Anda di halaman 1dari 27

 Diare atau Gastro Enteritis adalah suatu

infeksi usus yang menyebabkan


keadaan feses bayi encer dan/ berair
 Frekwensi lebih dari 3 kali/hr
 Kadang disertai muntah
 Berlangsung lama sampai 10 hari atau
lebih
 Diare akut bercampur air (kolera)
berlangsung selama beberapa jam/hari,
bahaya utama adalah dehidrasi,
penurunan BB jika tidak diber makan
dan minum
 Diare akut bercampur darah (disentri)
bahaya utama adalah kerusakan usus
halus, sepsis dan malnutrisi
 Diare persisten (berlangsung selama 14
hari atau lebih lama):
bahaya utama adalah malnutrisi dan
infeksi serius di luar usus halus, kadang
dehidrasi
 Diare dengan malnutrisi (marasmus dan
kwashiorkor):
bahaya utama adalah infeksi sistemik
berat, dehidrasi, gagal jantung, serta
defisiensi vitamin dan mineral
 Diare menyebabkan kehilangan natrium
secara cepat
 Jika natrium tidak tergantikan akan
terjadi dehidrasi
 Dehidrasi berat berakibat kematian
 Diare ringan bisa dirawat dirumah
 Menjaga asupan cairan tercukupi
 Tetap memberikan makanan yang
adekuat
 Bisa diberikan cairan oralit dan obat zink
 Bayi dan anak kecil mudah mengalami
dehidrasi
 Bayi dibawah 6 bulan segera dibawa ke
dokter
 Beri minum setiap muntah, ASI dan susu
formula tetap diberikan
 Asupan makan adekuat tetap diberikan
 Jaga kebersihan baik lingkungan dan
kondisi badan
 Pisahkan anak sehat dengan diare
DEHIDRASI MINIMAL
 Status mental : baik, waspada
 Rasa haus : minum baik, mungkin menolak
cairan
 Denyut nadi dan pernafasan ; normal
 Mata normal, air mata ada
 Mulut lidah lembab
 Elastisitas kulit cepat kembali setelah dicubit
 Pengisisan kapiler darah normal
 Mulut lidah lembab
 Elastisitas kulit cepat kembali setelah
dicubit
 Pengisisan kapiler darah normal
 Suhu lengan dan tungkai : hangat
 Produksi urin : normal sampai kurang
DEHIDRASI RINGAN SAMPAI SEDANG
 Statu mental : normal, lesu, rewel
 Rasa haus : haus dan ingin minum terus
 Denyut nadi : normal sampai meningkat
 Mata: agak cekung
 Air mata : berkurang
 Mulut dan lidah : kering
 Elastisitas kulit : kembali sebelum 2 detik
 Kualitas kecukupan iasi nadi : idem
 Pernafasan ; normal, cepat
 Pengisian kapiler darah : memanjang
(lama)
 Suhu lengan dan tungkai : dingin
 Produksi urin ; berkurang
DEHIDRASI BERAT
 Status mental: lesu, hingga tak sadar diri
 Rasa haus : minum sangat sedikit,
sampai tidak bisa minum
 Denyut nadi: meningkat sampai
melemah pada keadaan berat
 Kualitas kecukupan isi nadi: lemah
sampai tak tteraba
 Pernafasan : dalam
 Mata: sangat cekung
 Air mata : tidak ada
 Mulut dan lidah: pecah-pecah
PEMBERIAN MAKANAN BAYI
Jika menyusi, ASI diberikan lebih sering, jika
dengan susu formula boleh diberikan
cairan rehidrasi oral selama 12 jam
pertama
Kemudian dilanjutkan pemberian susu
formula lebih sedikit dari jumlah yang
biasa, namun sering diberikan
 Elastisitas kulit: kembali setelah 2 detik
 Pengisian kapiler darah : memanjang
(lama), minimal
 Suhu lengan dan tungkai : dingin, biru
 Produksi urin : minimal (sangat sedikit)
CAIRAN REHIDRASI ORAL (CRO)
Anak diare harus minum CRO (oralit),k
pemberian makan dengan gula
dikurangi atau dihentikan.
MAKANAN
 Awal anak menolak makan
 Tetapi harus tetap diberikan
 Jangan sampai tanpa asupan makan
sampai 24 jam
 Mengatur pemberian laktosa pada diet
DIBAWA KE RUMAH SAKIT
 Anak tidak mau minum dan tetap
muntah dan diare
 Anak dnegan diare yang sangat banyak
 Anak muntah terus-menerus
 Anak dengan gejala dehidrasi
 Anak sakit perut hebat
 Ortu kawatir tingkat berat

Anda mungkin juga menyukai