Anda di halaman 1dari 2

1.

2 Intervensi
Intervensi keperawatan yang kami buat dalam kasus ini berdasarkan sumber literature
NIC dan NOC dimana tujuan, kriteria hasil dan intervensi keperawatan yang kami buat
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Pada Kasus diagnosa keperawatan nyeri berhubungan dengan iritasi kimiawi kami
merencanakan tindakan keperawatan berupa kaji karateristik nyeri, ini untuk mengetahui
tingkat skala nyeri dari 1-10 pada pasien, juga ajarkan teknik relaksasi, ini mengurangi
rasa nyeri dengan teknik nafas dalam, atau membayangkan hal yang indah-indah agar
rasa nyeri pada pasien berkurang, sedangkan pada teori dianosa keperawatan nyeri
berhubungan dengan lesi kulit yaitu dengan periksa daerah yang terlibat nyeri, hal ini
untuk pemahaman tentang luas dan karakeristik kulit meliputi bantuan dalam menyusun
rencana intervensi.
Untuk Kasus diagnosa keperawatan Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
iritasi kimiawi kami merencanakan tindakan keperawatan berupa menjaga kebersihan
kulit agar tetap bersih dan kering, hal ini untuk meningkatkan kebersihan kulit pasien
agar tidak rusak setelah terkena bahan kimia, juga monitor kulit akan adanya kemerahan,
hal ini untuk mengetahui adanya perubahan kulit pasien yang sudah terkena dermatitis.
Sedangkan pada teori diagnose keperawatan kerusakan integritas kulit yang berhubungan
dengan perubahan fungsi barier kulit yaitu pantau keadaan kulit pasien, hal ini untuk
mengetahui kondisi kulit untuk dilakukan pilihan intervensi yang tepat
Pada kasus diagnosa keperawatan Harga diri rendah berhubungan dengan kerusakan kulit
kami merencanakan intervensi dengan monitor pernyataan pasien mengenai harga diri
sampaikan atau ungkapkan kepercayaan diri pasien dalam mengatasi situasi, hal ini untuk
meningkatkan rasa percaya diri pasien agar pasien dapat percaya diri dalam mengatasi
situasi. Sedangkan pada teori diagnose keperawatan Perubahan citra tubuh yang
berhubungan dengan penampakan kulit yang tidak baik yaitu kaji adanya gangguan pada
citra diri pasien (menghindari kontak mata, ucapan yang merendahkan diri sendiri,
ekpresi keadaan muak terhadap kondisi kulitnya, hal ini pada gangguan citra diri akan
menyertai setisp penyakit atau keadaan yang tampak nyata bagi pasien karena kesan
seseorang pada dirinya sendiri akan berpengaruh pada konsep diri
Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas penulis memberikan saran sebagai berikut :

1. Untuk pembaca
Kepada pembaca disarankan untuk membahkan pengetahuan tentang penyakit dermatitis
kontak iritan, agar pembaca dapat mencegah terjadinya dermatitis iritan
2. Untuk Institusi Pendidikan
Institusi pendidikan, disarankan untuk menambah literature yang ada diperpustakaan,
dengan literature yang masih tergolong terbitan baru, sehingga peserta didik tidak
kesulitan saat mencari literature.
3. Untuk Rumah sakit
Rumah sakit disarankan agar menambahkan penelitian / mengembangkan penelitian dari
sumber terpercaya

Anda mungkin juga menyukai