Anda di halaman 1dari 3

Disusun oleh :

Moch. Saiful M.B.U.(151611913067)


Nur Aida(151611913081)
Nur Ilma R.(151611913082)
Nurul Izzah(151611913083)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS


VOKASI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2017/2018
Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Pernah mengalami hiperemesis gravidarum di kehamilan sebelumnya.


Memiliki keluarga dekat (misalnya ibu, kakak, atau adik) yang pernah menderita hiperemesis gravidarum.
Mengandung anak perempuan atau anak kembar.
Menderita mola hidatidosa ().

Pengobatan Hiperemesis Gravidarum

Obat-obatan steroid.
Vitamin B6 dan B12.
Obat antiemitik atau antimual.
Menghindarkan diri dari aroma-aroma, suara bising, dan kedipan cahaya berlebih yang dapat memicu mual.
Banyak istirahat dan kurangi gerak.
Menggunakan pakaian longgar.
Minum air jahe atau soda ketika merasa mual.
Mengonsumsi kudapan kering (misalnya biskuit) secara berkala.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi namun rendah lemak.
Pencegahan Hiperemesis Gravidarum  Segera konsultasikan kepada dokter ahli apabila
sering dari biasanya. Anda mungkin butuh mengonsumsi
makanan di bawah ini agarsebelumnya
Anda tidakatau
kekurangan mual muntah yang Anda rasakan membuat Anda
Hiperemesis gravidarum dapat terjadi jika penderita pernah mengalaminya di kehamilan memiliki keluarga dekat dengan kondisi
tidak mau makanyang
dansama.
minumJikahingga
Anda berpotensi mengalam
dan kalori.
mengganggu aktivitas
 Ayam panggang atau rebus (tanpa
kulit) Ada 3 macam diet pada hiperemesis gravidarum, yaitu :
 Ikan panggang atau rebus
 Daging tanpa lemak 1. Diet Hiperemesis I
 Telur Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan
 Keju rendah lemak hiperemesis gravidarum berat. Makanan hanya
Makanan yang harus dihindari saat mual dan muntah  Sup terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus,
ubi bakar atau rebus, dan buah-buahan. Cairan
Beberapa makanan berikut ini sebaiknya Anda hindari saat merasa mual dan ingin muntah. tidak diberikan bersama makanan tetapi 1-2 jam
sesudahnya. Karena pada diet ini zat gizi yang
Makanan apapun yang digoreng terkandung di dalamnya kurang, maka tidak
Krim keju diberikan dalam waktu lama.
Mentega dan margarin
Mayones
2. Diet Hiperemesis II
Keripik kentang dan keripik jagung Diet ini diberikan bila rasa mual dan muntah sudah
Sosis atau daging olahan lainnya berkurang. Diet diberikan secara berangsur dan
Kacang-kacangan dimulai dengan memberikan bahan makanan yang
Susu cokelat bernilai gizi tinggi. Minuman tidak diberikan
Es krim bersamaan dengan makanan. Pemilihan bahan
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan makanan yang tepat pada tahap ini dapat
 Sebaiknya makan dalam porsi kecil tapi sering. memenuhi kebutuhan gizi kecuali kebutuhan
Anda mungkin butuh 5-6 kali makan per hari, di energi.
Tambahkan makanan ini sebagai tambahan asupan protein dan kalori bagi menjadi 3 kali waktu makan utama dan 3 3. Diet Hiperemesis III
kali waktu makan selingan (di antara waktu Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien
Setelah kondisi Anda sudah baikan (frekuensi mual dan muntah sudah makan
berkurang), sebaiknya Anda makan lebih
utama) hiperemesis gravidarum ringan. Diet diberikan
 Makan secara perlahan. Pastikan makanan sesuai kesanggupan pasien, dan minuman boleh
sudah benar-benar halus dalam mulut, diberikan bersama makanan. Makanan pada diet ini
sehingga Anda mudah menelannya. mencukupi kebutuhan energi dan semua zat gizi.
 Jangan lupa untuk minum lebih banyak air.
Sering muntah membuat kemungkinan Anda
mengalami dehidrasi lebih besar. Sehingga, Anda
butuh asupan cairan lebih banyak untuk
mencegah hal ini.
 Jangan langsung tidur setelah makan. Beri
jeda waktu setidaknya 2 jam setelah makan

Anda mungkin juga menyukai