Masa Nifas
b. Atrofi Jaringan
a. Autolysis (penyusustan)
c. Efek Oksitosin
1. Keseimbangan cairan
2. Edema
elektrolit
Tertimbunnya cairan dalam
Cairan yang terdapat dalam tubuh jaringan akibat gangguan
terdiri atas air dan unsur. 70% sel keseimbangan cairan dalam
(cairan intraseluler) sisanya cairan tubuh.
ekstraseluler.
3. Dehidrasi
D. Perubahan ligamen
Ligamen-ligamen dan diafragma pelvis serta fasia
yang meregang sewaktu kehamilan dan partus.
Perubahan Psikologis pada
Ibu Nifas
Masa transisi Postpartum yang harus
diperhatikan
Fase Honeymoon Ikatan kasih (Bonding dan attachment)
Fase anak lahir dimana terjadi dimana diadakan kontak antara
intimasi dan kontak yang lama ibu, ayah, anak dan tetap dalam
antara ibu, ayah dan anak. ikatan kasih.
a) Perubahan hormon
b) Stress
c) ASI tidak keluar
Penyebab d) Frustasi karena bayi tidak mau tidur, nangis dan gumoh.
e) Kelelahan paska melahirkan dan sakitnya akibat operasi
f) Suami yang tidak mau membantu, tidak mau mengerti perasaan istri
g) Problem dengan orangtua dan mertua
h) Takut kehilangan bayi
i) Sendiri mengurus bayi, tidak ada yang membantu
j) Takut untuk memulai hubungan suam istri, anak akan terganggu
14 % Amerika
Serikat
35% Arab
Faktor-faktor penyebab depresi post
partum
a. Faktor konstitusional, berkaitan dengan status paritas ibu
b. Faktor fisik, meliputi perubahan fisik, perubahan hormon
c. Faktor psikologis, peralihan cepat dari keadaan dua dalam satu menjadi
dua individu yaitu ibu dan anak.
d. Faktor sosial, hubungan antara keluarga dan masyarakat yang kurang
mendukung.
e. Karateristik ibu, faktor usia dan faktor pengalaman, faktor pendidikan,
faktor proses persalinan, faktor dukunga sosial.
Faktor depresi posnatal
a. Depresi antenatal
b. Riwayat depresi pascanatal
c. Kalitas dukungan psikososial
d. Kejadian hidup yang penuh stres
e. Stres terkait dengan perawatan anak
f. Posnatal “blues”
g. Kualitas hubungan dengan pasangan
h. Kecemasan antenatal
Gejala-gejala depresi postnatal
a. Beristirahat cukup
b. Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang
c. Bergabung dengan orang- orang yang baru
d. Bersikap fleksibel
e. Berbagi cerita dengan orang terdekat
f. Sarankan berkonsultasi dengan tenaga medis
Kesedihan Dan Duka Cita
Syok
penyangkalan, ketidak percayaan, putus asa, ketakutan, rasa bersalah,
kekosongan, kesendirian, kesepian, mati rasa, intoversi (melarikan dirinya
sendiri) tidak rasional, kebencian,
Berduka
Menangis merupakan suatu benuk pelepasan yang umum.
Resolusi
fase menentukan hubungan baru yang bermakna. Selama periode ini
seseorang yang berduka menerima kehilangan,