GEJALA

Sering merasa lapar.

Sering buang air kecil.
Sering merasa haus.
Infeksi pada vagina.
Mudah merasa lelah.
Kesemutan pada bagian kaki.
Pandangan kabur.
Penyembuhan luka lebih lama.
Permasalahan dalam hubungan GETSTATIONAL DIABETES
seksual.
Penurunan berat badan. MELLITUS (DIABETES
PENYEBAB DIABETES MELLITUS
SAAT KEHAMILAN)
GETSTATIONAL UNISKA
Usia lebih tua saat hamil.
Kegemukan atau berat badan
BANJARBARU
berlebih saat hamil.
Keturunan.
Pernah mengalami keguguran
saat hamil.
melahirkan bayi dengan kadar
gula berlebih.
Gestational Diabetes Mellitus adalah
Riwayat melahirkan bayi diabetes yang terjadi saat kehamilan dan
dengan bobot besar. tidak memiliki riwayat penyakit diabetes
Perubahan hormon saat hamil. sebelum hamil.

KOMPLIKASI
Diabetes ini terjadi saat kehamilan
Keguguran. berlangsung biasanya muncul pada
Preklamsia (Naiknya Tekanan darah trimester ke dua atau ke tiga dan kembali
dan tingginya protein dalam urine )
normal pada 6 minggu.
Hidroamminom (Kelebihan air

ketuban). Seorang ibu hamil yang memiliki

Kematian bayi.
Cacat bawaan.
Janin besar (4KG Lebih).
Kematian dalam kandungan.
Kelainan mental pada bayi.
Getstational Diabetes Mellitus saat
kehamilannya memiliki resiko lebih
tinggi terkena Getstational Diabetes
Mellitus saat kehamilan berikutnya.
 CARA PENGATURAN DIET BAGAIMANA CARA
MAKANAN DIABETES
MELLITUS PENCEGAHAN DIABETES
MELLITUS ?
Seimbang dalam nutrisi.
Rutin beraktifitas fisik selama 30 menit.
Mengurangi makanan yang berkarbohidrat
Makan makanan sehat antara 3 - 5 porsi
tinggi seperti nasi , gula , dan minuman
buah dan sayuran.
bersoda.
Kurangi asupan gula , garam , dan lemak
Mengkonsumsi vitamin dan protein rendah
jenuh.
kalori seperti : Dada ayam tanpa kulit , yoghurt
Hindari mengkonsumsi alkohol dan
, putih telur , kedelai.
merokok.
Makan makanan tepat sesuai kalori yang di
butuhkan.
Makan tepat waktu.
Makan makanan berserat tinggi seperti buah
dan sayur.
TIPS MENJALANI DIABETES
MELLITUS SAAT HAMIL
Menjaga pola makan (Diet).
Melakukan olahraga secara rutin.
Rutin memeriksa kadar gula darah.
Rutin memeriksakan diri ke pusat
pelayanan kesehatan/dokter.
Mengurangi konsumsi gula dan garam pada
makanan sehari hari.