Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TERAPI KOMPLEMENTER

PEMANFAATAN AKUPRESUR DALAM ASUHAN MANDIRI


PADA SAKIT KEPALA/PUSING

DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 :


1. Diva Maharani 2019206203050
2. Fadhilah Tiara Putri 2019206203052
3. Tiara Vanessa 2019206203072
4. Detalia Apriani 2019206203047

DOSEN PENGAMPU:
Ns. Andri Yulianto,S.Kep.,M.Kes.

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2020/2021
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dalam potensi kekayaan alam serta tanaman asli Indonesia telah diyakini sejak dahulu dalam mengatasi
gangguan kesehatan meskipun obat dan pengobatan konvesional makin berkembang,tetapi pengobatan
tradisional tidak sepenuhnya ditinggalkan karena merupakan warisan turun menurun dari masyarakat.
Pengobatan tradisional sudah dimanfaatkan secara turun menurun denan bukti 59,12 % penduduk
Indonesia menggunakan ramuan tradisional (jamu) untuk memelihara kesehatannya,dan 95,6%
diantaranya mengakui ramuan tradisional sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Upaya memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan
ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga,kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan
keterampilan tertentu. Akupresur mandiri adalah teknik menekan sendiri pada titik tertentu di permukaan
tubuh sebagai upaya promotif preventif serta membantu mengatasi gangguan kesehatan ringan.
Penggunaan teknik akupresur disesuaikan dengan keluhan agar tindakan dapat mencapai hasil yang
maksimal. Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya merubah paradigma pengobatan
kuratif menjadi promotif dan prefentif yang bermanfaat untuk efesiensi dan efektivitas bagi keluarga
dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga.

1.2 Rumusan Masalah


1) Mengetahui apa konsep pemanfaatan akupresur untuk asuhan mandiri?
2) Mengetahui apa teknik akupresur untuk asuhan mandiri?
3) Mengetahui apa pemanfaatan akupresur untuk asuhan mandiri pada sakit kepala/pusing?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui dan menjelaskan pemanfaatan akupresur dalam asuhan mandiri pada sakit
kepala/pusing
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep Pemanfaatan Akupresur Untuk Asuhan Mandiri


1. Sejarah Perkembangan Akupresur
Perkembangan akupresur di Indonesia mulai pada tahun 1963, di mana presiden Soekarno
menunjuk RS Cipto Mangunkusumo sebagai pilot project pengembangan pengobatan di bidang
Akupuntur. Terbentuklah program pendidikan dokter spesialis akupuntur medik, yang dalam kurikulum
pendidikannya memasukkan akupresur sebagai salah satu mata pelajaran pendidikan.
2. Pengertian Akupresur untuk Asuhan Mandiri
 Akupresur berasal dari kata accus (jarum) dan pressure (menekan)
 Istilah ini dipakai untuk cara penyembuhan yang menggunakan teknik penekanan pada titik-titik
akupuntur sebagai pengganti penusukan jarum.
 Tujuan penekanan : melancarkan berbagai sistem pada seluruh bagian tubuh.
 Sehingga, akupresur mandiri yaitu penggunaan akupresur oleh masyarakat dan untuk masyarakat
di lingkungan keluarga sendiri untuk meningkatkan kebugaran maupun mengatasi gangguan
kesehatan ringan.
3. Manfaat Akupresur untuk Asuhan Mandiri
a. Meningkatkan kebugaran
b. Melancarkan peredaran darah
c. Mengurangi rasa nyeri
d. Mengurangi stres atau menenangkan pikiran

2.2 Teknik Akupresur untuk Asuhan Mandiri


1. Pengenalan Titik Akupresur
 Titik akupresur (titik akupuntur) merupakan konsentrasi dari media penghantar sinyal di dalam
tubuh (pembuluh darah, saraf, limfe dan jaringan interstitel).
 Ada tiga jenis titik akupresur :
1) Titik akupresur umum
2) Titik akupresur istimewa
3) Titik akupresur point/ashe point
 Fungsi : sebagai tempat perangsangan untuk mengatasi gangguan di sepanjang alurmeridian.
 Mekanisme Kerja :
a. Titik akupresur berada di permukaan kulit yang sensitif thd perangsangan biolistrik dan dapat
menghantarkan rangsangan
b. Nyeri dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke daerah yang sakit, sehingga dengan
mengurangi nyeri, aliran darah dan oksigen lebih baik. Perangsangan di titik akupresur
menyebabkan dikeluarkannya endorfin (suatu neurotransmitter yang mengurangi rasa nyeri)
c. Akupresur menutup pintu sinyal nyeri ke medula spinalis dan otak
d. Akupresur dapat memelihara keseimbangan tubuh dengan mengurangi ketegangan, stres dan
meningkatkan kekebalan tubuh thd perubahan lingkungan atau penyakit
Perangsangan titik akupresur dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen pada daerah yang sakit
shg pengeluaran toksin atau racun menjadi lebih baik.

2. Indikasi, Kontraindikasi dan Efek Samping


Hal-hal yang perlu diperhatikan :
a. Kondisi pasien
Akupresur tidak boleh dilakukan terhadap penderita yang,
1) Dalam keadaan terlalu lapar
2) Dalam keadaan terlalu kenyang
3) Dalam keadaan terlalu emosional
4) Dalam keadaan hamil (bagian titik meridian yin kaki, meridian CV di bawah pusar dan L14)
5) Dalam kondisi tubuh sangat lemah hanya diperlukan pijat untuk menguatkan

b. Kontra indikasi
Kondisi yang tidak bisa ditangani dengan akupresur adalah : kegawatdaruratan medik, kasus yang
perlu pembedahan, keganasan, penyakit akibat hubungan seksual, penyakit infeksi, penggunaan
obat pengencer darah (antikoagulansia), diketahui ada kelainan pembekuan darah dan daerah
luka bakar, borok dan luka parut yang baru (kuang dari satu bulan)

c. Efek samping penekanan akupresur


Hal-hal yang mengkin bisa terjadi akibat penekanan ialah :
 Shock
Gejala : keluar keringat dingin, pucat, lemas, mual pusing
Penyebab : pasien dalam keadaan lapar, terlalu lemah/lelah, atau takut
Cara mengatasi : hentikan penekanan, tidurkan pasien, beri minum air hangat/teh manis,
tenangkan pasien, istirahtkan. Rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.
 Kejang otot
Gejala : kram, otot menjadi kaku dan tegang
Penyebab : penekanan terlalu kuat atau pasien dalam keadaan tegang
Cara mengatasi : hentikan penekanan, pijat daerah lain secara pelan, jangan pada tempat yang
kejang
 Bengkak/memar
Gejala : terjadi pembekakan pada tempat yang dipijat, mungkin muncul warna kebiruan
Penyebab : penekanan terlalu kuat atau kulit pasien sensitif
Cara mengatasi : hentikan penekanan, beri minyak khusus untuk memar/kompres dingin

2.3 Pemanfaatan akupresure untuk Asuhan Mandiri Pada Sakit Kepala/Pusing


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akupresur mandiri adalah teknik menekan sendiri pada titik tertentu di permukaan tubuh sebagai upaya
promotif preventif serta membantu mengatasi gangguan kesehatan ringan. Penggunaan teknik akupresur
disesuaikan dengan keluhan agar tindakan dapat mencapai hasil yang maksimal. Akupresur berasal dari
kata accus (jarum) dan pressure (menekan) Istilah ini dipakai untuk cara penyembuhan yang
menggunakan teknik penekanan pada titik-titik akupuntur sebagai pengganti penusukan jarum. Tujuan
penekanan : melancarkan berbagai sistem pada seluruh bagian tubuh. Sehingga, akupresur mandiri yaitu
penggunaan akupresur oleh masyarakat dan untuk masyarakat di lingkungan keluarga sendiri untuk
meningkatkan kebugaran maupun mengatasi gangguan kesehatan ringan.

3.2 Saran
Semoga dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca. Dan dapat menerapkan akupresur
asuhan mandiri sebagai pengobatan pendamping dan bisa digunakan dan sebaiknya lebih
dipahami lagi tehnik ini untuk nantinya dapat diterapkan kehidupan sehati-hari. Karena
akupresur ini sangat efesien dan tidak menimbulakan efek samping pada tubuh seperti ketika
mengkonsumsi obat kimia dalam waktu jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai