Anda di halaman 1dari 4

KONTRA INDIKASI AKUPUNKTUR

Seperti yang telah kita ketahui cara yang dipakai oleh akupunktur adalah:
1. Menusukkan jarum pada jaringan, berarti kita dapat :
- Melukai jaringan :
 Kulit
 Pembuluh darah
 Fascia
 Otot
 Tendon
 Syaraf
 Tulang
 Organ
- Menimbulkan reaksi
 Lokal
 Sistemik
 Fungsional organ

Oleh karena itu setiap pengobatan yang mempunyai indikasi & kontra indikasi
Indikasi adalah tujuan pengobatan untuk menormalkan sistem/ fungsi
Kontra indikasi adalah kondisi tertentu yang tidak diperkenankan dilakukan suatu tindakan
Kontra indikasi sebagai pengobatan berdasar ilmu kedokteran adalah :
- Kelainan kulit yang berupa keradangan, infeksi atau alergi pada tempat yang
akan ditusuk
- Kelainan pembuluh darah seperti pelebaran sangat sistem pembuluh darah
seperti : HEMANGIOMA
- Kelainan otot seperti : keradangan akut otot atau infeksi otot. Sedangkan
pembentukan jaringan parut otot menjadi kontra indikasi relatif
- Kelainan tulang seperti OSTEOMYELITIS
- Organ  tidak diperkenankan secara mutlak untuk menusuk organ seperti
VISCERA, THIROID, batang otak
- Jaringan tumor jinak maupun ganas
Kontra indikasi relatif, karena kondisi lemah yang dapat menimbulkan shock jarum. Jarang
sekali penusukan titik akupunktur menimbulkan reaksi organ seperti kontraksi usus.

Dalam Akupunktur :
Juga dikenal kontra indikasi titik seperti :
Naohu (Du 17) Shen dao (Du 11)
Xinhui (Du 22) Ling tai (Du 10)
Shenting (Du 24) Shufen (Ren 9)
Yushen (BL 9) Shenque (Ren 8)
Luoque (BL 8) Hui Yang (Bl 35)
Cheng Ling (GB 18) Hengku (SJ 8)
Lu Xi (SJ 9) Qing Ling (Ht 2)
Jiaosin (SJ 20) Ru Chong (ST 17)
Cheng Qi (ST 1)

Merupakan titik dengan kontra indikasi penusukan relatif


Qi chong (ST 30)
Qi Men (LV 14) dilarang menusuk dengan jarum panjang
Ren Ying (ST 9) karena terletak pada leher, dada, pinggang
Jeng Yu (Lv 8)

Kontra indikasi dalam kehamilan


Hegu (LI 4)
Sanyinjiao (SP 6) dapat terjadi abortion
Que pei (ST 12)
Jiang Yin (GB 21)

Kontra Indikasi Kondisi Pasien


1. Kelelahan
2. Pendarahan
3. Keringat berlebihan
4. Diarrhea
Kondisi diatas dapat terjadi kekacauan Qi baik pada Yin atau Yang. Manifestasi dapat dilihat
dalam rona muka / complexion
Kontra Indikasi Personal
1. Mabuk
2. Marah
3. Lapar
4. Psikosis
5. Koma

Sering timbul pertanyaan dari pasien atau dari keluarga:


 Saya sakit DM, apakah boleh terapi akupunktur ?
DM atau suatu kondisi yang mudah terjadi infeksi baik pada kulit atau jaringan oleh karena itu
perlu bekerja hati-hati dan steril pada penderita DM. Sedangkan akupunktur adalah salah
satu cara terapi pada DM tipe II (adult) yang disebabkan karena kelemahan dari sel Beta,
dan di tujukan untuk merangsang kembali aktifitas sel Beta.
Jadi jawaban dari pertanyaan tadi adalah : Akupunktur tidak kontra indikasi untuk DM, asal
bekerja hati-hati & steril

 Saya sakit kanker, apakah boleh terapi akupunktur?


Kanker adalah kondisi keganasan pada suatu jaringan baik tunggal , multiple , lokal ataupun
sistemik.
Perangsangan baik dengan jarum ataupun ES pada lokasi keganasan menjadi kontra
indikasi, tetapi bila tujuan akupunktur untuk :
- Menghilangkan nyeri
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menunjang kegiatan kemo terapi taua radio terapi
Tentu kita mencari titik yang dapat meningkatkan stamina penderita dan bebas dari lokasi
tumor juga memperbaiki kondisi hematologis (anemia, thrombositopenia, leukopenia) supaya
pasien dapat meneruskan pengobatan konvensional
- Radioterapi
- Kemo terapi
Jawaban dari pertanyaan diatas adalah : akupunktur dilakukan pada penderita kanker
tergantung pada indikasi
 Saya sakit kulit dengan alergi berat, apa boleh terapi akupunktur ?
Kulit yang meradang atau proses inflamasi memang sedapat mungkin tidak dilakukan
penusukan, tetapi bila kondisi memaksa dan akupunktur menjadi alternatif dari pengobatan
lain, maka dapat dilaksanakan dengan hati-hati dan mencari titik yang relatif area paling
aman atau mengganti dengan teknologi lain seperti laser atau ultra sonik.
Jawaban : sakit kulit bukan menjadi kontra indikasi mutlak untuk terapi akupunktur

 Skoliosis berat pada Thoraco – lumbal, apakah dapat mencari titik shu belakang?
Secara umum memang sulit mencari titik pada postur yang deformiten, tetapi dengan
pembanding jarak serta pembanding anatomi masih dapat dicari titik Shu belakang.
Jawaban: titik Shu belakang masih dapat dicari untuk terapi akupunktur pada kondisi
Skoliosis berat Thoraco lumbal

 Dapatkah kita mencari titik Akupunktur pada daerah fibrosis jaringan yang luas
atau amputec?
Jawaban:
Tentu kita mencari ganti titik Akupunktur lain yang mempunyai fungsi sama sebagai
pengganti

 Bolehkah kita menusuk titik DU.1 pada penderita Haemorhoid?


Karena titik DU.1 adalah titik pilihan untuk terapi Haemorhoid, maka sedapat mungkin
dilakukan dengan kehati-hatian, kecuali Haemorhoid eksterna dengan varicose berat, dimana
tindakan akupunktur dapat melukai pembuluh darah, infeksi dan dapat mengakibatkan fistula
daerah anus.

Anda mungkin juga menyukai