Gurah, info kesehatan yang penulis coba berbagi pada kesempatan kali ini. Alhamdulillah,
pada hari minggu (17/1/2016) penulis dan teman - teman penulis di Syiar Bekam Indonesia
(SBI) JABODETABEK mengadakan pelatihan gurah dengan trainer Irfan A At takrani yang
merupakan pendiri dan ketua SBI Pusat. Pada acara selama tujuh jam di gedung WAMMY
Jakarta Selatan, yang dipandu (MC) oleh penulis sendiri, praktisi thibunnabawi yang
berasal dari madiun tersebut mengupas tuntas tentang terapi gurah dihadapan 35 peserta.
Gurah, pada masa kini belum banyak masyarakat yang mengenal nya. Pengebotan
tradisional ini hanya dikenal oleh kalangan tertentu seperti pesantren tradisional dan
masyarakat yang menggeluti dunia olah vocal seperti musisi, presenter, sinden, dan qori.
Melalui kalangan pesantren lah gurah di perkenalkan hingga tersebar dikalangan
masyarakat desa.
Gurah adalah terapi membersihkan dan mengeluarkan lendir kotor, beracun dan berinfeksi
berbagai kuman penyakit dengan cara meneteskan ramuan khusus ke dalam lubang
hidung. Terapi ini dikenal sebagai terapi untuk membuat suara menjadi bening, bersih,
nyaring, dan merdu atau untuk meningkatkan kualitas suara.
Gurah pertama kali dikenal sekitar tahun 70, orang yang pertama kali mengenalkannya
adalah KH.Marzuki dari desa Giriloyo, Jogjakarta. Desa yang dikenal dengan banyak
pesantren inilah yang pada akhirnya mengenalkan ilmu pengobatan gurah pertama
kalinya.
Gurah tidak hanya melalui saluran pernapasan saja, namun ada juga gurah mata, gurah
telinga dan gurah organ vital wanita. Tujuannya sama yaitu mengeluarkan kotoran dari
tempat yang dilakukan penggurahan. Misal gurah mata, maka gurah bertujuan untuk
membersihkan seluruh kotoran yang melekat disekitar organ mata yang berguna agar mata
bersih dari segala kotoran, penyakit dan menambah tajam penglihatan.
Pohon Segunggu
Gurah Hidung
10.
Mencegah dan menyembuhkan sumbatan hidung, pholip, bengkak hidung akibat
polusi udara dan bau-bauan.
11.
Mencegah dan menyembuhkan penyakit amandel atau tonsil.
12.
Mencegah dan menyembuhkan penyakit dari gangguan sihir, kena guna-guna,
kena santet dan gangguan jin.
RAMUAN
GURAH
Pada pelatihan ini para peserta juga diperkenalkan dengan herbal - herbal yang dapat di
gunakan untuk gurah ,serta cara meramunya. Banyak pertanyaan dari para peserta pada
materi ini dan Irfan sang praktisi thibunnabawi menjawab nya dengan singkat dan jelas.
Berikut beberapa ramuan yang diperkenalkan :
Ramuan gurah Mata : 1-2 kuntum bunga kitolot, biji jeruk nipis, Air
steril/suling/aquades, Madu asli (jika ada) secukupnya
Cara membuat ramuan : Ambil air 1 gelas (air suling aquades atau air beroksigen tinggi)
tutup dan letakkan diluar rumah selama semalam (jam 7 malam-jam 4 subuh), Kemudian ambil
biji jeruk nipis, peras dan lakukan seperti air pertama, Setelah semalam, ambil kedua gelas,
Kemudian ambil gelas yg berisi air jeruk nipis, ambil air perasan yg bening dengan suntik
kemudian campurkan dengan air di gelas satunya. Ambil daun kitolod, rendam selama 5-10
menit dalam gelas tersebut. Kemudian angkat bunga kitolod setelah 5 - 10 menit. Terakhir ambil
+/- 10ml air ramuan, masukkan ke dalam botol tetes mata.
Pohon Kitolot
Ramuan Gurah Telinga : 20gr daun tanduk rusa,15gr daun pegagan, 5gr akar/daun ekor kuda
(bisa diganti dgn rumput mutiara), air 200ml, habbatusauda secukupnya
Cara Membuat ramuan : Cuci daun tanduk rusa,pegagan dan daun ekor kuda dengan air bersih,
kemudian masukkan bahan - bahan kedalam panci yang berisi air 200ml, rebus dengan air kecil
sampai air tinggal setengahnya (+/_ 100ml). Kemudian ambil 10-12ml air ramuan, campur
dengan 1-2 tetes minyak habbatusauda, kemudian kocok. Terakhir masukkan ramuan kedalam
botol tetes dan ramuan siap digunakan
Terlebih dahulu siapkan alat - alat yang dibutuhkan, yaitu Gelas, Mortar/alat penghalus/penumbuk
pil, Spray, Sarung tangan. Kemudian bahan yang dibutuhkan : Air suling (100 ml), Air Kapur
Sirih (50 ml), Daun Sirih (1 helai), Kulit Batang Pohon Beringnin (2 Jari), Kulit Batang Pohon
Jambu Biji (2 jari), Buah Manjakani (1 buah), Pinang Muda (1 buah), Gambir (secukupnya)
Buah Manjakani
Ramuan Gurah Hidung : Kulit Akar Segunggu ( 3-4 gr), Daun Segunggu (1 helai), Air
(100
ml),
Cabe
Rawit
Hijau
(1/2
biji),
Madu
(jika
ada/
secukupnya)
Caranya :
Ambil kulit akar segunggu kurang lebih setengah sendok makan, taruh dalam gelas, lalu
ambil kencur dan haluskan bersama cabe rawit hijau, masukkan dalam gelas bersama kulit
akar segunggu. Rebus air 100ml, setelah mendidih tuangkan kedalam gelas ramuan
sebanyak 50ml, Setelah 10 menit saring dan dinginkan. Nanti ketika akan di gunakan ambil
air
seduhan
dengan
menggunakan
PRAKTEK
suntik
insulin
(3ml).
GURAH
Setelah menjelaskan tentang herbal - herbal yang dibutuhkan untuk gurah, kegiatan
dilanjutkan dengan praktek. Terapi gurah yang dipraktekkan adalah gurah hidung, gurah
yang membutuhkan ketelitian dan waktu yang relatif cukup lama. Saat praktek alat yang
harus disiapkan adalah ramuan gurah, pipet/suntik (3 ml), wadah untuk membuang lendir
dan tissu. Berikut penjelasan nya :
Cara Menggurah : Pertama,letakan ramuan gurah kedalam gelas, lalu kondisikan kepala
pasien yang hendak digurah untuk mendongak dengan mulut terbuka. Jika sudah siap
masukan obat kedalam hidung si pasien dengan menggunakan pipet/suntik kira-kira 3
sampai 4 mili per hidung.Setelah cairan masuk ke dalam hidung, instruksikan pasien untuk
menahannya di kerongkongan selama 10 detik, setelah itu ditelan hingga, sepuluh detik
instruksikan pasien untuk tengkurep atau menundukkan kepala, Lalu tunggu hingga lendir
keluar,sambil menunggu keluarnya lendir lakukan pijatan-pijatan di arah tengkuk, belikat,
leher dan kelenjar dibawah otak serta tulang vertabrata, selanjutnya lemaskan daerah
organ keseimbangan dengan telapak tangan.Jika lendir telah selesai dikeluarkan, berikan
pasien minuman teh/ jahe.
Selain memastikan keadaan fisik pasien dengan cara mencek nadi, dahi dan ulu hati
informasikan juga hal - hal berikut :Pertama, bernafaslah lewat mulut (jangan pernah benafas
lewat hidung ketika sedang digurah dan usahakan bernafas dengan perlahan).Kedua,
jangan pernah meludah kecuali lendir yang dirasakan banyak menyangkut dileher (yang
tidak bisa atau sangat susah dikeluarkan). Ketiga, boleh mengeluarkan hingus dari hidung
dengan bantuan tangan.