Mengenal Denyut Nadi

www.RajaMaduMaduRaja.
com
Mengenal Denyut Nadi
PERABAAN NADI
Ada 28 macam nadi untuk membantu mendiagnosa jenis, ciri, berat ringan penyakit dan prognosis penyakit
yang terjadi dalam tubuh manusia.
Jantung menguasai darah dan nadi. Nadi adalah tempat tinggalnya Xue (darah), digerakkan oleh Qi dan
diedarkan keseluruh tubuh. Berkaitan erat dengan 5 organ Zang tubuh kita.
TUJUAN
Untuk menentukan letak penyakit, sifat, kuat lemahnya Zheng Qi.
Nadi Mengambang (, Fu) penyakit kebanyakan ada di Biao (permukaan);
Nadi Dalam (, Chn) penyakit kebanyakan ada di organ dalam atau Li (dalam).
Nadi Terlambat (, Ch) penyakit kebanyakan bersifat dingin;
Nadi Cepat (, Sho) penyakit kebanyakan bersifat panas.
Nadi Lemah (,Xu) Zheng Qi luka atau defisiensi;
Nadi Isi/Penuh (,Shi) berarti Xie Qi/Faktor Patogen Luar kuat.
TEMPAT
Jaman dulu perabaan nadi meliputi banyak tempat.
Misal :
Titik Taiyang (EX-HN5) untuk meraba nadi Langit,
Titik Er Men (SJ21) untuk meraba nadi Manusia, dan
Diperbolehkan menggandakan dan menyebarkan untuk keperluan pendidikan dan tidak komersial
www.RajaMaduMaduRaja.com
titik Ju Liao (ST3) untuk meraba nadi Bumi.
titik Zu Wu Li(LR10) untuk meraba nadi Liver;
titik Ji Men (, SP11) untuk meraba nadi Limpa;
Shen Men (, HT7) untuk meraba nadi Jantung; dan lain

sebagainya.
Sekarang disederhanakan dengan 3 tempat di kiri dan kanan tangan.
Menurut kitab Neijing:

Kiri Kanan
Cun Jantung Paru-paru
(Dan Zhong) (Xiong Zhong)
Guan Liver Lambung
(Ge) (Limpa)
Chi Ginjal Ginjal
(Fu Zhong) (Fu Zhong)
1) Daerah dan Metode Mengambil Denyut Nadi
a. Daerah Untuk Mengambil Denyut Nadi
Cnku , juga dikenal dengan QiKou (Pembukaan Qi), adalah tempat yang umum untuk
mengambil denyut nadi, mengarah pada denyut dari arteri radial pada pergelangan tangan. Cnku
terletak pada denyut dari meridian paru paru, dimana Qi dan darah dari meridian paru paru
mengalir. Selain itu, Qi dan darah dari seluruh tubuh bersikulasi melalui paru paru dan bertemu di
Cnku . Meridian paru mulai dari Jiao Tengah, dan bertemu dengan meridian limpa. Karena
limpa lambung merupakan asal dari Qi dan darah dan fungsi dari dasar postnatal, Cnku
dapat memperlihatkan kondisi Qi yang berhubungan dengan Lambung. Di sisi lain, meridian paru
paru adalah meridian dimana semua meridian memulai dan mengakhiri peredarannya, karena Qi
dan darah dari 12 meridian mulai dan berakhir pada meridian paru, dan akhirnya bertemu di
Cnku . Inilah mengapa Cnku dapat memperlihatkan keadaan organ dalam, Qi darah
dan meridian di organ dalam.
Denyut pada Cnku dibagi menjadi 3 bagian, Cn , Gun dan Ch . Bagian yang
sedikit dibawah proses stiloid pada radial adalah denyut Gun . didepan dari Gun adalah
denyut Cn , dan bagian ujung adalah Ch , masing masing tangan memiliki 3 bagian denyut,
yaitu denyut Cn , denyut Gun dan denyut Ch , jadi keseluruhan terdapat 6 bagian
denyut.
Secara klinis, hubungan denyut Cnku dan organ dalam ditentukan berdasarkan gambaran di
NeiJing, bahwa Denyut nadi atas (Denyut nadi Cn ) berhubungan dengan bagian atas dari tubuh,
dan denyut bawah (denyut Ch ) berhubungan dengan bagian bawah dari tubuh;
Cn kiri berkesuaian dengan jantung dan TanZhong (bagian diantara dada)

Gun kiri berkesuaian dengan hati dan kandung kemih
Ch kiri berkesuaian dengan ginjal dan daerah perut bawah
Cn kanan berkesuaian dengan paru paru dan rongga dada
Gun kanan berkesuaian dengan limpa dan lambung
Ch kanan berkesuaian dengan ginjal dan daerah perut bawah
Teori tentang hubungan antara nadi Cnku dan berkesuaian dengan organ dalam adalah
penting pada pemeriksaan klinis. Bagaimanapun, penerapannya haruslah fleksibel, dan berdasar
pada analisis yang dibuat dari data yang diperoleh berdasarkan 4 cara pemeriksaan.
Pada pasien yang tinggi badan sama dengan akupunturis, jari tengah akupunturis diletakkan di titik
Gun , yaitu di medial dari Processus Styloides Radii, kemudian jari telunjuk pemeriksa di titik
Cn dan jari manis akupunturis diletakkan di titik Ch
Bila tinggi badan pasien lebih besar dari akupunturis, letak Cn , Gun dan Ch harus lebih
lebar
Bila lebih pendek kecil pasien dari akupunturis, letak Cn , Gun dan Ch harus lebih rapat.
b) Metode Untuk Mengambil Denyut Nadi
Beberapa point ini harus diingat saat mengambil denyut.
Waktu: Pagi hari adalah waktu yang ideal untuk mengambil denyut karena kondisi dari denyut tidak
terpengaruh oleh makanan dan aktifitas lain. Bagaimanapun, syarat ini sulit dipenuhi pada praktek
klinis. Untuk memastikan pengambilan nadi yang akurat, pasien sebaiknya beristirahat sementara
untuk menenangkan jantung dan nafas sebelum nadi diambil. Nadi sebaiknya diambil setidak
tidaknya 1 menit setiap waktu dengan tujuan untuk memeriksa keadaan nadi dengan benar.
Paling baik adalah pagi hari, sebelum melakukan berbagai aktivitas lainnya. Bukan berarti waktu
lainnya tidak boleh melakukan perabaan nadi, yang terpenting adalah lingkungan yang tenang.
Sebelum melakukan perabaan nadi, pasien sebaiknya istirahat beberapa saat, lingkungan tempat
praktek juga diusahakan agar tenang agar tidak mempengaruhi keadaan emosi/jiwa pasien.
Nafas yang tenang dan normal: Nafas yang tenang dan normal berarti akupunturis diam diam
menjaga nafasnya untuk memeriksa denyut nadi pasien dan menghitung denyut dari nadi
berdasarkan putaran menghirup dan membuang nafasnya. Orang sehat bernafas 16 sampai 18 kali
setiap satu menit didalam kondisi normal. Dan nadi berdenyut 4-5 kali dalam satu siklus menghirup
dan membuang nafas, sekitar 60 sampai 90 kali permenit.
Satu kali tarikan nafas dan satu kali hembusan nafas dihitung sebagai satu hitungan.
Dalam melakukan perabaan nadi, akupunkturis diharuskan dalam keadaan tenang, konsentrasi
melakukan penghitungan nadi dalam satu hitungan.
Hal ini untuk menentukan nadi cepat (Sho mi ), nadi terlambat(Ch Mai ), nadi besar
(Hng Mi ), etc.
Disarankan untuk melakukan penghitungan sampai 50 kali detak nadi pasien.
Gunanya untuk mengetahui ada tidaknya nadi Jie Dai .
Postur: Pasien duduk tegak atau bersandar pada punggung, dan lengan bawah terentang alami
sejajar dengan jantung, pergelangan tangan diletakkan lurus, telapak tangan terbuka dan jari jari
dilonggarkan untuk memperluas daerah Cnku dan memungkinkan Qi dan darah mengalir
dengan bebas.
Sebaiknya pasien dalam keadaan duduk atau tidur telentang, diusahakan agar posisi tangan sejajar
dengan jantung, telapak tangan terbuka, pergelangan tangan diberi semacam bantalan untuk
menahan, agar nadi bisa bergerak tanpa hambatan dan merefleksikan keadaan organ2 dalam
tubuh.
Susunan Jari: 3 jari akupunturis di letakkan di level yang sama dan sedikit dilengkungkan untuk
menekan nadi dengan bagian tengah jari. Jari tengah menekan pada nadi Gun , jari telunjuk
menekan pada daerah muka nadi Gun (lebih jauh dengan daerah jantung) dan jari manis pada
nadi yang kemudian dari nadi Gun (lebih jauh dengan daerah jantung). Pengaturan kondisi jari
dibuat menurut kondisi tangan pasien. Dalam memeriksa penyakit pada anak anak, satu jari
digunakan untuk menekan hanya nadi Gun .Dalam kasus ini tidak penting untuk membagi nadi
menjadi 3.
Tekanan Umum dan Tunggal : Tekanan umum berarti menekan nadi dengan 3 jari untuk
membedakan kondisi dari Cn , Gun , dan Ch dari kedua tangan. Tekanan tunggal berarti
untuk memeriksa denyut pada satu tangan dengan hanya satu jari untuk membedakan keadaan
dari denyut Cn , Gun , dan Ch . Secara klinis kedua cara ini digunakan berdasarkan kondisi
penyakit di pertanyaan.
Mengangkat, menekan, dan mencari: Mengangkat, menekan dan mencari mengarah pada tekanan
yang mudah disesuaikan dari nadi, dengan tujuan untuk membedakan kondisi dari denyut.
Mengangkat (Ju) berarti tekanan ringan; Menekan (An) berarti tekanan berat; dan Mencari (Xun)
berarti tekanan bergerak sedang yang digunakan untuk mencari daerah denyut nadi yang paling
jelas. Dalam tata cara pemeriksaan, akupunturis harus menaruh perhatianpada penggunaan dari
ketiga cara untuk membedakan jenis nadi,
Memeriksa Kondisi Nadi: Kondisi nadi dirasa oleh jari tangan akupunturis . Pemeriksaan nadi
berarti untuk membedakan Ciri ciri Denyut nadi berdasarkan pada posisi, Irama, bentuk, dan
kekuatan nadi.
b) Denyut Nadi Normal
Denyut nadi normal mengarah pada kondisi denyut nadi dari orang sehat.
a) Bentuk Dari Nadi Normal
Denyut nadi normal tidak mengambang dan tidak tenggelam, tidak cepat dan tidak lambat,
sesuai dengan tekanan sedang, biasanya berdetak 4 sampai 5 kali dalam satu siklus nafas
(sekitar 60 90 kali permenit). Lembut dirasa, kuat memantul, sedang dalam ukuran, teratur
dalam berdenyut, dan bermacam macam dengan aktifitas fisik dan perubahan lingkungan.
Nadi normal adalah dalam 1 hitungan 4-5x datang (kira2 72-80 detak/menit), beraturan,
cukup kuat denyutnya, tidak cepat, tidak pelan, tidak terlalu dalam, tidak terlalu
mengambang, tidak terasa hambatan dalam setiap denyutnya.
b) Karakteristik Nadi Normal
Nadi normal ditandai dengan Qi daerah sekitar lambung/ Stomach Qi, semangat dan akar. Qi
daerah sekitar lambung/ Stomach Qi berarti bahwa denyut nadi terketak ditengah, tidak
mengambang tidak tenggelam. Semangat berarti denyutnya lembut, kuat, dan berirama. Akar
berarti denyut Ch kuat, dan secara terus menerus berdenyut dibawah tekanan yang berat.
Qi daerah sekitar lambung/ Stomach Qi, semangat dan akar adalah tampilan dasar dari denyut
nadi normal yang melengkapi dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Penampilan yang terus menerus dari 3 tersebut memperlihatkan fungsi yang kuat dari organ
dalam serta kecukupan Qi dan darah.
(Beberapa praktisi TCM mengatakan bahwa denyut nadi normal baik jika memiliki energi dari lima unsur
yaitu
Unsur Api : Irama nadi teratur
Unsur Tanah :Denyutannya lembut (juga dikenal memiliki Qi daerah sekitar lambung/
Stomach Qi atau sedikit licin)
Unsur Logam : Denyut nadi mencapai ke permukaan yang lebih dekat kulit
Unsur Air : Denyut nadi mencapai tingkat yang mendalam (memiliki akar)
Unsur Kayu : Denyut nadi memiliki keberanian yang cukup untuk menghasilkan sedikit
kekencangan didalam pembuluh darah ( agak tegang)
Didalam setiap unsur diatas, bagian tegang, licin, dekat permukaan, mendalam, dari denyut nadi adalah
seimbang. Singkatnya, sementara denyut nadi juga memiliki akar (tenggelam), namun juga dapat terasa
secara dekat permukaan. Atau denyut nadi agak licin dan tegang. Tidak ada dari suatu sifat dari mereka
yang lebih mendominasi sehingga kita dapat menemukan gejala penyakit.)
c) Faktor Utama Yang Mempengaruhi Nadi Normal
Denyut nadi yang normal dapat bermacam macam, tergantung dari aspek kejiwaan dan fisik
dari tubuh manusia serta faktor luar lingkungan .
Umur, jenis kelamin, dan bentuk tubuh: Denyut biasanya kecil dan cepat pada anak anak,
halus dan licin pada orang muda, tegang dan keras di orang tua, sedang dan kuat pada orang
laki laki, lembut dan tipis pada perempuan, licin dan cepat pada perempuan hamil, tenggelam
dan tipis atau lembut dan tipis pada orang yang kegemukan, mengambang dan besar pada
orang kurus, panjang pada orang yang tinggi, dan pendek pada orang kecil.
Kehidupan sehari hari dan faktor psikologi: Denyut tampak licin, cepat, dan kuat setelah
beraktifitas, makan, minum anggur, lemah dengan lapar, kencang saat marah, dan tidak
teratur dalam pertarungan.
Perempuan kebanyakan nadinya adalah Ru/ dan sedikit Kuai/Cepat .
Dalam kehamilan, nadi yang sering dijumpai adalah Hua/Licin dan Sho/Cepat .
Nadi anak kecil biasanya lebih cepat (bisa sampai 120-140 detak/menit), anak umur 5-6 tahun
biasanya sekitar 90-110 detak/menit.
Nadi orang dewasa kebanyakan kuat dan bertenaga, nadi orang tua kebanyakan lemah dan
tidak bertenaga.
Orang kurus kebanyakan nadinya sedikit mengambang, orang gemuk kebanyakan sedikit
dalam.
Marah marah menyebabkan nadi sedikit cepat dan besar, takut menyebabkan nadi kacau,
gembira menyebabkan nadi sedikit pelan.
Nadi orang yang bekerja dengan pikiran lebih pelan dari nadi orang yang bekerja dengan
tenaga.
Nadi orang yang suka minum alkohol kebanyakan kuat dan cepat.
Ada beberapa orang nadi tidak terasa di daerah Cn Gun Ch , tapi ada di
bagian lain dari tubuh, ini tidak termasuk nadi penyakit.
Musim, pergantian hari dan malam serta faktor geografis : Denyut tampak agak kencang
dimusim semi, agak penuh dimusim panas, agak mengambang dimusim gugur dan agak
tenggelam dimusim dingin; agak mengambang dan kuat pada siang hari dan agak tenggelam,
tipis, dan lambat pada malam hari; tenggelam dan bertenaga pada orang orang di daerah
utara, dan lembut untuk orang orang daerah selatan.
musim semi ada nadi Xian/Senar ,
musim panas ada nadi Hng/Besar ,
musim gugur ada nadi Fu/Mengambang ,
musim dingin ada nadi Chn /Dalam .
Daerah juga mempengaruhi nadi dalam tubuh manusia.

Daerah Selatan kebanyakan lembab dan panas maka nadi kebanyakan adalah
Xi/Tipis Ruan/Lunak dan sedikit Sho/Cepat .
Daerah Utara kebanyakan kering dan dingin maka nadi kebanyakan adalah
Chn /Dalam dan Shi/Penuh .
Lainnya, pergantian dari posisi anatomi dari arteri radial dapat merubah denyut nadi yang
normalnya berada pada daerah Cnku kepada dorsum tangan dari daerah Ch ,
dikenal sebagai denyut terbang miring/ oblique flying pulse/ . Nadi tersebut tergeser
ke belakang daerah Cnku , disebut denyut ektopik radial/ ectopic radial pulse.
Semua faktor tersebut diatas dapat mempengaruhi kondisi denyut nadi. Bagaimanapun, jika
nadi tetap memiliki Qi daerah sekitar lambung/ Stomach Qi, semangat dan akar, maka masih
tetap dikatakan sebagai denyut nadi normal.
b) Denyut Nadi Tak Normal
Terdapat 5 unsur dari pemeriksaan denyut nadi yang tidak normal;
Posisi Dalam atau dangkal/ mengambang
Frekuensi Cepat atau lambat
Bentuk lebar atau tipis, panjang atau pendek, keras atau lembut, lancar atau tidak.
Kekuatan Kuat atau lemah
Irama Teratur dan tidak teratur
a) Berdasar Kedalaman:
Kedalaman denyut nadi (terbagi menjadi 3 tingkat, yaitu: luar; kulit, menengah; otot/daging dan
dalam; tulang).
(a) Denyut nadi dangkal/ mengambang/ floating (Fu Mai )
Ciri ciri: terasa dengan tekanan ringan, lemah dan terus menerus berdenyut dibawah tekanan
yang berat, ini dikenal sebagai denyut nadi dangkal/ mengambang.
Sewaktu diangkat terasa jelas, sewaktu ditekan tidak terlalu terasa
Located in the exterior. With the finger raised, it has a surplus, when pressing down it is
insufficient, weak, or disappears. When pressure is released, it regains full strength
Arti klinis : nadi mengambang menunjukkan sindrom luar, nadi mengambang dan kuat berarti
sindrom ekses luar, sementara nadi mengambang dan lemah menyatakan sindrom kelemahan
fisik yang tidak normal atau kekurangan energi dibagian luar. Nadi mengambang dapat juga
dilihat sebagai sindrom kelemahan fisik yang tidak normal atau kekurangan energi dibagian
dalam karena konsumsi saripati/ intisari/ jing dan darah di penyakit kronis dan pengapungan
luar dari defisiensi Yang.
Denyut nadi mengambang (floating pulse) lebih tinggi dari denyut normal, meskipun
perbedaannya tidak terlalu terasa di kulit, di mana akan lebih terasa pada tingkat menengah
atau tingkat dalam. Denyut ini merupakan pertanda adanya dampak kuat menyerang organ
tubuh tertentu dan Qi pelindung
berupaya melawan dampak buruk
tersebut. Denyut nadi mengambang
masuk dalam kategori Yang karena
terkait dengan luar tubuh dan
karakteristik Yang. Denyut nadi
mengambang juga pertanda pasien
kekurangan Yin. Hal ini ditunjukkan
dengan denyut aktif atau menari,
yang menunjuk kelebihan Yang atau kekurangan Yin. Apabila denyut nadi mengambang tetapi
mempunyai tekanan kuat, dan tidak ada serangan dari dampak luar, besar kemungkinan gejala
angin dalam (tubuh).
Nadi ini menjelaskan penyakit ada di Biao/permukaan, juga menjelaskan sindrom
Xu/defisiensi.
Nadi ini juga ditemui pada pasien oedema (cairan didalam kulit).
(Indikasi: kondisi luar : Yang pertahanan bergerak diluar, membawa bersamanya Qi dan darah
menghasilkan denyut nadi yang mengambang.
Defisiensi Yin; Yin tidak dapat menjangkar Yang. Yang adalah naik dan Yin adalah turun. Denyut nadi
mengambang dapat digambarkan sebagai denyut nadi yang kurang turun (juga dikenal sebagai
akar).
Penjelasan: Mengambang berarti bahwa denyut nadi lebih jelas ketika menekan ringan, dan jika
ditekan dengan lebih yakin maka, denyut nadi tidak lagi terasa. Mengambang adalah sebuah
kekurangan dari akar, atau perasaan turun. Turun adalah Yin dan naik adalah Yang. Kekurangan
turun berarti defisiensi Yin, apakah dapat dimengerti? Ini merupakan alasan internal, dan terdapat juga
alasan eksternalnya juga.
Jika tubuh sedang berperang melawan serangan luar atau masuk angin, Yang pertahanan (juga dikenal
dengan wei Qi atau Qi pertahanan) akan bangkit mempertahankan patogen yang menyerang, saat Yang
bangkit pada lahirnya, maka darah memberikan kenaikan pada denyut nadi mengambang.
Akhirnya denyut nadi mengambang dapat digambarkan sebagai Defisiensi Yin dalam atau ekses Yang
luar menyerang faktor patogenik).
(b) Denyut nadi dalam/ Submerged (Chn mi )

Ciri ciri; terasa hanya dengan tekanan
berat.
Sewaktu diangkat tidak terasa, sewaktu
ditekan bertenaga.
Located near the bone. Cannot be detected
with light or moderate pressure but can be
felt with heavy pressure. (Not to say it is
impalpable at lighter pressure)
Arti klinis; Menunjukan sindrom didalam.
Nadi kuat dan tenggelam menunjukkan sindrom ekses didalam, sementara nadi tenggelam dan
lemah menunjukkan sindrom defisiensi didalam.
Denyut nadi tenggelam (sinking atau deep pulse) hanya terjadi pada tingkat dalam, yaitu pada
saat nadi ditekan dengan kuat. Hal ini menunjuk ketidakharmonisan internal atau ada
hambatan dalam tubuh dan masuk kategori Yin.
Nadi ini menjelaskan penyakit ada di Li/dalam, juga bisa ada pada orang normal yang tidak ada
penyakit apapun.
Indikasi : (Jika bertenaga) menunjukkan kondisi ekses dalam, faktor patogenik berlebih merintangi
pergerakan naik turun dari Qi darah dan Yang.
(jika tidak bertenaga) menunjukkan kondisi defisiensi didalam, Qi dan darah tidak dapat memenuhi
saluran sehingga denyut nadi tetap didalam.
Penjelasan: Denyut nadi yang dalam dan bertenaga menandakan adanya faktor patogen yang terletak
didalam yang mencegah Yang Qi dari alaminya terus naik sesuai sifatnya. Yang biasanya naik. Faktor
patogenik yang paling sulit untuk diperangi Yang adalah dingin. Yang adalah hangat, sehingga dingin
secara alami adalah musuh terbesarnya.
Denyut nadi tak bertenaga disisi lain adalah dalam karena defisiensi Yang Qi. Yang biasanya naik.
Defisiensi Yang berarti kekurangan naik. Denyut nadi dalam kurang naik .
c. Denyut nadi terikat/ keras/ Confined, Firm ( Lo mi)

Ciri ciri:
Ditekan dalam terasa
penuh, panjang dan seperti
senar, tidak mudah
digerakkan.
Pressed superficially or
moderately, it does not
respond, but can be
obtained by heavy
pressure. Hard, firm, not
changeable, replete, large,
bowstring, and long.
Arti klinis:
Denyut nadi terikat
(confined pulse) adalah lawan dari denyut nadi berkulit dan merupakan salah satu bentuk
denyut nadi tersembunyi. Denyut nadi ini sangat dalam dan liat, biasanya panjang dan kuat. Ini
menunjukkan serangan Dingin.
Nadi ini menjelaskan Yin Han yang membeku didalam, atherosclerosis.
Mis: Radang ginjal kronis
(Indikasi : Didalam berlebihan dingin (Hernia, benjolan); dingin Yin memerangkap Qi Yang didalam,
sehingga tidak dapat naik ke permukaan.
Penjelasan: Denyut nadi ini lebih dalam dari nadi dalam (Chn mi ) tetapi tidak lebih dalam
dibanding nadi tersembunyi. Hanya satu penyebab dari denyut nadi terikat/ keras ini, dan itu adalah jenis
kelebihan penghalangan kepada terbitnya Qi Yang. Didalam kasus ini, seperti yang telah disebutkan
sebelumnya, musuh utama Yang, yaitu dingin telah membuat jalan utamanya menuju kedalam
sehingga menghasilkan denyut nadi terikat/ keras.
Mungkin, ini adalah satu satunya denyut nadi yang terasa datar, dimana batas atas dan bawah naik turun
dari denyut hampir tidak ada. Denyut nadi normal mempunyai jangka waktu dimana saat jantung
berkontraksi maka denyut nadinya akan sangat memperlihatkan hal tersebut, namun di denyut nadi
terikat/ keras ini hal ini tidak begitu terlihat dan terasa hampir datar tidak ada denyutan.)
d. Denyut nadi tersembunyi ( F mi)

Ciri ciri:
Ditekan kuat, mencari dengan jari baru
terasa, kadang hilang tidak terasa
Difficult to feel, under the sinews, not
obvious, requires heavy pressure to obtain.
Almost to the bone. Deeper than the deep
pulse.
Arti klinis:
Denyut nadi tersembunyi (hidden pulse)
adalah adalah bentuk ekstrem dari denyut
nadi tenggelam. Perlu tekanan keras ke (urat) nadi untuk merasakannya. Jika denyut nadi
tersembunyi keras adalah indikasi bahwa dingin menyerang Meridian. Apabila lemah menunjuk
kekurangan Yang.
Nadi ini menjelaskan Xie Qi (faktor patogen luar) yang menutup, sakit hebat didalam tubuh,
defisiensi Yang didalam tubuh.
(Indikasi: (Jika denyut nadi tampak kuat) Patogen menghalangi didalam, sehingga Qi dan darah tidak
dapat mengalir dan naik diluar.
(Jika denyut nadi tampak lemah) Keadaan pingsan (Defisiensi Yang); Yang terlalu lemah untuk mendorong
Qi dan darah untuk keluar ke permukaan tubuh.
Penjelasan : Ini memiliki cara kerja yang sama dengan denyut nadi dalam (Chn mi ) Entah faktor
patogenik menghambat kenaikan Qi Yang, atau Qi yang terlalu lemah untuk mengangkat denyut nadi dari
tingkat dalam, denyut nadi tersembuyi secara sederhana adalah versi lebih dalam dari nadi dalam (Chn
mi ).)
b) Berdasar Frekuensi
(a) Denyut nadi terlambat/ bradikardia (Ch Mai)
Ciri ciri; kurang dari 60/ menit (< 4 denyut dalam sebuah siklus nafas)
Satu hitungan, 3x datang.
Below 60 BPM or less than 4 beats per practitioners breath.
Arti klinis; menunjukkan sindrom dingin. Nadi terlambat dan kuat berarti
ekses sindrom dingin, sementara nadi terlambat dan lemah menunjukkan
sindrom defisiensi dingin. Kondisi denyut nadi seperti ini juga terlihat pada sindrom ekses
panas didalam karena akumulasi internal patogenik panas. Atlet dengan denyut nadi yang
lambat berada di kondisi yang normal.
Denyut nadi lambat (slow pulse) terjadi apabila denyut nadi kurang dari 4 ketukan (denyut)
setiap tarikan dan mengeluarkan nafas. Hal ini merupakan pertanda bahwa dingin
menghambat gerakan atau ada kekurangan Qi untuk menggerakkannya dan masuk kategori
Yin.
Nadi ini bisa terjadi pada gejala Han/dingin, dan Re/panas, juga bisa ada pada
olahragawan/atlet.
Bradikardia yang harus diwaspadai ialah bila disertai keluhan lemas, cepat lelah, atau pingsan.
(Indikasi: (jika
bertenaga) akumulasi
dingin: dingin
menyebabkan
penyempitan dan
penyusutan menuntun
kepada pergerakan
yang bertambah pelan
(Jika kurang bertenaga) kekurangan dingin: dingin menyebabkan penyempitan dan penyusutan
menuntun kepada pergerakan yang bertambah pelan
(Jika kurang bertenaga) Defisiensi Qi; Qi mengatur darah
Penjelasan: Dingin memiliki kecenderungan untuk menyempit dan menyusut. Ini mempengaruhi aliran
darah dan karenanya menghalangi aliran darah sehingga menghasilkan denyut nadi terlambat
Jalan pemikiran lain tentang ini adalah kecepatan dari denyut nadi diakui secara luas sebuah fungsi dari
Yang Jantun, jadi kita dapat berpikir bahwa denyut nadi terlambat (bertenaga) menunjukkan
penghalangan lain dari Qi Yang. Didalam kasus dari denyut nadi melambat bertenaga, bertenaga
mengesankan tipe ekses faktor patogenik menghalangi pergerakan alami dari Qi Yang.
Jika denyut nadi melambat kurang bertenaga, kekurangan Yang hangat sebagai hasil dari dingin
menyebabkan lagi pembuluh darah untuk menyempit dan menyusut melambatkan denyut nadi
Cara kerja yang setara untuk denyut nadi terlambat kurang bertenaga adalah bahwa defisiensi Qi Yang
akan kembali menghasilkan kekurangan tindakan memompa Jantung dan melambatkan denyut nadi).
(b) Denyut nadi lambat/ Moderate, Slowed-down, Retarded, Leisurely (Hun mi)
Ciri ciri; nadi lambat dan kuat, berden yut 4 kali didalam
satu siklus nafas; atau lambat dan lembam, berdenyut 4
kali didalam satu siklus nafas (60-70/m).
Satu hitungan 4x datang, datang dan pergi terasa
pelan.
As a ping mai, or normal pulse it is level and harmonious,
relaxed and forceful. As a bing mai or abnormal pulse it
is relaxed, loose, slack, on the verge of slow. About 60
BPM. The beats come and go slowly, feels viscous, the rate is like normal but the slowness
shows up at the end of a beat, before a slow pulse.
Arti klinis; Normal atau mengindikasikan kelembaban atau kelemahan pada limpa lambung.
Nadi ini menjelaskan gejala Lembab, pencernaan lemah, angin dan gejala panas di dalam
tubuh.
(Indikasi: Kelembaban,
substansi lengket
menghambat aliran Qi
darah di pembuluh
darah
Defisiensi Limpa/ Lambung; menuntun kepada kelembaban, dan seperti diatas
Juga dapat dipertimbangkan sebagai denyut nadi normal
Penjelasan: Ini dapat menunjukkan kelembaban dapat menyebabkan kekentalan pada darah kental
akan terasa lebih kental dan menyebabkan cairan menjadi lebih pelan. Kelembaban didalam tentunya
dapat terlihat dari defisiensi limpa lambung sehingga denyut nadi lambat ini dapat menunjukkan
kelemahan tahap elemen tanah).
(c) Denyut nadi cepat/ rapid (Sho mi )
Ciri ciri; lebih dari 90/ menit (> 5 -6 kali dala m satu siklus nafas).
Satu hitungan, 6x datang.
Above 90 BIM, or more than 5 beats per breath.
Arti klinis; menunjukkan sindrom panas. Nadi cepat dan kuat berarti sindrom ekses panas,
sementara nadi cepat dan lemah menunjukan sindrom defisiensi panas. Denyut nadi seperti ini
juga tampak pada sindrom karena pengambangan diluar defisiensi Yang.
Denyut nadi cepat (rapid pulse) terjadi apabila denyut nadi lebih dari 5 ketukan (denyut) setiap
tarikan dan mengeluarkan nafas. Hal ini merupakan pertanda bahwa panas mempercepat
gerakan darah dan masuk kategori Yang.
Nadi ini menjelaskan gejala Re/panas, Yin Xu/Defisiensi Yin, Qi Xu/Defisiensi Qi, Xue
Xu/Defisiensi Xue, gejala Han/dingin juga ditemui pada nadi Shuo.
Nadi ini juga sering ada pada bayi berusia sebulan, orang yang melakukan
aktivitas berat, minum alkohol, baru saja makan, maupun rangsangan
emosi berlebihan.
(Indikasi: (Jika bertenaga) Kelebihan panas: Panas berlebihan menstimulasi sirkulasi Qi dan darah,
Keduanya ini pergerakan panas dan teori lima elemen dimana panas menstimulasi fungsi jantung.
(Tipis) Defisiensi Yin: menyebabkan hiperaktifitas Yang memimpin pada defisiensi Panas.
(Kosong) Defisiensi darah: Cara kerjanya ini sesuai dengan bagaimana kekurangan Yin dapat
menyebabkan defisiensi panas dan denyut nadi cepat. Defisiensi darah juga dapat menyebabkan jenis
seperti defisiensi panas dengan denyut nadi yang cepat.
Penjelasan: Didalam kasus pergerakan panas, kelebihan dari panas atau patogenik Yang akan
menyebabkan denyut nadi bertambah cepat. Hal yang sama juga berlaku untuk defisiensi dari dingin
(Yin). Didalam kasus defisiensi Yin, secara alami denyut nadi akan menggambarkan kekurangan
substansi ini dengan denyut nadi tipis. Cairan lain yang dapat defisiensi, menuntun kepada denyut nadi
cepat, adalah darah. Terdapat garis yang amat tipis dari gejala defisiensi darah dan Yin. Berdasarkan
literatur Tiongkok, denyut nadi cepat karena defisiensi darah dapat timbul dengan denyut nadi kosong).
d. Denyut nadi sangat cepat/ Takikardi/ Racing, Hurried, Urgent, Swift (J mi )
Ciri ciri: Nadi berdenyut lebih dari 7 kali dalam 1 siklus nafas (>140/menit)
Nadi datang cepat terburu-buru, satu hitungan 7-8x datang.
Very rapid, over 120 BIM, or 7-8 beats per breath.
Arti klinis; menunjukkan kehilangan kontrol atau Yang hiperaktif, penolakan Yin Ginjal dan Qi
mula mula yang hampir habis.
Denyut ini sangat cepat (dua kali kecepatan normal) sehingga mudah untuk dideteksi; Penyakit
yang menunjukkan gejala demam akut melibatkan suhu badan tinggi yang mudah untuk
diukur, dan biasanya subyek dari uji patogen. Kondisi konsumtif dengan
denyut nadi yang tinggi umumnya berada dibawah penanganan medis.
Nadi ini menjelaskan Yin dan Yang utama dalam tubuh akan hilang.
Sering dijumpai pada penyakit tipes, dan panas tinggi.
(Indikasi: (jika bertenaga) menunjukkan kelebihan panas: Panas membangkitkan pergerakan darah
menuntun kepada denyut nadi sangat cepat.
(Jika kurang bertenaga) kepayahan Yin dan atau keruntuhan Qi (lagi, panas menuntun kepada denyut
nadi sangat cepat)
Penjelasan: sangat cepat secara sederhana adalah denyut nadi yang lebih cepat daripada cepat. Cara
kerja yang sama dimainkan, hanya lebih. Panas berlebihan membangkitkan pergerakan dari darah
karena panas adalah Yang dan Yang mendorong darah. Kekurangan cairan Yin yang hebat juga dapat
memunculkan denyut nadi sangat cepat, bagaimanapun kecepatan tersebut mengesankan bahwa Yin
mendekati kepayahan dan Qi bersiap untuk runtuh. Ini merupakan tanda dan istilah tahapan akhir (
runtuh dan kelelahan dan bukannya defisiensi insufisiensi, dll)).
c. Berdasar Bentuk
1. Berdasar Lebar dan tipis (Keluasan)
a. Denyut nadi besar/ Banjir/ Flooding, Surging, Overflowing (Hng Mi )
Ciri ciri; denyut nadi besar
ditandai dengan ukuran
yang lebar dan isi yang
penuh, berdenyut bagai
gemuruh ombak, dan terasa
dibawah tekanan ringan, dan
bergelora seperti aliran dan
surut.
Sewaktu ditekan mengambang dan besar, dibawah jari terasa penuh.
Floating, large
(i.e. wide) comes
on exuberant,
departs
debilitated.
"Coming onto the
shore with force
and retreating
without force"
Arti klinis; Menunjukkan panas didalam yang berlebihan.
Denyut nadi besar (big pulse) disebut besar karena diameternya lebar yang merupakan
pertanda terjadi kelebihan. Biasanya dirasakan apabila panas menyerang lambung, usus
atau kedua-duanya. Denyut ini masuk kategori Yang.
Nadi ini menjelaskan panas didalam tubuh/organ tubuh, ada pada gejala demam tinggi,
infeksi, etc.
Bisa juga terjadi pada Qi Xu/Defisiensi Qi, kehilangan darah, terlalu lelah, mencret
berkepanjangan, etc.
(Indikasi: Panas tingkatan Qi (wen bing, four levels), yang ming jing bing (Shang Han Lun), atau
panas Paru paru dan lambung (zang fu). Semua patologis ini digambarkan dengan cara yang sama.
Denyut nadi ini mengambarkan ekses panas (datang dengan kuat) dan merusak Qi dan cairan
(meninggalkan lemah)
Penjelasan: Terdapat beberapa set menemukan diagnosa yang datang dari sekolah pemikiran Shang
Han Lun dan Wen Bing yang bernama Empat besar. Penemuan empat besar ini adalah demam
besar, berkeringat, haus, dan denyut nadi. Teks Formula Bensky menyebut gejala empat besar.
Intinya, ini adalah sakit yang menyebabkan panas tinggi, Panas ekstrem menghasilkan pergerakan
darah yang hebat (seperti yang dihasilkan panas) sehingga menjadi kekuatan dan lebar dari denyut
nadi besar. Bagaimanapun, panas tinggi ini menyebabkan berkeringat sehingga menghabiskan Qi
dan Yin tubuh. Saat terdapat defisiensi Yin yang pokok, maka datang juga haus besar. Dengan
berkembangnya defisiensi Qi, terdapat kelemahan didalam denyut nadi. Jadi denyut nadi besar
berombak datang kuat (ekses panas( tetapi pergi lemah (kerusakan Qi dan Yin).
Karena Yang adalah naik dan Yin adalah turun, maka dapat dikatakan bahwa patogenik panas
(Yang secara alami) masih kuat dan serupa itu, aspek timbul dari gelombang denyut nadi ini adalah
berlebih. Aspek turun dari denyut nadi ini akan berkaitan dengan Yin, yang telah terusak karena
demam tinggi (panas merusak Yin) dan berkeringat (Kehilangan cairan secara alami mengosongkan
Qi dan Yin) dan serupa itu adalah lebih lemah atau tipis pada sisi menurun dari gelombang denyut
nadi).
b. Denyut nadi tipis/ ramping/ halus/ Thin (X Mi )
Ciri ciri; nadi tipis seperti benang. Lemah dan cukup sensitif dibawah tekanan.
Halus seperti benang, tapi terasa di jari.
Arti klinis; Menunjukkan defisiensi Qi, Yin, dan darah. Berbagai macam subyek
dari permintaan yang berlebihan kekuatan sumber daya dan kemampuan serta
penyakit karena patogenik lembab.
Denyut nadi tipis (thin pulse) tangan terasa seperti menyentuh benang tipis. Denyut nadi
terasa beda tetapi jelas. Hal ini menunjuk pasien kekurangan darah dan darah tidak mampu
mengisi nadi dengan sempurna. Gejala ini biasanya diiringi dengan kekurangan Qi. Denyut
ini masuk kategori Yin.
Nadi ini menjelaskan defisiensi Qi dan Xue, faktor patogen lembab.
(Indikasi: Defisiensi Qi tidak mampu mengatur darah sebab itu,tidak mampu memenuhi pembuluh
darah
Defisiensi Yin atau darah; substansi terlalu sedikit untuk memenuhi pembuluh darah
Kelembaban terakumulasi di sekitar pembuluh darah, menekan kelebarannya (tidak dapat dalam
untuk alasan yang sama).
Penjelasan: Satu lagi penjelasan bahwa denyut nadi tipis ini berhubungan dengan lapisan penyimpan
lemak berlebih (akumulasi lembab dahak)terletak di pergelangan tangan. Jika kita mempalpasi
denyut nadi pada pasien yang obesitas, lapisan lemak tersebut dapat terakumulasi di sekitar
pembuluh darah, menekan panjangnya dan menimbulkan denyut nadi tipis).
c. Denyut nadi besar ( D mi) (Nadi ke 29, tambahan)

Large, fills up the fingertip, forceful. Similar to the Hong Mai, but does not have the
wave-like shape
Indikasi : (jika penuh tenaga) kelebihan panas; panas menyebabkan darah dan Qi
untuk bergerak lebih cepat dan membesarkan pembuluh darah.
Jika Tanpa tenaga
: Kekurangan Qi
melembutkan
keutuhan struktur
dari pembuluh
darah.
Penjelasan:
Denyut nadi besar
sederhananya
adalah lebar.
Seperti benda
yang diletakkan didekat panas dan meluas dan akhirnya meletus, namun, denyut nadi besar ini tidak
akan meletus, hanya meregang sedikit karena panas dapat menyebabkan darah bergerak lebih cepat
dan kuat, meluaskan pembuluh darah.
Bagaimanapun denyut nadi ini juga dapat tanpa tenaga, ini merupakan keseluruhan cara kerja yang
berbeda. Saat denyut nadi berubah menjadi kekurangan, keutuhan struktur dari pembuluh darah
dapat menjadi lemah. Seperti karet pada celana yang menjadi lebih lebar mengendur ketika sudah
lama, maka kekurangan Qi dapat menyebabkan denyut nadi untuk menjadi lebar, meskipun pada
waktu yang sama tak bertenaga.
c. Berdasar lamanya
Istilah panjang digunakan untuk menjelaskan bahwa denyut nadi tipe ini dibagi menjadi 3
bagian, yaitu: bagian pertama adalah awal denyut, bagian kedua adalah puncak denyut dan
bagian ketiga adalah akhir denyut.
a. Denyut nadi Panjang/ long (Zhng Mi)

Ciri ciri: Denyut nadi melampaui jarak dari daerah Cn , Gun , dan
Ch .
Kepala dan ekor terasa panjang, melewati 1 ruas jari.
Long and can be felt beyond its location. Felt past the cun position.
Arti klinis; Menunjukkan Sindrom Yang, sindrom panas, dan sindrom ekses.
Denyut nadi panjang (long pulse) adalah lawan dari denyut nadi pendek. Denyut ini terasa
pada posisi bagian pertama dan bagian ketiga; di mana hal itu, apabila terjadi terus-
menerus dan terasa makin dekat dengan tangan atau akan naik ke siku. Apabila denyut ini
mempunyai kecepatan dan kekuatan normal, maka hal ini menunjukkan bahwa pasien
sehat. Akan tetapi jika disertai dengan denyut nadi liat dan denyut nadi ketat maka
menunjukkan kondisi kelebihan.
Nadi panjang dan berserabut menunjukkan kelebihan Yang, terutama Yang pada hati.
Nadi ini biasanya ada pada ekses Yang Liver.
Bila ditemui nadi Zhng /Panjang dan nadi Hun /Lambat, ini termasuk nadi normal.
(Indikasi: Normal (orang tinggi, atau orang muda dan sehat) Yang hati timbul atau ekses panas
didalam. Panas menyebabkan Qi dan darah bergerak lebih ekses mengarah kepada ekspansi dari
perpanjangan denyut nadi.
Penjelasan: Panas menyebabkan darah bergerak lebih bertenaga. Ini dapat menghasilkan denyut
nadi cepat, denyut nadi lebar, atau panjang, karena pembuluh darah tertekan dengan tekanan yang
hebat didalam. Ini tidak penting bahwa denyut nadi panjang, lebar, dan cepat menunjukan tekanan
darah tinggi, tetapi cara kerja dasar bahwa panas menyebabkan jenis nadi ini adalah identik.
Mungkin, cara untuk menyesuaikan panjang dari tangan adalah seperti ini. Ini mudah untuk
menemukan posisi guan (ditengah, no 2) karena ia terletak diatas arteri radial pada tataran proses
stioid dari radius. Jadi ada lengkungan untuk mengarahkan kita. Posisi Cun (distal, 1sr) memiliki
batasan yang jelas juga. Dia terletak proximal juga adjacent kepadalipatan pergelangan tangan. Ini
berarti bahwa jari diletakkan dimana pada sudut distal menyentuh tetapi tidak menyilang dengan
lipatan pergelangan tangan. Setelah 2 jari diletakkan, perhatikan jarak diantara dua jari tersebut
dan jadikan patokan untuk menempatkan jari posisi Chi (proximal, no 3)).
b. Denyut nadi Pendek/ Short (Dun Mi )
Ciri ciri; Denyut nadi tampil lebih pendek dari isi daerah Cn , Gun ,
dan Ch .
Kepala dan ekor terasa pendek, tidak sampai 1 ruas jari.
Does not reach(i.e. fill longitudinally) its location or range. Can be felt most
clearly at the Guan position, more indistinct at the Cun and the Chi.
Arti klinis;
Denyut nadi pendek (short pulse) apabila denyut tidak mampu mengisi ruangan di bawah
tiga jari yang digunakan untuk memeriksa dan biasanya terasa hanya pada satu posisi jari
saja. Denyut ini seringkali menunjukkan kekurangan Qi.
Nadi ini biasanya ada pada gejala Qi, baik Defisiensi maupun ekses.
(Indikasi: (Denyut nadi pendek dan kuat) stagnasi Qi; Qi mengatur darah, pembuluh darah tidak
terpenuhi menurut panjangnya,
(denyut nadi pendek dan tanpa tenaga) Defisiensi Qi; Qi mengatur darah, pembuluh darah tidak
terpenuhi menurut panjangnya
Penjelasan: Denyut nadi pendek digambarkan sebagai denyut nadi yang tidak melewati 3 posisi
(cun, guan, chi; proximal, middle, distal; 1st, 2nd, 3rd) Jika bertenaga maka stagnasi Qi jika tidak
bertenaga maka defisiensi Qi).
3. Berdasar keras atau lunak
a. Denyut nadi licin/ Slippery, Rolling (Hu Mi )
Ciri ciri; nadi berdenyut dengan bebas dan lancar seperti
pergerakan manik manik dari sipoa.
Lancar tanpa putus, seperti mutiara diatas nampan, terasa dijari
licin dan bundar.
Comes smoothly flowing and uninhibited; feels smooth like pearls
rolling in a dish. Beats come and go fluently and smoothly, feeling
slick to the fingers.
Arti klinis; Menunjukkan penyimpanan cairan dan dahak, pencernaan yang terganggu dan
panas ekses. Denyut nadi seperti ini juga terlihat pada anak muda dan wanita hamil.
Denyut nadi tergelincir (slippery pulse) karena terasa seperti ada cairan. Terasa lunak
seperti bola bergulir di atas bantalan air. Denyut nadi ini menunjukkan kondisi kelebihan,
biasanya terjadi karena serangan lembab atau terdapat dahak. Denyut nadi ini biasanya
dialami oleh wanita hamil karena perlu tambahan darah guna menunjang pertumbuhan
janin.
Nadi ini menjelaskan gejala Tan/dahak, gejala Yin/cairan tubuh, makanan yang tidak
tercerna, panas ekses ditubuh, darah stasis.
Pada orang normal, nadi ini juga sering dijumpai.
Wanita hamil, sering dijumpai nadi Hua/licin dan Sho /cepat.
(Indikasi: stagnasi makanan; Ada stagnasi pada elemen tanah dapat mengarah kepada kelembaban.
Dahak atau lembab : dahak atau lembab dapat meningkatkan meningkatnya kekentalan darah dan
penurunan pada penurunan kelenturan gelombang denyut nadi, karena itu nadi licin tanpa ujung.
Kelebihan panas: Qi dan darah bergerak melawan faktor patogenik,menjalin, mereka menyebabkan
denyut nadi menjadi bulat gemuk dan mudah bergerak,
Kelebihan panas: (cara kerja alternatif) denyut nadi cepat membuat itu sulit untuk membuar ujung
dari gelombang denyut nadi.
Penjelasan: Hanya tentang ada masalah ditemukan di elemen tanah dapat menimbulkan
kelembaban. Kelembaban meningkatkan kekentalan pada darah memunculkan sebuah denyut nadi
tanpa tepi. Gelombang denyut nadi beruntun dan kita mendapatkan denyut nadi yang
menggelinding, gemuk, bengkak yang kita ketahui sebagai denyut nadi licin. Pada sisi yang lain
panas dapat menyebabkan denyut nadi menjadi lebih cepat. Ini dapat menggemukan pembuluh
darah yang membatasi sensitivitas kepada kehalusan gelombang denyut nadi dan terasa bulat
sederhana dan penuh.Cara kerja ketiga (dan yang lain) adalah denyut nadi cepat adalah lebih sulit
untuk membuat sisi menimbulkan perasaan gelombang denyut nadi yang bulat dan lancar).
b. Denyut nadi Bergerak/ Moving, Stirred, Spinning Bean, Bouncing ( Dngmi)
Ciri ciri;
Bentuknya seperti kacang, mudah
digerakkan, terasa licin, cepat,
bertenaga.
Slippery, rapid, forceful, feels like a
bean--strong and throbbing abruptly.
"Without head or tail" This is most
distinguished at the Guan position, and is a subcategory of the short pulse.
Arti klinis; Denyut nadi bergerak (spinning or moving pulse) adalah kombinasi denyut nadi
pendek, ketat, licin dan cepat. Denyut ini hanya terasa pada satu posisi (tangan) dan
disebut dengan tidak lengkap, tanpa kepala dan tanpa ekor, seperti kacang Hal ini
menunjukkan kondisi ekstrim dan jarang terjadi. Biasanya terjadi dalam kasus gagal
jantung, kondisi sangat ketakutan, demam atau kesakitan.
Nadi ini menjelaskan gejala sakit, kaget.
Sering juga dijumpai dalam kehamilan 1-2 bulan.
(Indikasi: Rasa Sakit: Stagnasi Qi dan darah menyebabkan ketidakharmonisan naik turun Qi dan
darah. Tidak dapat mewujudkan diri pada 3 posisi.
Ketakutan: Syok emosi menyebabkan gangguan dan kebingungan Qi dan darah menuju ke denyut
nadi bergerak.
Penjelasan: Ini merupakan denyut nadi yang lebih menarik lagi yang dapat ditemukan, berdasarkan
pada indikasinya secara klasik tercatat bahwa situasi yang hanya diketahui beberapa orang saja
tetapi sungguh itu sangat dekat dengan denyut nadi pendek. Satu satunya perbedaan adalah denyut
nadi masih dapat dirasakan pada posisi yang berbeda, bagaimanapun kelancaran dari pembuluh
darah seperti bertemunya posisi tengah dengan lainnya. Ini merupakan jalan lain untuk mengatakan
tidak memiliki kepala tidak memiliki ekor, seperti yang sering digambarkan oleh denyut nadi ini.
Mungkin gambar dibawah dapat menggambarkan seperti apa denyut nadi bergerak itu, Ini seperti
keadaan macet didalam posisi yang berbeda, Fokus pada lingkaran merah. Ini seperti denyut nadi
turun kebawah tulang dimana kita tidak dapat merasakannya.
Jika denyut nadi ditemukan ditangan kiri, kemungkinan merupakan indikasi dari stagnasi darah hati
(tonjolan diposisi tengah) menuju ke kekurangan darah muncul ke jantung. Jika tonjolan muncul
ditangan kanan, dapat berarti lembab pada jiao tengah (tonjolan berlebih di posisi tengah)
mencegah Qi dari timbul ke paru paru (sebagai bukti dengan terhambatnya arteri radial)
Ada penafsiran umum, faktor patogenik lain menyebabkan ekses pada elemen kayu atau tanah
semuanya masuk akal. Seperti biasanya, pertimbangkan semua tanda dan simptom sebelum masuk
pada kesimpulan).
b. Denyut nadi liat liut/ senar/ Wiry, String-Taut, Taut, String-Like, Bowstring
(Xin Mi )
Ciri ciri; Denyut nadi liat
liut/ senar tampak lurus,
bertenaga dan keras,
terasa seperti menekan
senar dari violin.
Tegang dan lurus seperti
memegang senar kecapi.
Feels straight, long and
tense, like the feeling of
pressing a tight string of a musical instrument. Crisp and distinct edges, tends to reveal itself
when one slightly lets up on the pressure.
Arti klinis; Menunjukkan kelainan pada hati dan kandung empedu, sindrom sakit serta
penyimpanan cairan dan dahak.
Denyut nadi liat (wiry pulse) terasa kuat tetapi mengambang, seperti halnya senar gitar
atau senar biola. Denyut nadi kuat, dan melawan apabila ditekan pada kulit tubuh,
menengah (otot/daging) atau dalam (tulang) dan akan terasa pada jari tangan yang
menekannya. Denyut ini memberi indikasi adanya stagnasi dalam tubuh yang biasanya
terkait dengan ketidakharmonisan organ-organ tubuh yang berfungsi mengalirkan dan
menyebarkan seperti: hati dan kantung empedu.
Nadi ini menjelaskan gejala Liver dan empedu, Tan/dahak, cairan tubuh yang berhenti, sakit
dibagian tubuh, malaria, juga gejala Xu/defisiensi.
(Indikasi: Penyakit hati/Kandung kemih; Qi pembuluh darah tegang karena stagnasi Qi menjadi tidak
mampu menggerakkan darah dan darah memenuhi dan menekan bagian luar daripada pembuluh
darah.
Cara kerja alternatif: 5 tahap cara kerja: urat daging (tendon) adalah ibu dari pembuluh darah,
karenanya hati yang kering menimbulkan tendon kering yang mana tidak mampu menutrisi
pembuluh darah mengarah kepada pembuluh darah yang kering dan sensasi dari pembuluh darah
yang keras (denyut nadi liat)
Penjelasan:
Saat Qi stagnasi karena masalah organ hati, darah tidak mampu mengalir dengan baik dan mulai
untuk menekan keluar melawan pembuluh darah sesuatu yang kita dapat harap rasakan dengan
meningkatnya tekanan darah. Pembuluh darah ini menjadi keras dan senar. Ini tidaklah berarti
semua pembuluh darah senar menunjukkan tekanan darah tinggi. Namun bagaimanapun terdapat
hubungan yang terang diantara stagnasi Qi dan hipertensi. Organ hati menyimpan darah, dan
dimana terdapat ketidakteraturan dalam fungsi, dapat menghasilkan hipertensi.
Terdapat cara lain untuk menggambarkan mengapa organ hati memiliki masalah sehingga
menghasilkan denyut nadi senar. Stagnasi Qi hati timbul dari hati yang kekurangan darah. Fungsi
hati menjaga aliran bebas dari Qi sampai pada titik tertentu bergantung pada fungsi hati
menyimpan darah. Teori 5 unsut berkata Kayu adalah ibu dari api, maka dapat dikatakan hati
adalah ibu dari jantung karena tendon didominasi hati dan pembuluh darah didominasi jantung
maka dapat juga dikatakan tendon adalah ibu dari pembuluh darah.
Jadi apa yang terjadi jika hati kekurangan darah? Tendon menjadi keras dan kering dan karena
hubungan kayu adalah ibu dari api, keras keringnya tendon dapat memunculkan keras keringnya
pembuluh darah, sehingga menimbulkan denyut nad senar. Ini amat menarik untuk dicarat bahwa
herba yang paling sering digunakan pada formula Stagnasi Qi (dan denyut nadi senar) adalah Bai
Shao (Rx. Paeoniae Alba). Bai Shao adalah herbal kesukaan yang menutrisi dan menarik darah
(kembali ke hati) demgam rasa kecut alaminya. Dengan darah yang lebih banyak di hati untuk
melembutkannya, pembuluh darah juga ternutrisi menimbulkan pembuluh darah yang lebih lentur
dan pembuluh darah yang lebih lembut (kurang senar) ditemukan).
c. Denyut nadi regang/ rapat/ Tight, Tense (Jn Mi )

Ciri ciri; Denyut
nadi regang/ rapat
tampak seperti
menarik tambang
dan mengibaskan
jari saat ditekan.
Nadi datang
beriringan, saling menyambung tanpa putus.
Tight, has strength, feels like a taut rope. Feels like a stretched and twisted rope.
Arti klinis; Menunjukkan sindrom dingin, sindrom sakit, dan penyimpanan makanan.
Denyut nadi ketat (tight pulse) adalah denyut yang kuat dan terasa sering memantul dari
satu sisi ke sisi lain seperti bentangan tali yang diayun. Denyut ini terasa penuh dan lebih
elastis dibandingkan dengan denyut nadi liat. Denyut ini bergetar keras dan lebih cepat dari
denyut dalam keadaan normal. Denyut ini memberi indikasi pada pola kelebihan, dingin
dan stagnasi.
Nadi ini menjelaskan gejala Han/dingin, sakit di bagian tubuh, makanan yang tidak tercerna.
(indikasi: Dingin: Dingin menyebabkan menyempit, pembuluh darah mengkerut, denyut nadi menjadi
ketat
Stagnasi makanan: Dingin pada Jiao Tengah menghalangi pergerakan Qi dan makanan
Getaran datang sebagai ketegangan pembuluh darah yang merespon dengan getaran saat diraba
nadinya.
Penjelasan: Ini tampk seperti denyut nadi yang penuh bertenaga dan keras yang menggigil. Kadang
pasien terserang flu.
d. Denyut nadi lembut/ lembek/ Soggy, Weak-Floating, Soft (R Mi )
Ciri ciri; dangkal/
mengambang, lembut, Lemah
dan tipis, menjadi lemah
dibawah tekanan berat.
Mengambang dan terasa
halus, lunak.
Floating, fine, soft and flexible.
Can be felt with light pressure
but cannot be obtained by heavy pressure. "Floating, thready, and soft" "Like a silk thread in
water"
Arti klinis; Menunjukkan defisiensi Qi dan darah, dan sindrom lembab.
Denyut nadi ini mirip dengan denyut nadi baik dan lemah, rasa untaian denyut nadi terasa
pada sentuhan ringan memberikan kesan mudah dipindah, seperti mengambang diatas air,
sebab itu, cenderung menunjukkan defisiensi Qi limpa, dengan akumulasi lembab.
Denyut nadi basah (soggy pulse) adalah kombinasi antara denyut tipis, kosong dan
mengambang. Denyut ini sangat lemah, dan kurang terasa dibandingkan dengan denyut
tipis, dan terjadi pada posisi di dekat kulit. Tekanan keras akan membuat denyut ini hilang,
Denyut nadi basah terasa seperti gelembung air mengambang di atas air. Hal ini
menunjukkan kekurangan darah atau Jing dan terkadang lembab.
Nadi ini menjelaskan gejala defisiensi, lembab di dalam tubuh.
(Indikasi: Lembab menindih pembuluh darah, Qi dan darah tidak dapat mengalir dengan mudah
melalui pembuluh darah menyebabkan ke denyut nadi yang tipis, tak bertenaga dan terutama tidak
memiliki akar.
Sindrom defisiensi; Yang kehilangan akarnya sementara Qi, Yin, atau darah kurang.
Penjelasan: Aspek mengambang dan tak bertenaga dari pulsa ini juga bisa dikaitkan dengan
defisiensi Yin darah atau Qi dalam jangka panjang).
2. Berdasar kelancaran
a. Denyut nadi seret/ berombak/ Choppy, Hesitant, Rough, or Sluggish (S Mi
)
Ciri ciri; nadi berdenyut
dalam cara yang
menghalangi, seperti
mengikis sepotong bambu.
Lambat, halus dan pendek,
seret, tidak lancar.
Slow, relaxed, stagnant,
difficult, fine, may stop and loose a beat but then recovers. It is not smoothly flowing. It
feels like a knife scraping bamboo.
Arti klinis; nadi seret dan kuat menandakan stagnasi Qi dan darah stasis, denyut nadi seret
dan lemah berarti kekurangan saripati/ intisari/ jing dan kekurangan darah.
Denyut nadi terputus-putus (choppy pulse) berlawanan dengan denyut nadi tergelincir.
Denyut nadi ini tidak teratur dan terasa kasar, dan terkadang kuat dan kesempurnaannya
(fullness) tidak menentu. Bila denyut ini juga tipis menunjukkan pasien kekurangan darah
atau kekurangan Jing. Hal ini mungkin juga merupakan pertanda terjadi pembekuan darah.
Seringkali denyut nadi terputus-putus juga tidak teratur iramanya. Memiliki pola yang lebih
teratur dibandingkan nadi tersimpul.
Nadi ini bisa berarti Xu/defisiensi, bisa berarti Shi/ekses.
Bila Shi/ekses, maka pasti terasa penuh bertenaga. Misalnya pada gejala Tan/dahak,
makanan tidak tercerna, Qi macet dan darah stasis.
(Indikasi: (Jika seret dan bertenaga) stagnasi Qi, darah, makanan, dan dahak: Patogen menghalangi
pembuluh darah dan mengganggu sirkulasi darah.
(Jika seret tidak bertenaga)Defisiensi darah atau Jing: Defisiensi tidak dapat memenuhi membuluh
darah, mengarah pada aliran yang tidak sama rata.
(Seret dan tidak konsisten alirannya) denyut nadi 3/5 adalah ekspresi lain dari seret.
Mungkin, gambar tangga diatas sekilas dapat mewakili denyut nadi seret
Penjelasan: Denyut nadi seret adalah denyut nadi yang susah diungkapkan dengan kata kata,
sehingga amat berguna untuk merasakan beberapa denyut nadi tersebut pada pengalaman klinis.
Denyut nadi seret bertenaga mendapatkan jalannya karena faktor patogenik berlebihan
menghalangi pembuluh darah dan mengganggu sirkulasi darah.
Denyut nadi seret tidak bertenaga muncul dari kekurangan darah atau jing (intisari/ saripati)
menghasilkan dennyut nadi yang lemah dan tidak sama rata gelombang atau kekuatannya.
Seperti biasa diagnosa pengobatan Tiongkok tidak berdasar pada 1 temuan pengamatan, tetapi dari
trianggulasi atau sintesa dari banyak tanda dan simptom. Denyut nadi 3-5 dapat digambarkan
sebagai denyut nadi yang memiliki pola yang tidak biasa dalam hal pola denyut nadi. Dia lambat,
kemudian cepat, dan tidak ada detak yang terlewatkan, jadi ini bukanlah denyut nadi yang tidak
teratur (tidak berirama), melainkan lebih kepada pelan (3 detak per nafas) dan kemudian cepat (5
detak pernafas). Oleh karena itu namanya denyut nadi 3-5
Perlu mendapat perhatian juga bahwa denyut nadi normal agak cepat sebelum menghirup nafas
dibandingkan setelah menghirup nafas. Ini merupakan fisiologi yang normal).
d) Berdasar Kekuatan
a. Denyut nadi lemah (X Mi )
Ciri ciri; denyut nadi lemah
ditandai dengan denyut lemah,
dari semua nadi pada daerah
Cn , Gun , dan Ch .
3 jari diangkat tidak bertenaga,
ditekan kosong.
Soft, feels like a silken thread,
weak, without strength but not
scattered by pressure.
Generalized term for various types of forceless pulses or is described as a floating, large, slow,
empty. deficient, soft, forceless pulse image.
Arti klinis; menunjukkan sindrom defisiensi, biasanya terlihat subyek dari permintaan yang
berlebihan kekuatan sumber daya dan kemampuan baik akan Qi dan darah, terutama pada
subyek dari permintaan yang berlebihan kekuatan sumber daya dan kemampuan akan Qi.
Nadi ini menjelaskan gejala Xu/defisiensi.
(Indikasi : (Denyut nadi lemah dan mengambang) Defisiensi Qi; mungkin berhubungan dengan tingkat
akhir dari defisiensi Yang.
(Denyut nadi lemah dan dalam) Defisiensi didalam: Yang tidak dapat muncul
(Denyut nadi lemah dan seret) Stagnasi darah karena defisiensi darah; defisiensi cairan untuk
menciptakan aliran.
(Denyut nadi lemah dan cepat) Defisiensi Yin; Hiperaktifitas Yang menyebabkan panjang.
(Denyut nadi lemah dan lambat) Defisiensi Yang; Yang tidak dapat menghangatkan jantung,
menggerakkan darah.
Penjelasan: Bahwa semua yang dapat defisiensi menimbulkan denyut nadi lemah. Didalam kasus sebuah
denyut nadi yang teraba pada 3 tingkatan, tetapi menyukai pada dekat kulit, ini mengesankan bahwa Qi
mengambang seperti ditemukan pada banyak kasus akhir. Seseorang tidak seharusnya membuat pasien
akan meninggal berdasar hanya pada nadi lemah mengambang. Ini hanya berarti tidak bertanggung
jawab dan tidak akurat.
Untuk denyut nadi lemah yang lebih dalam dari apapun, ini intinya denyut nadi yang sama dengan denyut
nadi dalam. Kekurangan Qi Yang meruntuhkan Qi Yang mengangkat dan kekuatan dari denyut nadi.
Denyut nadi yang lemah dan tak bertenaga pada 3 tingkatan, tetapi juga kekurangan aliran lancar seperti
yang kita lihat pada denyut nadi seret, mengesankan stagnasi darah karena kekurangan darah yang
cukup, defisiensi menyeluruh lainnya.
Denyut nadi yang lemah dan lambat seperti denyut nadi dalam, Qi Yang yang dibutuhkan untuk
mengangkat dan memberi tenaga denyut nadi kekurangan sehingga denyut nadi melambat).
b. Denyut nadi sayup/ rapuh (Ru Mi )
Ciri ciri; Denyup nadi sayup/ rapuh
itu dalam dan tipis, juga terasa
lemah dibawah tekanan yang berat.
Terasa sangat lunak, tipis dan
dalam.
Deep, fine, soft like a thread.
Arti klinis; Menunjukkan
penurunan, baik Qi dan darah.
Denyut nadi lemah (frail pulse)
adalah denyut nadi yang lembut, di mana dalam beberapa kasus juga tipis. Denyut ini biasanya
terasa pada tingkatan paling dalam (dekat tulang). Denyut ini menunjukkan kondisi kekurangan
Qi yang akut karena Qi tidak mampu menaikkan denyut. Nadi ini merupakan kebalikan dari nadi
penuh
Nadi ini menjelaskan Defisiensi Qi dan Xue, Yuan Qi luka.
Kalau dijumpai pada orang tua, sakit berkepanjangan, termasuk normal.
(Indikasi: Defisiensi Yin, Yang, Qi atau darah; jika lebih dalam, lebih defisiensi Yang, jika denyut nadi
kekurangan akar, berarti lebih Yin defisiensi.
Penjelasan; denyut nadi rapuh adalah tipis, ini merupakan defisiensi dari Yin atau darah. Denyut nadi
rapuh adalah tak bertenaga. Ini merupakan defisiensi dari Qi dan atau Yang. Denyut nadi rapuh juga
dalam, menyatakan sebuah kekurangan pergerakan keatas, mengarah ke defisiensi Yang).
c. Denyut nadi samar/ kabur/ mikro/ Faint, Minute (Wi Mi )
Ciri ciri; Denyut nadi kabut sangat tipis dan
lembut, hampir tidak terasa dibawah tekanan.
Amat kecil, lunak, hampir tidak terasa, seperti
ada dan tidak.
Insufficient, extremely fine, soft, barely palpable.
It may be felt and then sometimes it is lost.
"Extremely Thready and soft"
Arti klinis; menunjukkan defisiensi luar biasa dari
Qi dan darah dan juga penurunan Yang Qi.
Denyut nadi semenit (minute pulse) adalah denyut nadi yang teratur dan lembut, tetapi kurang
nyata seperti halnya denyut tipis. Sangat sulit dideteksi dan tampaknya tidak ada denyut. Hal ini
menunjukkan pasien menderita kekurangan akut.
Nadi ini
menjelaskan defisiensi Qi dan Xue.
Pada sakit berkepanjangan/kronis, nadi ini menjelaskan prognosis jelek.
Pada sakit akut, nadi ini menjelaskan prognosis baik.
(Indikasi: Defisiensi Yin, Yang, Qi dan darah; 4 substansi tidak dapat memenuhi pembuluh darah
(Dekat dengan permukaan kulit)kehilangan Yin lebih lagi
(Dalam)kehilangan Yang lebih lagi
Penjelasan: Denyut nadi samar adalah tipis, ini adalah defisiensi Yin atau darah. Denyut nadi samar
adalah tak bertenaga. Ini adalah defisiensi Qi dan atau Yang. Denyut samar adalah tidak jelas. Ini tidak
banyak ditemukan sendiri, tetapi lebih kearah keluaran dari denyut nadi yang amat kekurangan. Ini sulit
untuk dirasakan atau ditemukan).
d. Denyut nadi tersebar/ berserak/ lepas/ Scattered, Dissipated (Sn Mi )
Ciri ciri; tak menentu, tak berirama, dan
menghilang dibawah tekanan.
Mengambang lepas dan tidak ada dasarnya,
tidak beraturan.
Floating, large (ie.wide) and without root;
with light pressure it is easily irregular,
becoming scattered and chaotic; with heavy
pressure it is impalpable.
Arti klinis; menunjukkan penipisan Qi mula
mula, saripati/ intisari/ jing organ dalam diambang habis, dan ambangan luar dari defisiensi
Yang.
Terdapat kasus dimana pasien sakit kritis, mungkin hampir mati,; pasien seperti ini normalnya
dirumah sakitkan (atau dikirim kerumah untuk meninggal), dan pemeriksaan mereka ditetapkan-
baik. Denyut nadi hanya mengatakan pasien sungguh kekurangan tenaga; menyebar dengan
sentuhan ringan, dan samar dengan sentuhan berat.
Denyut terpencar (scattered pulse) mirip dengan denyut kosong karena sama-sama
mengambang, besar dan lemah. Jika denyut besar maka sulit dibedakan dengan denyut kosong,
meskipun cenderung mempunyai karakteristik utama seperti mundur atau surut. Hal ini
menunjukkan ketidakharmonisan ginjal Yang, dimana denyut kehilangan tenaga dan
mengambang.
Nadi ini menjelaskan Yuan Qi lepas dan hilang.
(Indikasi: Keadaan payah dari Qi, kesalahan fungsi dari organ Zang Fu
Penjelasan: Qi anti
patogenik dalam
keadaan payah,
penyebaran dari Qi Yang
karena pemisahan diri
Yin dan Yang
menyebabkan denyut
nadi mengambang ke
permukaan.
Ini adalah denyut nadi
yang tampak dekat
dengan akhir dari hidup
dibanding dengan
permulaan. Ini mungkin
denyut nadi yang
terdekat yang kita temukan yang disebut denyut nadi mendalam sebenarnya yaitu denyut nadi yang
menunjukan pemisahan sebentar lagi dari Yin dan Yang).
.
e. Denyut berongga / kosong/ Hollow, Scallion Stalk, Onion Pulse (Ku Mi )

Ciri ciri; mengambang, besar dan berongga
seperti daun brambang (unclang).
Mengambang dan besar tapi terasa kosong,
seperti menekan batang daun bawang.
Floating, soft, large body, but empty in the
center. Forceless--large and weak.
Arti klinis; menunjukkan kekurangan darah,
dan pelemahan Yin.
Denyut nadi kosong (empty pulse) adalah
denyut nadi besar tetapi tanpa kekuatan. Terasa lemah dan ringan seperti balon yang sebagian
terisi air. Biasanya terjadi pada permukaan kulit dengan denyut nadi lambat dibanding keadaan
normal. Hal ini menunjuk bahwa pasien kekurangan Qi dan darah, dan termasuk kategori Yin.
Denyut nadi bergema (hollow pulse) terasa seperti kulit kacang tanah yang busuk padat di luar
tapi dalamnya kosong. Sering terasa seperti denyut mengambang. Denyut nadi bergema
menunjuk pasien kekurangan darah dan sering kali terdeteksi setelah seseorang kehilangan
banyak darah.
Nadi ini menjelaskan gejala kehilangan darah, Yin tubuh luka atau defisiensi Yin.
(Indikasi: (Jika tanpa tenaga) kehilangan darah;kehilangan darah yang tiba tiba, Yin tidak dapat
memenuhi tengah atau melabuhkan Yang.
(Jika cepat) kehilangan Yin, Yin tidak dapat memenuhi tengah, Yang mengapung dan defisiensi panas
membawa kita ke denyut nadi yang cepat.
Penjelasan: pada dasarnya ini adalah variasi atau kejengkelan lebih jauh dari denyut nadi berkulit/
tambur. Mungkin denyut nadi tambur adalah denyut nadi yang mengikuti saat tubuh kehilangan darah
yang amat sangat, sementara denyut nadi kosong datang sesudah denyut nadi berkulit saat Qi mulai
memudar. Kunci perbedaan utamanya adalah pada nadi tambur, Qi masih cukup kuat, sedangkan pada
nadi kosong, Qi mulai terasa kekurangan, karena ibunya, yaitu darah juga defisiensi. Perhatiannya lainnya
adalah denyut nadi kosong menunjukkan kekurangan atau defisiensi Yin dan darah, sementara denyut
nadi tambur menunjukkan kekurangan darah atau Jing. Terdapat garis yang amat tipis dari dua nadi ini
dan penampakannya. Dimana darah-Jing berakhir dan darah-Yin mulai? Amat sulit untuk dikatakan.
(Mungkin inilah kuncinya, keras=tambur, kendur= berongga).)
f. Denyut nadi penuh/ padat/ sangat kuat/ Excessive, Full, Replete (Sh Mi )
Ciri ciri: Denyut nadi sangat kuat ditandai
dengan nadi terasa kuat berdenyut dari
daerah Cn , Gun , dan Ch
dibawah tekanan dangkal/
mengambang, sedang, dan berat.
3 jari diangkat dan ditekan terasa
bertenaga.
Bowstring, large, hard and replete pulse
which has a surplus at all 3 levels of
cunkou.
Arti klinis:
Denyut nadi penuh (full pulse) adalah denyut nadi besar dan kuat, terasa keras mengetuk ketiga
jari yang menekannya. Denyut nadi ini merupakan pertanda terjadi kelebihan dan masuk
kategori Yang.
Nadi ini menjelaskan gejala Shi/ekses, gejala panas, faktor patogen yang berlebihan.
Nadi ini juga dijumpai pada orang normal.
(Indikasi: faktor patogenik dengan Qi anti patogenik yang kuat; kondisi ekses menyebabkan denyut nadi
ekses
Penjelasan: denyut nadi ini mengesankan sebuah jenis dari parameter ekses termasuk panjang, lebar, dan
kekuatan dalam tiga posisi. Denyut nadi ini mengesankan bahwa pasien sedang dalam keadaan badan
sungguh sungguh ekses dan mereka sedang berperang melawan pengaruh patogen dalam cara yang
sangat berlebih).
g. Denyut nadi berkulit/ tambur/ Leather, Tympanic, Drum-Skin Pulse ( G Mi)

Ciri ciri:
Mengambang terasa di jari, di
dalam kosong, diluar keras,
seperti menekan tambur.
Bowstring and large (wide)
with an empty center; feels like
the head of a drum. Felt with
light pressure. Floating, large,
and hard and resistant to
pressure.
Arti klinis:
Denyut nadi berkulit (leather pulse) adalah kombinasi antara denyut nadi liat dan denyut nadi
mengambang, dengan aspek denyut kosong. Denyut ini terasa seperti kulit gendang atau drum.
Denyut ini menunjukkan kekurangan darah atau Jing.
Nadi ini menjelaskan kehilangan darah, kehilangan Jing Ginjal, pendarahan, kebanyakan karena
defisiensi Qi yang mengakibatkan defisiensi Ying Xue.
(Indikasi: Kehilangan darah , aborsi, Kelelahan Jing; kehilangan darah atau Jing yang tiba tiba
menyebabkan Qi mengambang dengan kosong didalam dikarenakan hal tersebut.
Penjelasan: Ini adalah keadaan dimana kehilangan darah atau Jing yang tiba tiba dan amat sangat
(keduanya biasanya berhubungan karena mereka dapat berubah menjadi satu dengan yang lain)
menyebabkan denyut nadi untuk berbagi aspek defisiensi dan ekses.
Cara kerjanya adalah demikian, jika kita memiliki denyut nadi normal, kemudian kita kehilangan darah
secara tiba tiba, mungkin karena trauma, walaupun denyut nadi ini juga terlihat setelah persalinan.
Sekarang kita mendapati kehilangan yang tiba tiba pada pembuluh darah. Dengan hilangnya darah,
hilang juga Qi, walaupun belum. Masih terdapat cukup Qi untuk mendorong darah dengan volume yang
lebih sedikit. Sekarang kita mendapati ketidakteraturan pada dua elemen yang berlawanan. Terdapat
cukup banyak Qi dan sedikit darah. Ini akan menyebabkan Qi cukup berlebih seperti kondisi defisiensi Yin
akan menyebabkan panas. Sekarang jika dilihat pada kualitas denyut nadinya, Qi yang cukup berlebih
akan tampak sebagai denyut nadi yang kuat, luas, dan bahkan keras (kencang). Bagaimanapun ini juga
kosong, bahwa ini kuat secara diluar, teraba mendalam, tetapi tidak terdapat tenaga di tengah dalam.
Inilah arti kosong sebenarnya, yaitu kekurangan tengah sesuai dengan hilangnya Jing atau darah yang
dialami pasien.)
e) Berdasar Irama
Istilah irama digunakan untuk menjelaskan bahwa denyut nadi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
bagian pertama adalah tarik nafas dan buang nafas yang pertama kali, bagian kedua adalah tarik
nafas dan buang nafas yang kedua kali dan bagian ketiga adalah tarik nafas dan buang nafas yang
ketiga kali.
a. Denyut nadi bergegas/ cepat dan tidak teratur/ terburu buru/ Rapid Irregular, Hasty,
Abrupt, Skipping (C Mi )
Ciri ciri; Denyut nadi yang cepat dan sebentar sebentar cepat dengan
waktu berhenti mulai yang tidak teratur
Datang cepat, kadang terhenti, polanya tidak beraturan.
Rapid and irregularly interrupted.
Arti klinis; Denyut nadi yang cepat dan kuat menunjukkan hiperaktifitas Yang, panas, stagnasi
Qi, darah stasis dan penyimpanan dahak dan makanan; denyut cepat dan lemah menunjukkan
kelemahan Qi organ dalam, dan kekurangan darah.
Denyut ini sangat cepat (dua kali kecepatan normal) sehingga mudah untuk dideteksi; Penyakit
yang menunjukkan gejala demam akut melibatkan suhu badan tinggi yang mudah untuk diukur,
dan biasanya subyek dari uji patogen. Kondisi konsumtif dengan denyut nadi yang tinggi
umumnya berada dibawah penanganan medis.
Denyut nadi terburu-buru (hurried pulse) adalah denyut cepat dengan irama yang meloncat-
loncat tidak teratur. Hal ini merupakan pertanda bahwa panas menyerang Qi dan darah.
Nadi ini menjelaskan ekses Yang dan panas tinggi, Qi Xue Tan Yin yang macet.
Nadi ini juga menjelaskan defisiensi Yang Utama dalam tubuh.
(Indikasi : (Jika denyut nadi cepat tidak teratur dan bertenaga) kelebihan panas (menyebabkan stagnasi),
atau stagnasi (menghasilkan panas).
Jika denyut nadi cepat tidak teratur dan tidak bertenaga) defisiensi baik Yin dan Yang; Defisiensi Yin
menghasilkan denyut nadi cepat sementara defisiensi Yang menimbulkan aspek tidak teratur pada denyut
nadi ini.
Penjelasan: Panas menyebabkan denyut nadi bergerak cepat. Bagaimanapun faktor patogen (termasuk
panas) juga dapat menghambat aliran Qi dan darah pada pembuluh darah. Ingatlah bahwa ramuan Si Ni
San (Frigid Extremities Powder) adalah untuk tangan dan kaki dingin karena panas luar mengganggu
pergerakan dari Qi Yang (walaupun menggunakannya untuk tangan dan kaki dingin karena stagnasi Qi
juga diterima dengan baik).
Lagi. Kekuatan denyut nadi akan segera memberitahukan kita jika pasien memiliki denyut nadi ini karena
ekses atau defisiensi. Pada kasus denyut nadi cepat tidak teratur dan tidak bertenaga, sebuah defisiensi
Yin akan menyebabkan denyut yang cepat, sementara defisiensi Yang menyebabkan ketidakteraturan
denyut nadi).
b. Denyut nadi tersimpul/ pelan dan tidak teratur/ Slow Irregular, Knotted, Bound (Ji
Mi )
Ciri ciri; Nadi berdenyut pelan dengan waktu berhenti dan mulai yang
tidak teratur.
Datang pelan, kadang terhenti, polanya tidak beraturan.
Slow, relaxed, stops at irregular intervals.
Arti klinis; Denyut nadi yang pelan, yang sebentar bentar dan kuat menunjukkan keunggulan
dari Yin, stagnasi Qi, penimbunan dahak, dan darah stasis; sementara nadi yang pelan, yang
sebentar bentar dan lemah menunjukkan penurunan Qi dan darah.
Denyut nadi tersimpul (knotted pulse) adalah lambat, denyut tidak teratur dan ketukannya
terputus-putus. Denyut ini menunjukkan bahwa dingin menghambat Qi dan darah, yang
mungkin memberi indikasi kekurangan Qi, kurang darah, atau Jing. Denyut ini seringkali
menunjuk bahwa jantung tidak mampu mengatur darah dengan baik, dan makin banyak
interupsi pada irama, menunjuk makin parah kondisi.
Nadi ini menjelaskan ekses Yin, Qi macet, darah stasis, Dahak dingin, makanan beku, makanan
tidak tercerna, faktor patogen Han dalam Jing Luo.
Nadi ini juga menjelaskan defisiensi Qi Utama dalam tubuh.
(Indikasi: (Jika denyut nadi pelan, tidak teratur, dan bertenaga) stagnasi, dingin, tumor, dll: Faktor
patogenik stagnan didalam pembuluh darah dan menghalangi sirkulasi darah.
(jika denyut nadi pelan, tidak teratur, dan tidak bertenaga) Defisiensi Qi jantung (+faktor patogenik); Qi
dan darah tidak cukup untuk memenuhi pembuluh darah, itu membuat faktor patogenik mudah
memenuhi pembuluh darah menuntun kepada denyut nadi pelan tidak teratur).
Penjelasan:Lagi, dengan denyut nadi pelan, tidak teratur dan bertenaga, ada kemungkinan faktor
patogenik menghambat aliran dari Qi dan darah pada pembuluh darah. Karena denyut nadi lambat
menandakan dingin, maka faktor patogenik ini alamiahnya dingin. Dingin dapat menarik dan mengerut,
dan akhirnya menuntun kepada penampakan tumor saat kondisi ini tidak tertunjuk untuk waktu yang
lama.
Pada kasus denyut nadi pelan tidak teratur dan lemah, lagi kita melihat pada defisiensi fungsi jantung
mengatur sirkulasi darah. Karena Jantung tidak dapat mendorong darah dengan penuh, maka terdapat
ruang kosong pada pembuluh darah berpeluang untuk dimasuki dingin dan menghalangi pergerakan
teratur dari darah secara alami, Ini menunjukkan defisiensi Qi Jantung (dengan patogen dingin) secara
fakta fakta.
Mungkin, denyut nadi pelan tidak teratur dan lemah dapat secara mudah disebabkan karena defisiensi
dari Yang Jantung, terutama saat muncul dengan gejala dari (defisiensi) dingin yang secara normal kita
lihat dengan defisiensi Yang).
c. Denyut nadi pengganti/ yang teratur tidak teratur/ Consistently Irregular, regularly
intermittent (Di Mi )
Ciri ciri; nadi berdenyut pelan, dengan teratur
dan waktu berhenti mulai yang lebih panjang.
Nadi datang kadang terhenti, polanya
teratur, setelah berapa lama terulang lagi.
Comparatively relaxed and weak, stops at regular intermittent intervals. These intervals may be
strikingly long.
Arti klinis; menunjukkan penurunan Qi dari organ dalam, dan subyek dari permintaan yang
berlebihan kekuatan sumber daya dan kemampuan baik akan Qi mula mula.
Denyut terputus-putus (intermittent pulse) biasanya mempunyai irama meloncat lebih dari dua
kali denyut, tetapi mempunyai pola tetap dan diasosiasikan dengan organ jantung, yang
mengalami ketidakharmonisan, atau dapat juga menunjukkan organ-organ lain yang terlalu
lelah.
Seperti nadi tersebar, jenis nadi ini biasanya hanya terlihat dalam kasus dimana orang tersebut
dirawat dirumah sakit atau dalam stadium penyakit lanjut. Misalnya penyakit jantung serius.
Nadi ini menjelaskan Yin dan Yang utama dalam tubuh akan hilang.
Sering dijumpai pada penyakit tipes, dan panas tinggi.
(Indikasi: (Denyut nadi teratur tidak teratur amat cepat) Angin, sakit, shock emosi: Faktor patogenik
menyebabkan stagnasi Qi menuntun kepada jeda yang sebentar bentar pada denyut nadi.
(Denyut nadi terputus putus dan kurang bertenaga) Defisiensi Qi dan atau darah, atau Qi Zang Fu
defisiensi; Defisiensi Qi dan darah pada titik tidak mampu menjaga denyut nadi yang konsisten.
Penjelasan: Denyut nadi teratur terputus putus adalah berbeda dengan denyut nadi tidak teratur cepat
dan lambat bukan karena denyutnya, tetapi karena denyut yang luput tersebut konsisten. Stagnasi atau
faktor patogenik yang mencegah denyut nadi teratur dari mengambil tempat belum berubah menjadi
panas yang menuntun kepada denyut nadi cepat tidak teratur.
Akan denyut nadi teratur tidak konsisten ini karena kasus defisiensi (Yin, Yang, Qi, darah), itu akan alami
kurang bertenaga. Dimanapun itu kekurangan QI Jantung, Darah Jantung, dan berbagai sumber defisiensi
yang mempengaruhi jantung, kita akan dapat menemukan denyut nadi teratur tidak konsisten ini.
Selain pembagian diatas, terdapat juga pembagian nadi berdasarkan patologinya
1) 6 denyut nadi dekat dengan permukaan kulit

a) Denyut nadi Floating, Superficial /dangkal/ mengambang (Fu Mai )
b) Denyut nadi Surging, Flooding /besar (Hng Mi )
c) Denyut nadi Soft or Soggy / lembut/ lembek (R Mi )
d) Denyut nadi Scattered / berserak/ lepas (Sn Mi )
e) Denyut Hollow or Scallion Stalk, Green Onion / berongga / kosong (Ku Mi )
f) Denyut nadi Leathery, Drumskin, Tympanic, Hard / berkulit/ tambur ( G Mi)
2) 4 denyut nadi dalam jauh dari permukaan kulit
a) Denyut nadi Deep / dalam (Chn mi )
b) Denyut nadi Hidden / tersembunyi ( F mi)
c) Denyut nadi Firm, Confined / terikat/ keras ( Lo mi)
d) Denyut nadi weak / sayup/ rapuh (Ru Mi )
3) 4 denyut nadi tempo lamban
a) Denyut nadi Slowed down, Moderate, or Relaxed / melambat/ bradikardia (Ch Mai)
b) Denyut nadi Slow / lambat (Hun mi )
c) Denyut nadi Choppy, Hesitant / seret / berombak (S Mi )
d) Denyut nadi Knotted, Bound / tersimpul/ pelan dan tidak teratur (Ji Mi )
4) 4 denyut nadi tempo cepat
a) Denyut nadi Rapid/ cepat (Shuo Mai )
b) Denyut nadi Rapid-Irregular, Skipping, Abrupt / cepat dan tidak teratur/ terburu buru (C Mi )
c) Denyut nadi Racing, Swift, Hurried / sangat cepat/ Takikardia (Ji Mai )
d) Denyut nadi Moving, Throbbing, Stirring / Bergerak ( Dngmi)
5) 5 Denyut nadi defisiensi
a) Denyut nadi Forceless, Empty, Deficient / lemah (X Mi )
b) Denyut nadi Minute, Faint, Indistinct / kabur/ mikro (Wi Mi )
c) Denyut nadi Thready, Thin / tipis/ ramping/ halus (X Mi )
d) Denyut nadi Regularly Intermittent / pengganti/ yang teratur tidak teratur (Di Mi )
e) Denyut nadi Short / Pendek (Dun Mi )
6) 5 denyut nadi ekses
a) Denyut nadi Excess, Full, Replete, Forceful / penuh/ padat/ sangat kuat (Sh Mi )
b) Denyut nadi Slippery, Rolling / licin (Hu Mi )
c) Denyut nadi Tight, Tense / regang/ rapat (Jn Mi )
d) Denyut nadi Long / Panjang (Zhng Mi)
e) Denyut nadi Wiry, Taut / liat /liut/ senar (Xin Mi )
Macam macam perabaan nadi:
Perabaan nadi di titik Cn tangan kiri (daerah jantung)

o Bila meraba nadi dengan cara melekatkan jari di titik Cn dan denyut nadi terasa lemah,
artinya fungsi jantung lemah, yang mengakibatkan aliran darah terganggu, oksigenasi otot
berkurang, yang akan mempengaruhi fungsi otot
o Bila nadi teraba kuat, berarti tekanan pembuluh darah meningkat
o Bila nadi terapa cepat-lemah, kemungkinan kurang darah
Perabaan nadi di titik Cn tangan kanan (daerah paru paru)
o Bila ditemukan kelainan denyut nadi pada titik tersebut berarti ada gangguan pernafasan
atau fungsi organ paru, hingga timbul gangguan pertukaran O2 dan CO2 maupun
pembentukan Qi di paru paru, jadi secara langsung atau tidak, oksigenasi dalam jaringan
otot akan berkurang, akibatnya terjadilah gangguan fungsi otot.
Perabaan nadi di titik Gun tangan Kanan (daerah limpa)
o Untuk mengetahui kuat lemahnya fungsi limpa
o Bila jari diletakkan melekat di titik Gun dan teraba denyut nadi kuat demikian juga
teraba nadi yang kuat saat memeriksa dengan cara jari menekan titik tersebut artinya
keadaan fungsi limpa Shi (kuat), transportasi darah jairan menjadi cepat, karena itu otot
menjadi kurus.
o Bila jari hanya diletakkan melekat saja, nadi teraba lemah, dan kalau jari menekan denyut
nadi tidak teraba, artinya fungsi limpa Xu (lemah) yang akan menyebabkan timbulnya
gangguan fungsi transportasi limpa jadi melemah, akan terjadi timbunan cairan, oedema,
bengkak, otot jadi kaku dan sembab.
Perabaan terhadap titik Gun tangan kiri (daerah hati)
o Tangan kiri titik Gun (daerah hati) bila diraba dengan cara melekatkan jari pemeriksa
dan teraba denyut nadi kuat tegang, juga terasa tegang kuat bila jari menekan titik
tersebut, berarti fungsi hati Shi kuat, yang akan timbul gejala kejang otot tipe tonic.
o Bila titik tersebut ditaba dengan cara menempelkan jari tanpa tekanan, terasa denyut nadi
lemah, atau detak nadi hilang apabila ditekan, artinya fungsi hati lemah, akan
menyebabkan otot kejang clonus.
Perabaan terhadap titik Ch tangan kiri (daerah ginjal)
o Bila teraba denyut nadi lemah berarti fungsi ginjal lemah, ginjal lemah akan mempengaruhi
limpa menjadi lemah, sehingga fungsi transportasi limpa juga melemah, dan akan timbul
oedema yang menyebabkan otot terasa nyeri kaku karena lembab.
o Fungsi ginjal lemah juga mempengaruhi jantung menjadi lemah dan menyebabkan
terjadinya gangguan vascularisasi darah juga menggaunggu otot.
o Fungsi ginjal lemah, fungsi hatipun ikut lemah, dan mempengaruhi tendon serta otot
menjadi kejang.
Berbagai Kemungkinan Penyakit dari kombinasi nadi
1. Nadi cepat, kuat dan mengapung berarti penyakitnya Yang, sementara nadi lambat lemah dan
tenggelam sifatnya Yin
2. Pada penderita sindrom demam disertai suhu badan tinggi dengan gejala yang menyertai
a. Merasa takut dingin sekali disertai suhu badan naik sedikit (sindroma angin dingin) nadi
mengambang (Fu Mai ) dan rapat (Jn Mi )
b. Suhu badan tinggi sekali dan terasa sedikit takut dingin (sindroma angin panas) nadi
mengambang (Fu Mai ) dan amat cepat (Shuo Mai )
c. Hanya merasa takut dingin tetapi suhu badan tidak naik (sindroma dingin dalam) nadi dalam
(Chn mi ) melambat (Ch Mai) dan halus (X Mi )
d. Suhu badan naik tetapi tidak merasa dingin
i. Suhu badan naik tinggi sekali (sindroma ekses didalam) nadi besar (Hng Mi ) dan amat
cepat (Shuo Mai )
ii. Suhu badan naik pada siang hari karena Yin tidak cukup maka nadi halus (X Mi ) dan
amat cepat (Shuo Mai )
3. Pada patogen panas menyerang shangjiao maka nadi mengambang (Fu Mai ) dan amat cepat
(Shuo Mai )
4. Disfungsi limpa tak kuasai darah maka nadi halus (X Mi ) dan rapuh (Ru Mi )
5. Defisiensi Yang limpa maka nadi dalam (Chn mi ) dan melambat (Ch Mai)
6. Lembab dingin menyerang limpa maka nadi lembek (R Mi )
7. Lembab panas pada limpa lambung maka nadi lembek (R Mi ) dan amat cepat (Shuo Mai )
8. Makanan tertahan dilambung maka nadi licin (Hu Mi )
9. Lambung dingin cairan tertahan maka nadi lamban melambat (Ch Mai)
10. Hiperaktifitas api lambung maka nadi cepat amat cepat (Shuo Mai )
11. Insufisiensi Yin lambung maka nadi halus (X Mi ) dan cepat amat cepat (Shuo Mai )
12. Angin dingin mengganggu paru paru maka nadi mengambang (Fu Mai ) dan amat cepat (Shuo Mai
)
13. Lembab dahak tertahan didalam paru paru maka nadi licin (Hu Mi )
Ketentuan
Artikel ini bertujuan untuk kepentingan pendidikan, pembaca diperbolehkan untuk menyebarkan
kembali artikel ini sebanyak banyaknya dengan tidak mengubah format
Dengan membaca artikel ini maka pembaca setuju untuk menggunakannya untuk kepentingan
pendidikan dan tidak untuk kepentingan komersial
Jika pembaca mengutip dan menggandakannya untuk kepentingan komersial, maka segala rejeki
dari pembaca, pasangan, dan anak anak menjadi milik dari penulis artikel.
Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat

Mengenal Denyut Nadi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Mengenal Denyut Nadi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

www.RajaMaduMaduRaja.

Untuk menentukan letak penyakit, sifat, kuat lemahnya Zheng Qi.

Nadi Mengambang (, Fu) penyakit kebanyakan ada di Biao (permukaan);

Nadi Terlambat (, Ch) penyakit kebanyakan bersifat dingin;

Nadi Cepat (, Sho) penyakit kebanyakan bersifat panas.

Nadi Lemah (,Xu) Zheng Qi luka atau defisiensi;

Nadi Isi/Penuh (,Shi) berarti Xie Qi/Faktor Patogen Luar kuat.

Jaman dulu perabaan nadi meliputi banyak tempat.

Titik Taiyang (EX-HN5) untuk meraba nadi Langit,

Titik Er Men (SJ21) untuk meraba nadi Manusia, dan

titik Zu Wu Li(LR10) untuk meraba nadi Liver;

titik Ji Men (, SP11) untuk meraba nadi Limpa;

Shen Men (, HT7) untuk meraba nadi Jantung; dan lain

Sekarang disederhanakan dengan 3 tempat di kiri dan kanan tangan.

Menurut kitab Neijing:

a. Daerah Untuk Mengambil Denyut Nadi

Cn kiri berkesuaian dengan jantung dan TanZhong (bagian diantara dada)

Daerah juga mempengaruhi nadi dalam tubuh manusia.

(b) Denyut nadi dalam/ Submerged (Chn mi )

c. Denyut nadi terikat/ keras/ Confined, Firm ( Lo mi)

d. Denyut nadi tersembunyi ( F mi)

c. Denyut nadi besar ( D mi) (Nadi ke 29, tambahan)

a. Denyut nadi Panjang/ long (Zhng Mi)

c. Denyut nadi regang/ rapat/ Tight, Tense (Jn Mi )

e. Denyut berongga / kosong/ Hollow, Scallion Stalk, Onion Pulse (Ku Mi )

g. Denyut nadi berkulit/ tambur/ Leather, Tympanic, Drum-Skin Pulse ( G Mi)

Selain pembagian diatas, terdapat juga pembagian nadi berdasarkan patologinya

1) 6 denyut nadi dekat dengan permukaan kulit

Macam macam perabaan nadi:

Perabaan nadi di titik Cn tangan kiri (daerah jantung)

Berbagai Kemungkinan Penyakit dari kombinasi nadi

Terimakasih telah membaca, semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai