Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN PENATALAKSANAAN PRE EKLAMPSIA

Dosen Pengampu:

Durrotun Munafiah,M.Keb

NAMA : Edi Kurniawati

NIM : 2004494 ( F )

PROGRAM STUDY SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
2021

TINJAUAN TEORI
APA ITU PREEKLAMPSIA DAN BAGAIMANA PENCEGAHANANNYA
Oleh; Muhammad Ilham Aldika Akbar ,dr,SpOG(K)

I. Pengertian
Preeklampsia adalah sesuatu komplikasi yang khas yang hanya terjadi pada saat
Kehamilan dan tidak bisa terjadi diluar kehamilan. Ciri – ciri Preeklampsia yang
sering sekali muncul adalah Tekanan darah > 140/90 mmHg yang terjadi pada saat
ibu hamil,dan biasanya ini muncul mulai usia kehamilan 20mgg – 12 mgg pasca
melahirkan.Hal ini bisa berdampak pada ibu dan juga janinnya.dampak tersebut bisa
dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Dan pada saat pemeriksaan protein urine didapatkan hasil yang positif.
Pada saat ini preeklampsia menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu
didunia,selain perdarahan dan infeksi.

II. Penyebab Preeklampsia


Preeklampsia di sebabkan oleh 2 faktor,antaralain
a. Faktor Plasenta
Dimana saat kehamilan Plasenta terjadi perubahan,yaitu terjadi perkembangan
placenta yang tidak normal sehingga plasenta tersebut akan menghasilkan szat-
zat berbahaya untuk kehamilan ,zat- zat tersebut akan masuk ke dalam
peredaran darah ,sehinggga disebarkan keseluruh tubuh,hal ini yang
mengakibatkan gangguan pada organ – organ tubuh.
b. Faktor Ibu
Adanya penyakit penyerta salah satunya penyakit Metabolik( DM, Autoimun,HT,
gangguan ginjal ),infeksi & Penyakit Kronik

III. Faktor – Faktor Resiko Preeklampsia


Faktor – faktor resiko sebelum maupun selama hamil yg menjadi penyebab
terjadinya Preeklampsia antaralain ;
1. Ibu mempunyai Riwayat Preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
2. Hipertensi kronik(dimana sebelumnya ibu sudah punya rwyt penyakit HT)
3. Kehamilan yang pertama
4. Pasangan Baru
5. Usia ( usia yg terlalu muda < 20 tahun atau uisa tua > 35 tahun)
6. Obesitas / Kegemukan
7. Kehamilan kembar
8. RAS
9. Jarak Kehamilan ( terlalu dekat < 2 tahun atau terlalu lama > 10 tahun)
10. Program bayi tabung
11. Adanya Riwayat Penyakit Penyerta sebelumnya (DM,Autoimun,gingal dsb)

IV. Gejala – gejala Preeklampsia


Gejala yang sering timbul dari preeklampsia antaralain ;
1. Peningkatan Tekanan darah
2. Timbul Oedema pada seluruh tubuh
3. Hasil pemeriksaan Protein urine +
4. Nyeri kepala
5. Penglihatan kabur
6. Nyeri perut terutama bagian iga kanan
7. Mual muntah
8. Kencing berkurang
9. Sesak nafas
10. Kejang
11. Hasil laboratorium abnormal

V. Diagnosa
Untuk menegakkan diagnose apakah ibu hamil preeklampsia yaitu dengan cara
diantaranya;
1. Dengan memeriksa tekanan darah( Tekanan darah meningkat)
2. Pemeriksaan urine ( hasil Protein urine +)
3. Mengambil sampel darah
4. Dengan tindakan USG ( jani IUGR, Kesejahteraan janin menurun)

VI. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dengan Preeklampsia
a. Gangguan pada liver (SINDROM HELLP)
b. Kejang (eclampsia)
c. Edema Paru
d. Gangguan pertumbuhan janin(IUGR)
e. Resiko Lahir Premature
f. Robekan Placenta

VII. Cara Pencegahan Preeklampsia


a. Sebelum hamil
Langkah – langkah yang dapat dilakukan ;
1. Kendalikan Faktor Resiko
 Turunkan BB
 Atur diet dan pola hidup sehat
 Atur jarak kehamilan
 Atur waktu kehamilan
2. Obati Penyakit Penyerta
Cth DM,Autoimun, HT,Ginjal
3. Meningkatakan Suplementasi
Yaitu mengkonsumsi multivitamin,makro& mikronutrisi

b. Selama Hamil
Langkah – langkah yang dapat dilakukuan selama hamil;
1. Skrining awal pada kehamila trimester I
 Pada usia kehamilan 11-14 mgg( fs fisik,laboratorium,USG)
2. Pemberian obat- obatan
Jika ibu mempunyai faktor resiko bisa diberikan obat –obatan
Cthnya semisal aspirin dosis rendah,kalsium
3. ANC intensif
Pada ibu yang tergolong resiko tinggi sebaiknya lebih sering & intensif
memeriksakan kehamilannya.

VIII. Kapan ibu harus Waspada kemungkinan terjadi preeklampsia


1. Memiliki Faktor resiko
Riwayat PE sebelumnya,HT kronis,Pykt Ginjal,DM,Autoimun,Riwayat keluarga
PE,Kehamilan kembar,usia > 35 tahun, obesitas
2. Tekanan darah > 120 – 140 mmHg dan 80-90 mmHg pada trimester I
3. Ada Protein urine + sejal awal kehamilan
4. Peningkatan BB yang berlebihan

Anda mungkin juga menyukai