Disusun Oleh:
Reni Puspita Sari 215401446036
Nur Rahmi Hardiyati 215401446037
Dian Peni Usmawati 215401446038
Lingga Anjar Afriani 215401446039
Maria Mariati 215401446044
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
JAKARTA
2022
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok Asuhan
Kebidanan Komplementer II dengan judul “Asuhan Kebidanan Komplementer
Baby Spa” ini dapat selesai tepat pada waktunya.
Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Ibu dosen Putri
Azzahroh,SST, ,M.KeS sebagai dosen Asuhan Kebidanan Komplementer II yang
telah memberikan bimbingannya sehingga kami dapat mengerjakan tugas ini
dengan sebaik mungkin. Penulis menyadari makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan untuk itu saran dan kritik penulis butuhkan agar lebih baik lagi
kedepannya dalam penyusunan makalah.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga makalah ini bermanfaat
dan bisa menambah pengetahuan bagi kita semua.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I LATAR BELAKANG...............................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
BAB II TINAJUAN TEORI...................................................................................3
A. Pengertian..............................................................................................3
B. Jenis Baby Spa......................................................................................4
1. Baby Massage (Pijat Bayi)...............................................................4
2. Baby gym..........................................................................................5
3. Baby Swim.......................................................................................7
C. Manfaat Baby Spa.................................................................................8
D. Persiapan Baby Spa.............................................................................11
E. Tahapan Baby Spa...............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................27
iii
BAB I
LATAR BELAKANG
A. Latar Belakang
Setiap anak akan melalui tahap pertumbuhan dan perkembangan secara
berkesinambungan. Pencapaian suatu kemampuan pada bayi akan berbeda
pada setiap bayi. Kemampuan tersebut memerlukan, stimulasi atau rangsangan
yang berfungsi bagi potensi pertumbuhan dan perkembangan pada bayi.
Kemampuan pada bayi dibedakan menurut patokan umur (Mahyunani, 2014).
Masa bayi adalah masa keemasan serta masa kritis perkembangan. Dikatakan
masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan
dikatakan masa keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singkat dan
tidak dapat diulang kembali. Hal ini yang membedakan anak dengan dewasa.
Tumbuh kembang bayi dipengaruhi oleh faktor genetic, hormonal dan
lingkungan.
2
BAB II
TINAJUAN TEORI
A. Pengertian
Spa berasal dari kata latin yang artinya baby itu bayi dan spa (solus
per aqua) perawatan dengan air. Baby spa dapat diartikan perawatan untuk
bayi dengan menggunakan air. Unsur dasar spa terdiri dari terapi air
motorik pada bayi karena otot- otot bayi akan berkembang dengan sangat
meningkat dan tubuhpun menjadi lentur. (Yahya, 2011) Baby spa merupakan
perawatan tubuh bayi yang dilakukan secara menyeluruh mulai dari baby 3
massage atau pijatan selama 30 menit lalu baby swim atau berenang
Perawatan spa dapat dilakukan dari umur 2 bulan sampai 1,5 tahun.
memadukan layanan senam bayi (baby gym), berenang (baby swim), pijat
bayi (baby massage). Bayi yang diberikan baby spa tentu akan berbeda
tumbuh kembangnya dengan tumbuh kembang bayi yang tidak diberi baby
spa. Hal ini dikarenakan rangkaian baby spa bertujuan merangsang saraf
sehingga bayi tumbuh aktif serta lebih optimal baik secara fisik maupun
mentalnya.
3
Baby spa memiliki pengertian kurang lebih sama dengan spa untuk
orang dewasa hanya diperuntukkan untuk bayi dan lebih sederhana prosesnya.
Saat ini baby spa telah menjadi sebuah tren baru di kalangan keluarga muda
yang dikenal manusia yang juga merupakan seni perawatan kesehatan dan
anak, makin cepat juga keraguan lenyap. Pemijatan sangat baik untuk
dan yang terpenting mempererat ikatan kasih sayang antara orang tua dan
buah hatinya.
tubuh, kulit juga berfungsi sebagai indra perasa selain lidah. Kulit manusia
4
dapat merasakan tekanan tekanan suhu udara dan sentuhan-sentuhan yang
indera yang aktif berfungsi sejak dini, karena bayi telah merasakannya
sejak masa janin, yaitu ketika dikelilingi dan dibelai oleh cairan hangat
pemijatan yang lain, pijatan pada bayi ini tidak sekedar memberi efek
juga menjadi salah satu cara untuk memberi stimulus pada perkembangan
pertumbuhan Secara tidak sadar, kita telah melakukan pijatan pada bayi.
memberikan rasa nyaman bagi bayi. Keuntungan dari pijat bayi, selain
memberi rasa nyaman pada bayi, sentuhan yang diberikan pada bayi juga
merupakan satu ungkapan rasa kasih sayang yang manusiawi. Setiap bayi
2. Baby gym
Senam merupakan salah satu olahraga yang bisa dilakukan sejak usia
dini. Senam tidak hanya berguna menguatkan otot- otot dan melancarkan
dan koordinasi serta keseimbangan tubuh. Baby gym atau senam bayi
5
adalah gabungan gerakan anggota tubuh yang dikombinasikan ke dalam
Baby gym atau senam bayi merupakan permainan gerakan pada bayi
bayi di atas tiga bulan atau pada saat bayi sudah bisa mengangkat
kepala dengan kuat, kegiatan senam ini sangatlah diperlukan bayi karena
pada saat usia tiga bulan ke atas bayi mulai menggunakan tangan dan kaki
yang kuat untuk menopang tubuhnya pada saat merangkak (Udin, 2014).
6
bayi merasa nyaman dan rileks yang dapat merangsang hormon
3. Baby Swim
untuk melatih fungsi tubuh, merangsang aktifitas bayi dengan cara bayi
menggerakkan tangan dan kaki dan melatih otot –otot secara aman dan
menit. Baby swim bisa dilakukan pada bayi usia dua bulan sampai satu
tahun. Tujuan utama baby swim adalah untuk merangsang aktifitas bayi,
dua kali seminggu dan baby spa termasuk dalam kategori tidak rutin
bila dilakukan kurang dari dua kali seminggu. Dilakukan tidak rutin
jika dilakukan setiap dua kali seminggu, tetapi kondisi bayi juga
7
berpengaruh terhadap frekuensi untuk melakukan baby spa. Ketika
bayi sehat, baby spa akan membuat bayi semakin lebih tenang dan
Gerakan yang dilakukan bayi ketika berada didalam air akan melancarkan
tekanan atau paksaan dapat menghindari bayi dari stress dan membuat
Gerakan yang dilakukan akan membuat bayi lebih cepat tanggap dan
dan disentuhnya, kondisi ini membuat bayi lebih mandiri, ceria, cerdas
Bayi akan terhindar dari kejang otot serta nyeri pada daerah persendian
karena jaringan otot akan menjadi lebih lentur, kuat, dan sehat sehingga bayi
8
4. Meningkatkan nafsu makan
Ketika melakukan baby spa bayi akan banyak bergerak dan merasa sedikit
kelelahan, maka bayi akan merasa lapar. Kondisi ini dapat membuat nafsu
Ikatan batin akan meningkatkan komunikasi antara anak dan ibu secara
Pijatan lembut
Sistem pernafasan bayi akan teratur dan denyut jantung berdetak normal
ketika rasa takut dan khawatir bayi terhadap air perlahan hilang pada saat
dilakukannya baby spa, hal ini dikarenakan baby spa mampu mengaktifkan
9
9. Membuat bayi aktif bergerak
Ketika di dalam air bayi akan bergerak dengan aktif secara alami, hal ini
dikemudian hari.
Perawatan baby spa dimulai dengan pemijatan atau masasage pada tubuh
bayi, hal ini sangat erat kaitannya dengan berat badan bayi. Field melakukan
penelitian bahwa kenaikan berat badan bayi yang melakukan baby spa akan
efek yang lebih cepat karena minyak tersebut akan lebih cepat menyerap ke
dalam jaringan kulit dan akan membuat kulit lebih lembab, serta
menstabilkan suhu panas pada kulit. Bagi yang lahir prematur akan lebih
maka dari itu pemijatan ini akan sangat bermanfaat agar suhu tubuh tetap
Pemijatan tubuh disertai berenang di dalam air akan melatih otot dan tulang
10
Perkembangan bayi yang melakukan baby spa tentu akan lebih cepat
dibandingkan dengan bayi yang tidak melakukan baby spa, hal ini dapat
dilihat dari perkembangan dari segi kognitif (mental), motorik (gerakan), dan
perilaku bayi.
1. Bak Mandi
Ukuran bak mandi tidak terlalu sempit sehingga anak dapat leluasa
digunakan.
3. Popok
4. Handuk
5. Baby Oil
11
Langkah yang pertama adalah basahi tangan anda menggunakan
moisteners oil kemudian peganglah kaki bayi pada pangkal paha
seperti memegang pemukul softball, kemudian gerakkan tangan
anda ke pergelangan kaki bayi secara bergantian seperti memerah
susu. Dengan arah yang sama anda dapat menggunakan kedua
tangan anda untuk memeras, memijat serta memutar kedua kaki
bayi dari pangkal paha menuju kebawah secara lembut sehingga
tidak menyakiti bayi.
2) Perahan cara Swedia
Cara yang lain adalah perahan cara swedia yaitu anda dapat
memegang kedua pergelangan kaki bayi kemudian kemudian
gerakkan kedua tangan secara bergantian dari pangkal kaki
hingga ke pangkal paha. Lakakan teknik meremas, memijat, serta
memutar dengan lembut kedua kaki bayi. Kajilah respon bayi,
apabila bayi merasa tidak nyaman atau menangis hentikanlah
pemijatan
12
3) Telapak kaki
13
Setelah selesai melakukan terapi pada jari maka langkah
selanjutnya adalah punggung kaki. Dengan kedua ibu jari, buatlah
lingkaran di sekitar kedua mata kaki sebelah dalam dan luar.
Kemudian urutlah seluruh punggung kaki dengan kedua ibu jari
secara bergantian dari pergelangan kaki ke arah jari. Atau buatlah
gerakan yang membentuk lingkaran-lingkaran kecil dengan kedua
ibu jari secara bersamaan, dari daerah mata kaki ke jari kaki.
6) Gerakan menggulung
14
7) Gerakan akhir
15
2) Menekan perut
16
4) Jam
”I” : Pijatlah perut bayi mulai dari bagian kiri atas ke bawah
dengan menggunakan jari-jari tangan kanan seolah membentuk
17
huruf ”I”. ”LOVE” : Bentuklah huruf ”L” terbalik, dengan
melakukan pemijatan dari kanan atas perut ke kiri atas kemudian
dari kiri atas ke kiri bawah. ”YOU” : Bentuklah huruf ”U” terbalik,
dimulai dari kanan bawah (daerah usus buntu) ke atas kemudian ke
kiri, ke bawah, dan berakhir di perut kiri bawah.
6) Gelembung
18
2) Perahan cara Swedia
Modifikasi pemijatan selanjutnya adalah perahan cara swedia yaitu
pijatan yang dimulai dari pergelangan tangan ke arah badan untuk
mengalirkan darah ke jantung dan ke paru-paru. Gerakkan tangan
kanan dan kiri secara bergantian, mulai dari pergelangan ke arah
pundak. Cara lain yaitu kedua tangan anda dapat melakukan
Gerakan memeras, memutar, dan memijat lengan bayi mulai dari
pergelangan tangan hingga ke pundak secara lembut.
3) Telapak tangan
Gunakanlah kedua ibu jari anda untuk memijat telapak tangan
seolah membuat lingkaran-lingkaran kecil dari pergelangan tangan
ke arah jari-jari. Sedangkan keempat jari lainnya memijat
punggung tangan secara bergantian.
19
4) Jari
Pijatlah jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan
memutar. Akhiri gerakan ini dengan tarikan yang lembut pada tiap
ujung jari. Tarikan yang terlalu kuat dapat menyebabkan resiko
cidera pada bayi
5) Gerakan menggulung
Gerakan selanjutnya adalah menggulung, caranya yaitu peganglah
lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan.
Bentuklah Gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju
pergelangan tangan/jari-jari. Lakukan selama beberapakali secara
lembut.
20
6) Gerakan akhir
Rapatkanlah kedua tangan bayi, kemudian letakkan kedua tangan
anda secara bersamaan pada pangkal lengan tangan bagian atas,
kemudian usap beberapa kali kedua tangan bayi dari atas ke bawah
dengan lembut.
4. Muka
1) Membasuh muka
Hindari menggunakan minyak pijat pada daerah sekitar mata atau
selaput lendir lainya karena dapat menyebabkan resiko iritasi pada
bayi. Tutuplah wajah bayi dengan kedua telapak tangan anda
dengan lembut sambil bicara pada bayi secara halus seolah-olah
anda dan bayi sedang berbicara berdua. Gerakkan kedua tangan
anda kesamping pada kedua sisi wajah bayi seperti Gerakan
membasuh muka. Lakukan hingga beberapa kali
21
Anda dapat meletakkan jari-jari kedua tangan pada pertengahan
dahi bayi. Tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah
dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah menyetrika dahi.
Setelah itu gerakkan ke bawah ke daerah pelipis dan buatlah
lingkaran-lingkaran kecil di pelipis kemudian gerakkan ke arah
dalam melalui daerah pipi di bawah mata.
22
5) Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan rahang atas atau di
atas mulut di bawah sekat hidung. Gerakkan kedua ibu jari anda
dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi seolah membuat
bayi tersenyum.
6) Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari
pada dagu, lalu gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas
seolah membuat bayi tersenyum.
7) Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan anda dari
belakang telinga kanan dan kiri ke tengah dagu. Atau dengan
tekanan lembut gerakkan kedua tangan anda dari belakang telinga
membentuk lingkaran-lingkaran kecil ke seluruh kepala.
5. Punggung
1) Gerakan maju mundur seperti kuda goyang
Teteskan besukupnya moisteners oil pada kedua tangan anda
kemudian ubahlah posisi bayi dalam posisi tengkurap melintang di
depan anda dengan kepala di sebelah kiri dan kaki di sebelah kanan
anda. Pijatlah dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua
telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher
sampai ke pantat bayi.
2) Gerakan menyetrika
23
Langkah selanjutnya adealah melakukan usapan dengan telapak
tangan kanan anda, menyerupai gerakan menyetrika dengan lembut
yang dimulai dari pundak hingga ke bawah sampai pada pantat
bayi.
CATATAN:
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pijat bayi. Pedoman yang perlu
diperhatikan dalam melakukan pemijatan adalah:
Awali pemijatan dengan sentuhan ringan kemudian secara bertahap
tambah tekanannya.
Tekanan pemijatan disesuaikan umur:
a. 0-1 bulan: Gerakan atau tekanan lebih mendekati usapan halus dan sebelum
tali pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan daerah perut.
b. 1-3 bulan: Tekanan lebih kuat dan gerakan lebih variatif.
c. 3 bulan- 3 tahun: Dilakukan seluruh gerakan pemijatan sesuai teknik pada
seluruh tubuh.
Pada bayi premature sebelum bayi sehat betul, hanya diberikan
sentuhan ringan.
Pemijatan dimulai dari ujung kaki kemudian keatas serta pertahankan
kontak mata selama pemijatan.
Tanggap terhadap bayi, seperti bila bayi menangis tenangkan dulu baru setelah
diam pemijatan dilanjutkan.
Tidak membangunkan bayi hanya untuk melakukan pemijatan
Tidak melakukan pemijatan bila:
a. Segera setelah selesai makan.
b. Bayi dalam keadaan tidak sehat.
c. Bayi tidak mau dipijat atau memaksakan posisi pijat tertentu.
Siapkan perlengkapan pijat seperti: popok bersih dan pakaian ganti.
Perawat atau bidan harus melepaskan gelang, cincin dan memotong kuku-kuku
jari. yang panjang agar tidak menyakiti kulit bayi yang lembut dan sangat
sensitif.
24
Tahap II
Baby gym dapat dilakukan dengan cara :
1. Gerakan tangan kanan bayi kearah atas sehingga ketiaknya terbuka dan
tangan kiri diletakan didepan dada. Lakukan delapan kali dan bergantian
pada tangan lainya.
2. Lakukan gerakan membuka dan menutup tangan bayi didepan dada
sebanyak delapan kali.
3. Letakan tangan bayi didepan dada, bergantian antara tangan kiri dan kanan
(gerakan silang)
4. Tekuklah kaki kiri bayi sehingga dengkul berada diperut, bersamaan
dengan itu lengan kanan diayunkan sehingga bertemu dengan dengkul
bayi. Lakukan gerakan tersebut sebanyak delapan hitungan dan sebaliknya
juga delapan hitungan
5. Tekuklah kedua kaki bayi sehingga dengkul menyentu perut. Lakukanlah
gerakan ini pada kaki kanan dan kiri bergantian hingga delapan kali
hitungan. Selanjutnya lakukanlah dengan kaki kanan dan kaki kiri secara
bersamaan.
6. Selanjutnya lakukanlah gerakan kaki kiri bayi menyilang pada kaki kanan
dan sebaliknya hingga delapan kali hitungan.
7. Angkat kedua kaki bayi membentuk sudut 90 derajat. Lakukanlah gerakan
tersebut hingga sebanyak 8 hitungan.
Tahap III
Baby swimming dilakukan dengan cara :
1. Sebelum berenang, pasang neck ring atau pelampung leher pada bayi
2. Pastikan klip berada dibelakang dan dagu bayi berada pada cekungan yang
ada pada neck ring
3. Masukan kaki bayi secara perlahan kedalam air kemudian gerakan tangan
dan kaki bayi didalam air
4. Biarkanlah bayi berenang dan menggerakan seluruh organ tubuhnya
5. Stimulasi dengan mainan dan berikanlah motivasi pada bayi untuk
menggerakan tubuhnya
25
6. Setelh selesai berenang langkah selanjutnya adalah memandikan bayi.
26
DAFTAR PUSTAKA
27