Ali Ridho
Dari Ibnu „Abbas radhiyallahu „anhuma, Rasulullah shallallah
„alaihi wa sallam pernah menasehati seseorang,
ك َق ْب َل َ صحَّ َت ِ ك َو َ ك َق ْب َل َه َر ِمَ َش َبا َب: سٍ ِا ْغ َت ِن ْم َخ ْم ًسا َق ْب َل َخ ْم
ك َق ْب َل َ ِك َق ْب َل َش ْغل
َ ك َو َح َيا َت َ ك َو َف َرا َغ َ ك َق ْب َل َف ْق ِر
َ ك َو ِغ َنا
َ َس َق ِم
َ َم ْو ِت
ك
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara
(1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu,
(2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu,
(3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu,
(4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu,
(5) Hidupmu sebelum datang matimu.”
(HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya 4: 341. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim
namun keduanya tidak mengeluarkannya. Dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-
Muslim. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Akupunktur
Cupping
Moksibusi
Tuina
Pena Tai Qi
Reflexology
Blood letting
Herbal
Diet
Qi Gong
Taichi
Chiropractic China
Gua Sha / Kerokan
Dan lain lain
Kata akupunktur berasal dari bahasa Yunani
ACUS JARUM , PUNCTURA MENUSUK
Bahasa inggris ACUPUNCTURE
Bahasa Cina CENCIU
Bahasa Indonesia menjadi AKUPUNKTUR /
TUSUK JARUM
APA ITU AKUPUNTUR ?
Akupunktur merupakan pengobatan yang
dilakukan dengan cara menusukkan jarum di
titik-titik tertentu pada tubuh pasien.
TUJUAN :
untuk mengembalikan sistem keseimbangan
tubuh dengan mempengaruhi aliran Bioenergi
tubuh berdasarkan pada filosofi keseimbangan
hubungan antara permukaan tubuh dan organ
melalui sistem MERIDIAN yang spesifik sehingga
pasien dapat sehat kembali.
IMBALANCE CONDITION
Darras ( 1967 ) : titik akupunktur tidak terletak pada
permukaan kulit, tetapi terletak pada kedalaman di
beberapa milimeter pada dermis bahkan hipodermis,
yaitu daerah yang kaya dengan ujung saraf dan
pembuluh darah
Ionescu Trigeviste ( 1975 ) : lokasi titik
akupunktur sebagai zone of autonomic
concentration yang mempunyai hubungan
dengan susunan saraf pusat dan organ viscera.
Kawakita reseptor rangsang akupunktur
baik mekanis maupun termis adalah sama.
Yakni reseptor polimodal, berupa ujung saraf
bebas yg teranyam dari saraf sensorik tak
bermielin ( serabut C ) , saraf sensorik kecil
bermielin ( serabut A delta ) dan saraf sensorik
besar bermielin ( serabut A beta )
1. Diameter 1 -2 mm
2. Terletak dekat saraf pada ujung serabut saraf yang
lebih banyak dibandingkan dengan jaringan
sekitarnya(Kellner, Mann)
3. Merupakan daerah konsentrasi serabut saraf
vegetatif (trigoviste)
4. Umumnya terletak berdekatan dengan saraf
pembuluh darah, pembuluh limfe (Peking review
1972)
5. Memiliki sifat listrik yang khusus – Tahanan listrik
lebih rendah, Potensial listrik lebih tinggi(Niboyet,
Maresh, atsumoto, HAYES, Borgsmann, Omura, dll)
6. Memiliki sifat penghantar gelombang suara yang
lebih tinggi (Mann)
7. MEMILIKI SUHU LEBIH TINGGI DARI JARINGAN
SEKITARNYA (BERGMANN)
Fisik
Termik
Elektrik
Magnetik
Sound
Titik akupunktur adalah nosiseptor ( reaksi
lokal akupunktur )
Titik akupunktur khas sel yang dikelilingi
oleh banyak saraf sensorik.
Jadi pada waktu penusukan jarum akp, akan
terjadi perangsangan nociseptor yang
selanjutnya akan mengeluarkan zat kimia
inflamatory soup.
Inilah yang menyebabkan depolarisasi yang
akan membentuk potensial listrik
Timbulnya inflamatory soup ( histamin,
leukotrien, prostaglandin, bradikinin, dan ion
hidrogen ) yang akan menyebabkan
depolarisasi membran ujung saraf bebas dan
akhirnya terjadilah perubahan dari modalitas
rangsangan ,menjadi modalitas listrik.
Modalitas listrik inilah yang akan
mempengaruhi target organ
Potensial listrik akan melalui 2
jalur:
Jalur saraf sensorik sampai otak
yang dipersepsikan nyeri
Jalur meredian yang akhirnya
menuju target organ untuk
memperbaiki organ menuju
homeostasis
Terjadi reaksi memerah / inflamasi yang disebabkan adanya refleks
aksonal yang akan merangsang keluarnya neuropeptida vasoaktif yaitu :
Substansi P dan calsitoningenerelated peptides ( C GRP )
Substansi ini dilepas oleh serabut saraf perifer yang berakibat
peningkatan aliran darah disekitar penusukan dan juga jaringan yang
lebih dalam atau lebih jauh.
Neuropeptida vasoaktif adalah mediator terbentuknya Growth Promoting
Factor , yang akan mempercepat proses penyembuhan
Pelepasan opioid endogen perifer akan menambah efek anti inflamasi
Mengikuti aliran saraf sensorik menuju
medulla spinalis dilevel ini akan dilepas
neurotransmitter inhibitory yaitu : met
enkefalin
Rangsangan berlanjut ke atas menuju medulla
oblongata dilevel ini melepaskan
neurotransmitter inhibitory serotonin dan nor
adrenalin
Jika berlanjut maka akan menuju supraspinal /
otak
Sampailah pada thalamus modulasi listrik
akan bercabang
Yang satu ke korteks somatosensorik yang
akan dipersepsikan sebagai nyeri
Yang lain masuk sistem limbik yakni
hipotalamus selanjutnya ke hipofisis
Dilevel hipotalamus dan hipofisis ini akan
melepaskan beta endorprhin ke dalam
pembuluh darah dengan segala macam
terapinya
Yang kedua modulasi listrik dititik akupunktur
secara segmental akan merangsang
somatovisceral refleks yg mempengaruhi
fungsi organ visceral
Akan dihambat atau dipicu tergantung dari
perlakuan akupunktur ( frekuensi yg
digunakan )
Menyeimbangkan YIN YANG tubuh
Dengan cara menambah apa yang
kurang
( Materi Dasar ada 7 )
Mengeluarkan apa yang berlebih ( yang
berlebih adalah Pathogen harus
dikeluarkan )
Melancarkan energi-Qi ( Qi Zi ),
darah-Xue (
Xue Yu ) dan body fluid ( Jinye )
MEREDIAN DAN TITIK
AKUPUNTUR
Meridian adalah jaringan atau jalinan
system akupunktur di dalam tubuh.
Jalur khayal
Tetapi mempunyai khasiat yang
nyata,terbukti berkhasiat secara
medis
Siapkan jarum
Tempat / Lokasi
Sifat
1. Sindrom Permukaaan/PIAO
2. Sindrom Dalam/LI 1. Sindrom DINGIN
2. Sindrom PANAS
Klasifikasi
Menurut BA GANG
Umum
Daya Pertahanan dan Patogen
1. Sindrom YIN
2. Sindrom YANG 1. Sindrom EKSES/ SHI
2. Sindrom DEFISIEN /XU
BASIC TCM : 5 UNSUR
LOKASI MEREDIAN YANG TERKENA
SIFAT
KEKUATAN
Jika Dingin dan Lemah maka
kontraindikasi akupuntur !!!!
LAMBUN
G WEI
Dimulai dari sisi lateral hidung pada titik LI-20/Yingxiang,
Naik ke Canthus medial dan bertemu dengan M. Kandung Kemih di titik BL-
1/Jingming,
Naik sepanjang lateral tonjolan infra-orbital menuju titik ST-1/Chengqi,
Turun menembus rahang atas dan melingkari kurva untuk bertemu dengan Du-
28/Yinjiao dan DU-26/Renchong,
Melingkari bibir dan bertemu dengan M. Ren pada titik CV-24/Chengjiang di
labial groove dagu,
Kemudian berjalan lateral melewati pipi menuju titik ST-5/Daying dan titik ST-
6/Jiace, pada sudut mandibula,
Naik ke atas menuju kearah telinga melalui ST-7/Xiaguan ke GB-3/Shangguan,
Naik sampai di bawah garis rambut di daerah temporal menuju ST-8/Towei,
melewati GB-6/Xuanli, GB-5/Xuanlu dan GB-4/Hanyan.
Mengikuti garis batas rambut bertemu dengan M. Ren di titik DU-24/Shenting.
Cabang :
a. Dari ST-5/Daying turun
sepanjang batas anterior dari
Mm.
Sternocleidomstoid di daerah
leher, masuk ke fossa
supraclavicular pada titik ST-
12/Quepen,
Berjalan posterior, naik ke
belakang atas dan bertemu
dengan M. DU pada titik DU-
14/Dachui,
Turun menembus diaphragma,
bersatu dengan CV-
13/Shangwan dan CV-
12/Zhongwan, masuk ke
Lambung dan berhubungan
dengan Limpa.
Cabang lainnya turun dari ST-12/Quepen sepanjang garis mamae, 4 cun
lateral dari midline menuju ST-18/Rugen, kemudian berjalan 2 cun dari garis
tengah tubuh (midline) dan turun searah dengan umbilicus di titik ST-30
/Qichong pada daerah selangkangan.
Cabang lainnya berasal dari pyloric orifice Lambung, turun sepanjang
abdomen dan bertemu dengan cabang lainnya di ST-30/Qichong,
Dari ST-30/Qichong turun lateral menuju titik ST-31/Biguan pada antero
lateral paha
turun sepanjang lateral tepi tulang femur ke Patella dan sepanjang sisi lateral
tepi dari tulang Tibia ke dorsum kaki, berakhir pada sisi lateral dari jari kaki
ke-2 di titik ST-45/Lidui
cabang lainnya
a. dari ST-36/Zusanli 3 cun di bawah lutut, dan berakhir pada lateral jari kaki
tengah.
b. dari dorsum kaki pada titik ST-42/Chongyang dan berakhir pada sisi medial
dari ibu Jari kaki di titik SP-1/Yinbai sebagai awal dari M. Limpa.
MEREDIAN LIMPA
Pertengahan
fossa supra
spinata
Jian Zhen / SI 9
1 cun diatas lipatan
ketiak belakang
ketika lengan
diluruskan
Nao Shu / SI 10
Dibawah tepat
acromion scapula
SI 11 / Tian Zhong
:
1/3 bagian atas dari
garis yang
dihubungkan antara
spina scapula
dengan sudut
bawah scapula
Hegu / LI 4
Yuji / LU 10
Chizhe / Lu 5
Li Que / LU 7
Zhao Hai / KI 6
Bekam basah pada :
kaahil, akhdain, katifain
dan titik belakang paru
paru
Blood Letting pada : LU
11 / Shao shang
Pertengahan Tulang
Matacarpal 1
Sudut kuku ibu jari
tangan sisi radial
Chi Ce / LU 5 :
sebelah lateral
dari tendo otot
biceps brachii di
area fosa Cubiti
1,5 cun diatas
lipatan
pergelangan
tangan
Zhao Hai / ki 6 :
Terletak didalam lekukan dibawah mata kaki
bagian dalam
Bekam pada : Da
zhui / DU 14 /
Kaahil
Akp pada :
Fei shu / BL 13
Hegu / LI 4
Sanzhong / REN 17
Zhong fu / LU 1
Feng men / BL 12
Feng long / ST 40
FENG MEN / BL 12 :
Terletak 1,5 cun dari meredian DU, setinggi
vertebrae thorax ke 2
FEI SHU / BL 13 :
Terletak 1,5 cun dari meredian DU, setinggi
vertebrae thorax ke 3
FEI SHU / BL 13 DAN DA ZHUI / DU 14
LU 2 / Yunmen
Terletak
dibawah ujung
samping dari
tulang clavicula.
LU 1 / Zhong Fu
Terletak 1 cun
dibawah LU 2
Pertengahan Antara
ST 35 dan ST 41 . 2
Jari dari tulang tibia
ke arah lateral
Terletak
dipertengahan
dada, setinggi
ICS IV (
Intercostal
space )
Zu San Li / ST 36
Zhong Wan / REN 12
Tian Shu / ST 25
Nei Ting / ST 44
Neiguan / PC 6
Gong Sun / SP 4
Bai Hui / DU 20
ST 44 / Nei Ting
disela jari kedua dan
ketiga kaki
Nei Guan / PC 6 :
2cun diatas
pergelangan tangan
sisi dalam masuk
diantara 2 tendo
Gong Sun / SP 4 :
Didepan sendi
Metatarso Talangea
ST 25 / TIAN SHU
2 cun sebelah
lateral umbilicus
REN 12 / ZHONG
WAN :
4 cun diatas
umbilicus
Zu san li / ST 36
San yin jiao / SP 6
Taixi / KI 3
Fu liu / KI 7
Hegu / LI 4
Tai chong / Liv 3
Waiguan / TE 5
Zhi gou / TE 6
Zhong Wan / REN 12
Xia Wan / REN 10
Qi Hai / REN 6
Guan Nyuan / REN 4
SP 6
KI 3
KI 7
KI 7 / FU LIU : 2 cun diatas KI 3 / Tai Xi
ZHI GOU / TE 6
3 cun diatas
pergelangan tangan
sisi luar masuk
diantara 2 tulang
ZHONG WAN / REN
12
4 cun diatas pusar /
umbilicus
REN 4 GUANYUAN :
3 cun dibawah pusar
/ umbilicus
Akupunktur :
• Baihui / DU 20,
Bekam basah • Si Shenchong,
kaahil, • Hegu / LI 4,
katifain, • Quchi / LI 11,
akhdain,
• Taichong / LIV 3,
• Xing jian / LIV 2
paru,
• Taixi / KI 3,
jantung, • Fuliu / KI 7,
hati • ST 36 / Zu San Li,
ginjal
• GB 20 / Feng Chi
2 cun dibawah li 11
Neiguan / PC 6
Gui Lai / ST 29
4 cun dibawah ST 25 /
Tian Shu
2 cun dari garis tengah
tubuh depan, 4 cun
dibawah point ST 25
ST 28
ST 29
Tai xi / KI 3
Fu liu / KI 7
San yin jiao / SP 6
Ren 6,4,3
Shen shu / BL 23
Zhi shi / BL 52
Ciliao / BL 32
Mingmen / DU 4
Letak: pada lubang tulang kemudi Sacrum 2(1 jari
lateral meridian Du)
Indikasi: nyeri pinggang, hernia, haid tidak teratur,
keputihan bercampur darah, nyeri haid, mimpi
basah, impoten, ngompol, kesulitan kencing,
lisut(atropi)-linu-lemah pada otot tungkai
Moksa dan jarum
He gu / LI 4
Wai guan / TE 5
San yin jiao / SP 6
Qu Chi / LI 11
Xue Hai / Sp 10
Kelainan jantung
dan paru
( T1- T5 )
Kelainan Hati,
Lambung dan
Usus
( T6-T12 )
Uterus, kandung
kemih, daerah
lumbal, pelvis
dan ektrimitas
inferior
( L1-L5)
Classical acupunture technique with
perpendicular puncture to myofascial pain
present investigation into the mecanism involves
many unsolved problems in moderen medicine
and biology and not enough answer abaut nature
of the channels, knowledge abaut the structures
and function of human body
After many years of clinical practice, has found
the marvelous effect of oblique acupunture at
treatment pain of muscles injuries which taught
to take the tender point where one feels the pain
as the point for needling and insert needle into
involved muscles
Memperbaiki
struktur kontraktil
otot
Memperbaiki
metabolisme
protein strukture
kontraktil dengan
depolimerisasi
struktur protein
Mengembalikan
struktur Z line dan
M line dari otot
Pilih daerah otot yang nyeri ( MPP Most Painfull
Points )
Tentukan tempat tusukan dengan jarak 1 cm dari
daerah nyeri otot
Pilih jarum 2,5 sd 4 inch, bila perlu bisa
menggunakan 6 Inch dengan diameter yang relatif
tebal ( No 28 / 30 )
Gunakan tapping tube untuk membantu
penusukan yang ukurannya disesuaikan dengan
panjang jarum
Perhatikan kondisi steril dari jarum, tube dan
tempat tusukan
Insersi jarum dengan awal sudut 45dari permukaan
kulit dan bila sudah menembus jaringan sudut
tusukan lebih mendatar menjadi 30 dan cabut
tapping tube
Dorong jarum dengan gentle, menuju tempat MPP
dan lewati daerah lebih distal, bila MPP lebih dari
satu lokasi, arah dorongan jarum ke MPP yang lain,
sehingga terdapat hubungan 2 MPP atau lebih.
Setelah mencapai tujuan, gerakkan mendatar 3
sampai 4 kali sampai pasien terasa ngilu dan cabut
jarum secara total
Lakukan pijatan ringan pada daerah bekas tusukan
jarum beberapa kali untuk mengurangi nyeri bekas
tusukan jarum
Jika Nyeri Kronik , setelah tusukan jarum
komplit, dapat dibiarkan tanpa rangsangan
selama 10 sd 15 menit, kemudian dicabut
perlahan.
Cari MPP Lain dan lakukan cara yang sama
MYOFASCIAL TRIGGER POINT
MYOFASCIAL TRIGGER POINT
MYOFASCIAL TRIGGER POINT
MYOFASCIAL TRIGGER POINT
Bloodletting is essential for resolving statis of Qi
& Blood in the body.
It can be used as an adjunctive technique or as a
complete treatment using various protocols.
Dosage Guidelines Generally looking for the
Blood to turn bright red, if it continues to be
brownish or purplish you will want to continue
the procedure
For a normal patient you can bleed 4-5 jing wells
taking 10-15 drops per point
For a deficient patient you can bleed 1-2 jing
wells taking 1-2 drops per point
For an excess patient you can bleed 7-10 jing
wells taking 15-20 drops per point
Jing-well Technique
Clean the jing-well point
Hold the finger tightly between your thumb and
index finger with the patients finger resting on
your middle finger
Hold the lancet between your thumb and index
finger so that the point is almost level with the
tips of your ingers
Rest the tip of the lancet on the point
Perform the procedure with a fast downward and
upward motion
After the puncture roll from proximal to distal on
the finger with a cotton ball to increase the Blood
flow to the area
Metode penjaruman yang
distimulasi dengan menggunakan
alat stimulasi stimulator
secara electris menggantikan
rangsangan manual
15
24/01/2013 2
15
24/01/2013 3
Menggantikan manipulasi dengan tangan
setelah DeQi
15
24/01/2013 5
Tubuhmanusia merupakan
generator listrik, kapasitor,
konduktor listrik Electrical
Volume Conductor
Manusia menghasilkan Biolistrik
Kepekaan Tubuh manusia
terhadap arus listrik
Sesuai dengan Indikasi Akupunktur
Terutama Paresis (lumpuh),
Neuralgia (nyeri Syaraf),
Myalgia (nyeri Otot),
Adiksi (kecanduan Obat)
Analgesia pembedahan
Rangsangan tonik flacciditas, kelemahan
otot , membuat kuat kontraksi tendon
ligamen dan pembuluh darah
Rangsangan sedasi pereda nyeri,
menghilangkan kaku / kejang otot, ,
menurunkan kegiatan tonus saraf simpatis
15
8
Pasien dengan penyakit jantung
Meredian jantung
Pasien dengan demam yang tinggi
Pasien dengan kondisi Qi Xu, Xue Xu yg berat,
terlalu lelah, terlalu lapar / kenyang, sedang
mabuk, emosi tinggi
Tempat yang terdapat inflamasi akut atau
timbunan bahan mati hematome, abses dan
bisul
Pada gangguan saraf pusat jgn pake titik kepala
Wanita hamil trimester pertama
15
24/01/2013 9
Rangsangan titik akupunktur menggunakan
EAP maka akan mengaktifkan
Neurotransmitter Sinaps di Otak waktu
yang diperlukan 15-30 menit (terjadi
pembentukan masa inkubasi)
Release
◦ Endorfin
◦ Dinorfin
◦ Enkefalin
◦ Metenkafalin
◦ Dopamin
◦ Serotonin
Efek Samping Sistemik Akibat kurang
bertanya perihal Jantung
◦ Acushock
◦ Fibrilasi Otot Jantung
Efek Lokal
◦ Jarum Patah, Terjepit, bengkok
◦ Nekrosis Jaringan ( Jaringan Mati)
◦ Polarisasi (pengatuban)
Intensitas, waktu, frekuensi dan pengaturan
rangsang dapat dikendalikan
Hemat tenaga dan dapat untuk beberapa
pasien
Pasien merasa diperhatikan
Memperpendek waktu terapi
Dapat untuk sedasi maupun tonifikasi
Efektif untuk analgesia dan anasthesia
Bisa untuk adiksi narkoba
Continous Wave
◦ CW + f rendah Tonifikasi (adaptasi rendah)
◦ CW + f tinggi menimbulkan celah + kontraksi
Discontinous/Interval (Berhenti Timbul)
◦ f tinggi sedasi
Untuk analgesia memakai gelombang ini sangat efektif
◦ f rendah Tonifikasi
Dense Disverse (Rapat Renggang)
◦ F tinggi untuk menghindari kontraksi tubuh pada
analgesia dan anasthesia
Rapel (Tinggi Rendah)
◦ Bentuk Amplitudo meningkat dan berkurang f Tetap
Saw (Rendah Tinggi)
◦ Bentuk Amplitudo dari rendah tinggi dengan f Tetap
Rapel Wave Saw Wave
EAP frekuensi Rendah (2 Hz) untuk
melepaskan Beta Endorfin dan
Metenkefalin di Cortex Corpus
Kecemasan, Nyeri Kepala, Insomnia
(Han Ji seng)
EAP Frekuensi Tinggi (100Hz) untuk
merangsang Dinorfin release di
medula spinalis Nyeri Pinggang dan
dismenorhe
Kombinasi 2 dan 100 Hz untuk
Narkotika Adiksi
Besarnya diameter makin besar hambatan
makin besar
Energi / Qi dalam sel ekses impuls lebih
cepat
Temperature suhu tinggi impuls lebih
cepat
Jenis dan macam sel sel saraf lebih cepat
menghantarkan impuls
16
24/01/2013 7
Least treatment Sangat Peka depan
kepala, wajah, lutut, perut , siku dan dada
Average treatment kurang peka
belakang kepala, punggung, lengan dan
paha bagian depan perlu intensitas
rangsang yg agak kuat
Most Treatment paling tahan pinggang
sampai bokong dan kaki perlu jarum
yang tebal dan intensitas yang tinggi
16
24/01/2013 8
Pergerakan jarum yang lama oleh tangan
hemat waktu
Dapat menghasilkan rangsangan yang lebih
kuat
Jumlah tenaga rangsangan dapat diaatur
lebih kuat
Efek sedasi dan tonik lebih OBJEKTIF
Dapat dipakai untuk keadaan analgesia
16
24/01/2013 9
Siapkan alat ES
Siapkan masing masing kabel dengan 2 kutub
yaitu katode dan anode
Pastikan semua tombol dalam posisi Off
Ketika sdh dihubungkan dengan masing masing
jarum pada meredian yang sdh di pilih , rekatkan
katode dan anode pada jarum tsb
Ketika semua kabel sdh terhubung dengan
jarum, atur waktu yang di inginkan misalnya 10
menit.
Tekan tombol Power
Atur frekuensi sesuai dengan yang di kehendaki
17
24/01/2013 0
Nyalakan masing masing kabel dengan memutar
tombol intensitas dari angka kecil ke angka
besar.
Sambil perhatikan daerah yang akan di aliri listrik
Jika sdh bergerak tanyakan kepada pasien cukup
atau kurang atau berlebih
Tunggu sampai alat ini mengeluarkan bunyi
sebagai tanda sudah selesainya stimulasi pada
daerah yang dikehendaki
Lepas semua kabel , tata yang rapi
Jangan lupa matikan tombol intensitas
Akupunktur yang terpenting adalah ketepatan dalam menentukan
lokasi point dan benar dalam melakukan penusukan.
Banyak model akupunktur di dunia ini, maka fokuslah pada
beberapa metode / style saja dengan penguasaan yang baik.
Guru yang paling baik adalah pengalaman, so janganlah takut untuk
selalu mencoba dan mengamalkan yang sudah kita tahu
Sebab ilmu itu bukan segala galanya jika tanpa diamalkan, sebab
tujuan dari ilmu itu untuk di amalkan
Sinshe dr A2R
Semarang 10 Januari 2018
( 02:00 am )
SEMOGA BERMANFAAT