Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN

Analisis Sintesis Tindakan Terapi Fototerap Pada Bayi Ny D


Di Ruang Perinatologi RSUD Salatiga

Nama Mahasiswa : Muhammad Akhyar


NIM : P2722001985
Ruang : Perinatologi
Tanggal : Rabu, 30 Oktober 2019
Jam :08. 20 WIB
A. Keluhan Utama : Badan pasien kekuningan dari mata, leher, dada hingga paha
B. Diagnosa Medis : Hiperbiliirubin
C. Diagnosa Keperawatan : Gangguan integritas kulit b.d tingginya kadar bilirubinm
D. Data yang mendukung Diagnosa Keperawatan
DS :-
DO : Badan pasien kuning dari mata, leher , dada dan paha, bilirubin indirek 20,0
E. Dasar Pemikiran : Badan pasien kuning dari mata, leher, dada, dan paha. Kadar
bilirubin 20,0 mg/dl sehingga dokter memberikan Advice tindakan fototerapi 1 x 24
jam
F. Prinsip tindakan keperawatan

Tindakan

1. Tahap Pra Tindakan


a. PersiapanAlat
1) Lampu fluorense
2) Box bayi
3) Alas box bayi
4) Penutup mata (bahan tak tembus cahaya)
5) Tempat sampah
b. PersiapanPasien
1) Pastikan identitas pasien
2) Kaji kondisi pasien (adanya hambatan, riwayat perdarahan, fraktur)
3) Pastikan pasien memerlukan pemenuhan kebutuhan dasar manusia (minum,
aktivitas, tidur, terhindar infeksi, personal hygiene, keseimbangan suhu)
4) Amati seluruh tubuh pasien (warna kulit, mata, aktivitas, kotoran atau bau)
5) Jaga privasi pasien
6) Jelaskan prosedur, tujuan dan lamanya tindakan pada keluarga
7) Libatkan orang tua/pengasuh
2. Tahap Tindakan
a. Cuci tangan dengan air mengalir dan keringkan tangan dengan handuk
b. Siapkan box dengan penutup plastic dibawahnya untuk menghindari cedera
apabila lampu pecah
c. Hangatkan ruangan box dengan menyalakan lampu sehingga suhu dibawah sinar
lampu hingga suhu 28-30̊C
d. Nyalakan lampu dan pastikan semua lampu fluorense menyala
e. Ganti tabung lampu yang sudah terbakar, pemakaian 2000 jam atau 3 bulan
walaupun lampu masih bekerja
f. Pasangspreiputih/alas kasurpadapelbet, tempattidurbayiatau incubator dan
letakkan tirai putih disekitarnya untuk memantulkan kembali sinar ke bayi
sebanyak mungkin
g. Letakkan bayi dibawah sinar fototerapi
h. Cahaya diberikan pada jarak 35-50 cm di atas bayi.
i. Jika berat bayi diatas 2 kg, letakkan bayi telanjang
j. Tutupi mata dan testis bayi dengan penutup mata dan penutup testis
k. Ubah posisi bayi setiap 3 jam
l. Pastikan bayi juga diberimakan/minum
m. Ukur suhu bayi, bila lebih dari 37.5̊C hentikan sementara
n. Cek kadarbillirubin setelah 12 jam
o. Hentikan bila selama 3 hari billirubin tidak terukur
p. Rapikan alat
q. Cucitangan
3. Tahap Pasca Tindakan
a. EvaluasiPasien
1) Tanda-tanda hipertermi
2) Tanda-tanda dehidrasi
3) Warna kuning, kebersihan tubuh, pemenuhan cairan dan reaksi klien
4) Observasi frekuensi BAB dan warna feses pasien
b. EvaluasiTindakan
1) Waktu dan lamanya pelaksanaan pemberian fototerapi
2) Tanda-tanda hipertermi atau gejala dehidrasi
3) Reaksi pasien

G. Analisis Tindakan

- Golongan darah A-B-O Lisis haemoglobin


- Pemecahan sel darah meningkat
merah
- BBLR
Lisis haemoglobin
meningkat

Ikterik neonatus

Fototerapi

Perubahan suhu lingkungan


panas Restihipertermi

H. Bahaya dilakukannya tindakan : apabila dalam proses pemberian terapi fototerapi


tanpa penutup mata dan penutup genetalia resiko kerusakan integritas kulit .
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
Field massage
1. Untuk memecah bilirubin di daerah bawah kulit dengan memijat seluruh tubuh

J. Hasil yang di harapkan setelah dilakukan tindakan


S:-
O : kekuningan mata, leher dada paha tidak ada lagi, kadar bilirubin indirek 14,0
mg/dl
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi berikan terapi fototerpi sesuai advice dokter
K. Evaluasi diri
Saat melalukan fototerapi tidak semuanya mandiri, bersama coas dan bersama kakak
perawat jaga jadi kurang memperhaatikan keadaan umum pasien
L. Daftar pustaka / Referensi
Bulecheck et al. 2016. Nursing Intervention Classification (NIC), 6th Edition. Elsevier
Global Rights : United Kingdom

Mengetahui
Mahasiswa Praktikan Pembimbing Klinik/CI

(Muhammad Akhyar) (......................................)

Anda mungkin juga menyukai