Disusun Oleh :
Puryati
NIM. 2004171
HALAMAN JUDUL
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
A. Definisi Akupresur
B. Sejarah Akupresur
C. Teori Yin dan Yang
D. Sistem Meridian
E. Manfaat Akupresur
F. Mekanisme Kerja Akupresur
G. Titik-Titik Akupresur
H. Prosedur Pelaksanaan Akupresur
I. Ketentuan Pelaksanaan Akupresur
BAB IV PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara kerja acupressure peaceful sleep pont untuk mengatasi gangguan
kualitas tidur ibu hamil dan insomnia?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara kerja acupressure peaceful sleep pont untuk
mengatasi gangguan kualitas tidur ibu hamil dan insomnia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Akupresur
Akupresur berasal dari kata accos yang berarti jarum dan pressure yang berarti
menekan. Akupresur adalah salah satu pengobatan tradisional dengan cara menekan titik-
titik tertentu di permukaan kulit dengan menggunakan jari-jari tangan atau benda tumpul,
sebagai upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif (Kementerian Kesehatan RI, 2011).
Penekanan yang dilakukan adalah sebagai pengganti jarum pada tindakan akupunktur yang
bertujuan untuk melancarkan aliran energi vital (qi) pada seluruh tubuh.
Akupresur yaitu melakukan pemijatan atau penekanan pada titik-titik tertentu
(acupoint) menggunakan jari secara bertahap sehingga dapat menstimulasi tubuh untuk
sembuh secara alami (Setyowati, 2018). Akupresur merupakan jenis terapi pijat yang
dikembangkan di Tiongkok kuno, yang dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi
hormon endorfin dan opioid sehingga dapat mengurangi rasa sakit dan cemas (Akbarzadeh
et al., 2015).
Akupresur merupakan terapi pijat atau menekan titik-titik akupunktur menggunakan
jari-jari tangan dengan gerakan memutar. Teknik ini merupakan salah satu metode
pengobatan tradisional Cina yang sering digunakan untuk mengatasi kecemasan dan rasa
nyeri, mengurangi ketegangan pada otot, memperlancar sirkulasi darah, dapat mengatur
metabolisme (Dehghanmehr et al., 2017). Menurut Neri et al. (2016), melakukan akupresur
pada titik HT 7 (Shenmen) efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi
perasaan cemas pada ibu hamil trimester III. Sedangkan menurut Au et al. (2015), titik
akupresur yang biasa digunakan untuk mengatasi kecemasan adalah titik HT 7 (Shenmen)
dan titik EX-HN 3 (Yintang).
B. Sejarah Akupresur
Pada mulanya, pijat hanya dilakukan untuk mengatasi keluhan nyeri pada bagian
tertentu tanpa memperhitungkan anatomi otot maupun konsep aliran energi Yin dan Yang.
Seiring berjalannya waktu, terapi pijat terbagi dalam dua arah, yaitu pijat atau masase yang
termasuk
dalam disiplin ilmu fisioterapi yang berpedoman pada struktur anatomi otot dan saraf pada
bagian yang dipijat dan akupresur dalam pengobatan komplementer yang berpedoman pada
aliran energi Yin dan Yang (Hartono, 2012).
Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang memiliki teknik atau prinsip
kerja yang sama dengan akupunktur, yaitu dilakukan pada titik-titik yang sama dengan titik
akupunktur namun pemijatan dilakukan dengan menggunakan jari tangan. Pada awalnya,
masyarakat di wilayah Cina yang terletak dekat gurun pasir dan bersuhu panas
menggunakan jari-jari tangan untuk akupresur dan batu-batu yang tajam untuk akupunktur
karena tanaman yang sulit tumbuh sehingga tidak memungkinkan untuk mengembangkan
terapi herbal. Dalam kitab yang berjudul “Nei Jing Su Wen”, Huang Di atau Kaisar
menjelaskan tentang perbedaan teknik terapi dari tiap wilayah di Cina sebagai upaya mandiri
untuk menyembuhkan gangguan kesehatan (Hartono, 2012).
Pengobatan tradisional Cina ini telah berkembang lebih dari 5000 tahun yang lalu,
dengan merangsang 12 sistem meridian untuk menyeimbangkan bioenergi Yin, Yang,
Qi/chee. Di sepanjang meridian, terdapat 400-500 titik-titik saluran energi yang
berhubungan dengan organ dalam tubuh dan sistem tertentu yang berfungsi sebagai katup
yang menyalurkan energi ke seluruh tubuh. Energi yang tersalurkan akan memengaruhi
emosi dan cara berpikir (Nurgiwiati, 2015).
D. Sistem Meridian
Meridian berasal dari kata Cing luo yang berarti suatu sistem saluran membujur dan
melintang yang tersebar di seluruh tubuh. Meridian berfungsi sebagai media untuk chi, jin-
ye, xue (darah) mengalir dan bersirkulasi. Sirkulasi dari antarorgan zang fu membentuk 12
meridian umum dan 15 titik luo. Di sepanjang meridian umum, terdapat titik-titik
akupunktur yang berjumlah sekitar 361 titik terapi (Hartono, 2012).
1. Meridian Umum
Meridian umum dikategorikan berdasarkan yin yang, organ tubuh, dan kaki tangan.
a. Meridian Yin terdapat pada sisi depan tubuh manusia dan bersifat aktif, sedangan
meridian Yang terdapat sisi belakang tubuh manusia dan bersifat pasif (Kementerian
Kesehatan RI, 2015b).
b. Terdapat enam organ zang (organ padat) yang bersifat yin yaitu paru-paru, limpa,
jantung, ginjal, selaput jantung dan hati, sedangkan organ fu (organ berongga)
bersifat yang yaitu lambung, usus besar, usus kecil, kandung kemih, kantong
empedu, serta 3 rongga badan atau tri pemanas (Kementerian Kesehatan RI,
2015b).
c. Jalur meridian umum melewati anggota gerak tubuh yaitu kaki dan tangan. Adapun
nama-nama 12 meridian umum tubuh antara lain: meridian taiyin tangan paru-paru,
meridian yangming tangan usus besar, meridian yangming kaki lambung, meridian
taiyin kaki limpa, meridian saoyin tangan jantung, meridian taiyang tangan usus
kecil, meridian taiyang kaki kandung kemih, meridian saoyin kaki ginjal, meridian
cieyin tangan perikardium, meridian saoyang tangan san ciao, meridian saoyang
kaki kantung empedu, dan meridian cieyin kaki hati (Hartono, 2012).
2. Meridian Istimewa
Di dalam tubuh manusia terdapat 8 meridian istimewa yang berfungsi untuk membantu
keseimbangan dari meridian umum. Adapun nama-nama dari meridian istimewa yaitu
meridian du mai, meridian ren mai, meridian chong, meridian dai, yang-qiao. meridian
ying-qiao, meridian yin-wei, dan meridian yang-wei (Hartono, 2012).
3. Luo
Luo adalah jalur meridian melintang yang berasal dari jalur meridian umum dan
berfungsi mempererat hubungan antar meridian (Kementerian Kesehatan RI, 2015b).
E. Manfaat Akupresur
Menurut Setyowati (2018), akupresur memiliki manfaat dalam pencegahan dan
penyembuhan, rehabilitasi, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan denyut jantung pada
pasien stroke, mengatasi mual muntah pada ibu hamil (morning sickness), memenuhi
kecukupan ASI, memperlancar proses persalinan, serta mengatasi nyeri seperti nyeri yang
bersifat umum, menurunkan low back pain, nyeri persalinan, dismenore, dan distress
menstrual.
Akupresur dapat meningkatkan sirkulasi darah, memperbaiki dan meningkatkan fungsi
kerja dari organ-organ tubuh, meningkatkan sistem imun dan energi, mengurangi rasa sakit,
memperbaiki sistem reproduksi, serta untuk detoksifikasi dan menjaga kesehatan
(Nurgiwiati, 2015).
Akupresur dapat mengontrol dan mengurangi kecemasan pada pasien hemodialisa,
meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur metabolisme, mengatasi nyeri, dan mengurangi
ketegangan pada otot (Dehghanmehr et al., 2017). Sedangkan menurut Neri et al. (2016),
melakukan tindakan akupresur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi perasaan
cemas pada ibu hamil trimester III.
G. Titik-Titik Akupresur
1. Terdapat beberapa titik akupresur yang dapat digunakan untuk mengatasi kecemasan,
antara lain:
a. Titik HT 7 (Shenmen)
Titik HT 7 ini terletak pada lekukan garis pergelangan tangan, segaris dengan jari
kelingking (Kementerian Kesehatan RI, 2015b). Menurut Neri et al. (2016),
melakukan tindakan akupresur pada titik HT 7 dapat meningkatkan kualitas tidur
dan mengurangi perasaan cemas pada ibu hamil trimester III.
d. Titik DU 20 (Baihui)
Titik DU 20 atau GV 20 ini terletak di puncak kepala dan pada titik tengah atas
dari garis imajiner yang menghubungkan kedua telinga (Intermountain
Healthcare, 2016).
f. Titik SP 6 (Sanyinjiao)
Titik ini terletak 3 cun diatas malleolus internus atau sekitar 4 jari diatas mata kaki
bagian dalam (Kementerian Kesehatan RI, 2015a).
b. HT7
HT7, juga disebut Shen Men, ada di bagian bawah pergelangan tangan, tepat di
bawah telapak tangan. Tekuk sedikit tangan ke depan dan cari
lipatannya. Kemudian, tekan bagian terluar dari lipatan ini, di sisi yang paling dekat
dengan jari kelingking.
Sebuah studi yang lebih lama, dari tahun 2010, menemukan hasil yang positif
saat menggunakan HT7 untuk membantu meredakan insomnia. Studi ini melibatkan
50 penghuni dewasa yang lebih tua di fasilitas perawatan jangka panjang yang
mengalami gangguan tidur.
Satu kelompok menerima akupresur pada titik HT7 di kedua pergelangan
tangan selama 5 minggu. Kelompok kontrol hanya menerima sentuhan ringan di
tempat yang sama.
Kelompok yang menerima akupresur memiliki skor tidur yang jauh lebih baik,
tidak hanya selama percobaan, tetapi hingga 2 minggu setelahnya.
Studi lain, yang melibatkan orang dewasa dengan penyakit Alzheimer dan
gangguan tidur, menemukan bahwa akupresur harian pada titik HT7 meningkatkan
panjang dan kualitas tidur dan sebaliknya mengurangi gejala gangguan tidur.
Namun, para ilmuwan memperingatkan bahwa penelitian mereka
kecil. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi efek ini.
c. SP6
Poin SP6, yang oleh praktisi juga disebut San Yin Jiao, dapat membantu
mengatasi insomnia, kram menstruasi, masalah kencing, dan beberapa masalah
panggul lainnya.
Untuk mengakses titik tersebut, temukan titik tertinggi dari pergelangan kaki di
bagian dalam kaki. Mulai dari bagian atas pergelangan kaki, ukur empat jari selebar
kaki. Berikan tekanan dalam tepat di belakang tulang di atas pergelangan kaki.
Sebuah 2016 penyelidikan menjadi efek dari akupresur di kelelahan dan
kualitas tidur di kanker payudara yang selamat digunakan SP6 sebagai bagian dari
rutinitas akupresur santai. Para peserta memberikan tekanan pada setiap poin dalam
rutinitas, termasuk SP6, selama 3 menit.
Rutinitas ini meningkatkan kualitas tidur dan hidup peserta, dibandingkan
dengan rutinitas akupresur dan perawatan biasa lainnya.
Namun, menurut peneliti akupresur, ibu hamil sebaiknya menghindari
penggunaan titik SP6.
d. LV3
LV3, yang oleh praktisi juga disebut Tai Chong, dapat membantu mengatasi
insomnia yang tidak dapat dijelaskan, serta stres dan sulit tidur terkait kecemasan.
Temukan dengan mencari tempat di mana kulit jempol kaki dan jari kaki
berikutnya terhubung. Tekanannya harus kuat dan dalam.
Pemberian tekanan pada titik LV3 merupakan bagian dari rutinitas relaksasi
pada penelitian sebelumnya tentang kelelahan dan kualitas tidur pada survivor
kanker payudara. Para peneliti menemukan bahwa menerapkan tekanan ke setiap
titik selama 3 menit meningkatkan kualitas tidur.
e. KD3
Penelitian menunjukkan bahwa merangsang titik KD3, yang juga disebut Taixi,
dapat membantu meringankan insomnia. Titik ini terletak tepat di atas tumit di
bagian dalam kaki.
Penelitian 2014 tentang penggunaan KD3 dan HT7 menemukan bahwa
akupresur pada titik-titik ini meningkatkan kualitas tidur pada peserta dewasa paruh
baya dan lebih tua dengan hipertensi . Itu juga membantu menurunkan tekanan
darah mereka ke tingkat yang sehat.
Selain itu, akupresur tampaknya lebih efektif daripada intervensi tradisional
dan pendidikan kesehatan di antara kelompok ini.
Namun, seperti banyak penyelidikan akupresur lainnya, penelitian ini kecil,
termasuk hanya 75 peserta.
f. Yin Tang
Titik Yin Tang berada di tengah alis, tepat di atas hidung. Menerapkan tekanan
pada titik ini dapat membantu meringankan insomnia dan masalah
lainnya, termasuk :
Takut
Agitasi
kegelisahan
Meskipun titik ini merupakan elemen umum akupunktur dan akupresur, sedikit
penelitian yang menyelidiki keefektifannya.
1. PENGKAJIAN
Tanggal : 26 Januari 2021
Jam : 08.30 WIB
Tempat : BPS Ny. P
2. DATA SUBJEKTIF
IDENTITAS
Identitas Penanggung Jawab
Identitas Pasien Status : Suami
Nama : Ny. M Nama : Tn. S
Umur : 23 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Suku bangsa : Jawa Suku bangsa : Jawa
Alamat : karanggeneng rt.14 rw.4 Alamat : karanggeneng rt.14 rw.4
3. DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 80 kali/ menit
BB : 65 Kg
TB : 158 cm
RR : 24 kali/ menit
Suhu : 370 C
LILA : 25 cm
b. Pemeriksaan Fisik
Kepala : mesochephal, warna rambut hitam, bersih tidak ada ketombe.
Muka : simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih, ada cloasma
gravidarum
Hidung : bersih, tidak ada secret, tidak ada polip
Mulut : bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid dan vena jugularis
Ketiak : tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Dada : simetris, gerak nafas teratur, tidak ada retraksi dada.
Perut : tidak ada bekas SC, tidak ada pembesaran hati dan limpa
Lipat paha : tidak ada pembesaran kelanjar limfe.
Vulva : tidak ada kondiloma ataupun benjolan, tidak ada varises, PPV (-)
Ekstermitas : Simetris, pergerakan normal, tidak ada oedema
Reflek patela : positif (+)/(+)
Punggung : tidak ada kelainan tulang belakang
Anus : tidak ada hemoroid
c. Status Obstetrik
1) Inspeksi
Muka : tidak ada oedema, ada cloasma gravidarum
Mamae : membesar, areola hitam, puting menonjol, colostrum sudah keluar
Abdomen : tidak ada bekas SC.
Vulva : tidak ada oedema, kondiloma PPV tidak ada
2) Palpasi
Leopold I : TFU pertengahan prosessus xiphoideus dan pusat , bagian atas
perut ibu teraba bulat,lunak, tidak melenting yaitu bokong
Leopold II : Pada bagian kiri perut ibu teraba bagian kecil - kecil janin yaitu,
ektremitas, sebelah kanan perut ibu teraba panjang, keras
sepertipapan yaitu punggung janin (puka)
Leopold III : Pada bagian bawah perut ibu teraba bulat, keras, melenting yaitu
kepala. Kepala belum masuk PAP
Leopold IV : kepala belum masuk PAP (konvergen)
TFU : 30 cm
TBJ : (30-12)x 155= 2.790 gram
4. ANALISA
Ny. M umur 23 tahun, umur kehamilan 34 minggu janin tunggal, hidup intrauterine dengan
Insomnia
5. PLANNING
1. Memberitahu kepada ibu hasil pemeriksaan umum, fisik, dan lab Pemeriksaan umum
TD 100/80 mmHg, Nadi 80x/ menit, pernapasan 22x/ menit, suhu 36,5 C
Hasil : Ibu mengerti pemeriksaannya dalam batas normal
2. Menjelaskan kepada ibu tentang keluhan yang di alami yaitu pegal pada punggung dan
sulit tidur adalah fisiologi. Sulit tidur pada ibu hamil trimester 3 disebabkan karena
pengaruh dari tingkat kecemasan ibu, stress,sehingga menyebabkan punggung terasa
lebih pegal
Hasil : Ibu mengerti keluhannya
3. Menjelaskan kepada ibu tentang tanda – tanda masalah pada masa kehamilan
a. Demam, menggigil dan berkeringat
b. Terasa sakit saat kencing, keluar keputihan disertai gatal-gatal pada daerah
kemaluan
c. Batuk lama > 2 minggu
d. Jantung berdebar atau nyeri dada
e. Diare berulang
f. Sulit tidur dan cemas berlebihan
Apabila ibu mengalami masalah pada masa kehamilan segera pergi ke tempat tenaga
kesehatan terdekat dengan didampingi suami atau keuarga
Hasil : ibu mengerti tentang masalah lain pada masa kehamilan
4. Menjelaskan pada ibu cara mengatasi kecemasannya dengan akupresure
Hasil : Ibu mengerti
5. Menjelaskan tentang akupresure dan tujuan peaceful sleep point yaitu tekhnik
pemijatan /penekanan titik akupresur (acupoint) yang bertujuan untuk membantu
meningkatkan kenyamanan/kualitas tidur ibu hamil
Hasil : Ibu mengerti tentang akupresure dan tujuannya
6. Meminta persetujuan klien dan memberikan informed consent untuk dilakukan
peaceful sleep point
Hasil : Ibu dan suami setuju untuk dilakukan tekhnik pemijatan akupresure
7. Menyiapkan alat Baju kimono, minyak zaitun, waslap, dan air
Hasil : Alat telah disiapkan
8. Instruksikan klien untuk berganti pakaian (memakai kimono/baju ganti)
Hasil : Ibu mau berganti pakaian
9. Mengatur posisi klien senyaman mungkin untuk duduk di kursi dengan posisi kaki
tidak menggantung
Hasil : Ibu mengerti dan mengikuti arahan bidan
10. Menanyakan kesiapan klien untuk dilakukan akupresur
Hasil : Ibu telah siap
11. Tempelkan jari tangan terapis dan klien untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan ukuran jari (cun) untuk menentukan titik akupresur.
Hasil : Ibu mengikuti
12. Menuangkan secukupnya minyak zaitun pada jari tangan
13. Menekan kuat pada area diantara kedua alis diujung hidung bertemu dengan dahi
selama 1 menit. Titik ini bertujuan untuk meringankan kelelahan mata dan
memberikan kenyamanan kualitas tidur
15. Menekan secara sirkuler selama 20 detik pada area 2-3 cun dibelakang (dibatas
ujung rambut) pada sisi kanan dan kiri selama 20 detik. Pada titik ini bertujuan untuk
merelaksasikan mata dan meredakan masalah punggung maupun leher
16. Menekan secara sirkuler pada area titik ujung jari manis berada di telapak tangan,
ketika kita mengepalkan jari (yaitu, antara tulang metacarpal ke-3 dan ke-4) pada
tangan kanan dan kiri selama 15-20 detik. Pada titik ini bertujuan untuk
merelaksasikan pikiran, menenangkan jiwa dan mengatasi kelelahan
17. Menekan secara sirkuler pada Yong Quan KI 1/KID 1 di sepertiga anterior dan dua
pertiga posterior garis dari jaringan antara jari ke-2 dan ke-3 ke belakang tumit pada
kaki kanan dan kiri lakukan selama 15-20 detik. Pada titik ini mengatasi insomnia
Hasil : Ibu merasa rileks
18. Membersihkan area pemijatan menggunakan waslap dan air
19. Memberitahukan pada ibu pemijatan sudah selesai dan mempersilahkan untuk
berganti pakaian
Hasil : Ibu sudah merasa rileks dan mau mengganti pakaiannya
20. Menjelaskan pada ibu selain melakukan pijat akupresure ibu bisa mengurangi
kecemasan dengan mengikuti kelas ibu hamil dan senam ibu hamil
Hasil : Ibu mengerti
21. Menyarankan ibu untuk tenang dan mengurangi kecemasannya dan menyarankan
suami untuk selalu memberikan dukungan untuk persiapan persalinannya
Hasil : Ibu dan suami mengerti
terakhir. Selain itu, tidak ada data yang tersedia setelah 2 minggu pengamatan, sehingga
tidak ada kesimpulan yang dapat diambil tentang efek jangka panjang akupresi pada titik
H7. Kesimpulannya, HT 7 akupresi semalam selama 2 minggu tampaknya mempengaruhi
kualitas tidur dan perasaan cemas.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada kasus BAB III ibu hamil trimester III mengalami insomnia dan nyeri punggung.
wanita hamil trimester III akan mengalami peubahan baik fisiologis maupun psikologis.
Perubahan fisiologis antara lain sakit pinggang akibat karena meningkatnya berat badan bayi
dalam kandungan, keluarnya colostrum pada payudara, konstipasi karena rahim yang
membesar kedaerah usus selain peningkatan hormon progesteron, susah bernafas
diakibatkan oleh tekanan bayi yang berada dibawah diagfragma yang menekan paru ibu,
sering BAK karena kepala bayi yang turun ke rongga panggul akan menekan kandung
kemih, insomnia yang diakibatkan karena gerakan janin pada malam hari (Dewi et al, 2011).
Menurut Setyowati (2018), akupresur memiliki manfaat dalam pencegahan dan
penyembuhan, rehabilitasi, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan denyut jantung pada
pasien stroke, mengatasi mual muntah pada ibu hamil (morning sickness), memenuhi
kecukupan ASI, memperlancar proses persalinan, serta mengatasi nyeri seperti nyeri yang
bersifat umum, menurunkan low back pain, nyeri persalinan, dismenore, dan distress
menstrual. Akupresur dapat mengontrol dan mengurangi kecemasan pada pasien
hemodialisa, meningkatkan sirkulasi darah dan mengatur metabolisme, mengatasi nyeri, dan
mengurangi ketegangan pada otot (Dehghanmehr et al., 2017). Sedangkan menurut Neri et
al. (2016), melakukan tindakan akupresur dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi
perasaan cemas pada ibu hamil trimester III.
Pada tinjauan kasus ibu hamil 34 minggu mengalami keluhan insomnia dan nyeri
punggung pada intervensi dilakukan akupresure titik yin tang , an mian dan buble spring
untuk meringankan insomnia, hal ini sejalan dengan teori yaitu dalam akupresur
dan akupuntur, An Mian adalah poin tradisional untuk mengobati insomnia. Beberapa
praktisi juga menggunakan poin-poin ini untuk mengurangi kecemasan, vertigo. Titik Yin
Tang berada di tengah alis, tepat di atas hidung. Menerapkan tekanan pada titik ini dapat
membantu meringankan insomnia dan masalah lainnya, termasuk takut,agitasi,kegelisahaan.
Titik buble spring yang menggelegak terletak di telapak kaki Anda. Ini adalah depresi kecil
yang muncul tepat di atas bagian tengah kaki Anda saat jari-jari kaki Anda menekuk ke
dalam. Melakukan akupresure pada titik bubbling spring dipercaya efektif untuk mengatasi
insomnia karena dapat memancing kantuk.
Akupresur bekerja dengan menekan titik-titik saluran energi, sehingga mempengaruhi
kelenturan dari otot-otot dan terjadinya peningkatan sirkulasi darah. Hal tersebut akan
memperbaiki dan meningkatkan fungsi kerja dari organ-organ tubuh, meningkatkan sistem
imun dan energi, mengurangi rasa sakit, memperbaiki sistem reproduksi, serta untuk
detoksifikasi dan menjaga kesehatan.
Penatalaksanaan akupresur pada tinjauan kasus dilakukan sesuai prosedur, SOP dan
teori jadi tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek.
Oleh karena itu, akupresur sangat diperlukan bagi ibu hamil trimester 3 selain untuk
meningkatkan stamina juga sebagai salah satu cara untuk mengurangi insomnia.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada kasus diatas ibu hamil trimester III mengalami insomnia dan nyeri
punggung. Menurut Setyowati (2018), akupresur memiliki manfaat dalam pencegahan
dan penyembuhan, rehabilitasi, meningkatkan imunitas tubuh, menurunkan denyut
jantung pada pasien stroke, mengatasi mual muntah pada ibu hamil (morning sickness),
memenuhi kecukupan ASI, memperlancar proses persalinan, serta mengatasi nyeri seperti
nyeri yang bersifat umum, menurunkan low back pain, nyeri persalinan, dismenore, dan
distress menstrual.
B. Saran
1. Bagi mahasiswa dapat lebih mempelajari teknik akupresure dalam ruang lingkup
kebidanan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi hasilnya.
2. Bagi pemberi asuhan, guna memberikan asuhan yang memperhatikan kepentingan
klien sebaiknya kualitas pelayanan kebidanan lebih ditingkatkan. Pengkajian
dilakukan lebih mendalam sehingga keluhan - keluhan klien dapat teratasi dengan
baik.
3. Bagi klien sebaiknya lebih terbuka dengan pemberi asuhan, sehingga dapat
menyampaikan keluhan atau kondisi kesehatannya tanpa ada rasa malu atau canggung
dan percaya pada pemberi asuhan bahwa tindakan yang dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia Yesie, 2010. Hipnostetri. Rileks Nyaman Dan Aman Saat Hamil Dan Melahirkan.
Jakarta. Gagas Media
Muhimah, Nanik. 2010. Senam Hamil Khusus ibu hamil . Jogjakarta: Penerbit Power Book.
Sahota, P. K., Jain, S. S., & Dhand, R. (2003). Sleep Disorders in Pregnancy. Current
Opinion in Pulmonary Medicine, 9(6), 477-483.
Sokunbi, Ganiyu Sokunbi, dkk. 2020. Effects of Acupressure and Acupuncture-Like Tens on
Sleep Quality Among Pregnant Women. Nigeria: Journal of Acupuncture and
Meridian Studies
Suwarni, Ida Ayu Putu Dewi Adnya, dkk. 2019. ACUPRESSURE AND YOGA
COMBINATION CAN REDUCE ANXIETY DURING PREGNANCY: A
SYSTEMATIC REVIEW. Semarang, Indonesia: Proceedings of International
Conference on Applied Science and Health (No. 4, 2019)
Lampiran 1
Nama :
Jenis Kelamin(L/P) :
Umur/Tgl Lahir :
Alamat :
Telp :
Nama :
Jenis Kelamin(L/P) :
Umur/Tgl Lahir :
Alamat :
Purwodadi, ............................2021
Ttd Ttd
(.........................) (..........................................)
Lampiran 2
NO DOKUMEN
………………
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
DITETAPKAN ……………………….
…………………
(………………………)
Pengertian Pelayanan kesehatan yang didasarkan pada teknik penekanan pada
titik-titik tertentu pada tubuh dengan menggunakan jari atau alat
bantu (probe).
Indikasi Dilaksanakan pada ibu hamil TM III
Tujuan Sebagai acuan dalam menjelaskan proses pelayanan akupresure agar
dapat mewujudkan pelayanan akupresure yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya.
Petugas Bidan