Anda di halaman 1dari 20

DATA HASIL KESEHATAN KERJA DI PERUSAHAAN MEBL SELALU MAJU KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA

TIMUR.BERDASARKAN HASIL ANGKET DI DAPATKAN BAHWA :

1. Diagram Jenis Kelamin

PROPORSI DATA BERDASARKAN JENIS KELAMIN


DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU
KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR

17%

Laki-Laki
Wanita
83%

n=120

Interprestasi :

Berdasarkan data proporsi diagram 1 Jenis kelamin lebih banyak pekerja laki laki
sebanyak 83% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur

2. Diagram Usia

PROPORSI DATA BERDASARKAN USIA DI PERUSAHAAN


MABEL SELALU MAJU KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA
TIMUR

4%

14% 23%
20-30 Tahun
31-40 Tahun
41-50 Tahun
59%
51-60 Tahun
n=110

.
Interpretasi :

Berdasarkan data proporsi diagram 2 terdapat usia 31-40tahun sebanyak 59% di


Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur
3. Tingkat Pendidikan

PROPORSI DATA BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN


DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU KELURAHAN
CIBUBUR JAKARTA TIMUR

13%
tamat sd
29%
58% tamat smp
tamat sma

Interprestasi :

Berdasarkan data proporsi diagram 3 menunjukkan bahwa masih ada pekerja yg


tamatan sd sebanyak 13% dan tamatan smp 29% di Perusahaan Mabel Selalu Maju
Kelurahan Cibubur Jakarta Timur

4. Lama kerja

PROPORSI DATA BERDASARKAN LAMA KERJA DI


PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU KELURAHAN
CIBUBUR JAKARTA TIMUR

17% 16%

5-10 tahun
10-15 tahun

67% >15 tahun

Interprestasi:

Berdasarkan data proporsi diagram 4 pekerja yang bekerja selama >15 tahun hanya
sebanyak 17% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.
5. Jenis pekerjaan

PROPORSI DATA BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN DI


PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU KELURAHAN
CIBUBUR JAKARTA TIMUR

12% 17%
Pemotong Kayu
29% Bagian Produksi
42% Bagian Finishing
Administrasi

n=120

Interprestasi:

Berdasarkan data proporsi diagram 5 menunjukkan pekerja yang bekerja di bagian


produksi sebanyak 42% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta
Timur

6. Tekanan darah

PROPORSI DATA BERDASARKAN TEKANAN DARAH


PEKERJA DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU
KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR

17% 8%
>110/70
110/70-130/90
75% >130/90

n=120

Interprestasi :

Berdasarkan data proporsi diagram 6 menunjukkan Tekanan Darah pekerja yang


>130/90 sebanyak 17% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta
Timur
7. Nadi

PROPORSI DATA BERDASARKAN NADI PEKERJA DI


PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU KELURAHAN
CIBUBUR JAKARTA TIMUR

6%

60-90 x/m

94% >90 x/m

n=120

Interprestasi:

Berdasarkan data proporsi diagram 7 masih menunjukkan adanya nadi yang lebih
>90x/m sebanyak 6% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta
Timur

8. Respirasi Rate

PROPORSI DATA BERDASARKAN RESPIRASI RATE


PEKERJA DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU
KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR

4%

16-24 x/m
>24 x/m
96%

n=120

Interprestasi:

Berdasarkan Proporsi data diagram 8 menunjukkan banyak pekerja yang Respirasi Rate 16-
24x/m dan >24x/m di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur
9. Keluhan yang paling sering dirasakan dalam 12 bulan terakhir

PROPORSI DATA BERDASARKAN KELUHAN YANG PALING


SERING DIRASAKAN PEKERJA DALAM 12 BULAN
TERAKHIR DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU
KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR

23% Sering mengalami batuk


batuk
12% Sering terasa pusing
65%

Tidak ada keluhan

Interprestasi:

Berdasarkan proporsi data keluhan yang sering di alami pekerja dalam 1 bulan
terakhir menunjukan pekerja yang sering mngalami batuk batuk dalam 12 bulan
terakhir sebanyak 65% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta
Timur

10. Kejadian penyakit dalam 12 bulan terakhir

PROPORSI DATA BERDASARKAN KEJADIAN PENYAKIT


YANG DI ALAMI PEKERJA DALAM 12 BULAN TERAKHIR DI
PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU KELURAHAN
CIBUBUR JAKARTA TIMUR
ISPA/Batuk

PPOK
34% 33% Diare
13% 13% Sakit daerah pinggang
n=120
7% Tidak ada penyakit

Interprestasi:

Berdasarkan propori data kejadian penyakityang di alami pekerja menunjukkan


ISPA/batuk sebanyak 33% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur
Jakarta Timur
11. Riwayat penyakit komunitas

PROPORSI DATA BERDASARKAN RIWAYAT PEKERJA


KOMUNITAS DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU
KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR

1% 3% Batuk Berdahak dalam


3%
6% 12% setahun minimal 4 kali

34% Riwayat merokok


41%

Terpajan langsung dengan


n=258 bahan produk

Interprestasi :

Berdasarkan proporsi data Riwayat pekerja menunjukkan Banyak Pekerja yang


terpajan langsung dengan bahan produk sebanyk 41% di Perusahaan Mabel Selalu
Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur

12. Pola aktivitas gerak

PROPORSI DATA BERDASARKAN POLA AKTIVITAS


GERAK PEKERJA DI PERUSAHAAN MABEL SELALU
MAJU KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR
Bekerja lebih banyak
duduk sambil
membungkuk
Tidak relaksasi badan
13% 30% dalam posisi duduk
26% dalam waktu yang lama
Duduk dengan posisi
22% duduk yang salah
9%
Mengeluh pegal di bagian
leher
n=155

Interprestasi:
Berdasarkan proporsi data pola aktivitas gerak pekerja menunjukkan pekerja mlebih
banyak duduk sambil membungkuk sebanyak 30% di Perusahaan Mabel Selalu Maju
Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.

13. Kebersihan

PROPORSI DATA BERDASARKAN KEBERSIHAN PEKERJA


DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU KELURAHAN
CIBUBUR JAKARTA TIMUR

Pekerja Tidak mencuci


41% tangan
59%
Mencuci tangan tapi
dengan prosedur kurang
tepat
n=120

Interprestasi:

Berdasarkan proporsi data Kebersihan pekerja menunjukkan mencuci tangan tapi


dengan prosedur kurang tepat sebanyk 59% di Perusahaan Mabel Selalu Maju
Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.

14. Pencegahan penyakit

PROPORSI DATA BERDASARKAN PENCEGAHAN PENYAKIT


PEKERJA DI PERUSAHAAN MABEL SELALU MAJU
KELURAHAN CIBUBUR JAKARTA TIMUR

36% Tidak Menggunkan


Masker Saat Bekerja

64%
Tidak Menggunakan
Sarung Tangan Saat
Bekerja

n=140

Interprestasi:
Berdasarkan proporsi data Pencegahan penyakit pekerja menunjukkan Tidak
menggunakan sarung tangan saat bekerja sebanyak 64% di Perusahaan Mabel Selalu
Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.

ANALISA DATA

DATA PENUNJANG MASALAH KEPERAWATAN


KOMUNITAS
Angket : Resiko Peningkatan
 17%(20 orang) pekerja sebagai Penyakit(PPOK,ISPA,Diare,) yang di
pemotong kayu akibatkan oleh lingkungan kerja di
 42%(50 orang) pekerja sebagai Perusahaan Mebel selalu maju Kelurahan
bagian produksi Cibubur Jakarta Timur
 29%(35 orang) pekerja sebagai
Finishing.
 65%(78 orang) pekerja sering terasa
pusing batuk batuk dalam 12 bulan
terakhir
 33%(40 orang) terjadi penyakit
ISPA/batuk dalam 12 bulan terakhir
 13%(15orang) terjadi penyakit diare
dalam 12 bulan terakhir
 13%(15 orang) terjadi penyakit
didaerah pinggang dalam 12 bulan
terakhir
 12%(30orang) pekerja menderita
batuk berdahak dalam setahun
minimal 4 kali
 34%(87 orang) pekerja mempunyai
riwayat merokok
 41%(105 orang) pekerja terpajan
langsung dengan bahan produk
 3%(8orang) pekerja sering
mengalami sesak nafas pada saat
aktivitas
 3%(9orang) pekerja pernah
memeriksakan diri kedokter dan
terdiagnosa PPOK
 6%(15 orang) pekerja pada saat batuk
selalu berdahak.
 30%(35orang) kegiatan pekerja lebih
banyak duduk sambil membungkuk
 22%(25orang) pekerja tidak
menggerakan badannya untuk
relaksasi dalam posisi duduk yang
lama.
 9% (10 orang) duduk dengan posisi
duduk yang salah
 26%(30orang) pekerja mengeluh
pegal bagian leher
 13%(15orang) pekerja sakit di bagian
pinggang
 41%(49orang) pekerja tidak mencuci
tangan
 59%(71orang) pekerja mencuci
tangan tapi dengan prosedur kurang
tepat.
 36%(50orang)pekerja tidak
menggunakan masker saat bekerja
 64%(90orang) pekerja tidak
menggunakan sarung tangan saat
bekerja.
 96%(115orang) pekerja dengan
Respirasi Rate 16-24x/m
 4%(5orang) pekerja dengan Respirasi
rate >24x/m

Wawancara
 40 orang mengatakan tidak
mengetahui pentingnya K3 Bagi
ksehatan dan keselamatan mereka dan
belum pernah terpapar terkait hal
tersebut
 Pekerja mengatakan malas mencuci
tangan dilap saja juga sudah bersih
selain itu fasilitas kamar mandi yang
minim juga membuat malas untuk
mengantri
 Pekerja mengatakan malas
menggunakan APD tidak bisa bekerja
dengan cepat,selain itu pekerja juga
mengatakan tidak tahu pending
menggunakan masker dan sarung
tangan.

Observasi
 Luas bangunan perusahaan sebesar
650 m persegi.
 Pabrik berada dipinggir jalan
 Memiliki 120 pegawai di bagi
menjadi 3 bagian yaitu bagian
pemotong kayu(bahan baku),
produksi mabel(pembuatan mabel),
dan bagian finishing(merapihkan
dengan amplas,mengecat,dll).
 Makanan dan minuman tidak
dikoordinir dari perusahaan,Pekerja
membawa atau membeli masing
masing
 Tidak ada program pemeriksaan
kesehatan secara brkala pada pekerja.
Data yang perlu di kaji :
 Jaminan kesehatan(Asuransi
Kesehatan)

Angket: Resiko Kecelakaan Kerja di Perusahaan


 17%(20 orang) pekerja sebagai mebel selalu maju kelurahan cibubur jakarta
pemotong kayu timur
 42%(50 orang) pekerja sebagai
bagian produksi
 64%(90orang) pekerja tidak
menggunakan sarung tangan saat
bekerja.

Diagnosa kperawatan:

Resiko Peningkatan Penyakit(PPOK,ISPA,Diare,) Akibat Kerja di Perusahaan Mebel selalu


maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur b.d Kurang Pengetahuan pekerja & perusahaan
tentang standar keselamatan dan kesehatan kerja, Penggunaan APD, Posisi Kerja, Fasilitas
kerja Dimanifestasikan dengan :

 17%(20 orang) pekerja sebagai pemotong kayu


 42%(50 orang) pekerja sebagai bagian produksi
 29%(35 orang) pekerja sebagai Finishing.
 65%(78 orang) pekerja sering terasa pusing batuk batuk dalam 12 bulan terakhir
 33%(40 orang) terjadi penyakit ISPA/batuk dalam 12 bulan terakhir
 13%(15orang) terjadi penyakit diare dalam 12 bulan terakhir
 13%(15 orang) terjadi penyakit didaerah pinggang dalam 12 bulan terakhir
 12%(30orang) pekerja menderita batuk berdahak dalam setahun minimal 4 kali
 34%(87 orang) pekerja mempunyai riwayat merokok
 41%(105 orang) pekerja terpajan langsung dengan bahan produk
 3%(8orang) pekerja sering mengalami sesak nafas pada saat aktivitas
 3%(9orang) pekerja pernah memeriksakan diri kedokter dan terdiagnosa PPOK
 6%(15 orang) pekerja pada saat batuk selalu berdahak.
 30%(35orang) kegiatan pekerja lebih banyak duduk sambil membungkuk
 22%(25orang) pekerja tidak menggerakan badannya untuk relaksasi dalam posisi
duduk yang lama.
 9% (10 orang) duduk dengan posisi duduk yang salah
 26%(30orang) pekerja mengeluh pegal bagian leher
 13%(15orang) pekerja sakit di bagian pinggang
 41%(49orang) pekerja tidak mencuci tangan
 59%(71orang) pekerja mencuci tangan tapi dengan prosedur kurang tepat.
 36%(50orang)pekerja tidak menggunakan masker saat bekerja
 64%(90orang) pekerja tidak menggunakan sarung tangan saat bekerja.
 96%(115orang) pekerja dengan Respirasi Rate 16-24x/m
 4%(5orang) pekerja dengan Respirasi rate >24x/m
Diagnosa Tujuan (umum & Rencana Kegiatan Evaluasi
Keperawatan khusus)
Strategi Intervensi Kriteria Standar Evaluator

Resiko Peningkatan TUM : Setelah  Penyebaran 1.1 memasang poster Poster  100% Pekerja  Mahasiswa
Penyakit(PPOK,ISPA,
Diare,) yang di
dilakukan tindakan informasi pengumuman di Dipasang membaca  Pekerja
akibatkan oleh keperawatan  Pergerakkan mading pengumuman  Supervisor
Lingkungan kerja di
selama 3 minggu di pekerja pengumuman Poster terpasang
Perusahaan Mebel
selalu maju Kelurahan harapkan pekerja di perusahaan tentang di mading
Cibubur Jakarta Timur
perusahaan mebel Penyebab Penyakit pengumuman
b.d Kurang
Pengetahuan pekerja selalu maju Akibat Kerja perusahaan.
& perusahaan tentang
terhindar dari (PPOK,Diare,ISPA
standar keselamatan
dan kesehatan kerja, penyakit yang )
Penggunaan APD,
diakibatkan oleh
Posisi Kerja, Fasilitas
kerja lingkungan kerja
Dimanifestasikan Pekerja
(PPOK,ISPA,Diare 1.2 Berikan pendidikan 80% pekerja
dengan :
mengikuti
 17%(20 orang) ) kesehatan tentang memahami akan
penyuluhan
pekerja sebagai TUK : kesehatan pentingnya
pemotong kayu 1. Meningkatkan lingkungan dan memperhatikan
 42%(50 orang) pengetahuan penyebab penyakit lingkungan yang
pekerja sebagai pekerja tentang akibat lingkungan dapat menyebabkan
bagian Penyebab kerja yang tidak penyakit akibat
produksi PAK(Penyakit sehat kerja. Dan
 29%(35 orang) Akibat Kerja) (PPOK,ISPA,diare) mengetahui cara –
pekerja sebagai cara untuk
Finishing. meningkatkan atau
 65%(78 orang) menjaga kesehatan
pekerja sering lingkungan.
terasa pusing
batuk batuk
dalam 12 bulan 1.3 Berikan Pendidikan Masyarakat mampu
terakhir kesehatan tentang memahami tentang
 33%(40 orang) Diare, ISPA dan Diare, ISPA,PPOK
terjadi PPOK dan dan serta cara
penyakit perawatannya perawatannya
ISPA/batuk
dalam 12 bulan
terakhir
 13%(15orang)
terjadi
penyakit diare
dalam 12 bulan
terakhir
 13%(15 orang)
terjadi
penyakit
didaerah
pinggang
dalam 12 bulan
terakhir
 12%(30orang)
pekerja
menderita
batuk berdahak
dalam setahun
minimal 4 kali
 34%(87 orang)
pekerja
mempunyai
riwayat
merokok
 41%(105
orang) pekerja
terpajan
langsung
dengan bahan
produk
 3%(8orang)
pekerja sering
mengalami
sesak nafas
pada saat
aktivitas
 3%(9orang)
pekerja pernah
memeriksakan
diri kedokter
dan
terdiagnosa
PPOK
 6%(15 orang)
pekerja pada
saat batuk
selalu
berdahak.
 30%(35orang)
kegiatan
pekerja lebih
banyak duduk
sambil
membungkuk
 22%(25orang)
pekerja tidak
menggerakan
badannya
untuk relaksasi
dalam posisi
duduk yang
lama.
 9% (10 orang)
duduk dengan
posisi duduk
yang salah
 26%(30orang)
pekerja
mengeluh
pegal bagian
leher
 13%(15orang)
pekerja sakit di
bagian
pinggang
 41%(49orang)
pekerja tidak
mencuci
tangan
 59%(71orang)
pekerja
mencuci
tangan tapi
dengan
prosedur
kurang tepat.
 36%(50orang)
pekerja tidak
menggunakan
masker saat
bekerja
 64%(90orang)
pekerja tidak
menggunakan
sarung tangan
saat bekerja.
 96%(115orang
) pekerja
dengan
Respirasi Rate
16-24x/m
 4%(5orang)
pekerja dengan
Respirasi rate
>24x/m

2. Pekerja 2.1 memotivasi Pekerja mampu


menerapkan pekerja untuk mengulangi
perilaku sehat memperhatikan kembali alasan
di lingkungan Pentingnya pentingnya
kerja Pemakaian masker memakai
(APD) saat kerja. masker(APD)

2.2 Memotivasi pekerja


untuk Mencuci
Tangan dengan
prosedur yang tepat
dan menjelaskan
akibat dari tidak
mencuci tangan

2.3 Mendemonstrasika Role play  Pekerja mampu


n prosedur cuci mendemonstrasi
tangan yang tepat kan kembali
prosedur cuci
tangan yang
tepat.

Anda mungkin juga menyukai