Sindrom Lambung
Sindrom lambung :
Defisiensi qi lambung (Wei qi xu)
Defisiensi yin lambung (Wei yin xu)
Defisiensi qi lambung dan dingin ( wei qi xu han)
Stagnasi makanan di lambung (shi zhi wei wan (guang))
Panas lambung (wei re)
1.1 Defisiensi Qi Lambung (Wei Qi Xu)
Sindrom ini sangat mirip dengan defisiensi qi limpa. Waktu terbaik lambung adalah jam 07.0009.00 pagi. Kita harus sarapan di waktu ini untuk memproduksi energi sehari-hari. Jika qi
lambung kurang, qi limpa juga turun/kurang, sehingga muncul gejala seperti kurang nafsu
makan, lelah dan lemah.
Diagnosis Kedokteran Barat : Kurang nafsu makan, diare, mual, kurang nafsu makan
pada anak-anak, lemah selama pemulihan, prolaps rektum (tuo gang).
Gejala : lelah di pagi hari, kurang nafsu makan (khususnya anak-anak), keluhan di perut
atas, dan feses yang becek.
Lidah : pucat, terkulai, kadang membesar
Nadi : kosong.
Penyebab :
Pola makan : Penyebab utama qi lambung kosong adalah pola makan yang kurang gizi
dan tidak tepat, makan tidak teratur, makan terlalu banyak atau sedikit, makan berlemak,
dan makan tidak seimbang.
Umum : penyakit kronis.
Terapi :
Menyokong qi lambung dan qi limpa. Titik akupunktur yang digunakan : ST-36 sanyinjiao, CV12 zhongwan, BL-21 weishu, SP-2 dadu, BL-20 pishu, Moksa
Anjuran :
Sifat energi : hangat, netral.
1 | Page
qi
lambung
diobati
sama
caranya
dengan
defisiensi
qi
limpa
atau
defisiensi yang limpa dalam terapi nutrisi. Pola makan yang baik harus menjaga lambung tetap
cukup lembab, mungkin ini lebih membutuhkan makanan yang agak sejuk atau netral. Berbeda
dengan limpa, lambung suka lembab dan benci kering, sehingga makanan sedikit panas dan
kering harus digunakan untuk defisiensi qi lambung daripada defisiensi yang limpa. Disamping
ukuran makanan, kebiasaan makan baik dan tepat adalah sangat penting untuk menjaga stabilitas
lambung dalam jangka panjang.
Prognosis :
Fungsi lambung yang baik dan organ limpa yang kuat adalah kunci utama dari pembentukan dan
pelestarian qi di tubuh. Perubahan pola makan yang baik adalah pilihan tepat seperti pemilihan
jenis makanan. Keduanya harus dijaga dalam jangka panjang. Dalam hitungan harian atau
mingguan, pasien akan merasa perbedaan yang signifikan. Langkah-langkah diet adalah langkah
sederhana untuk memperbaiki secara permanen disfungsi/gangguan yang sudah bertahun-tahun,
seperti rasa tekanan di epigastrium, mual dan kurang nafsu makan. Mengadopsi gaya hidup yang
mendukung limpa, lambung dan ciao tengah dianjurkan untuk menjaga energi yang baik, sistem
daya tahan tubuh yang kuat dan vitalitas abadi.
1.2 Defisiensi Yin Lambung (Wei Yin Xu)
Defisiensi yin lambung adalah sindrom yang umum ditemukan karena pola makan yang kurang
gizi (penyebab paling banyak), dan panas kronis di lambung. Defisiensi yin lambung sering
dihasilkan dari faktor perusakan dalam jangka panjang.
Diagnosis kedokteran barat : gastritis kronis, insufisiensi lambung, mual dan muntah
kronis, radang usus dan lambung.
Gejala : Kurang nafsu makan, lelah, demam sore atau sensasi panas, konstipasi (fese
keras dan kering), mulut kering, haus tapi tidak ingin minum, minum dalam porsi sedikit,
kentut setelah makan, rasa sedikit nyeri di epigastrium, gusi berdarah.
Lidah : merah, kering, bersih tanpa selaput, tidak ada selaput di tengah lidah.
2 | Page
Penyebab :
Pola makan : Penyebab utama defisiensi yin lambung adalah pola makan tidak baik,
seperti makan sangat malam, makan tergesa-gesa dan sangat sibuk, kerja sehabis makan,
gangguan panas kronis di lambung serta defisiensi qi lambung kronis.
Umum : penyakit kronis, sindrom limpa yang terpapar panas dan lembab dalam jangka
panjang.
Usia juga menyebabkan defisiensi yin lambung fisiologis.
Patogenesis :
Lambung menyukai lembab dan dianggap sebagai sumber yin. Saat lambung lemah, panas
terbentuk di badan (makanan panas, kopi, rempah pedas). Indikator diagnosis defisiensi yin
lambung adalah lidah merah tanpa selaput lidah, khususnya di bagian tengah lidah, yang
menandakan area lambung. Ini disebabkan kurangnya kelembaban di lambung. Fungsi lambung
bertindak baik saat dipanaskan oleh ciao bawah. Ciao bawah akan menguapkan cairan lambung,
yang akan naik ke ciao atas dan menetap di lidah sebagai selaput putih tipis. Tanda fisiologis
defisiensi yin lambung dengan otot lidah merah tanpa selaput, karena tidak ada cairan yang dapat
diuapkan.
Terapi :
Nutrisi yin lambung : SP-3 taibai, SP-6 sanyinjiao, KI-3 taixi
Menambah cairan tubuh : ST-36 zusanli, CV-12 zhongwan.
Hindari :
Sifat energi : makanan hangat, panas.
Rasa : panas-pahit, hangat-pahit, panas-pedas, hangat-pedas.
Minuman : alkohol berkadar tinggi, kopi, red wine, teh hitam
Rempah : rempah pedas.
Lain : Makanan dipanggang, dibakar, digoreng.
Anjuran :
3 | Page
Sifat energi : makanan netral dan sejuk yang berkhasiat menambah cairan tubuh dan
menyegarkan badan, makanan sedikit hangat saja.
Cara memasak : mendinginkan.
Rasa : manis-netral, manis-sejuk, manis-dingin.
Daging : unggas dan sapi direbus atau dimasak sop; daging babi, kelinci, angsa.
Buah : apel, pir, pisang, jeruk keprok, melon.
Sayuran : kol, kembang kol, selada air, timun, sadad, sayuran mentah, seledri, tomat
rebus, timun jepang, terong, kentang.
Minuman : jus pir, minuman fermentasi dari gandum, teh mellow, teh rosehip, teh surai
jagung, susu, susu kedelai, jus anggur merah, arak beras.
Padi : gandum, beras, millet, beras ketan, biji spelt.
Lain : produk susu, mentega, telur, keju, krim.
Dalam terapi diet, casseroles yang dipanggang di oven khususnya cocok untuk
menambah cairan tubuh untuk kasus sindrom lambung.
Komentar/ Prognosis :
Paling utama adalah mengubah kebiasaan makan dan pemilihan makanan yang tepat akan
menyembuhkan sindrom defisiensi yin lambung. Ini akan memberikan perubahan signifikan
dalam beberapa minggu atau bulan. Pasien akan merasa sembuh dari gangguan sindrom
lambung dan peningkatan kekuatan dan vitalitas tubuh.
Gaya hidup dan pola makan yang tepat dapat menghilangkan gangguan lambung secara
permanen. Mengembalikan fungsi lambung juga sering menyelesaikan masalah gangguan
defisiensi cairan tubuh. Terapi pola makan khususnya sangat cocok untuk mengurangi gejala
penyakit ginekologis pada wanita yang berakar dari kekurangan darah. Orang lanjut usia juga
mengalami peningkatan jelas pada masalah konstipasi jangka panjang.
1.3 Defisiensi Qi Lambung Dengan Dingin (Wei Qi Xu Han)
Sindrom ini dapat muncul dalam kombinasi dengan defisiensi yang limpa. Qi ginjal dapat
terpengaruh atau rusak. Kondisi ini disebabkan umumnya oleh pola makan yang mengandung
yin ekses.
4 | Page
Defisiensi qi lambung dengan dingin dan defisiensi yang limpa berhubungan erat. Gejalanya
meliputi tangan kaki dingin, feses becek (lembek dan berair), dan muntah cairan jernih.
Lambung yang dingin dan kosong dapat dihilangkan dengan makanan hangat dan juga
dihangatkan dari luar serta pijitan yang dapat menambah yang.
Kedokteran Barat : Kurang nafsu makan, sering mual dan muntah, diare kronis, rasa tidak
nyaman dan sensasi dingin di ulu hati.
Gejala :
Rasa tidak nyaman dan tertekan di epigastrium yang terasa lebih enak saat dihangatkan atau
dipijat. Rasa tidak nyaman semakin parah setelah buang air besar. Gejala lebih enak setelah
makan. Kurang nafsu makan, kurang suka minuman dingin, lebih menyukai makanan dan
minuman hangat, muntah ciaran jernih, tidak haus, feses lembek berair, tangan kaki dingin
dengan rasa berat.
Penyebab:
Pola makan : makanan dingin, terlalu banyak konsumsi salad, makanan mentah, buah, es
krim, minuman dingin, dsb.
Umum : PPL dingin (baju renang basah), dapat juga karena operasi perut.
Terapi :
Menghangatkan organ lambung dan limpa : CV-12 zhongwan, CV-6 qihai , ST-36 zusanli,
moksa.
Menguatkan ginjal : KI-3 taixi, KI-7 fuliu, BL-23 shenshu, moksa.
Hindari :
Sifat energi : dingin, khususnya makanan dingin
Cara memasak : mendinginkan.
Rasa : tidak ada yang khusus dianjurkan
Anjuran :
Sifat energi : makanan hangat dan panas.
Cara memasak : menghangatkan.
Rasa : panas-manis, hangat-manis, hangat-pahit, panas-pahit.
5 | Page
Kebiasaan makan yang hangat : Makan dengan santai, mengunyah dengan hati-hati, dan
makan dalam jumlah yang cukup (tidak terlalu banyak atau sedikit).
6 | Page
Juga : barley, wortel, kayu manis, anas, jahe, millet, cuka, kol putih.
1.5 Api Lambung (Wei Re)
Sindrom panas penuh mengeringkan cairan tubuh, menyebabkan haus intens, konstipasi, dan
lidah kering. Kemudian, panas ini akan berjalan ke meridian lambung menyebabkan gusi
bengkak dan berdarah. Kondisi ini juga menyebabkan qi lambung tidak turun ke bawah sehingga
asam lambung naik ke atas. Dalam kasus ekstrim, api lambung bergabung dengan phlegm dapat
mengganggu shen/ jiwa. Ini dapat menyebabkan tidur terganggu dan gejala psikologi. Terlalu
lama terpapar oleh panas ekstrim (api) dapat menghancurkan substansi lambung (yin rusak dan
frustasi).
Diagnosis kedokteran Barat : Gastritis, stomatitis, mimisan, radang usus dan ventrikel.
Gejala :
Rasa nyeri dan terbakar di epigastrium, haus, menyukai minuman dingin, nafsu makan kuat,
menyukai makanan, gusi berdarah, keluar asam lambung, muntah setelah makan, mual, nafas
berat, konstipasi.
Lidah : merah, membesar: kuning, kadang lidah kering. Untuk phlegm panas : selaput
lidah tebal, kuning, dan lengket.
Nadi : cepat, dalam, penuh. Untuk phlegm panas : licin, cepat, penuh.
Penyebab :
Pola makan : makanan terlalu panas dan cara memasak dihangatkan, khususnya rempah
pedas atau kopi; merokok. Untuk phlegm panas : Terlalu banyak makanan panas dan
berlemak, contoh : gorengan.
Umum : terlalu banyak emosi panas, marah, dan merenung.
Terapi :
Mendinginkan dan menghilangkan panas lambung : ST-44 neiting, ST-45 lidui, CV-12
zhongwan.
Menurunkan qi lambung :PC-6 neiguan, CV-10 xiawan, CV-13 shangwan.
Hindari :
Sifat energi : makanan panas dan hangat.
Cara memasak : menghangatkan.
Rasa : panas-pahit, hangat-pahit, pedas-panas, pedas-hangat, manis-hangat, manis-panas.
7 | Page
Daging : kambing.
Minuman : alkohol berkadar tinggi, kopi, red wine.
Rempah : cabe, kari, jahe, bawang putih, merica.
Lainnya : makanan diasapin, berlemak, dan berbumbu.
Anjuran:
Sifat energi : makanan sejuk dan dingin.
Rasa : manis-dingin, manis-sejuk, pahit-sejuk, pahit-dingin, asam-sejuk, asam-dingin.
Cara memasak : mendinginkan.
Untuk api lambung :
Buah : pir, rhubarb, semangka, pisang, melon, kiwi.
Sayuran : timun, kacang hijau, tauge, tomat, kacang polong, bayam, rebung, kol cina.
Minuman : teh chamomile, teh hijau, teh hitam, bir gandum.
Produk susu : yogurt
Lainny : tahu, gandum, dandelion.
Karena teh chamomile bersifat dingin, sangat dinajurkan hanya untuk api lambung dan
dilarang untul sindrom lambung dingin.
Untuk gejala phlegm : hindari makanan berminyak.
Komentar/prognosis :
Sindrom ini dapat sukses ditangani dalam beberapa hari atau minggu dengan mengganti pola
makan dan jenis makanan. Jika digabungkan dengan akupunktur, kesembuhan lebih tinggi.
Pengobatan juga memerlukan faktor emosi yang menyebabkan api lambung. Diskusi panas,
argumentasi dan hubungan kerja dapat memberikan efek yang lebih merugikan dibandingkan kpi
atau makanan lain. Dalam TCM, ketegangan dan beban emosi memainkan peran yang sangat
besar daripada Kedokteran Barat.
2. Sindrom Usus Besar
8 | Page
Fungsi utama usus besar : menerima makanan dari usus kecil, menerima cairan dan
mengeluarkan sisanya sebagai feses. Sehingga apabila terjadi gangguan akan menjadi diare atau
konstipasi.
Sindrom yang di dapat dari organnya :
Bentuk ekses terdiri atas:
Nyeri di abdomen
Boborygmus
Diare
Demam
9 | Page
sorenessofthelimbandbody
Terapi :
Prinsip pengobatan tonifikasi dan hangatkan limpa dan usus besar. Pilihan akupuntur Tianshu
(ST25), Dachangshu (BL 25), Shangjuxu (ST 37), dan Quchi (LI 11), dengan moksa pada titik
Guanyuan (RN4)
Penjelasan
Tianshu : Mu depan dari meridian usus besar
Dachangshu : Shu belakang dari titik meridian usus besar
Quchi : titik He (sea) dari meridian usus besar, untuk menghentikan diare dan melancarkan
fungsi
dispersing dari paru
Shanjuxu : titik He (sea) bawah dari meridian usus besar, mengeluarkan patogen dingin dari
meridian dan menhentikan diare
Guanyuan : di moksa untuk menghillangkan dingin dan meredakan nyeri
FoulStool
Diare dengan darah dan lendir yang sebelumnya diikuti dengan nyeri perut
Terapi :
Prinsip pengobatannya : mengusir panas di dalam usus besar
Titik akupuntur : Tianshu ( ST 25), Guanyuan (RN 4), Shangjuxu (ST 37), Hegu ( LI 4), dan
Quchi (LI 11) , moksa tidak diperlukan
Penjelasan
Tianshu merupakan Mu depan usus besar, fungsinya untuk mengaktifkan dan meregulasi usus
dan lambung. Guanyuan merupakan Mu depan dari usus kecil yang merupakan perlintasan
meridian dari Ren dan tiga meridian yin di kaki dan digunakan untuk penyakit dalam. Shangjuxu
merupakan He bawah dari usus besar untuk melancarkan regulasi pada usus besar. Hegu dan
Quchi titik untuk membersihkan panas yang berada di meridian Yangming.
Inkontinensia
Prolap usus
11 | P a g e
Anorexia
Pada pemeriksaa lidah didapatkan lidah yang pucat dengan selaput putih
12 | P a g e
Borborygmus
2.5 Stagnant Wind And Cold In The Meridian ( Feng Han Bi Zu Jing Mai)
Gejala :
Nyeri bahu bagian anterior, lengan atas dan ibu jari dan jari telunjuk nyeri saat di gerakkan
Prinsip terapi : mentonifikasi usus besar dan paru
Titik akupuntur : Hegu (LI 4), Lique ( LI 7), Yangxi (LI 5), dan Quchi ( LI 1 1). titik Yangxi dan
13 | P a g e
Sakit gigi
Radang tenggorokan
Mimisan
Bersin-bersin
Mulut kering
Penjelasan
Erjian merupakan titik Ying usus besar, Yuji titik Ying meridian paru dan Hegu merupakan titik
Yuan dari usus besar. Tiga titik digunakan untuk memberishkan panas di meridian YangMing
Titik ekstra untuk sakit gigi bisa digunakan untuk sakit gigi
transformasi dan
transportasi. Fungsi kandung empedu ini diawasi secara langsung oleh hati. Bila terjadi
kegagalan fungsi hati, misalnya karena factor emosi atau karena panas lembab di Jiao tengah,
akan menghambat fungsi kandung empedu pula, dimana terjadi gangguan sekresi, penyimpanan
dan ekskresi empedu. Hal ini akan menyebabkan kegagalan fungsi limpa dan lambung dalam
menjalankan fungsi transformasi dan transportasi essence makanan, dan mengakibatkan
jaundice.
Icterus,
15 | P a g e
Demam,
Rasa pahit di dalam mulut (suka makanan manis), nafsu makan menurun.
Lembab panas bisa mengakibatkan kandung empedu tersumbat, sehingga mengganggu
arah aliran empedu yang seharusnya ke bawah. Hal ini menimbulkan rasa pahit di dalam
mulut dan nyeri di daerah hipokondrium.
Palpitasi, insomnia.
Akumulasi panas di meridian kandung empedu menghasilkan phlegm yang mengganggu
jantung dan menyebabkan pikiran tidak tenang dan insomnia.
Mudah tersinggung.
Cepat lelah.
Kelainan ini biasanya sebagai akibat kemarahan yang berlanjut lama, menyebabkan
stagnasi Qi hati, yang kemudian berubah menjadi api.
Makanan yang berlemak dan banyak minyak ikut membentuk lembab yang kemudian
bersatu dengan api dan menimbulkan kelainan ini.
Terapi :
Prinsip Pengobatan mengurangi lembab, mengusir panas dari kandung empedu, merangsang
kelancaran Qi hati.
Titik yang dipakai: GB 24 Riyue, LI 14 Qimen, CV 12 Zhongwan, GB 34 Yanglingquan, EX LE
6 Dannang, GV 9 Zhiyang, BL 19 Danshu, BL 18 Ganshu, BL 20 Pishu, LI 11 Quchi, TB 6
Zhigou Manipulasi Semua titik di sedasi kecuali CV 12 dan BL 20.
Penjelasan :
Merupakan titik Mu dan Shu, dipakai untuk mengusir panas dari kandung empedu.
Mengusir panas dari hati.
Mengurangi lembab
Melancarkan perjalanan Qi Hati, mengurangi lembab dan mengusir panas.
16 | P a g e
Berfungsi sama dengan GB 34 dan hanya dipakai kalau titik itu nyeri ditekan.
Mengusir panas dari kandung empedu, melancarkan jalannya Qi hati, dan mengurangi lembab.
Mengusir panas dan mengurangi lembab. Merangsang lancarnya Qi hati, dan mengusir panas
dari meridian Siau Yang kaki tangan
3.2 Defisiensi Kandung Empedu
Gejala :
Dizziness,
penglihatan buram,
17 | P a g e
Pengaruh iklim
Emosi
Kelainan ekses :
Kelainan defisiensi :
demam,
haus,
Lidah : Warna merah, dengan selaput kuning yang tebal dan lengket serta becak bercak merah
di sekitar akar lidah.
Nadi : Cepat, licin, dan agak tegang.
Penyebab :
Jenis kelainan ini disebabkan terlalu sering terkena lembab panas atau lembab dingin PPL.
Lembab dan dingin, menyerang kandung kemih dari bawah, dan kemudian dengan berjalannya
waktu berubah menjadi lembab panas.
Terapi :
Prinsip pengobatan : Larutkan kelembaban, usir panas, bukalah cairan dalam Siajiao.
18 | P a g e
Lidah : Pada akar lidah ada selaput putih lengket nadi : licin, lambat dan agak tegang.
Penyebab :
Penyebab utama lembab dingin adalah PPL.
Terapi :
Prinsip pengobatan : Melarutkan lembab, usir dingin, menghilangkan hambatan dari Siajiao.
Titik yang dipakai : SP 9 Yinlingquan, SP 6 Sanyinjiao, BL 22 Sanjiaoshu, CV 3 Zhongji, ST 28
Shuidao, CV 9 Shuifen, BL 28 Pangguangshu
Manipulasi : sedasi.Gunakan moksa kalau perlu.
Penjelasan
SP 9 Melarutkan lembab dari Siajiao.
BL 22 Melancarkan aliran air dan menghilangkan hambatan dalam Siajiao.
CV 3 Melarutkan lembab dalam kandung kemih.
19 | P a g e
Kegelisahan Mental;
Nyeri tenggorokan ;
Haus;
Nyeri Abdominal;
Lidah :
dengan ujung lidah lebih merah dan bengkak serta selaput kuning.
Nadi :
Etiologi :
dan juga sering terlihat pada orang yang sangat sibuk atau stress kuat terjadi terus menerus
sehingga pikiran dan tenaga terpecah ke berbagai arah yang dapat mempengaruhi seseorang
untuk masuk ke dalam jenis penyakit ini.
Prinsip pengobatan :
Meredakan api pada jantung dan usus kecil.
Terapi :
Titik-titik akupunktur yang dipakai:
SI-2 Qiangu : meredakan panas usus kecil;
21 | P a g e
Abdomen bawah terasa nyeri seperti perut diputar dan menjalar sampai ke punggung;
Borborygmus Flatulence;
Lidah :
Nadi :
Etiologi :
Terlalu banyak konsumsi makanan dingin dan mentah dapat menyebabkan gangguan fungsi
transfromasi usus kecil.
Setiap penyebab yang menimbulkan Stagnasi Qi Liver seperti marah, frustasi dan menyesal
dapat menyebabkan sindrom ini.
Prinsip pengobatan :
Menyelaraskan liver.
Terapi :
Titik-titik akupunktur yang dipakai:
22 | P a g e
Manipulasi :
Sedasi atau melemahkan;
Moksa jika ada tanda terkena dingin.
Kembung ;
Borborygmus;
Konstipasi;
Lidah :
Nadi :
Etiologi :
Terutamadisebabkan oleh terlalu banyak makan makanan mentah dan dingin yang
mengganggu fungsi usus kecil dalam transformasi makanan.
Prinsip pengobatan :
23 | P a g e
Terapi :
Titik-titik akupunktur yang dipilih :
ST-39 Xiajuxu : menghentikan nyeri perut, menggerakkan qi usus kecil.
Ex LE 7 Lanweixue : digunakan jika terdapat nyeri tekan
CV-6 Qihai : menggerakkan qi di Jiao bawah, menghentikan nyeri.
GB-34 Yanglingquan : menggerakkan qi di Jiao bawah, menghentikan nyeri.
ST-25 Tianshu : menghentikan nyeri abdominal
SP-6 Sanyinjiao : menghentikan nyeri abdominal.
LR-3 Taichong : menghentikan nyeri abdominal, merangsang lancarnya aliran qi liver.
Manipulasi:
Semua titik di sedasi
Dapat dibantu menggunakan stimulasi Listrik.
Borborygmus;
Diare;
Lidah :
Nadi :
Etiologi :
24 | P a g e
Terutamadisebabkan oleh terlalu banyak makan makanan mentah dan dingin yang
mengganggu fungsi usus kecil dalam transformasi makanan.
Prinsip pengobatan :
Terapi :
Titik-titik akupunktur yang dipilih :
CV-6 Qihai : dengan moksa untuk tonifikasi Yang dan menghentikan diare;
ST-25 Tianshu : menghentikan diare dan nyeri abdominal;
ST-36 Zusanli : dengan moksa untuk tonifikasi Yang limpa;
ST-39 Xiajuxu : menghentikan nyeri abdominal dan menggerakkan Qi usus kecil;
BL-20 Pishu : untuk tonifikasi Qi limpa;
BL-27 Xiaochangshu : untuk tonifikasi Qi usus halus (titik Shu belakang Usus Kecil).
Manipulasi:
Tonifikasi;
Dapat dibantu menggunakan moksa.
6. Sindrom Darah
B.
25 | P a g e
A. Insufisiensi pada proses pembentukan, konsumsi yang berlebihan dan ekskresi dari
cairanTubuh
Hal ini menyebabkan berkurangnya jumlah cairan tubuh, sehingga terjadi insufisiensi cairan
tubuh. Penyebab insufisiensi pada proses pembentukan : intake makanan dan air yang kurang,
gangguan pembentukan cairan tubuh karena diet yang tidak seimbang, terjadi gangguan di organ
dalam. Hal ini menyebabkan kegagalan fungsi limpa dan lambung, defisiensi Yang Qi, dan
kegagalan limpa dalam melaksanakan fungsi transportasi dan transformasi makanan dan air.
Penyebab konsumsi cairan tubuh yang berlebihan: panas eksogen yang memakan cairan tubuh,
terapi yang salah, misalnya pada penderita emesis, diuresis. Penyebab ekskresi cairan tubuh yang
berlebihan:
diabetes
insipidus,
hiperemesis,
diare,
keringat
berlebihan,
pendarahan.
Manifestasi klinis: hidung, mulut, tenggorokan, bibir kering, aphonia, serak, rambut kusam dan
rontok, mata cekung, kulit keriput, gelisah, haus, oliguria, konstipasi, lidah merah dengan lapisan
yang kering.
keringat, urine, feses, dan lain-lain. Cairan tubuh bisa mencapai permukaan tubuh karena fungsi
dari paru-paru. Bila terjadi obstruksi Qi paru-paru, pori-pori kulit tidak bisa membuka dan
menutup,
keringat
tidak
bisa
keluar
sehingga
terjadilah
edema.
Bila terjadi gangguan di ginjal dan San Jiao, terjadi gangguan ekskresi juga. Bisa terjadi edema
dan penyakit jantung. Limpa dan ginjal juga memegang peranan penting. Bila Yang Qi ginjal dan
limpa insufisien bisa terjadi akumulasi cairan.
Ada 4 aspek sindrom penyakit darah :
1. Defisiensi darah
2. Blood heat
3. Darah yang overflow.
4. Statis darah
ST (pengolah spirits of earth) dan LU (pengolah spirits of heaven) sehingga darah tidak dapat
dibentuk lagi karena tidak tersedianya bahan. Akan tetapi, sindroma defisiensi darah dapat juga
terjadi karena PPLL kecelakaan atau pendarahan yang hebat.
28 | P a g e
7. Sindrom Qi
29 | P a g e
Qi, Darah dan cairan tubuh adalah komponen dasar dari tubuh manusia. Mereka tidak
hanya material dasar dari aktivitas kehidupan, tetapi juga merupakan produk fisiologis dari
kehidupan yang normal. Fungsi Qi dan darah adalah untuk memberi nutrisi, melembabkan dan
manghangatkan organ dalam, meridian, kolateral, dan jaringan. Di dalam pergerakan lima unsur,
organ zangfu membangun mekanisme kerja sama secara koordinatif. Telah dijelaskan bahwa Qi
dan Xie adalah materi dasar yang dikreasi dari spirits of heaven and earth oleh organ zang fu.
Akan tetapi, organ zang fu sendiri memiliki kemampuan untuk melakukan tugasnya karena ada
Qi dan Xie. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa adanya saling ketergantungan antara
zangfu dan materi dasar Qi dan Xie. Dengan kata lain, antara organ zang fu dan materi dasar Qi
dan Xie juga terjadi suatu mekanisme siklus kecil yang saling menghidupi. Atas dasar
mekanisme siklus kecil tersebut, apabila terjadi perubahan-perubahan di dalam organ zang fu
atau perubahan-perubahan di dalam materi Qi dan atau xie akan terlihat munculnya suatu
fenomena. Fenomena-fenomena yang muncul akan memperlihatkan suatu sindroma. Sebaliknya,
suatu sindroma dapat dilihat dan dinilai dari perilaku materi Qi atau xie. Qi mempunyai banyak
fungsi, seperti menghangatkan, meningkatkan, pertahanan tubuh, menggabungkan dan
menguasai, meningkatkan metabolisme dan transformasi. Qi yang sakit bisa langsung
memengaruhi fungsi-fungsi ini. Ada banyak jenis yang berbeda dari gangguan Qi, ini
menunjukkan bahwa ada begitu luas gangguan Qi.
Secara klinis gangguan Qi dapat dikategorikan menjadi 4 sindrom, yaitu :
1. defisiensi Qi,
2. Sinking of Qi (tenggelam),
3. stagnasi Qi,
4. Qi yang berbalik arah (pervesion of Qi).
Sindrom defisiensi qi mengacu pada pola sindrom klinis karena jumlah qi dalam tubuh
tidak cukup, level qi lebih rendah dari normal, atau kekuatan qi lebih lemah dari normal sehingga
menghasilkan kelemahan pada fungsi organ zang fu. Berdasarkan aspek etiologic dan
patogenesis, sindroma ini disebabkan oleh penyakit yang sudah lama (kronik) dan tidak
mendapat perawatan yang memadai. Penyebab (etiologi) kondisi seperti ini, harus dicari secara
seksama. Ada kemungkinan disebabkan oleh malnutrisi (PPLL), stress yang berkepanjangan
(PPD), pekerja keras atau proses penuaan (geriatric) dan degeratif, Congenital defect dan
defisiensi Qi primordial. Semua keadaan ini bisa menyebabkan sumber Qi yang buruk atau
konsumsi Qi yang berlebihan, yang menyebabkan defisiensi Qi. Defisiensi Qi akan
memperlihatkan gejala rasa pusing (dizziness), pandangan mata kabur, tidak suka berbicara, lelah
fisik (physical fatique) dan mental (mental fatique, lassitude), keluar keringat dingin spontan,
nafsu makan buruk, napas pendek, mudah terkena faktor eksogen, abdominal flatulence dan
diare yang sering. Semua gejala bertambah buruk saat aktivitas. Lidah pucat dengan selaput
putih, nadi lemah (kurang kuat).
ciao tengah di dalam rongga perut (cavum abdominalis) sehingga sindroma ini disebut pula
sindroma ciao tengah. Rasa tidak nyaman di dalam cavum abdominalis yang disebabkan oleh
karena tengggelamnya Qi akan mengakibatkan rongga pinggul (cavum pelvis) menjadi sangat
lemah. Dampak negatifnya, dapat menyebabkan terjadinya prolapsus recti, prolapsus uteri (pada
wanita) atau prolaps organ internal lain, gastroptosis (perpindahan letak lambung ke bawah), dan
ptosis (pemburutan) organ ginjal. Gejala yang lainnya adalah kelelahan atau lesu, pusing dengan
pandangan kabur, penyakit diare kronis atau inkontinensia rectal, distensi abdominal,organ lidah
tampak sangat pucat dengan selaput putih dan nadi radialis hampir tidak dapat dirasakan lagi
karena sudah tenggelam.
32 | P a g e
Secara fisiologis Qi harus mengalir dari ciao atas ke ciao tengah, kemudian ke ciao bawah. Jadi,
Qi dalam cavum tubuh mengalir ke bawah (decending). Aliran Qi yang membalik, berarti Qi
mengalir ke atas (ascending) sehingga sebenarnya Qi telah melakukan kontrafungsi yang pada
saatnya nanti menjadi tidak berfungsi (disfungsi). Qi yang berbalik arah disebabkan oleh faktor
PPD yang sangat parah dapat menjadi penyebab membaliknya aliran Qi, misalnya emosi depresi
atau stimulasi kemarahan pada liver atau qi liver menjadi overaktif dan bergerak ke atas sampai
ke kepala (vertigo, cephalgia berat), haemoptysis sampai collapse; faktor patogen eksogen;
makanan yang terlalu panas dan terlalu dingin, lembab atau stagnasi makanan dilambung;
stagnasi phlegm (phlegm heat) didalam organ tubuh. Adanya aliran Qi yang membalik ini
menimbulkan gejala-gejala, antara lain batuk-batuk, sesak nafas, dada terasa penuh, nafas
pendek (karena Qi dari paru-paru membalik ke atas). Qi lambung yang membalik ke atas akan
menimbulkan gejala bersendawa (belching), cegukan (hiccup), mual, atau muntah (vomitus).
Apabila Qi yang terdapat di dalam organ liver mengalir balik, gejala yang timbul adalah nyeri
kepala yang hebat,pusing, pingsan, haemoptysis (batuk darah), sampai dapat menimbulkan
koma.
33 | P a g e