Parasitic
1. Cacing Loa-loa
4. Cacing Tambang
Cacing tambang adalah jenis parasit yang bisa masuk ke dalam tubuh
hewan dan manusia. Ia mudah ditemukan pada binatang, seperti kucing,
anjing, domba, kuda, atau hewan ternak lain. Manusia bisa tertular cacing
ini dan terinfeksi penyakit. Salah satu penyakit tersebut adalah Cutaneous
larva migrans (CLM) yang disebabkan oleh larva cacing tambang.
5. Echinococcus granulosus
B. Toksitic
1. Kalajengking
Kalajengking adalah serangga beracun yang identik dengan capit dan
memiliki ekor yang dapat menyengat juga beracun dengan delapan kaki
yang masuk ke dalam ordo scorpiones dalam kelas arachnida.
Kalajengking merupakan salah satu hewan paling beracun yang dapat
mengancam nyawa.
2. Ular
Ular merupakan hewan yang termasuk toxitic karena ular memiliki bisa
yang beracun pada taringnya. Namun tidak semua ular ini memiliki bisa
yang beracun atau berbahaya, hanya beberapa jenis ular saja. Racun pada
ular terbentuk karena adanya kombinasi campuran enzim dan protein yang
dimiliki ular. Kombinasi protein dan enzim tersebut akan menjadi
berbahaya ketika berada di aliran darah manusia, karena dapat
membekukan darah dan memecahkan pembuluh darah.
Racun tersebut terkumpul dalam sebuah kantung yang tersimpan di kepala
ular, tepat di belakang matanya. Racun tersebut terhubung dengan saraf
yang langsung menghubungkan dengan taring ular. Taring hanya berfungsi
sebagai alat penyuntik racun, bukan tempat menyimpan racun.
Racun ular terdiri dari beberapa jenis yaitu: racun hemotoksin, racun
neurotoksin, racun miotoksin, dan racun sitotoksin. Racun hemotoksin
merupakan racun yang dapat menghancurkan sel darah merah dan
mengakibatkan pendarahan dalam tubuh. Berikut uraiannya: