I. BIODATA
a. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Honggowongso RT: 01 RW: 11, ngalian
Semarang
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Sudah Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
b. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki – laki
Umur : 33 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Honggowongso RT: 01 RW: 11, ngalian
Semarang
Hubungan dengan Klien : Suami Klien
c. Riwayat perkawinan
Kawin : Ya
Umur kawin pertama : 20 Tahun
Masih kawin : Ya
2
II. Anamnesa
Klien masuk tanggal – jam : 29 Oktober 2019 jam 07.30 WIB, datang
bersama suami
Keluhan utama : Pasien mengatakan hamil anak ke 2 dengan
usia kehamilan 9 bulan datang beruda dengan
suami, keluar cairn dari jalan lahir merasa
mulas pada perut bagian bawah dan menjalar
hingga ke pinggang bagian belakang sejak
subuh jam 04.30 WIB
III. Tentang His
Kencang – kencang dirasakan klien mulai pukul 06.00 WIB tanggal 29-10-2019
diperut bagian bawah lalu menjalar sampai ke pinggang belakang, kencang –
kencang yang dirasakan hilang timbul, dan kencang-kencang di rasakan sering.
IV. Pengeluaran dari vulva
Terdapat pengeluaran lendir bercampur sedikit darah mulai jam 08.00 WIB
V. Keluhan yang menyertai
Susah tidur : Ya
Pusing : Tidak
Pandangan berkunang – kunang : Tidak
Sesak napas : Tidak
Kurang nafsu makan : Tidak
Mual dan muntah : Tidak
Nyeri epigastrium : Tidak
Sakit pinggang : Ya
Pola eliminasi (BAK) : Klien BAK terakhir 1 jam yang lalu
BAB terakhir : 28 Oktober 2019 malam (saat dirumah)
Bengkak/oedema kaki/oedema muka : Tidak terdapat oedema
VI. Pola haid
HPHT : 22-1-2019 Lama haid : 6-7 hari
Taksiran partus : 24 -1-2019 Warna : Merah
Menarche : 12 tahun Bau : Tidak terdapat bau
3
DJJ : 137x/menit
6. Rektum
Tidak terdapat hemoroid
7. Ekstremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Skala otot 5
- ROM kanan dan kiri : Aktif
- Perubahan bentuk tulang : Tidak terdapat perubahan
bentuk tulang
- Pergerakan sendi bahu : Tidak ada pembatasan
pergerakan sendi dan bahu
- Perabaan akral : Teraba hangat, CRT < 2 detik
- Pitting edema : Tidak terdapat pitting edema
- Tangan kanan terpasang infus RL 20 tpm
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri : Skala otot 5
- ROM kanan dan kiri : Aktif
- Perubahan bentuk tulang : tidak terdapat perubahan bentuk
tulang
- Varises : tidak terdapat varises
- Perubahan Akral : teraba hangat
- Pitting edema : tidak terdapat pitting edema
8. Pemeriksaan dalam
Tanggal : 29-10-2019 Jam : 09.30 WIB Oleh : Bidan
Kulit ketuban : KK + (Ketuban utuh)
Pembukaan : Ø 3 cm
Tanggal : 29-10-2019 Jam : 13.40 WIB Oleh : Bidan
Kulit ketuban : KK + (Ketuban utuh)
Pembukaan : Ø 10 cm
6
- Pengkajian nyeri
P : Kontraksi uterus
Q : Tegang, kencang seperti keram
R : Dari perut sampai ke pinggang
S : Skala 7 dari 0-10 (Wong-Baker Facial Scale)
T : Hilang timbul
4. Auskultasi
Denyut Jantung Janin : 137x/m
5. Pemeriksaan dalam
Tanggal : 13-12-2017 Jam : 09.30 WIB Oleh : Bidan
Vulva
Kulit ketuban : KK + (Ketuban utuh)
Pembukaan : Ø 3 cm
Efficement : 50 %
(KALA II) Jam 13.40 (29 Oktober 2019)
1. Ibu
Pasien mengatakan ingin mengejan
His : Kencang/kuat dan teratur
Frekuensi : sering
Tipe persalinan : Spontan
Pemeriksaan Dalam : VT lengkap, KK(+), eff 100%, kepala turun
Hodge III,
Perdarahan : ±50 cc
2. Bayi
Lahir tanggal : 29-10-2019 Jam 13.55 WIB
Apgar score : Activiti 2 Pulse 2 Appearance 2 Grimace 1
Respiration 1 ( 8 )
Keadaan bayi : Normal, tidak ada cacat
Jenis Kelamin : Perempuan
Berat : 2850 gram
Panjang : 50 cm
Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 32 cm
Lingkar perut : 29 cm
8
(KALA III)
1. Pasien mengatakan ingin meneran
2. Keadaan umum : Baik
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 89x/m
Pernapasan : 26x/m
Temperatur : 36,7oC
3. Tinggi fundus uteri : 2 jari dibawah pusat
4. Kontraksi rahim : Baik
5. Plasenta
Jam : 14.04 WIB
Cara lahir : Spontan Plasenta
Diameter : ± 15 cm
Insertio : Sentralis
Berat plasenta : ± 500 gram
Panjang tali pusat : ± 45 cm
Perdarahan : ± 120 cc
Kandung kencing : ± 100 cc
Plasenta Lahir Lengkap
(KALA IV)
Pasien mengatakan badannya terasa lemas
Kontrak Perdarahan
Jam Tinggi Fundus Kandung
Waktu Tekanan darah Nadi Temp si
Ke Uteri Kemih
Uterus
1 14.05 140/80 mmHg 84x/m 36,7oC 2 jari bawah pusat Keras kosong 50 cc
14.20 130/80 mmHg 82x/m 36,5oC 2 jari bawah pusat Keras Kosong
14.35 120/80 mmHg 80x/m 36,6oC 2 jari bawah pusat Keras Kosong
14.50 130/90 mmHg 82x/m 36,6oC 2 jari bawah pusat Keras Kosong
2 15.05 120/80 mmHg 84x/m 36,8oC 2 jari bawah pusat Keras Kosong
15.20 130/80 mmHg 80x/m 36,8oC 2 jari bawah pusat Keras Kosong
15.35 130/80 mmHg 82x/m 36,7oC 2 jari bawah pusat Keras Kosong
Perdarahan Kala I : -
Perdarahan Kala II : 50 cc
Perdarahan Kala III : 120 cc
Perdarahan Kala IV : 50 cc
Perdarahan Total : 220 cc
9
A. ANALIS DATA
No Hari/Tanggal/Jam Data Focus Masalah Etiologi Diagnosa
Kala 1 Selasa, 29-10-2019 DS : Nyeri akut Agen Nyeri akut
Jam 13.00 WIB Pasien mengatakan kencang-kencang dan sakit pencedera berhubungan dengan
pada bagian perut sampai ke pinggang fisiologis kontraksi uterus
DO : P : Kontraksi uterus (kontraksi
Q : Tegang, kencang seperti keram uterus)
R : Dari perut sampai ke pinggang
S : Skala 3 dari 0-10 (Wong-Baker Facial
Scale)
T : Hilang timbul
- Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 88x/m
Pernapasan : 22x/m
Temperatur : 36,8oC
- Denyut Jantung Janin : 137x/m
11
Kala 2 Selasa, 29-10-2019 DS: Klien mengatakan ingin meneran, klien Resiko Tinggi interaksi Resiko Tinggi
Jam 13.30 WIB mengatakan adanya peningkatan tekanan pada Kerusakan hipertonik Kerusakan Integritas
rectum dan jalan lahirnya Integritas Kulit Kulit b.d interaksi
DO: hipertonik
- Keadaan umum : Baik,
pasien tampak meringis dan mengejan
- His : Kencang/kuat
dan teratur
- Tipe persalinan : Spontan
- Pemeriksaan Dalam : VT lengkap,
- Perinium menonjol
- Vulva-vagina dan sfingter ani membuka
- Pengeluaran lendir dan darah meningkat
- Perdarahan 50 cc
12
Kala 3 Selasa, 29-10-2019 DS : pasien mengatakan ingin meneran Risiko tinggi perdarahan Risiko tinggi terhadap
Jam 13.55 WIB Faktor risiko: terhadap kekurangan volume
DO kekurangan cairan b/d perdarahan
- Uterus membentuk bundar volume cairan.
- Ada semburan darah tiba-tiba
- Perdarahan 120 cc
- Tali pusat memanjang
- Plasenta Lahir Lengkap
- Kontraksi Uterus baik
Kala 4 Kamis, 13-12-2017 DS : Resiko Pengeluaran Resiko perdarahan b.d
Jam 14.04 WIB Pasien mengatakan badannya terasa lemas perdarahan plasenta pengeluaran plasenta
DO :
- Perdarahan kala IV: kurang lebih 120 cc
- TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus teraba keras
- Perdarahan 50 cc
- Tanda tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84x/m
Pernapasan : 24x/m
13
Temperatur : 36,7oC
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Resiko Tinggi Kerusakan Integritas Kulit b.d interaksi hipertonik
3. Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b/d kurang masukan oral, muntah
4. Resiko perdarahan b.d pengeluaran plasenta
14
C. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
No Tgl/jam Dx. Keperawatan Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi (NIC) TTD
1 Selasa, 29-10- Nyeri akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
2019 berhubungan dengan keperawatan selama pembukaan 1 x 1. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
Jam 13.00 WIB kontraksi uterus 2 jam diharapkan nyeri terkontrol. meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi,
Kriteria hasil : kualitas, intensitas atau beratnya nyeri.
1. Tingkat ketidaknyamanan (4-5) 2. Periksa tingkat ketidaknyamanan bersama pasien,
2. Pasien mampu mengontrol nyeri catat perubahan dalam catatan medis pasien,
dengan mempraktekkan napas informasikan petugas kesehatan lain yang merawat
dalam pasien
3. Kolaborasi pemasangan infus RL 20 tpm
4. Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologi
(relaksasi) dengan teknik napas dalam
5. Atur posisi pasien
6. Pengawasan kemajuan persalinan
7. Masase punggung belakang pasien
2 Selasa, 29-10- Resiko Tinggi Setelah asuhan keperawatan selama a. Bantu klien dan pasangan pada posisi tepat.
2019 Kerusakan Integritas 1 x 1 jam, diharapkan integritas b. Bantu klien sesuai kebutuhan.
Jam 13.30 WIB Kulit b.d interaksi kulit terkontrol dengan kriteria c. Pimpin persalinan
hipertonik hasil: d. Kolaborasi epiostomi garis tengah atau medic
15
Jam 13.55 WIB cairan b/d perdarahan jam, diharapkan cairan seimbang c. Palpasi uterus.
denngan kriteria hasil: d. Bantu pengeluaran plasenta
a. TTV dalam batas normal e. Kaji tanda dan gejala shock.
b. Darah yang keluar ± 200 – 300 f. Massase uterus dengan perlahan setelah pengeluaran
cc. plasenta.
g. Kolaborasi pemberian cairan parentral.
4 Kamis, 13-12- Resiko perdarahan Setelah dilakukan tindakan Pengurangan perdarahan : Post Partum
2017 keperawatan selama 1 x 2 jam 1. Tingkatkan frekuensi pijatan fundus
Jam 14.04 WIB diharapkan tidak terjadi keparahan 2. Dukung pengosongan kandumg kemih / pasang
dalam kehilangan darah pasien. kateter pada kandung kemih yang menegang
Kriteria hasil : 3. Pantau perdarahan pasien
1. Tidak terdapat penurunan 4. Pantau TTV pasien
tekanan darah (TD dalam batas 5. Pasang infus IV
normal) 6. Berikan injeksi oxytocin 10 IU secara IM
2. Tidak terdapat perdarahan 7. Hentikan perdarahan pasien dengan hecting
pervagina > 500cc
16
D. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
No.
Hari/tgl/jam Implementasi Respon TTD
Dx
Pengawasan Kemajuan Persalinan
Selasa, 29-10- 1 1. Melakukan observasi nyeri PQRST Subjektif :
2019 pada pasien - Pasien mengatakan nyeri dan merasa kencang – kencang
Jam 13.00 WIB diperut lalu menjalar sampai kepinggang belakang.
Pengkajian nyeri
P : Kontraksi uterus
Q : Tegang, kencang seperti keram
R : Dari perut sampai ke pinggang
S : Skala 3 dari 0-10
T : Hilang timbul
Objektif :
- Pasien tampak meringis kesakitan
2. Menanyakan level ketidaknyamanan Subjektif :
pada pasien terkait nyeri yang Pasien mengatakan ketidaknyamanan level 3 dari 1-10
17
dirasakan Objektif :
klien tampak meringis kesakitan
Memimpin Persalinan
Selasa, 29-10- 2 1)Membantu klien dan pasangan pada Subjektif: -
2019 posisi tepat. Objektif: pasien memegang kakinya
Jam 13.30 WIB
2)Memecah ketuban dengan setengah Subjektif : -
kocker Objektif : air ketuban warna jernih, tidak berbau amis
dengan menghecting Objektif; Hecting pasien sekitar satu- satu dan jelujur
Berkolaborasi terhadap pemantauan Subjektif: -
kandung kemih dan kateterisasi Objektif: air kandung kemih dikeluarkan dengan kateter
Mengobservasi kontraksi uterus Subjektif: -
Objektif; Kontraksi uterus teraba keras
Memantau TTV Subjektif: pasien mengatakan lemas
Objektif : TD: 130/80 mmHg
N : 84x/menit
RR: 23 x/menit
S: 36,9 C
Membersihkan vulva dan adanya darah S; -
pada klien O: vulva tampak bersih, darah yang menempel pada pasien
sudah dibersihkan
Memotivasi untuk personal hygine S: Pasien mengatakan paham akan personl hygine yang baik
O:-
Memotivasi untuk ambulasi S: Pasien mengatakan paham akan pentingnya ambulasi
O:-
Kolaborasi pemberian obat post partum IVFD. RL 20 tpm
Oxytocinn 40 mg dalam 500 RL
22
E. EVALUASI
No. DX Hari/tgl/jam Evaluasi TTD
1 Selasa, 29- DS: Klien mengatakan ingin meneran, klien mengatakan adanya peningkatan tekanan pada rectum dan jalan
10-2019 lahirnya
Jam 13.00 DO:
WIB - Keadaan umum : Baik, pasien tampak meringis dan mengejan
- Tekanan darah : 140/80 mmHg
- Nadi : 85x/m
- Pernapasan : 29x/m
- Temperatur : 36,8oC
- His : Kencang/kuat dan teratur
- Frekuensi : 4/10’/40’’
- Pemeriksaan Dalam : VT lengkap,
- Perinium menonjol
- Vulva-vagina dan sfingter ani membuka
- Pengeluaran lendir dan darah meningkat
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi: pimpin persalinan
23
4 Kamis, 13- S:
12-2017 Subjektif: pasien mengatakan lemas, tidak pusing, dan pandangan tidak kabur, serta nyeri pada luka perineum
Jam 14.04 O:
WIB - TFU 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi uterus teraba keras
- Tanda tanda vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg Pernapasan : 24x/m
Nadi : 84x/m Temperature : 36,7oC
- Perdarahan total : ± 220 cc
- Luka jahitan episiotomy pada perineum menggunakan jahitan satu-satu dan jelujur
A:
Masalah teratasi
P:
Lanjutkan observasi, pasien dipindah keruangan nifas