17%
Laki-Laki
Wanita
83%
n=120
Interprestasi :
Berdasarkan data proporsi diagram 1 Jenis kelamin lebih banyak pekerja laki laki
sebanyak 83% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur
2. Diagram Usia
4%
14% 23%
20-30 Tahun
31-40 Tahun
41-50 Tahun
59%
51-60 Tahun
n=110
.
Interpretasi :
13%
tamat sd
29%
58% tamat smp
tamat sma
Interprestasi :
4. Lama kerja
17% 16%
5-10 tahun
10-15 tahun
Interprestasi:
Berdasarkan data proporsi diagram 4 pekerja yang bekerja selama >15 tahun hanya
sebanyak 17% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.
5. Jenis pekerjaan
12% 17%
Pemotong Kayu
29% Bagian Produksi
42% Bagian Finishing
Administrasi
n=120
Interprestasi:
6. Tekanan darah
17% 8%
>110/70
110/70-130/90
75% >130/90
n=120
Interprestasi :
6%
60-90 x/m
n=120
Interprestasi:
Berdasarkan data proporsi diagram 7 masih menunjukkan adanya nadi yang lebih
>90x/m sebanyak 6% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta
Timur
8. Respirasi Rate
4%
16-24 x/m
>24 x/m
96%
n=120
Interprestasi:
Berdasarkan Proporsi data diagram 8 menunjukkan banyak pekerja yang Respirasi Rate 16-
24x/m dan >24x/m di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur
9. Keluhan yang paling sering dirasakan dalam 12 bulan terakhir
Interprestasi:
Berdasarkan proporsi data keluhan yang sering di alami pekerja dalam 1 bulan
terakhir menunjukan pekerja yang sering mngalami batuk batuk dalam 12 bulan
terakhir sebanyak 65% di Perusahaan Mabel Selalu Maju Kelurahan Cibubur Jakarta
Timur
PPOK
34% 33% Diare
13% 13% Sakit daerah pinggang
n=120
7% Tidak ada penyakit
Interprestasi:
Interprestasi :
Interprestasi:
Berdasarkan proporsi data pola aktivitas gerak pekerja menunjukkan pekerja mlebih
banyak duduk sambil membungkuk sebanyak 30% di Perusahaan Mabel Selalu Maju
Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.
13. Kebersihan
Interprestasi:
64%
Tidak Menggunakan
Sarung Tangan Saat
Bekerja
n=140
Interprestasi:
Berdasarkan proporsi data Pencegahan penyakit pekerja menunjukkan Tidak
menggunakan sarung tangan saat bekerja sebanyak 64% di Perusahaan Mabel Selalu
Maju Kelurahan Cibubur Jakarta Timur.
ANALISA DATA
Wawancara
40 orang mengatakan tidak
mengetahui pentingnya K3 Bagi
ksehatan dan keselamatan mereka dan
belum pernah terpapar terkait hal
tersebut
Pekerja mengatakan malas mencuci
tangan dilap saja juga sudah bersih
selain itu fasilitas kamar mandi yang
minim juga membuat malas untuk
mengantri
Pekerja mengatakan malas
menggunakan APD tidak bisa bekerja
dengan cepat,selain itu pekerja juga
mengatakan tidak tahu pending
menggunakan masker dan sarung
tangan.
Observasi
Luas bangunan perusahaan sebesar
650 m persegi.
Pabrik berada dipinggir jalan
Memiliki 120 pegawai di bagi
menjadi 3 bagian yaitu bagian
pemotong kayu(bahan baku),
produksi mabel(pembuatan mabel),
dan bagian finishing(merapihkan
dengan amplas,mengecat,dll).
Makanan dan minuman tidak
dikoordinir dari perusahaan,Pekerja
membawa atau membeli masing
masing
Tidak ada program pemeriksaan
kesehatan secara brkala pada pekerja.
Data yang perlu di kaji :
Jaminan kesehatan(Asuransi
Kesehatan)
Diagnosa kperawatan:
Resiko Peningkatan TUM : Setelah Penyebaran 1.1 memasang poster Poster 100% Pekerja Mahasiswa
Penyakit(PPOK,ISPA,
Diare,) yang di
dilakukan tindakan informasi pengumuman di Dipasang membaca Pekerja
akibatkan oleh keperawatan Pergerakkan mading pengumuman Supervisor
Lingkungan kerja di
selama 3 minggu di pekerja pengumuman Poster terpasang
Perusahaan Mebel
selalu maju Kelurahan harapkan pekerja di perusahaan tentang di mading
Cibubur Jakarta Timur
perusahaan mebel Penyebab Penyakit pengumuman
b.d Kurang
Pengetahuan pekerja selalu maju Akibat Kerja perusahaan.
& perusahaan tentang
terhindar dari (PPOK,Diare,ISPA
standar keselamatan
dan kesehatan kerja, penyakit yang )
Penggunaan APD,
diakibatkan oleh
Posisi Kerja, Fasilitas
kerja lingkungan kerja
Dimanifestasikan Pekerja
(PPOK,ISPA,Diare 1.2 Berikan pendidikan 80% pekerja
dengan :
mengikuti
17%(20 orang) ) kesehatan tentang memahami akan
penyuluhan
pekerja sebagai TUK : kesehatan pentingnya
pemotong kayu 1. Meningkatkan lingkungan dan memperhatikan
42%(50 orang) pengetahuan penyebab penyakit lingkungan yang
pekerja sebagai pekerja tentang akibat lingkungan dapat menyebabkan
bagian Penyebab kerja yang tidak penyakit akibat
produksi PAK(Penyakit sehat kerja. Dan
29%(35 orang) Akibat Kerja) (PPOK,ISPA,diare) mengetahui cara –
pekerja sebagai cara untuk
Finishing. meningkatkan atau
65%(78 orang) menjaga kesehatan
pekerja sering lingkungan.
terasa pusing
batuk batuk
dalam 12 bulan 1.3 Berikan Pendidikan Masyarakat mampu
terakhir kesehatan tentang memahami tentang
33%(40 orang) Diare, ISPA dan Diare, ISPA,PPOK
terjadi PPOK dan dan serta cara
penyakit perawatannya perawatannya
ISPA/batuk
dalam 12 bulan
terakhir
13%(15orang)
terjadi
penyakit diare
dalam 12 bulan
terakhir
13%(15 orang)
terjadi
penyakit
didaerah
pinggang
dalam 12 bulan
terakhir
12%(30orang)
pekerja
menderita
batuk berdahak
dalam setahun
minimal 4 kali
34%(87 orang)
pekerja
mempunyai
riwayat
merokok
41%(105
orang) pekerja
terpajan
langsung
dengan bahan
produk
3%(8orang)
pekerja sering
mengalami
sesak nafas
pada saat
aktivitas
3%(9orang)
pekerja pernah
memeriksakan
diri kedokter
dan
terdiagnosa
PPOK
6%(15 orang)
pekerja pada
saat batuk
selalu
berdahak.
30%(35orang)
kegiatan
pekerja lebih
banyak duduk
sambil
membungkuk
22%(25orang)
pekerja tidak
menggerakan
badannya
untuk relaksasi
dalam posisi
duduk yang
lama.
9% (10 orang)
duduk dengan
posisi duduk
yang salah
26%(30orang)
pekerja
mengeluh
pegal bagian
leher
13%(15orang)
pekerja sakit di
bagian
pinggang
41%(49orang)
pekerja tidak
mencuci
tangan
59%(71orang)
pekerja
mencuci
tangan tapi
dengan
prosedur
kurang tepat.
36%(50orang)
pekerja tidak
menggunakan
masker saat
bekerja
64%(90orang)
pekerja tidak
menggunakan
sarung tangan
saat bekerja.
96%(115orang
) pekerja
dengan
Respirasi Rate
16-24x/m
4%(5orang)
pekerja dengan
Respirasi rate
>24x/m