Disusun oleh :
Hasmiani
NIM. 1804017
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Perkembangan nasional dibidang kesehatan bertujuan untuk
mencapai kemampuan untuk hidup sehat, bagi setiap penduduk agar
dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Untuk mewujudkan kesehatan masyarakat secara optimal diperlukan
peran serta masyarakat dan sumber daya masyarakat sebagai modal
dasar dalam pembanguna nasional, termaksud keluarga sebagai unit
terkecil dari masyarakat. 1
Dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat terutama
dalam mencegah angka kematian ibu dan anak pemerintah
merencanakan program safe methorhood yang berupa enam pilar
sebagai realisasi kerja, antara lain: pelayanan keluarga berencana,
asuhan antenatal, persaliana bersih dan aman, pelayana obstetric
neonatal, pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan primer
dengan pemberdayaan wanita. 2
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dimana
masalah kesehatan dapat timbul, berupa masalah kesehatan ibu
hamil, kesehatan reproduksi,gizi keluarga, keluarga
berencana,kesehatan balita, kesehatan lingkungan, imunisasi bayi
dan balita. 3
Dalam hal ini penulis mengambil kasus pada keluarga Tn
“H” di Kelurahan Rowosari sebagai bukti pelaksanaan praktek
kebidanan komunitas dan melaksanakan implementasi sesuai dengan
prioritas masalah. Dalam prosesnya mahasiswa diharapkan mampu
mengenal masalah, menemukan prioritas masalah dan merumuskan
alternatif dalam pemecahan masalah. Setelah itu menyusun rencana
pemecahan masalah sesuai dengan keahlian yang dimiliki dengan
memperhatikan sumber daya yang ada di masyarakat. Lalu
melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilaksanakan.
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Membantu masyarakat dalam mengupayakan hidup sehat
sehingga mencapai derajat kesehatan yang optimal
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang berhubungan
dengan kesehatan ibu dan anak pada keluarga
b. Menemukan masalah yang ada dan memprioritaskannya
c. Merumuskan berbagai alternative pemecahan masalah
d. Implementasi hasil rumusan alternative pemecahan masalah
e. Mendorong dan meningkatkan kesadaran serta partisipasi
keluarga dalam upaya mendorong dirinya sendiri dalam
bidang kesehatan, serta menanamkan perilaku hidup sehat
3. Metode
Dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode
wawancara dan pendataan.
4. Sistematika penulisan
Dalam penyusunan laporan ini terdiri dari 6 BAB.
BAB II
A. Identitas Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. H
Umur : 34 Tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Rowo Krajan RT 01/RW 02
Nomor Telepon :-
2. Komposisi Keluarga
No Nama Umur JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan Imunisasi KB
Ya
Suntik
1 Ny. “E” 34 Thn P Istri Sarjana Wiraswasta -
3
Bulan
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan
: Sasaran
: Serumah
4. Tipe Keluarga
a) Keluarga ini tergolong dalam Nuclear Family atau keluarga inti
karena terdiri dari bapak, ibu, dan anak.
b) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Tidak ada
5. Suku Bangsa (etnis)
a) Keluarga ini berbudaya suku Jawa
b) Tempat tinggal keluarga berada di daerah Keluarahan Rowosari
(Rowo Krajan)
c) Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya
Keluarga biasanya mengikuti kegiatan keagamaan yang
dilaksanakan di mesjid wilayah rumah, seperti acara Maulid Nabi
dan Isra Mi’raj
d) Keluarga Tn.H dalam berbusana menggunakan busana modern.
Dan untuk berbusana ibu memakai hijab saat keluar dari rumah
e) Pengambilan keputusan adalah kepala keluarga tetapi sebelumnya
melalui proses musyawarah mufakat bersama anggota keluraga
yang tinggal dalam satu rumah (istri)
f) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa
g) Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Keluarga sesekali memanggil tukang urut jika merasa pegal
karena kecapean serta jika ada anggota keluarga yang sakit maka
segera membawa ke puskesmas atau ke fasilitas kesehatan.
6. Agama dan Kepercayaan
a. Seluruh anggota keluarga menganut agama islam dan memiliki
pandangan yang sama dalam praktik keyakinan beragama
b. Anggota keluarga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan
c. Keluarga ini masih menganut adat istiadat atau kepercayaan
jaman dulu seperti saat istrinya hamil selalu membawa bawang
dan gunting kuku dibajunya.
7. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Kebiasaan Tidur / istirahat
a. Pola kebiasaan tidur / istirahat dalam keluarga teratur,
umumnya mereka tidur pada malam hari kira – kira mulai jam
21.00 sampai jam 07.00 wita. Pekerjaan ayah adalah
wiraswasta dan ibu dalam keseharian bertugas mengurus
rumah tangga dan merawat anaknya, kebiasaan tidur siang
kurang lebih 2 jam.
b. Penghasilan
- Pekerjaan kepala keluarga adalah Nelayan.
- Penghasilan perbulan berkisar antara Rp 500.000 - Rp
2.000.000
- Pemenuhan kebutuhan keluarga sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari
c. Peran anggota keluarga
- Ayah sebagai pencari nafkah utama.
- Ibu mengatur urusan rumah tangga.
- Anak pertama berumur 8 tahun dan saat ini duduk
dibangku SD.
- Anak kedua berumur 5 tahun dan saat ini duduk dibangku
TK
d. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik
serta keluarga berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan
yang diadakan.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga biasanya menghabiskan waktu dengan beristirahat.
Keluarga sangat jarang menghabiskan waktu libur dengan berekreasi
ke tempat wisata. Pemanfaatan waktu luang rekreasi hanya di
lakukan di dalam rumah yaitu pada waktu luang di gunakan untuk
ngobrol bersama dan menonton TV.
D. Pengkajian Lingkungan
1. Katakteristik Rumah
a. Perumahan
Keluarga menempati sebuah rumah batu dengan ukuran 9 x 8
meter persegi di atas bidang tanah yang luasnya ± 14 x 7
meter dengan jumlah ruang tamu 1, 3 kamar tidur, ruang
kosong 1, 1 WC, 1 ruang keluarga dan 1 dapur.
Denah rumah
................................Jalan...............................
.......................................................................
RUANG
KAMAR 1
TAMU
RUANG
KAMAR 2 KELUARGA
RUANG KAMAR 3
KOSONG
9
Meter
KAMAR
DAPUR MANDI WC
8 Meter +5
meter
Ket :
Pintu =
Pipa =
Jendela =
Ventilasi =
H. Pemeriksaan Fisik
1. Identitas
Nama : Ny. E
Umur : 34 Tahun
Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT
2. Keluhan/riwayat penyakit saat ini
Ibu mengatakan melahirkan anak pertamanya
Ibu mengatakan saat proses persalinan mengalami kala I
memanjang.
Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit seperti
Hepatitis, TBC, DM, Tekanan darah tinggi, Asma.
3. Riwayat penyakit sebelumnya
Ibu mengatakan sebelumnya tidak pernah menderita penyakit
seperti Hepatitis, TBC, DM, Tekanan darah tinggi, Asma.
4. Tanda-Tanda Vital
a. KU : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. TTV :
Suhu : 36, 5 0 C Nadi : 90 ×/ menit
TD : 110/ 70 mmHg RR : 22 ×/ menit
d. Antopometri
BB : 68 kg
TB : 157 cm
LILA : 25 cm
Hb : 11,8 gr/dl
HPHT : 01-10-2018
HPL : 14-06-2019
e. Status Present
1) Inspeksi
Kepala : Kepala bersih, tidak ada benjolan, tidak
rontok
Muka : Simetris, Tidak odema, pucat, tidak ada
cloasma gravidarum.
Mata : Simetris, Sclera putih, conjungtiva pucat.
Hidung : Simetris, tidak ada secret dan polip.
Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada karies
gigi.
Telinga : Simetris, tidak ada serumen.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid.
Dada : Simetris, puting susu menonjol, colostrum
belum keluar, hiperpigmentasi areola mamae.
Abdomen : Tidak ada luka bekas jahitan, perut terlihat
membesar sesuai dengan usia kehamilan, linea
nigra ada.
Genetalia : Tidak ada oedem, tidak ada varises.
Anus : Tidak ada hemoroid.
Ekstremitas: Simetris, tidak ada oedem bagian kaki
2) Palpasi
Leopold I: TFU 30 Cm (teraba bokong)
Leopold II : Punggung kanan
Leopold III : Presentasi Kepala
Leopold IV : Divergen
3) Auskultasi : 148x/ menit
TBJ: (TFU-11) x 155 = (30-11) x 155
= 2.945 gram
His 2x dalam 10 menit selama 30 detik
4) Perkusi
Reflek patella : ka/ki (+)/(+)
f. Pemeriksaan penunjang
Gol darah : B
Hb : 11,8 gr/dL (22 Mei 2019)
Protein Urine :-
g. Pemeriksaan Dalam
Dinding vagina elastic, portio lunak, Pembukaan Ф 4 cm, KK
+, presentasi kepala, engaged (penurunan) 4/5 Hodge II.
Do : TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
VT : 4 cm
His : 3x10’x20’’
2 Ds : resiko Sampah yang
penurunan dibuang
- Ibu mengatakan membuang sampah derajat sembarangan
di belakang rumah kesehatan akan menjadi
- Ibu tidak menyediakan tong sampah keluarga sarang
di sekitar rumah. serangga
penyebab
penyakit
seperti lalat
dan nyamuk
yang dapat
membahayakan
kesehatan
Prioritas Masalah
Diagnosa : Ny. E, usia 34 tahun G3P2A0 Usia kehamilan 38 minggu,
janin tunggal hidup intrauteri letak membujur punggung
kiri presentasi kepala kala 1 fase aktif dengan kala I
memanjang
N Kriteria Skala Bobot Skoring Pemecahan masalah
o.
1 Sifat 3 2/3 *1 1 Ancaman terhadap
masalah kegagalan perilaku hidup
bersih dan sehat
2 Kemungkin 2 2/2 *2 2 Masalah sebenarnya dapat
an masalah dirubah tapi secara
bertahap sesuai dengan
pemahaman dan perilaku
keluarga
3 Potensi 3 3/3* 1 1 Masalah dapat dicegah
dicegah dengan pendidikan
kesehatan
4 Prioritas 2 2/2 * 1 1 Ibu merasakan sebagai
masalah masalah dan perlu untuk
segera ditangani
Jumlah 5
Tujuan Evaluasi
No Diagnosa Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Ny. E, usia 34 Memberikan Keluarga Tn. H Keluarga mampu Menjelaskan kepada keluarga
tahun, asuhan kebidanan dapat mengetahui menjelaskan kembali tentang teknik acupressure
G3P2A0,umur kepada keluarga tentang: tentang: SP6 yaitu metode massase
kehamilan 38 Tn. H, khususnya yang terletak 3 cun di atas
minggu janin hidup Ny. E a. Pengertian pergelangan kaki posterior
intrauteri letak acupressure SP6 Pengetahuan a. Pengertian acupressure medial ke tibia (dibawah
membujur SP6 tibia).
punggung kiri
presentasi kepala
inpartu kala 1 fase
aktif dengan Kala I
memanjang Menjelaskan kepada keluarga
Minyak/lotion
Handuk
Selimut
Kain/kimono pijat
d. Mencuci tangan
e. Letakan 3 cun di atas
pergelangan kaki posterior
medial ke tibia (dibawah
tibia), Lakukan pemijatan
pada titik meridian tersebut
selama 10-15 menit.
2 Ny. E, usia 34 Memberikan Keluarga Tn. H Keluarga mampu Menjelaskan kepada keluarga
tahun, asuhan kebidanan dapat mengetahui menjelaskan kembali tentang terapi murottal yaitu
G3P2A0,umur kepada keluarga tentang: tentang: Murottal adalah rekaman
kehamilan 38 Tn. H, khususnya suara Al-qur’an yang
minggu janin hidup Ny. E a. Pengertian terapi dilagukan oleh seorang qori’
intrauteri letak murottal Pengetahuan a. Pengertian terapi (pembaca Al-qur’an).
membujur murottal Lantunan Al-qur’an secara
punggung kiri fisik mengandung unsur suara
presentasi kepala manusia, sedangkan suara
inpartu kala 1 fase manusia merupakan instrumen
aktif dengan Kala I penyembuhan yang
memanjang menakjubkan dan alat yang
paling mudah dijangkau.
Masalah: cemas,
kontraksi tidak
adekuat b. Manfaat terapi Pengetahuan Menjelaskan kepada keluarga
murottal b. Manfaat terapi murottal
manfaat terapi murottal yaitu
Memperbaiki kondisi fisik,
emosional dan kesehatan
spiritual pasien yakni cemas.
B. Saran
1. Bagi Keluarga
Keluarga dapat menambah pengetahuan tentang natural therapy yang
diberikan kepada salah satu anggota keluarga, sehingga dapat mengatasi
masalah yang ada.
2. Bagi Puskesmas Rowosari
Tenaga Kesehatan Puskesmas Rowosari dapat berkerjasama dengan
keluarga meningkatkan kualitas pelayanan dan meningkatkan derajat
kesehatan di Wilayah Puskesmas Rowosari melalui metode non-
farmakologi seperti akupresur SP6, ,dan terapi murotal pada ibu bersalin.
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa komunitas selanjutnya dapat melanjutkan kemampuan
bermasyarakat yang lebih baik lagi, serta mampu memberikan asuhan
kebidanan kepada keluarga dan ibu bersalin dengan metode
nonfarmakologi yang berbeda dengan praktek komunitas sekarang.
DAFTAR PUSTAKA