Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE (ANC)

Nomor : No. Rev : - Hal. 1/5

Tanggal terbit, Ditetapkan Oleh

STANDAR PROSEDUR
OPERASINAL

PENGERTIAN Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan


untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil.
Sehingga
mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI
dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante Natal Care
(ANC), sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan
bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa
nifas serta dapat menyusui dengan baik dan benar.
KEBIJAKAN SK DIREKTUR no........ tahun....... tentang pemeriksaan ANC
PERSIAPAN Alat
 Leanec
 Doppler/ spekulum corong
 Meteran kain pengukur fundus uteri
 Meteran pengukur LILA
 Selimut
 Reflex hammer
 Jarum suntik disposibel 2,5 ml
 Air hangat
 Timbangan berat badan dewasa
 Tensimeter air raksa
 Stetoscope
 Bed obstetric
 Speculum gynec
 Lampu halogen/ senter
 Kalender kehamilan
Bahan
 Sarung tangan
 Kapas steril
 Kassa steril
 Alkohol 70%
 Jelly
 Sabun antiseptik
 Wastafel dengan air mengalir
 Vaksin TT

PROSEDUR PERSIAPAN
1. Mempersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan
2. Mempersiapkan bumil mengosongkan kandung kencing
3. Petugas mencuci tangna dengan sabun antiseptik dan bilas
dengan air mengalir dan keringkan.
PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE (ANC)

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
2/5
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

PELAKSANAAN
A. ANAMNESA
1. Riwayat perkawinan
2. Riwayat penyakit ibu dan keluarga
3. Status riwayat haid, HPHT
4. Riwayat imunisasi ibu saat ini
5. Kebiasaan ibu
6. Riwayat persalinan ibu terdahulu
Dari anamnese haid tersebut, tentukan usia kehamilan dan buat
taksiran persalinan.

B. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Umum
 Keadaan umum Bumil
 Ukur TB, BB, Lila
 Tanda vital: tensi, nadi, RR, HR
 Pemeriksaan fisik menyeluruh (dari kepala
sampai ekstremitas).
- Kepala: masa, asimetris, hematom, luka
vertigo, sakit kepala, lain-lain
- Rambut : rontok, kotor, lain-lain
- Muka: asinotris, belis palsy, lain-lain
- Mata: conjungtiva, sclera
- Telinga: berdengung, nyeri, tuli, keluar cairan,
lain-lain
- Hidung: asinutris, epistaksis, lain-lain
- Mulut: asimetris, bibir pucat, stomatitis,
cyanosis, kelainan kongenital, lain-lain
- Gigi: caries, tambal, lain-lain
- Lidah: kotor, mukosa kering, gerakan
asirnetris, pucat, lain-lain
- Tenggorokan: fharing merah, sulit menelan,
tonsil membesar, lain-lain
- Leher: pembesaran thyroid, pembesaran V
jugularis, keterbatasan gerak, lain-lain
- Dada: asimetris, retrasi dinding dada, ronchi,
weizing, nyeri dada, takikardi, bradikardi, lain-
lain
- Payudara : benjolan, puting menonjol,
hiperpigmentasi, asi atau kolostrum, lain-lain
- Abdoment: meteorismus, acites, tegang,
bekas luka operasi, lain-lain
- Genital: pendarahan, asites,
keputihan, benjolan, lain-lain
- Ektermitas: reflek patella, oedema, lain-lain
PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE (ANC)

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
3/5
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

2. Pemeriksaan khusus

 Umur kehamilan <20mgg:


a. Inspeksi
1. Tinggi fundus
2. Hyperpigmentasi (pada aerola mammae,
linea nigra)
3. Strie
b. Palpasi
1. Tinggi findus uteri
2. Keadaan perut

c. Auskultasi

 Umur kehamilan >20 mgg :


a. Inspeksi
1. Tinggi fundus uteri
2. Hyperpigmentasi dan strie
3. Keadaan dinding perut

b. Palpasi
Lakukan pemeriksaan leopold dan instruksi
kerjanya sbb:
Pemeriksaan berada disisi kanan bumil, menghadap
bagian lateral kanan.

 Leopold 1
- Letakan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.
Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong
uterus kebawah (jika diperlukan, fiksasi uterus
basah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk
tangan kanan dibagian lateral depan kanan dan
kiri, setiap tepi atas simfisis).
- Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang
memfiksasi uterus bawah) kemudian atur
posisi pemeriksa sehingga menghadap
kebagian kepala ibu.
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi
yang ada pada bagian tersebut dengan jalan
menekan lembut dan menggeser telapak tangan
kiri dan kanan secara bergantian.
PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE (ANC)

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
4/5
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

 Leopold 2
- Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut
lateral kkanan dan telapak tangan kanan pada
dinding perut lateral kiri ibu sejajar dan pada
ketinggian yang sama.
- Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian
atau bersamaan telapak kiri dan kanan
kemudian geser kearah bawah dan rasakan
adanya bagian yang rata dan memanjang
(punggung) atau bagian yang kecil
(ekstermitas).
 Leopold 3
- Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan
dan menghadap kebagian kaki ibu.
- Letakkan ujung telapak tangan kiri pada
dindinglateral kiri bawah, telapak tangan kanan
pada dinding lateral kanan bawah perut ibu,
tekan secara lembut bersama atau bergantian
untuk menetukan bagian bawah bayi (bagian
keras, bulat hampir homogen adalah kepala,
sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong).
 Leopold 4
- Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada dinding lateral kiri dan kanan uterus
bawah, ujung-ujung jari tangan kiri dan
kanan berada pada tepi atas simfisis.
- Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian
rapatkan semua jari-jari tangan kanan yang
meraba dinding bawah uterus.
- Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jarikiri
dan kanan (konvergen/divergen).
- Pindahan ibu jari dan telinjuk tangan kiri pada
bagian terbahaw bayi (bila presentasi kepala,
upatyakan memegang bagian kepala didekat
lehar dan bila presentasi bokong, upayakan
untuk memegang pinggang bayi)
- Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas
panggul, kemudian letakkan jari-jari tangan
kanan diantara tangan kiri dan simfisis untuk
menilai seberapa jauh bagian terbawah telah
memasuki pintu atas panggul.

c. Auskultasi
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d. Pemeriksaan tambahan
- Laboratorium rutin : HB, Albumin
PEMERIKSAAN ANTE NATAL CARE (ANC)

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
5/5
STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR

3.Akhir pemeriksaan:
a. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
b. Buat prognosa dan perencanaan penatalaksanaan
c. Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status pasien.
d. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada bumil yang meliputi : usia
kehamilan, letak janin, posisi janin, tfsiran persalinan, resiko
yang ditemukan atau adanya penyakit lain.
e. Jelaskan untuk melakukan kunjunagn ulang
f. Jelaskan rencana asuhan ANC berkaitan dengan hasil
pemeriksaan.
g. Jelaskan pentingnya imunisasi
h. Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
i. Beri alasan bila pasien dirujuk kerumas sakit
UNIT TERKAIT - Dokter yang merawat
- Bidan
- Farmasi
- Administrasi
- Kasir

Anda mungkin juga menyukai