Anda di halaman 1dari 1

Diagnosa 2 :Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral yang berhubungan dengan peningkatan

tekanan intrakranial.

Tujuan :Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 5x24 jam, klien tidak
menunjukkan peningkatan TIK, dengan Kriteria hasil:
1. Status sirkulasi ditingkatkan ke:
1) Tekanan darah sistolik 3 (deviasi sedang dari kisaran normal)
2) PaO2 (Tekanan parsial oksigen dalam darah) 3 (deviasi sedang dari kisaran
normal)
3) PaCO2: (tekanan parsial karbondioksida dalam darah arteri) 3 (deviasi sedang
dari kisaran normal)
4) Saturasi oksigen 3 (deviasi sedang dari kisaran normal)

2. Perfusi jaringan : cerebral ditingkatkan ke:


1) Penurunan tingkat kesadaran 3 (sedang)

Intervensi:
1. Peningkatan perfusi serebral
1) Monitor status pernapasan (frekuensi, irama, dan kedalaman pernafasan,
PaO2, dan PCO2)
2) Monitor status neurologi
3) Monitor TIK pasieen dan respon neurologi terhadap aktifitas perawatan
4) Monitor parameter pengiriman oksigen jaringan (PaCO2, SaO2, level
hemoglobin dan curah jantung) jika tersedia
5) Monitor nilai laboratorium adanya perubahan oksigenasi atau keseimbangan
asam basa, sesuai kebutuhan
6) Monitor intake dan output pasien
7) Pertahankan PCO2 pada level 25 mmHg atau lebih
8) Berikan agen untuk meningkatkan volume intravascular, sesuai kebutuhan
(misalnya; koloid, produk-produk darah dan kristaloid)
9) Induksi hipertensi dengan peningkatan volume atau agen vasokontriksi atau
inotropik sesuai yang diperintahkan untuk mempertahankan parameter
hemodinamik dan mempertahankan/mengoptimalkan tekanan perfusi
serebral (CPP)
2. Manajemen sensasi perifer
1)
3. Monitor tekanan intrakranial

Anda mungkin juga menyukai