabkan rasa sakit
(Larasaty IP, dkk, 2012). Nyeri persalinan
dapat menimbulkan stress yang
menyebabkan pelepasan berlebihan dari
hormone katekolamin dan steroid. Hormon
ini menyebabkan ketegangan otot polos dan
vaso kontriksi pembuluh darah. Hal ini
penurunan sirkulasi uteroplasenta,
pengurangan aliran darah dan oksigen ke
uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang
membuat impuls nyeri bertambah banyak
(Sumarah, 2009). Apabila tidak segera diatasi
keadaan ini akan lebih meningkatkan rasa
khawatir, tegang, takut, dan stress yang
sudah ada
Berdasarkan data Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia Pusdatin
Jakarta, jumlah ibu bersalin di Indonesia
pada tahun 2011 sebanyak 4.975.636 jiwa.
Dalam SDKI Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia pada tahun 2012 mencapai 359 per
100.000 kelahiran hidup. Sedangkan
berdasarkan sensus penduduk pada tahun
2015, AKI di Indonesia sebesar 305 per
100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih
jauh dari target Millenium Development
Goals (MDGs) yakni 102 per 100.000
kelahiran hidup, terlebih lagi target
Sustainable Development Goals (SDGs)
yakni 70 per 100.000 kelahiran hidup .
Pada Renstra Propinsi Lampung tahun
2015 – 2019, AKI di Propinsi Lampung
cenderung berfluktuasi, yaitu dari 125 kasus
tahun 2009, meningkat menjadi 143 kasus di
tahun 2010, 152 kasus tahun 2011, 178 kasus
tahun 2012, dan sedikit menurun 158 kasus

[26]

Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 15, No. 1, April 2019
tahun 2013. Salah satu penyebab tingginya
AKI adalah trauma pada ibu dan janin akibat
nyeri persalinan (Pemerintah Propinsi
Lampung, 2016).
Salah satu terapi non farmakologis
yang dapat digunakan untuk mengurangi
nyeri persalinan adalah dengan teknik
distraksi, dimana cara ini mengalihkan
perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga
pasien akan lupa terhadap nyeri yang dialami
.Kombinasi Murotal Al Qur’an dan rileksasi
dzikir merupakan salah satu teknik distraksi
yang tepat untuk mengurangi nyeri
persalinan. Lantunan ayat suci Al qur’an
dapat menstimulasi gelombang Delta yang
menyebabkan pendengarnya merasa tenang,
tentram, dan nyaman (Permansari, 2010),
sedangkan dzikir kepada Allah akan
menimbulkan perasaan tenang, tentram dan
nyaman.
Menurut Widayarti, 2011, Murottal
merupakan salah satu musik yang memiliki
pengaruh positif bagi pendengarnya. Hasil
penelitian yang dilakukan dr Al Qadhi
direktur utama Islamic Medicine Institute for
Educational and Research di Florida
Amerika Serikat berhasil membuktikan
bahwa hanya dengan mendengarkan ayat-
ayat suci Al- Qur’an dapat merasakan
perubahan fisiologis dan psikologis yang
sangat besar. Hasil penelitian menunjukkan
97% bahwa mendengarkan ayat suci Al-
Qur’an memiliki pengaruh mendatangkan
ketenangan dan menurunkan ketegangan urat
syaraf reflektif (Remoda, 2009 dalam
Handayani, 2014).
Menurut penelitian Handayani, dkk
(2014), menunjukkan ada perbedaan rerata
penurunan tingkat kecemasan sebelum dan
sesudah dilakukan terapi murotal Al Qur’an,
dimana rata-rata intensitas nyeri sebelum
terapi murottal adalah 6,57, setelah terapi
4,93. Uji Paired t test menunjukkan ada
perbedaan rerata penurunan intensitas nyeri
persalinan kala I fase aktif sebelum dan
sesudah dilakukan terapi murotal dengan p
value<α (0,000<0,05).
Hasil penelitian Wahida S (2015),
terapi murotal Al Qur’an menunjukkan
peningkatan signifikan (p=0.000) kadar β-
Endorphin sebelum perlakuan
(1053,6±606,32ng/L) dan setelah perlakuan
P-ISSN 1907 - 0357
E-ISSN 2655 – 2310
(1813,6±546,78ng/L). Sehingga dapat
disimpulkan bahwa pemberian terapi murotal
Al-Qur’an dapat menurunkan intensitas nyeri
dan meningkatkan kadar β-Endorphin.
Demikian juga dengan hasil penelitian
Sumaryani & Sari (2015), ada perbedaan
yang signifikan dari pre dan post test tingkat
nyeri dengan nilai signifikansi 0,02. Hasil
penelitian Nurbaiti (2015) juga menunjukkan
dzikir efektif untuk menurunkan tingkat
kecemasan pada primigravida (59,8%),
sedangkan skor rerata kecemasan ibu dan
nyeri yang dirasakan saat persalinan menurun
dengan nilai p=0.001.
Puskesmas Sukarame merupakan salah
satu dari 30 Puskesmas di wilayah kota
Bandar Lampung. Berdasarkan pra survey
dari beberapa Praktek Mandiri Bidan (PMB)
yang berada di wilayah kerja Puskesmas
Sukarame, terdapat PBM yang memiliki
angka persalinan cukup tinggi, dimana Total
Persalinan di tahun 2017 sebanyak 396
dengan rata-rata 33 persalinan setiap
bulannya. Hasil wawancara terhadap
pimpinan PBM menyatakan belum pernah
melakukan terapi non farmakologi untuk
mengatasi nyeri saat persalinan, termasuk
terapi al qur’an.
METODE
Metode penelitian ini dengan
menggunakan desain Pre Eksperimen dengan
rancangan penelitian One Group Pre Test
dan Post Test. Dalam rancangan ini
dilakukan pengukuran intensitas nyeri
terhadap ibu bersalin kala I, kemudian
dilakukan terapi murotal Al Qur’an surat Ar
Rahman dan dzikir selama 11 - 15 menit,
setelah itu dilakukan kembali pengukuran
intensitas nyeri.
Populasi dalam penelitian ini adalah
ibu bersalin fase aktif kala I yang melahirkan
pada salah satu PMB di Bandar Lampung.
Jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 42
responden. Pada proses pengumpulan data
responden akan dilakukan pengukuran
intensitas nyeri persalinan, setelah itu akan
memperoleh terapi kombinasi murotal Al
Qur’an surat Ar-Rahman dan dzikir selama
11 – 15 menit. Setelah itu akan diukur
[27]
 P-ISSN 1907 - 0357
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 15, No. 1, April 2019
E-ISSN 2655 – 2310
kembali intensitas nyeri yang dirasakan. Rahman dan dzikir terhadap intensitas nyeri
Selanjutnya dat dianalisis secara univariat kala i persalinan normal memeliki rata-rata
dengan menggunakan komputer. sebesar 7,5 dan sesudah pemberian kombinasi
Pada analisis statistik lebih lanjut murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman dan
dilakukan analisis data dengan uji Wilcoxon, dzikir terhadap intensitas nyeri kala I
karena data tidak berdistribusi normal, persalinan normal berkurang menjadi 5,9.
dengan melihat data kolmogrov di computer.
dimana p<0,005. Prosedur yang digunakan Analisis Bivariat
untuk mengukur perbedaan antara 2
kelompok data berpasangan berskala ordinal Tabel 2: Pengaruh Kombinasi Murotal Al
atau interval tetapi data tidak berdistribusi Qur’an Surat Ar Rahman dan dzikir
normal. Analisis ini berguna untuk kepada Allah Terhadap Intensitas
melakukan pengujian terhadap satu sampel Nyeri Kala I Persalinan Normal
yang mendapatkan suatu treatment yang
kemudian akan dibandingkan rata-rata dari Intensitas n nR PR Ties Mean p
sampel tersebut antara sebelum dan sesudah Nyeri value
treatment. Proses pengolahan data dengan Sebelum- 7,5 0,000
bantuan perangkat lunak komputer. 42 42 0. 0.
Sesudah 5,9

Berdasarkan di atas perhitungan uji

HASIL wilcoxon, ternyata di dapatkan nilai p value
0,000 (p< 0,05), sehingga dapat disimpulkan
Analsis Univariat bahwa Ha diterima. Nilai negative rank 42
yaitu adanya penurunan intensitas nyeri kala
Kareakteristik responden dalam I persalinan setelah diberikan kombinasi
penelitian ini diketahui bahwa sebagian besar murotal al Qur’an surat Al Rahman dan
umur responden adalah 20-30 tahun (61,9%) Dzikir kepada Allah, Nilai positive rank 0
sisanya pada umur 31-40 tahun 38.1%), pada yaitu tidak adanya kenaikan intensitas nyeri
paritas paling banyak adalah multigravida kala I persalinan setelah diberikan kombinasi
(59,5%), primigravida (35.7%), dan murotal al Qur’an surat Al Rahman dan
grandegravidarum (4.8%). Berdasarkan Dzikir kepada Allah. Dari hasil analisa di
pendidikan paling banyak berpendidikan atas dapat diambil kesimpulan bahwa
SMA (38,1%) dan paling sedikit pendidikan Adanya pengaruh kombinasi Murotal Al
SMP (9,5%), pada suku responden paling Qur’an Surat Ar Rahman dan dzikir
banyak suku jawa (81.0%), suku lampung terhadap Intensitas Nyeri Kala I persalinan
(9.5%), suku palembang (4,8%), dan paling normal.
sedikit suku sunda (2.4%) dan suku banten
(2.4%).
PEMBAHASAN
Tabel 1: Frekuensi Intensitas Nyeri Kala I
Persalinan Normal sebelum dan Berdasarkan hasil penelitian pada 42
sesudah pemberian Kombinasi orang responden menunjukkan bahwa
Murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman intensitas nyeri kala 1 persalinan normal
dan dzikir sebelum diberikan kombinasi murotal al
Qur’an surat Al Rahman dan Dzikir kepada
Nyeri kala I n Min Maks Rata-rata Allah dengan rata-rata yaitu 7,5 dan
Sebelum 42 6 10 7,5 intensitas nyeri kala 1 persalinan normal
Sesudah 42 4 8 5,9 sesudah diberikan kombinasi murotal al
Qur’an surat Al Rahman dan Dzikir kepada
Berdasarkan tabel di atas diketahui Allah dengan rata-rata yaitu 5,9. Hal ini
bahwa dari 42 responden sebelum pemberian menunjukkan adanya pengaruh kombinasi
kombinasi murotal Al Qur’an Surat Ar Murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman dan

[28]

Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 15, No. 1, April 2019
dzikir terhadap Intensitas Nyeri Kala I
persalinan normal.
Hasil pengujian hipotesis menggunkan
uji Wilcoxon untuk menguji intensitas skla
nyeri kala I persalinan normal sebelum dan
setelah diberikan kombinasi murotal al
Qur’an surat Al Rahman dan Dzikir kepada
Allah diperoleh nilai signifikan sebesar p
value = 0,000. Nilai signifikan tersebut
menunjukan adanya pengaruh kombinasi
Murotal Al Qur’an Surat Ar Rahman dan
dzikir terhadap Intensitas Nyeri Kala I
persalinan normal.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Penelitian Rohmi Handayani dkk
dengan judul Pengaruh Terapi Murotal Al
Qur’an untuk penurunan nyeri persalinan
dan kecemasan pada ibu bersalin fase aktif
di RSUD. Prof. Dr. Margono Soekardjo
Purwokerto tahun 2014. Pada Penelitian ini
didapatkan hasil Rata-rata intensitas nyeri
sebelum terapi murottal adalah 6,57, rata-rata
setelah dilakukan terapi murottal adalah
4,93. Uji Paired t test menunjukkan
bahwa ada perbedaan rerata penurunan
intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif
sebelum dan sesudah dilakukan terapi
murottal dengan nilai p value<α
(0,000<0,05). Rerata kecemasan sebelum
terapi murotal adalah 26,67, rerata setelah
dilakukan terapi murottal adalah 20,52. Uji
Paired t test menunjukkan bahwa ada
perbedaan rerata penurunan tingkat
kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan
terapi murottal dengan nilai p value<α
(0,000<0,05).
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Penelitian Rusfita Retna tahun 2017 dengan
judul Pengaruh terapi murotal Al Qur’an
terhadap penurunan nyeri persalinan di
Puskesmas Wilayah Banjarnegara. Hasil
penelitian: Ada perbedaan yang bermakna
antara nyeri sebelum pre-test dan sesudah
post-test pemberian terapi murottal pada
ibu bersalin normal di Puskesmas wilayah
Banjarnegara. Terapi murottal
mempengaruhi penurunan nyeri persalinan
74% dan 26% dipengaruhi oleh faktor
lainnya. Usia, paritas, dan kecemasan tidak
berpengaruh signifikan terhadap nyeri setelah
intervensi. Hasi penelitian kualitatif
teridentifikasi tujuh tema yang saling
P-ISSN 1907 - 0357
E-ISSN 2655 – 2310
berhubungan dengan tujuan, yaitu keadaan
fisik dan perasaan, harapan, kebiasaan/
kepribadian, minat/ motivasi, dan proses
belajar peran dan latar belakang keluarga,
pengetahuan dan informasi yang diperoleh.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Penelitian Wahida S dkk tahun 2015 dengan
judul Terapi Murotal Al Qur’an surat Ar-
Rahman meningkatkan kadar β endorphin
dan menurunkan intensitas nyeri pada ibu
bersalin kala I fase aktif di rumah sakit
Abunawas Kendari dan Laboratorium
Fakultas Kedokteran UNHAS. Hasil
penelitian menunjukkan ada penurunan
signifikan intensitas nyeri sebelum
(6,80±1,52) dibandingkan sesudah
(3,37±1,79) pemberian terapi murotal Al-
Qur,an surat Ar-rahman selama 25 menit
(p=0,000). Terapi murotal Al-Qur'an juga
menunjukkan peningkatan signifikan
(p=0,000) kadar β-Endorphin sebelum
perlakuan (1053,6±606,32ng/L) dan setelah
perlakuan (1813,6±546,78ng/L). Dapat
disimpulkan bahwa pemberian terapi
murotal Al-Qur'an dapat menurunkan
intensitas nyeri dan meningkatkan kadar β-
Endorphin.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Penelitian Sumaryani dkk tahun 2010
dengan judul Pengaruh Pembacaan Dzikir
pada ibu melahirkan Terhadap Tingkat
Nyeri IntraNatal di Rumah Bersalin Fajar
Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil uji statistic untuk nilai pre test
dan post test tingkat nyeri diperoleh
signifikansi 0,02 dengan p<0,05.
Hasil penelitian ini sejalan dengan
Penelitian Nurbaeti I tahun 2015 dengan
judul Efektivitas Dzikrullah Terhadap
Penurunan Kecemasan dan Nyeri Persalinan
Kala I Fase Aktif Ibu Primigravida.
Penelitian ini menunjukkan dzikir efektif (p
= 0,001) efektif untuk mengurangi tingkat
kecemasan selama persalinan pada
primigravida (59,8%). Skor rerata
kecemasan ibu dan nyeri yang dirasakan
saat melahirkan mengalami penurunan,
dengan nilai p = 0,001.
[29]

Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, Volume 15, No. 1, April 2019
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat pengaruh kombinasi Murotal Al
Qur’an Surat Ar Rahman dan dzikir
terhadap Intensitas Nyeri Kala I persalinan
normal dengan p value 0,000 (p< 0,05). Hasil
penelitian menunujukkan sebelum intensitas
nyeri rerata sebesar 7,5 dan sesudah intensitas
nyeri berkurang menjadi 5,9.
Berdasarkan pada kesimpulan yang
telah diuraikan diatasdisaranakan agar hasil
penelitiain ini dapat dijadikan suatu bentuk
terapi non farmakologis untuk membantu
mengurangi nyeri persalinan. Hasil penelitian
ini juga dapat dijadikan data awal dan
sebagai bahan referensi untuk penelitian
selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Provinsi Lampung, (2016).
Renstra Provinsi Lampung Tahun
2015-2019. Bandar Lampung: Pemprov
Lampung.
Handayani R,dkk (2014). Pengaruh terapi
murotal Alqur’an untuk penurunan
nyeri persalinan dan kecemasan pada
ibu bersalin kala I fase aktif di RSUD
Prof. Dr. Margono Soekardjo. Jurnal
Ilmiah Kebidanan, Akademi
Kebidanan YLPP Purwokerto. 1-15.
Kementerian Kesehatan RI (2013). Survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia
2012. [sumber online]. Tersedia dari:
http://www.depkes.go.id
P-ISSN 1907 - 0357
E-ISSN 2655 – 2310
Larasaty IP and Wibowo A (2012).
Pengaruh Keikutsertaan Senam Hamil
terhadap Kecemasan Primigravida
Trimester Ketiga dalam
Menghadapi Persalinan. Jurnal
Biometrika dan Kependudukan.
Rusfita, R. (2017). Pengaruh Terapi Murotal
AlQur’an Terhadap Penurunan Nyeri
Persalinan di Puskesmas Wilayah
BanjarNegara. Yogyakarta: Tesis
Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Sumarah. (2009). Perawatan Ibu Bersalin:
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin.
Yogyakarta : Fitramaya.
Sumaryani, S & Sari, PIP,. (2015). Senam
Disminorhea Berbasis Ar-Rahman
Terhadap Penurunan Nyeri (Ar
Rahman-Based Dysmenorrhea
Gymnastic To Reduce Pain). Jurnal
Universitas Airlangga, 360-365.
Nurbaiti, I. (2015). Efektivitas Dzikrullah
Terhadap Penurunan Kecemasan Dan
Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu
Primigravida. Jurnal Ners, 30-37.
Wahida S (2015). Terapi Murotal AlQur’an
Surat Ar Rahman Meningkatkan Kadar
Endorphin dan Menurunkan Intensitas
Nyeri Pada Ibu Bersalin Kala I Fase
Aktif di RS Abunawas Kendari dan
Laboratorium FK UNHAS. Malang:
Tesis Universitas Brawijaya Malang.
Widayarti. (2011). Pengaruh Bacaan Al-
Qur’an Terhadap Intensitas Kecemasa
Pasien Sindroma Koroner akut di RS
Hasan Sadikin. Tesis: Universitas
Padjajaran.
[30]