MITOS DIET
PCOS
Gangguan
Fatty liver mood,
disease Sleep apnea kecemasan
Obesitas & PCOS
● Hubungan obesitas dan PCOS cukup
kompleks dan saling memengaruhi satu
sama lain
● 38-88% wanita dengan PCOS juga
overweight atau obesitas
● Penurunan BB 5% sudah memberikan
perbaikan yang berarti
Obesitas dan PCOS
Memperbaiki
Memperbaiki
gejala-gejala yang
resistensi insulin
dialami
Fakta:
● Dengan risiko resistensi insulin, pemilihan jenis karbohidrat menjadi penting
● Utamakan karbohidrat yang kompleks (termasuk nasi), memiliki indeks glikemik lebih rendah dan tinggi
serat
● Konsumsi makanan pokok bersamaan dengan serat, protein rendah lemak dan lemak tidak jenuh akan
membuat penyerapan menjadi lebih lama dan gula darah menjadi lebih stabil
● Be mindful saat mengonsumsi refined carbohydrates seperti : jajanan manis, gula dalam makanan olahan,
minuman manis, dan tepung-tepungan. Hal ini bertujuan untuk menjaga gula darah tetap stabil dan
menurunkan risiko obesitas.
“Hindari Pisang dan Anggur” MITOS
Fakta:
● Gula dalam pisang dan anggur cukup tinggi. Namun karena adanya serat yang tinggi juga, penyerapan gula
dari buah-buahan akan diperlambat
● Pilihlah pisang yang tidak terlalu matang
● Pisang mengandung potasium yang bermanfaat untuk regulasi mood dan magnesium yang berhubungan
dengan perbaikan gejala PCOS
● Anggur (buah dan jusnya) mengandung resveratrol (antioxidant) yang bermanfaat untuk kualitas telur dan
proses maturasi
“Wajib Gluten-Free Diet” MITOS
Fakta:
● Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa gluten-free diet membawa manfaat secara signifikan
● Apabila PCOS fighter ada yang merasakan dampak inflamasi dari konsumsi gluten, maka pola makan ini
dapat dijalankan
“Hindari Makanan Fakta
Berkalori Tinggi”
Fakta:
● Makanan berkalori tinggi yang dimaksud adalah makanan tinggi lemak, gula dan rendah akan serat. Hal ini
berhubungan dengan peningkatan risiko inflamasi kronis dan memperparah gangguan metabolisme.
“No soy: ada estrogennya!” MITOS
Fakta:
● Kacang kedelai mengandung isoflavon dalam bentuk fitoestrogen. Fitoestrogen dari kedelai tidak sekuat kinerja
estrogen untuk membuat hiperestrogen
● Fitoestrogen memiliki struktur yang berbeda dengan estrogen pada manusia dan efeknya jauh lebih lemah
terhadap jaringan tubuh (1:1000)
● Riset memang terfokus untuk membahas hubungan isoflavon pd PCOS, padahal elemen nutrisi lain dari kedelai
selain isoflavon baik untuk PCOS (vitamin B6, saponin, dll) à untuk memperbaiki sensitivitas insulin,
meningkatkan HDL kolesterol, dan mengurangi unsur toksin tubuh
Masih tentang soy isoflavone…
Fakta:
● Batasi konsumsi Dairy product apabila ada intoleransi : Casein dan whey protein dari dairy produk ini menyebabkan
inflamasi; sehingga ketika dikonsumsi akan menimbulkan reaksi pada sistem pencernaan seperti diare atau bahkan muntah,
ruam gatal2, bahkan kalau parah bisa sampai sesak nafas (reaksi dari inflamasi).
● Reaksi inflamasi menyebabkan dikeluarkannya faktor-faktor inflamasi spt TNF-a yang sama pada orang obesitas →
mempengaruhi resistensi insulin & androgen meningkat sehingga memperparah kondisi PCOS.
● Bila tidak ada intoleransi : Low fat dairy product → asam lemak nya dapat meningkatkan level sensitivitas insulin,
menurunkan testosteron dan berkorelasi dengan penurunan berat badan.
“Hindari Daging Merah” Mitos
Fakta:
● Tepatnya adalah dibatasi. Pada mereka yang konsumsi
daging setidaknya 1x/hari tanpa adanya tambahan serat
dan tinggi akan asupan lemak jenuh memiliki risiko
resistensi insulin menurunkan sensitivitas insulin dan
meningkatkan risiko inflamasi
● Pilihlah daging yang lean
Fakta:
Berhubungan dengan resistensi
insulin, obesitas dan peningkatan
inflamasi
“No Goreng-Goreng” Fakta
Fakta :
Bukan hanya gorengan namun semua yang mengandung lemak jenuh perlu dibatasi. Seperti yang
sudah dibahas, daging merah dan juga susu tinggi lemak perlu dibatasi jumlahnya karena
mengandung lemak jenuh dan hal ini meningkatkan resistensi insulin
You might not live the life you imagined,
fight the battle you never asked.
But that’s what makes you a fighter.
Don’t lose hope, win the battle.