Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN

GIZI PADA
OBESITAS
AMELIA NURDINI ROZANA
GIZI FKUB 2017
Topik Bahasan
1 INTRODUCTION 3 REKOMENDASI AKTIVITAS FISIK

DEFINISI OBESITAS
KLASIFIKASI OBESITAS
FAKTOR PENYEBAB OBESITAS

2 PERBAIKAN POLA MAKAN


PADA OBESITAS
4 CONTOH MENU

REKOMENDASI BAHAN MAKANAN

PEMBATASAN KONSUMSI GULA,


GARAM, DAN LEMAK
OBESITAS?

Kondisi dimana terjadi penumpukkan massa


lemak di tubuh sehingga menyebabkan berat
badan naik secara berlebihan baik secara
umum maupun terlokalisasi
(WHO, 2014)
PENYEBAB OBESITAS
Beberapa faktor penyebab obesitas yaitu:
Faktor genetik, faktor lingkungan dan faktor perilaku
Faktor perilaku yang berperan menyebabkan obesitas, yaitu:

POLA MAKAN AKTIVITAS FISIK


Jumlah energi yang dikonsumsi setiap harinya
melebihi kebutuhan Pola hidup sedentari
Jenis makanan yang sering dikonsumsi adalah menyebabkan energi yang
makanan dengan kepadatan energi yang tinggi dikeluarkan tubuh tidak
(tinggi lemak, tinggi gula, garam, dan rendah serat) maksimal sehingga kalori dari
Jadwal makan tidak teratur makanan yang dikonsumsi
Pengolahan makanan menggunakan banyak minyak disimpan menjadi cadangan
(deep fried, goreng), santan lemak tubuh
Kebiasaan mengonsumsi makanan berpengawet
(processed food)
Kebiasaan mengonsumsi snack tinggi gula
INDEKS
MASSA TUBUH
Status gizi seseorang diklasifikasikan
berdasarkan IMT atau Indeks Massa
Tubuh
PERBAIKAN
POLA MAKAN
PADA OBESITAS
Tujuan Pengaturan Pola Makan

- Penurunan berat badan 10% per Kg BB selama 6 bulan


(setiap minggu terjadi penurunan berat badan 0.5
sampai 1 Kg)
- Menjaga berat badan agar tetap stabil
- Mencegah kenaikan berat badan di kemudian hari
Prinsip dasar penatalaksanaan
obesitas berdasarkan rekomendasi
WHO adalah diet rendah energi
seimbang dengan pengurangan energi
sebanyak 500-1000 kkal dari total
kebutuhan energi
Balanced
Low-Energy Diet
- Diet seimbang dengan komposisi karbohidrat 55%, lemak 25%, dan
protein 15%
- Membatasi makanan padat energi seperti kue-kue yang banyak
mengandung karbohidrat sederhana dan lemak serta goreng-gorengan
- Perbanyak konsumsi makanan sumber serat
- Terjadwal dengan pola makan besar 3x/hari dan camilan 2x/hari
- Hindari junk food, makanan berpengawet, makanan manis
Rekomendasi Gizi
Mengurangi konsumsi bahan makanan Meningkatkan konsumsi bahan makanan
sumber karbohidrat sederhana seperti tinggi serat seperti sayuran yang diolah
gula pasir, gula merah, sirup, kue, selai, dengan cara direbus, dikukus, atau
coklat, minuman ringan ditumis dengan sedikit minyak, dan
buah-buahan segar

Mengonsumsi buah sebagai pengganti Makan dengan porsi kecil dan terjadwal
snack/cemilan
Bahan Makanan yang Dianjurkan

Sumber Karbohidrat:
Nasi putih, nasi merah, roti gandum, jagung, kentang, ubi,
oats

Sumber Protein Nabati:


Tempe, tahu, kacang hijau, kacang kedelai

Sumber Protein Hewani:


Daging tanpa lemak, ikan, ayam tanpa kulit, putih telur,
susu rendah lemak, telur
Bahan Makanan yang Dibatasi

Minuman manis dengan gula tambahan, soda


Makanan berpengawet (kornet, mie instan)
Makanan yang mengandung lemak jenuh, tinggi
lemak total, dan kolesterol seperti makanan yang
diolah secara deep-fried, junk food, daging yang
diproses
Melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap
hari. Aktivitas fisik berupa kegiatan sehari-hari
seperti berjalan kaki, bersepeda, membersihkan
rumah dan mencuci motor/mobil
maupun olahraga ringan seperti lari, berenang,
senam, tenis

Rekomendasi
Aktivitas Fisik
CONTOH MENU SEHARI
LOW CALORIE DIET MENU ~1700 KKAL
CONTOH MENU SEHARI
LOW CALORIE DIET MENU ~1700 KKAL
CONTOH
MENU
SEHARI
LOW CALORIE
MENU ~1500 KKAL
Thank You

Anda mungkin juga menyukai