Anda di halaman 1dari 16

Angina Pectoris

1. Dea Odelia Leylani


2. Dhani Novia
3. Dini Kartika
4. Dita Novita
5. Efa Yusfi Asrifa
Definisi menurut WM
 Angina pectoris adalah nyeri dada akibat
penyakit jantung koroner. Angin duduk atau
angina pectoris terjadi saat otot jantung tidak
mendapatkan suplai darah yang cukup karena
pembuluh darah arteri pada jantung menyempit
atau tersumbat.Nyeri angina dapat menyebar ke
lengan kiri, punggung, rahang atau ke daerah
abdomen.
Etiologi menurut WM
 Angina pectoris merupakan sindrom klinis yang
disebabkan oleh aliran darah ke arteri miokard
berkurang sehingga ketidakseimbangan terjadi
suplay O2 ke miokardium yang dapat
menimbulkan iskemia, yang dapat menimbulkan
nyeri yang kemungkinan akibat dari perubahan
metabolisme aerobik menjadi anaerob yang
menghasilkan asam laktat yang merangsang
timbulnya nyeri.
Gejala menurut WM
 Nyeri dada seperti tertindih
 Terbakar, tertusuk ataupun terasa penuh
 Rasa sakitnya dapat menjalar ke lengan, bahu, punggung,
leher, dan rahang.
 Keringat yang muncul berlebihan, meski cuaca tidak
panas
 Mual
 Lelah
 Pusing
 Sesak napas
Penyebab dan Faktor Risiko Angina Pectoris

 Angina pectoris paling sering disebabkan oleh penyakit jantung


koroner.
Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit
jantung koroner yang bisa memuculkan angina pectoris adalah:
› Kebiasaan merokok
› Riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi
› Kadar kolestrol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi
› Menderita diabetes
› Riwayat penyakit jantung di dalam keluarga
› Jarang berolahraga dan tidak aktif bergerak
› Mengalami obesitas
› Berusia di atas 45 tahun untuk laki-laki dan di atas 55 tahun
untuk wanita serta obat-obatan
Tipe-tipe Angina Pectoris

 Stable angina
› Stable angina merupakan jenis yang paling umum,
terjadi saat jantung bekerja lebih keras dari biasanya
dan memiliki pola yang tetap.
 Unstable angina
› Dinamakan juga angina dekubitus, angina kresendo,
preinfarction angina, angina pektoris yang timbul
untuk pertama kali, serta insufisiensi koroner akut.
Angina pektoris yang tidak stabil disebabkan oleh
ruptur plak aterosklerosis, atau spasme, trombus atau
trombosit yang beragregasi.
 Variant (Printzmetal’s) angina
› Angina ini jarang terjadi. Disebabkan oleh spasme
pembuluh koroner yang sudah aterosklerotik, tetapi
juga dapat timbul karena spasme pembuluh koroner
yang normal.
Definisi menurut TCM
 Angina Pectoris dinamakan Xiong Bi
( sindrom blokade area dada ), Jue Xin Tong
( nyeri prekordial disertai ekstremitas dingin ),
dan Zhen Xin Tong
( nyeri jantung ) yang disebabkan oleh emosional
yang mengakibatkan stagnasi qi hati dan xue
jantung atau sumbatan meridian oleh reak.
Deferensiasi Sindrom
 Angina pektoris akibat obstruksi karena stagnasi darah di
kolateral jantung
Ditandai dengan rasa sakit menusuk yang menetap di daerah
prekordial, memburuk pada malam hari atau diperburuk oleh
kemarahan atau kesedihan, lidah ungu atau berbintik ungu
dan denyut nadi yang sudah atau merata.
Titik Akupunktur:
› Geshu (BL17) dan yinxi (HT6) untuk meningkatkan
sirkulasi darah dan menghilangkan rasa sakit.
 Angina pektoris akibat penyumbatan kolateral oleh pleghm
keruh
Ditandai dengan rasa sesak dan nyeri di daerah prekordial,
kadang menjalar ke punggung, sesak nafas, badan terasa
berat, tapak gigi dan rasa berminyak pada lapisan lidah dan
denyut nadi licin.
 Titik Akupunktur: Fenglong (ST40) dan zhongwan
(RN12) untuk memperkuat limpa dan menghilangkan
pleghm keruh.
 Angina pektoris akibat defisiensi qi jantung
Ditandai dengan nyeri tumpul dan perasaan sesak di dada,
jantung berdebar, lesu, kulit pucat, berkeringat spontan, lidah
pucat atau ungu berbintik dan denyut nadi kuat.
 Titik Akupunktur : Zusanli (ST36) Guanyuan (RN4)
sanyinjiao (SP6) untuk menguatkan qi dan meningkatkan
aliran darah.
 Angina pektoris akibat defisiensi Yang jantung

Ditandai dengan nyeri di daerah prekordial yang diperburuk


oleh dingin, palpitasi, rasa dingin di ekstremitas, berkeringat
spontan, lidah pucat dengan lapisan keputihan, dan nadi yang
dalam dan lambat.
 Titik Akupunktur: menggunakan titik-titik utama untuk
menghangatkan Yang hati dan meningkatkan aliran qi dan
darah.
Titik Akupunktur Utama
 PC 6 Neiguan :  BL 15 Xinshu :
Meningkatkan stroke volume Meningtatkan kapasitas
dannilai puncak flowrate dari
kerja jantung dan
pengisian ventrikel kiri pada
pasien penyakit jantung
menurunkan resistensi
koroner. perifer.
 ST 36 Zusanli :
 BL 14Jueyinshu :
Meningkatkan kapasitas kerja Meningkatkan kapasitas
jantung, menurunkan endothelin kerja jantung.
plasma dan meningkatkan  CV 17 Danzhong :
nitricoxide (NO). Menurunkan resistensi
 LR 3 Taichong : perifer dan meningkatkan
Menurunkan endothelin plasma kapasitas kerja jantung.
dan meningkatkan NO.
Metode Akupunktur
 Akupunktur manual dengan rangsang deqi dan
ditinggalkan selama 30 menit atau dengan
penggunaan elektroakupunktur frekuensi rendah
intensitas rendah menghasilkan efek yang
menguntungkan bagi penderita AP melalui
hambatan pada sistem simpatis.
 
Penelitian Akupunktur Evidence Base

 Penelitian dari Liu et al 2006


Melakukan penelitian efek terapi akupunktur dan efek pada
endothelin plasma dan NO pada 62 pasien angina pektoris
varian. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, 32 pasien
kelompok akupunktur dan 30 pasien kelompok kontrol.
Kelompok kontrol mendapatkan terapi 5-isosorbide
mononitrate 20 mg 2 kali sehari, diltiazemhydrochloride 30
mg 3 kali sehari dan aspirin 50 mg 1 kali sehari.
 Kelompok akupunktur mendapatkan terapi obat-obatan
seperti kelompok kontrol ditambahkan akupunktur pada titik
Neiguan (PC 6), Sanyinjiao (SP 6), Zusanli (ST 36), Xinshu
(BL 15), Taichong (LR 3) dan Shenmen (HT 7) satu kali
sehari selama 13 hari dilanjutkan 13 hari lagi dengan masa
istirahat 2 hari. Setelah mendapatkan deqi, jarum ditinggal
selama 20 menit. Hasilnya terdapat nilai efektifitas terhadap
gejala klinik pada kelompok terapi 93,7% dan kelompok
kontrol 83,3%. Efektifitas terhadap perbaikan EKG pada
kelompok terapi sebesar 93,7% sedangkan kelompok kontrol
76,7%. Terdapat kenaikan yang signifikan pada nilai NO dan
penurunan endotelin plasma setelah terapi dibandingkan
sebelum terapi pada kelompok terapi.
https://youtu.be/7rcub107E8U

Anda mungkin juga menyukai