0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
114 tayangan24 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, yaitu kelebihan lemak tubuh yang berlebih. Faktor penyebab obesitas antara lain ketidakseimbangan asupan kalori, pola makan yang tinggi lemak dan rendah gizi, serta rendahnya aktivitas fisik. Kondisi kesehatan yang dapat timbul akibat obesitas meliputi diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, yaitu kelebihan lemak tubuh yang berlebih. Faktor penyebab obesitas antara lain ketidakseimbangan asupan kalori, pola makan yang tinggi lemak dan rendah gizi, serta rendahnya aktivitas fisik. Kondisi kesehatan yang dapat timbul akibat obesitas meliputi diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dokumen tersebut membahas tentang obesitas, yaitu kelebihan lemak tubuh yang berlebih. Faktor penyebab obesitas antara lain ketidakseimbangan asupan kalori, pola makan yang tinggi lemak dan rendah gizi, serta rendahnya aktivitas fisik. Kondisi kesehatan yang dapat timbul akibat obesitas meliputi diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Suatu kelebihan lemak dalam tubuh Bobot lebih dari 20% bobot normal Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria >25% dianggap obesitas Ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energi Asupan makanan lebih besar daripada pengeluaran energi Kelebihan energi disimpan dalam jaringan lemak Obesitas pada masa kanak-kanak menimbulkan obesitas pada masa dewasa ASPEK GIZI Dari aspek gizi diketahui bahwa seseorang mengalami penimbunan kalori yang berlebih tanpa ada imbangan keluaran energi ASPEK EKONOMI Kemajuan perekonomian membawa dampak negatif pada pola konsumsi menuju makanan cepat saji, fast food yang tinggi lemak, kalori rendah gizi ASPEK SOSIAL BUDAYA Pola ini terbentuk karena demografi dan kebiasaan makan . Di Indonesia masyarakat umum, lebih banyak mengkonsumsi KH dan lemak, beda dengan di negara lain misalnya Jepang OBESITAS RINGAN: kelebihan BB 20-40% OBESITAS SEDANG: kelebihan BB 41-100% OBESITAS BERAT: kelebihan BB >100% Obesitas ditemukan sebanyak 5% dari antara orang- orang yang gemuk PADA WANITA: cenderung menimbun lemaknya di pinggul dan dibokong, sehingga memberikan gambaran seperti buah pir PADA LAKI-LAKI: biasanya lemak menimbun disekitar perut sehingga tampak seperti buah apel Gambaran buah pir lebih baik dibanding gambaran buah apel Faktor genetik Faktor lingkungan Faktor psikis Faktor kesehatan Obat-obatan Faktor perkembangan Aktifitas fisik Sesak nafas Mengantuk pada siang hari Nyeri punggung bawah Ada kelainan kulit Odema DM Hipertensi Jantung Kolesterol Kanker Batu kantung empedu Gout dll Olah raga Mengurangi konsumsi lemak Lebih banyak mengkonsumsi protein Banyak mengkonsumsi serat makanan Cairan cukup Diet rendah kalori Latihan fisik Perubahan perilaku Pembedahan farmakologik TUJUAN DIET: Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender dan kebutuhan fisik Mencapai IMT normal Mengurangi asupan energi sebanayk 0,5-1 kg/mgg SYARAT DIET: Energi rendah Protein lebih sedikit tinggi 1-1.5 gr/kgBB/he atau 15- 20% dari kebutuhan total energi Lemak sedang 20-25% dari total kebutuhan energi KH lebih sedikit rendah 55-65% dari total kebutuhan energiu Vitamin dan meineral cukup sesuai dengan kebutuhan Dianjurkan 3 kali makan utama dan 2-3 kali snack Cairan cukup 8-10 gelas perhari SUMBER KARBOHIDRAT KH kompleks (nasi, jagung,ubi,kentang,sereal). Tidak dianjurkan Kh sederhana (gula pasir, sirup, kue manis, dodol dll) SUMBER PROTEIN HEWANI Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur, dagiong asap, susu low fat, keju rendah lemak. Tidak dianjurkan daging, ayam berlemak, jeroan, susu kental manis, makanan digoreng, bersantan kental SUMBER PROTEIN NABATI Tempe, tahu, susu kedelai, kacang-kacangan yang tidak digoreng SAYURAN Semua sayuran yang berserat. Tidak dianjurkan sayur yang diolah dengan santan kental BUAH Semua buah berserat tinggi, tidak dianjurkan durian, advokad, manisan buah, buah yang diolah dengan gula pasir, sirup, susu fullkrem atau susu kental manis LEMAK Minyak tak jenuh tunggal, seperti miyak kelapa sawit, minyak kedelai, minyak jagung hanya untuk menumis. Tidak dianjurkan minyak kelapa, kelapa, santan kental