Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN ANGINA PEKTORIS Data Subjektif Ny.

y. S mengeluh sangat nyeri dada sebelah kiri Klien mengatakan terasa seperti tertekan benda berat menjalar ke tangan kiri dan bahu belakang Klien mengatakan sulit bernafas. Klien mangatakan merasa kesakitan saat sedang beristirahat Klien mengatakan sakit nya bisa hingga 15 menit lewat Klien mengatakan takut akan kondisinya Klien mengatakan belum siap untuk mati Data Objektif Klien tampak kesakitan, Klien tampak memegang dada sebelah Klien tampak diaphoresis, Klien tampak pucat, Kesadaran klien CM, Dyspneu TTV RR: 11x/menit TD: 100/60 mmHg N: 98x/menit S: 36,5oC Hb: 13.2 Hasil EKG: terdapat depresi pada segmen ST

Problem Nyeri akut

Etiologi Berhubungan miokard

dengan

Symtomp iskemi DO Ny S, 46thn Klien tampak kesakitan, Klien tampak memegang dada sebelah Klien tampak diaphoresis, Klien tampak pucat, DS klien mengeluh sangat nyeri dada sebelah kiri Klien mengatakan terasa seperti tertekan benda berat menjalar ke tangan kiri dan bahu belakang Klien mengatakan sulit bernafas. Klien mangatakan merasa kesakitan saat sedang beristirahat

Klien mengatakan sakit nya bisa hingga 15 menit lewat

Penurunan curah jantung

Berhubungan dengan perubahan DO inotropic (iskemia miokard transien/memanjang)

DS

Klien tampak diaphoresis, Klien tampak pucat, Kesadaran klien CM, Dyspneu TTV RR: 11x/menit TD: 100/60 mmHg N: 98x/menit S: 36,5oC Hb: 13.2 Hasil EKG: terdapat depresi pada segmen ST Klien mengatakan sulit bernafas. Klien mangatakan merasa kesakitan saat sedang beristirahat

Cemas

berhubungan dengan rasa takut DS akan kematian

Klien mengatakan takut akan kondisinya Klien mengatakan belum siap untuk mati

Renpra di ruang CCU NO 1. Diagnosa Tujuan & KH Intervensi Rasional Nyeri dan penurunan curah jantung dpat merangsang sistem saraf simpatis untuk mengeluarkan sejumlah besar nor epineprin, yang meningkatkan agregasi trombosit dan mengeluarkan trombokxane A2.Nyeri tidak bisa ditahan menyebabkan respon vasovagal, menurunkan TD dan frekuensi jantung.

Nyeri akut berhubungan Tujuan: Anjurkan pasien untuk memberitahu dengan iskemi Setelah diberikan asuhan selama 1- perawat dengan cepat bila terjadi nyeri miokardium 3 jam diharapkan nyeri dapat dada. berkurang atau hilang KH: pasien dapat mengekspresikan bahwa nyeri berkurang/hilang secara verbal dan non verbal. Tanda vital dalam batas normal. Individu dapat mendemonstrasikan teknik relaksasi untuk meningkatkan kenyamanan Gambaran EKG tidak ada segmen ST elevated/depresi. Identifikasi terjadinya faktor pencetus, bila ada: frekuensi, durasi, intensitas dan lokasi nyeri. Gunakan flow sheet untuk memonitor nyeri terhadap efek pemberian obat angina.

Membantu membedakan nyeri dada dini dan alat evaluasi kemungkinan kemajuan menjadi angina tidak stabil (angina stabil biasanya berakhir 3 sampai 5 menit sementara angina tidak stabil lebih lama dan dapat berakhir lebih dari 45 menit.

2.

Penurunan curah jantung Tujuan:

Evaluasi laporan nyeri pada rahang, Nyeri jantung dapat menyebar leher, bahu, tangan atau lengan contoh nyeri sering lebih ke (khusunya pada sisi kiri. permukaan dipersarafi oleh tingkat saraf spinal yang sama. Letakkan pasien pada istirahat total Menurunka kebutuhan oksigen selama episode angina. miokard untuk meminimalkan resiko cidera jaringan atau nekrosis. Tinggikan kepala tempat tidur bila Memudahkan pertukaran gas untuk pasien napas pendek menurunkan hipoksia dan napas pendek berulang Pantau kecepatan atau irama jantung Pasien angina tidak stabil mengalami peningkatan disritmia yang mengancam hidup secara akut, yang terjadi pada respon terhadap iskemia dan atau stress Panatau tanda vital tiap 5 menit selama TD dapat meningkat secara dini serangan angina sehubungan dengan rangsangan simpatis, kemudian turun bila curah jantung dipengaruhi. Pertahankan tenang , lingkungan Stres mental atau emosi nyaman, batasi pengunjung bila perlu meningkatkan kerja miokard Berikan makanan lembut. Biarkan pasien Menurunkan kerja miokard istirahat selama 1 jam setelah makan sehubungan dengan kerja pencernaan, manurunkan risiko serangan angina Kolaborasi: Nitrigliserin mempunyai standar Berikan antiangina sesuai indikasi: untuk pengobatan dan mencegah nitrogliserin: sublingual, pemberian nyeri angina selam lebih dari 100 oksigen, Penyekat beta, Morfin sulfat, tahun EKG serial Mandiri

b.d Berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan selama Pantau tanda vital, contoh frekuensi perubahan inotropic 1-3 jam diharapkan terjadi jantung, tekanan darah. (iskemia miokard peningkatan curah jantung transien/memanjang) KH: - Nyeri angina tidak ada - Klien bertoleransi terhadap aktivitas. - Klien berpartisipasi dalam prilaku yang menurunkan kerja jantung - Tanda vital dalam batas normal. - Hipotensi orthostatic tidak ada - AGD dalam batas normal. - Tidak ada suara nafas - tambahan. Evaluasi status mental, catat terjadinya bingung, disorientasi. Catat warna kulit dan adanya kualitas nadi

Takikardi dapat terjadi karena nyeri, cemas, hipoksemia, dan menurunnya curah jantung. Perubahan juga terjadi pada TD (hipertensi atau hipotensi) karena respon jantung

Menurunkan perfusi otak dapat menghasilkan perubahan sensorium. Sirkulasi perifer menurun bila curah jantung turun, membuat kulit pucat dan warna abu-abu (tergantung tingkat hipoksia) dan menurunya kekuatan nadi perifer Mempertahankan tirah baring pada posisi Menurunkan konsumsi oksigen atau nyaman selama episode akut kebutuhan menurunkan kerja miokard dan risiko dekompensasi Berikan periode istirahat adekuat. Bantu Penghematan energy, menurunkan dalam atau melakukan aktivitas kerja jantung. perawatan diri, sesuai indikasi

Pantau dan catat efek atau kerugian respon obat dan O2, catat TD, frekuaensi jantung dan irama (khususnya bila memberikan kombinasi antagonis kalsium, betabloker, dan nitras)

Kaji tanda-tanda dan gejala-gejala GJK

Kolaborasi : Berikan obat sesuai indikasi : penyekat saluran kalsium, contoh ditiazem (cardizem); nifedipin (procardia); verapamil(calan).

Penyakit beta, contoh atenolol (tenormin); nadolol (corgard); propanolol (inderal); esmolal (brebivbloc). 3. Cemas berhubungan Tujuan: dengan rasa takut akan Setelah dilakukan asuhan kematian keperawatan selama 1- 2 hari

Efek yang diinginkan untuk menurunkan kebutuhan oksigen miokard dengan menurunkan stress ventricular. Obat dengan kandungan inotropik negative dapat menurunkan perfusi terhadap iskemik miokardium. Kombinasi nitras dan penyekat beta dapat memberi efek terkumpul pada curah jantung. Angina hanya gejalab patologis yang disebabkan oleh iskemia miokard.penyakit yang emepengaruhi fungsi jantung emnjadi dekompensasi. Meskipun berbeda pada bentuk kerjanya, penyekat saluran kalsium berperan penting dalam mencegah dan menghilangkan iskemia pencetus spasme arteri koroner dan menurunkan tahanan vaskuler, sehingga menurunkan TD dan kerja jantung. Obat ini menurunkan kerja jantung dengan menurunkan frekuensi jantung dan TD sistolik.

Jelaskan tujuan tes dan prosedur, contoh Menurunkan cemas dan takut tes stress. terhadap diagnose dan prognosis.

diharapkan kecemasan berkurang : - klien menyatakan ansietas menurun sampai tingkat yang dapat diatasi. - Klien menunjukkan strategi koping yang efektif Tingkatkan ekspresi perasaan dan takut,contoh menolak, depresi, dan marah. Dorong keluarga dan teman untuk menganggap pasien sebelumnya. Kolaborasi : berikan tranquilizer sesuai indikasi Perasaan tidak ekspresikan dapat menimbulkan kekacauan internal dan efek gambaran diri. Meyakinkan pasien bahwa peran dalam keluarga dan kerja tidak berubah. sedative, Mungkin diperlukan untuk membantu pasien rileks sampai secara fisik mampu untuk membuat strategi koping adekuat.

Carpenito, Lynda Juall. Buku saku Diagnosa Keperawatan Ed. 8. Jakarta : EGC, 2000 Doenges, Marilynn E, dkk. Penerapan Proses Keperawatan dan Diagnosa Keperawatan. Jakarta : EGC. 2001

Anda mungkin juga menyukai