Anda di halaman 1dari 22

PERAWATAN DIABETES

MELITUS DALAM KELUARGA :


Pengaturan Diet

Tito Prasetiyo, A. Md. Kep


Latar Belakang
 Diabetes merupakan suatu penyakit yang
mempengaruhi seluruh anggota keluarga.

 Penderita Diabetes dibekali dengan leaflet atau


kertas informasi tentang penanganan Diabetes
tetapi informasi-informasi tersebut tidak
diinformasikan pada keluarga.

 Akibatnya keluarga malah melakukan hal-hal yang


bertentangan dengan saran Dokter atau perawat.
Dukungan Keluarga!!!!
 Pengaturan jenis, jumlah dan jadwal makan,
 Memberikan dorongan kepada penderita
diabetes melitus untuk selalu mengkonsumsi
obat dan mengontrol gula darah,
 Menemani penderita diabetes melitus untuk
berolahraga minimal 5 kali dalam seminggu
selama 30 menit.

 Jika tidak ada peran dan dukungan dari


keluarga maka penyakit diabetes melitus
tidak terkendali dan terjadi komplikasi
KELUARGA HARUS MAMPU :
 Mengenal masalah diabetes melitus
 Mengambil keputusan terkait pengelolaan
diabetes melitus
 Merawat anggota keluarga dengan
diabetes melitus
 Memodifikasi lingkungan terkait
pengelolaan diabetes melitus
 Memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan dalam pengelolaan diabetes
melitus
MENGENAL DIABETES
MELITUS
 Apa Itu Penyakit Diabetes
Melitus?
Diabetes Melitus adalah suatu kelompok
penyakit metabolik dengan ciri khas
hiperglikemia (meningkatnya kadar gula
dalam darah) akibat kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.
Apa saja Tanda
Dan Gejala Diabetes Melitus
Keluhan Klasik DM :
Poliuria (sering kencing), Polidipsi (haus berlebihan), Polifagia
(merasa lapar terus) dan Penurunan Berat Badan tanpa diketahui
jelas penyebabnya.

Keluhan lain berupa :


Lemah badan, Seringkali merasa
capeh, kesemutan, gatal ,
pandangan mata kabur /mata
kabur, dan disfungsi ereksi pada
pria dan gatal-gatal pada daerah
kemaluan wanita, Hiangnya rasa
(baal) pada kaki dan tangan dan
bila luka sulit sembuh.
KAPAN SESEORANG
DIDIAGNOSA DIABETES??
Gejala Klasik DM + Glukosa Plasma Sewaktu
≥200 mg/dl
Gejala Klasik DM + kadar glukosa plasma
puasa ≥126 mg/dl
SIAPA SAJA YANG BERESIKO
TERKENA DIABETES ?
 Faktor yang tidak dapat dimodifikasi
(unmodifiable)
◦ Ras dan etnik
◦ Riwayat keluarga dengan Diabetes (anak
penyandang diabetes). Orang-orang dengan
riwayat keluarga diabetes sangat beresiko
terhadap penyakit diabetes daripada orang
lain.
◦ Umur (resiko tidak toleransi terhadap glukosa
meningkat seiring dengan bertambahnya usia)
◦ Riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir >
4000 gram atau pernah DM gestational (DM
pada masa kehamilan)
SIAPA SAJA YANG BERESIKO
TERKENA DIABETES ?
 Faktor yang bisa dimodifikasi (modifiable)
◦ Berat badan berlebihan (IMT > 23 kg/m 2).
◦ Kegemukan/obesitas adalah faktor resiko utama dibetes
tipe 2.
◦ Kurangnya aktifitas fisik
◦ Hipertensi (≥ 140/90mmHg)
◦ Kadar Kolesterol yang tinggi
◦ Diet yang tidak sehat seperti tinggi gula dan rendah serat.
Orang-orang yang memgkonsumsi lemak yang berlebihan,
karbohidrat, tetapi rendah serat dan kurang beraktifitas
memiliki resiko yang besar terhadap Diabetes tipe 2.
Faktor lain yang terkait Diabetes
◦ Penderita polycystic Ovary Syndrome (PCOS) (sel telur
yang kecil-kecil pada wanita)
◦ Penderita sindrome metabolik
Dalam keluarga terutama orang-orang dalam satu
rumah seringkali memiliki kebiasaan yang sama.

Mereka makan makanan yang sama, dan seringkali


memiliki pola aktifitas yang sama sehingga bisa
beresiko terhadap masalah kesehatan jika
mempraktekkan gaya hidup beresiko.
APA SAJA AKIBAT BILA DIABETES
TIDAK DIKENDALIKAN?
1. Hipertensi (peningkatan
tekanan darah)
2. Penyakit stroke
3. Penyakit jantung
koroner/penyumbatan
pembuluh darah koroner
4. Gagal Ginjal/cuci darah
5. Ulkus Diabetic (luka
kaki/borok)
6. Kebutaan (diabetic
retinopathy)
PENYULIT DIABETES MELITUS
 Salah satu penyulit yang paling sering
dialami adalah HIPOGLIKEMIA (Glukosa
darah rendah).
Hipoglikemia terjadi bila Penderita mengkonsumsi
insulin atau obat penurun gula darah dan melakukan
hal-hal sebagai berikut :
1. Makan sedikit karbohidrat
2. Makan terlalu lambat atau tidak makan
3. Latihan jasmani yang terlalu lama dan keras
4. Minum obat diabetes terlalu banyak
5. Dalam keadaan sakit
6. Minum alkohol pada saat perut kosong
Bagaimana Menanganinya?
 Makan dan minum sesuatu yang mengandung
15 gram karbohidrat seperti 2 sendok makan
gula pasir, 3 buah krekers, ½ gelas juice buah
atau makanan pengganti
 Bila waktu makan masih lebih dari 1 jam,
makanlah camilan yang mengandung
karbohidrat dan protein, seperti 2 lembar
roti.
Bagaimana Pencegahan
Diabetes?

 Jika seseorang dengan diabetes memiliki


gaya hidup yang sehat dapat membantu
mencegah atau mengurangi atau
memperlambat kondisi-kondisi yang serius
tersebut.

 Diabetes tipe 2 dapat dicegah


dengan perubahan gaya hidup.
PENGELOLAAN DAN PERAWATAN
DIABETES MELITUS DIDALAM
KELUARGA
 Penderita Diabetes ataupun anggota keluarga
lain yang beresiko perlu merubah perilaku
yang beresiko.
 Perubahan dari perilaku hidup yang tidak
sehat menjadi perilaku sehat bukanlah
sesuatu yang mudah.
 Orang-orang sudah merasa nyaman dengan
kebiasaannya.
 Oleh karena itu, keluarga dibutuhkan dalam
upaya mendukung perubahan perilaku.
KITA BISA MERUBAH SESUATU YANG KECIL
DALAM POLA HIDUP KITA DAN MENDAPATKAN
HASIL YANG BESAR. DUA HAL PENTING UNTUK
MEMBANTU MENGURANGI BERBAGAI FAKTOR
RESIKO ATAUPUN HIDUP SEHAT ADALAH
MAKAN MAKANAN YANG SEHAT DAN
TINGKATKAN AKTIFITAS FISIK.

PERUBAHAN KECIL DALAM HIDUP AKAN


MEMBAWA DAMPAK YANG BESAR!!!!!
PERENCANAAN MAKAN SEHAT
BAGI PENDERITA DIABETES
Makan sesuai dengan kebutuhan Kalori dan
Taatilah aturan 3 J (Jumlah makanan yang
dimakan, Jenis makanan yang dipilih dan
Jadwal makan atau selang waktu antara
makan dan makanan ringan saat istirahat
Hitung Porsi Makan!!!! Inilah waktu atau saat
yang tepat bagi kita untuk belajar bahwa besar
tidak selalu lebih baik.

Jalan yang terbaik untuk mengatur berat badan


adalah dengan mengatur porsi makan!!!

Cara terbaik untuk mengontrol porsi makan


adalah dengan menggunakan piring kecil atau
porsi tunggal.
Perencanaan makan yang sehat!!!
1. Makan kalori sesuai dengan kebutuhan
2. Makan buah dan sayuran setiap hari
3. Konsumi makanan atau roti yang mengandung serat seperti
gandum
4. Minum susu bebas atau rendah lemak
5. Tidak mengkomsi daging berlemak
6. Hindari trans lemak
7. Rebus dan bakar daripada menggoreng
8. Batasi garam dan gula
9. Pilihlah ikan atau unggas
10. Kacang, telur dapat menggantikan daging

Keluarga yang makan makanan yang sehat


secara bersama akan selalu sehat
Manfaat berolahraga/aktif:

 Menurunkan kadar gula darah secara alamiah


 Meningkatkan sensitifitas insulin dan memperbaiki
gangguan toleransi glukosa
 Bertambahnya massa otot sehingga semakin
banyak gula yang diambil dari peredaran darah
 Menurunkan tekanan darah
 Menurunkan kadar kolesterol
 Mempertahankan berat badan
 Meningkatkan kesejahteraan
 Mengurangi obat-obatan
 Memperbaiki sirkulasi
 Mengurangi stress
TIPS!!!!
 LUANGKAN WAKTU 30 MENIT SETIAP HARI ATAU
150 MENIT/MINGGU UNTUK MELAKUKAN
AKTIFITAS SEDANG SEPERTI BERENANG ATAU
JOGGING
 AJAKLAH ANGGOTA KELUARGA UNTUK
BEROLAHRAGA.
 GUNAKAN SEPATU OLAHRAGA YANG PAS DAN
NYAMAN SAAT BEROLAHRGA
 WAKTU TERBAIK UNTUK OLAHRAGA ADALAH
SEKITAR 1 JAM SETELAH MAKAN, KETIKA GULA
DARAH ANDA SEDIKIT LEBIH TINGGI
 KELUARGA YANG SELALU AKTIF BEROLAHRAGA
AKAN MENURUNKAN RESIKO DIABETES MELITUS
OBAT-OBATAN
 Obat diberikan pada penderita Diabetes
apabila dengan pola makan yang sehat, dan
olahraga, kadar gula darah yang diinginkan
tidak tercapai.
 Keteraturan penggunaan obat-obatan,
termasuk Insulin sangat penting dalam
mengelola diabetes.
 Obat-obatan mempunyai masa kerja
tertentu, sehingga keteraturan dalam
mengkonsumsinya juga mempengaruhi naik
turunnya gula darah.

Anda mungkin juga menyukai