Anda di halaman 1dari 54

GIZI SEIMBANG PADA USIA

DEWASA

OLEH
YUDHA R. SETIAWAN, SST. SGz
GIZI PADA USIA DEWASA
 Usia dewasa merupakan masa dimana seseorang
telah berada dalam kondisi yang stabil
 Gizi yang masuk tidak lagi untuk pertumbuhan
dan perkembangan namun untuk pemeliharaan
tubuh sehingga dapat melaksanakan aktifitas
sehari-hari
 Kebutuhan energi dan zat gizi
 BBI = 90% (TB-100)
 Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan
untuk: metabolisme bassal, aktifitas fisik, efek
makanan atau SDA
 Kebutuhan energi untuk angka metabolismne
basal: kebutuhan energi minimal yang
dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses
tubuh yang vital, AMB dinyatakan dalam
kilokalori per kg BB/perjam
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI

Rumus untuk menghitung kebutuhan energi


basal

BEE

 Pria : = 66,5 + 13,7 BB + 5,0 TB – 6,8 U

 Wanita: = 655,1 + 9,6 BB + 1,85 TB – 4,68 U


Faktor koreksi BEE disesuaikan dengan
tingkat aktifitas
 Bedrest BEE x 1,2
 Ringan BEE x 1,3
 Sedang BEE x 1,4
 Berat BEE x 1,5

Penaksiran AMB secara kasar bagi orang


dengan kerangka tubuh sedang:
 Laki-laki : 1 kkal x BB x 24 jam
 Wanita : 0,9 kkal x BB x 24 jam
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
AMB

 Ukuran tubuh
 Komposisi tubuh
 Jenis kelamin
 Umur
 Tidur
 Suhu tubuh
 Suhu lingkungan
 Sekresi kelenjar endokrin
 Kehamilan
 Status gizi
MENGATASI KELEBIHAN BERAT
BADAN
 Bagaimana Cara Mengukur
Kelebihan Berat Badan?
Indeks Massa Tubuh
(IMT)
BB (Kg)
TB (m)2

Kurus
: 17 – 18,5
Normal
: 18,5 – 25
Gemuk
: 25 – 27

Obesitas : > 27
- Lingkar Perut
Wanita < 80
cm
Pria < 90
cm
DIIT UNTUK MENGATASI
KEGEMUKAN ATAU OBESITAS
 ENERGI

Mengurangi energi 500


kal/hari dapat menurunkan
BB 500 gr/minggu
Tidak disarankan diit Very
Low Calory (untuk
menghindari sindroma yoyo)
KARBOHIDRAT

Utamakan Jenis Karbohidrat Kompleks


Seperti yang terdapat pada beras,
gandum, kentang, dll
LEMAK

Batasi pengolahan bahan makanan dengan


menggunakan minyak secara berlebihan.
SERAT

Tingkatkan
konsumsi serat
(buah dan sayur)
untuk mengganti
cemilan yang tinggi
kalori
OLAH RAGA TERATUR

Jenis olah raga yang


dapat menurunkan
berat badan adalah
olah raga aerobik atau
latihan yang banyak
menggunakan
oksigen, misalnya
berjalan cepat,
jogging, berlari,
berenang, bersepeda,
dan senam aerobik
GIZI SEIMBANG PADA
MENOPAUSE

OLEH:
YUDHA RAHAYU, SST. SGz
MENOPAUSE

Suatu fase alamiah yang akan


yang akan dialami oleh setiap
wanita yang biasanya terjadi
diatas usia 40 tahun
PERUBAHAN SECARA FISIK PADA
MENOPAUSE

 Ketidak teraturan siklus haid


 Gejolak rasa panas
 Kekeringan vagina
 Perubahan kulit
 Keringat pada malam hari
 Insomnia
 Perubahan pada mulut
 Kerapuhan tulang
 Badan jadi gemuk
 Penyakit
PERUBAHAN PSIKOLOGIS PADA
MENOPAUSE

 Ingatan menurun
 Kecemasan

 Mudah tersinggung

 Stress

 Depresi
GAMBARAN UMUM
MENOPAUSE
SIKLUS MENOPAUSE
TIPS WANITA TETAP FIT DAN AKTIF
PADA USIA 40 TAHUN
 Konsumsi menu seimbang
TIPS WANITA TETAP FIT DAN AKTIF
PADA USIA 40 TAHUN
 Olah raga secara
teratur
TIPS WANITA TETAP FIT DAN AKTIF
PADA USIA 40 TAHUN
 Selalu berpikir
positif
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DAPAT
TIMBUL AKIBAT MENOPAUSE

 Penyakit jantung koroner


 Alzeimer

 osteoporosis
PENYAKIT YANG DAPAT
TIOMBUL KARENA MENOPAUSE
POLA MAKAN TEPAT
 Kalori sesuai dengan
kebutuhan
 Lemak : 25-30% dari
total kebutuhan
 Protein; 15% dari
total kebutuhan
 KH, diutamakan KH
kompleks
 Vitamin A, E,C dan
mineral
ANEKA MAKANAN UNTUK
MENOPAUSE
Beberapa Bahan makanan yang berkaitan
dengan kesehatan reproduksi :

BAWANG PUTIH
Bawang putih merupakan tonik bagi
hilangnya kemampuan seksual karena sebab
apapun, kelemahan seksual, impotensi
karena terlalu sering melakukan hubungan
seksual dan keletihan syaraf karena
kebiasaan melampiaskan birahi yang
berlebihan.
Dikatakan Dr. Robinson – Ahli Seksologi
USA – bawang putih khususnya berguna
sekali bagi lansia yang mengalami
ketegangan syaraf dan sudah kehilangan
kemampuan seksual mereka.
BAWANG MERAH

Sebagai perangsang, bawang merah


menduduki urutan kedua setelah
bawang putih.
Bawang merah dapat meningkatkan
libido dan memperkuat organ-organ
reproduksi.
Bawang merah harus dibuang kulitnya,
dihancurkan dan digoreng dalam
mentega murni. Campuran ini
bertindak sebagai tonik obat
perangsang yang sangat ampuh jika
digunakan secara teratur dengan satu
sendok madu saat perut masih kosong.
JAHE

Jus jahe bermanfaat untuk


meningkatkan gairah seksual. Jus ini
sangat berguna untuk
menyembuhkan kelemahan seksual.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik, setengah sendok jus jahe
diminum dengan telur setengah
matang dan madu sekali sehari pada
waktu malam selama sebulan.
Resep ini dapat menyehatkan pusat-
pusat seks dan mengobati impotensi,
ejakulasi dini dan spermatorea.
MADU

Madu berkhasiat spermatogenik dan


perangsang seks. Banyak orang Asia
menganggap madu sebagai obat kuat.
Mereka yakin bahwa madu memiliki zat
ampuh yang mempengaruhi kesuburan
wanita dan kejantanan yang menggelora
bagi pria.
Minuman madu sederhana disebut-sebut
memberikan perasaan sebagai remaja.
Minuman madu dibuat dengan merebut
tiga bagian air dengan satu bagian madu
di atas api kecil sampai akhirnya tersisa
dua pertiga.
TETAP BUGAR
DI USIA LANJUT
(TINJAUAN GIZI)

OLEH :

YUDHA RAHAYU, SST. SGz


Pengertian
 Di Indonesia , yang dikatakan lansia adalah
mereka yang telah berusia diatas 60 tahun
 Usia kronologis adalah usia yang kita lihat
dari kalender, sedang usia biologis dilihat
dari kondisi serta fungsi fisiologis jaringan
tubuh
PADA LANSIA SERING TERJADI
PENYAKIT DEGENERATIF
 Penyakit karena gangguan peredaran
darah dan jantung (kardiovaskuler)
 Penyakit endokrin, gangguan
metabolisme zat gizi seperti kencing
manis, radang sendi dan sebagainya
 Penyakit tulang dan sendi, yaitu penyakit
artritis remation dan oesteoporosis
 Penyakit tumor dan kanker
Pada usia lanjut terjadi perubahan yang
mempengaruhi pemenuhan gizi, yaitu :
a. Menurunnya Kebutuhan Berbagai Zat Gizi
Penurunan kebutuhan energi disebabkan
menurunnya aktivitas fisik pada usia lanjut
disamping menurunnya metabolisme basal
b. Gangguan Kemampuan Menikmati Cita Rasa
Masakan
Indera yang paling banyak terganggu adalah
indera pengecap rasa manis dan rasa asin
c. Penurunan Fungsi Saluran
Pencernaan
Penurunan fungsi pencernaan pada
usia lanjut menyebabkan
berkurangnya sekresi getah cerna
d. Gangguan Keseimbangan Hormonal
Pada usia lanjut produksi berbagai
hormon sangat menurun
Pengaturan Makan Pada Usia Lanjut
a. Penggunaan Bahan Makanan Sumber
Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama
bagi tubuh. Sebagai sumber karbohidrat adalah
nasi, roti, mie, kentang, bihun, makaroni dan
gula.
b. Kandungan Lemak dalam Makanan
Lemak dalam makanan dapat berupa lemak atau
minyak yang ditambahkan waktu menggoreng atau
memasak makanan, dan juga lemak yang secara
alamiah ada dalam makanan itu.
c. Kandungan Kolesterol dalam
Makanan
Kolesterol adalah zat yang dapat
menyebabkan terjadinya
penyempitan pembuluh darah

d. Penggunaan Susu Sebagai Sumber


Kalsium
Untuk mencegah terjadinya
kekurangan kalsium dapat digunakan
susu tak berlemak (non fat)
e. Konsumsi Sayur & Buah-Buahan Sebagai
Sumber Vitamin dan Serat
Selain sebagai sumber vitamin, buah-buahan juga
sebagai sumber serat makanan
f. Konsumsi Garam (termasuk MSG)
Konsumsi garam dibatasi secukupnya saja, kecuali
jika ada tanda-tanda hipertensi atau penyakit ginjal
yang mengharuskan pantang.
g. Konsumsi Teh, Kopi dan Minuman
Lainnya.
Pemberian teh, kopi dalam jumlah yang
terbatas tidak akan menimbulkan
kesulitan.
Minuman beralkohol sangat tidak
dianjurkan.
i. Konsistensi, Porsi dan Frekuensi Makan

Semakin lanjut usia, konsistensi makanan


harus semakin lunak. Bahan makanan yang
sukar dicerna sebaiknya tidak diberikan.
Porsi makan tiap kali makan juga tidak
terlalu banyak sehingga saluran pencernaan
tidak bekerja terlalu berat
UPAYA HIDUP SEHAT
Faktor Gizi
1.Menu hendaknya
mengandung zat gizi
dari beraneka ragam
bahan makanan yang
terdiri dari zat tenaga,
zat pembangun dan zat
pengatur
2. Jumlah kalori yang baik untuk
dikonsumsi oleh usia lanjut
adalah 50% dari Karbohidrat yang
bersumber dari Karbohidrat
kompleks (sayur-sayuran,
kacang-kacangan, biji-bijian
 Jumlah lemak dalam makanan dibatasi,
yang 25-30% dari total kalori.

 Jumlah protein yang dikonsumsi


sebaiknya 8-10% dari total kalori.

 Makanan sebaiknya mengandung serat


dalam jumlah besar yang bersumber pada
buah, sayur dan beraneka pati, yang
dikonsumsi dengan jumlah yang
bertahap.
 Menggunakan bahan makanan yang tinggi
kalsium, seperti susu nonfat, yoghurt, ikan.

 Makanan mengandung zat besi (Fe dalam


jumlah besar, seperti kacang-kacangan,
hati,daging, bayam atau sayuran hijau).

 Membatasi penggunaan garam. Perhatikan


label makanan yang mengandung garam,
seperti adanya monosodium glutamat, sodium
bikarbonat, sodium citrat.
 Bahan makanan sebagai sumber zat gizi
sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan
mudah dicerna.

 Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah,


seperti bahan makanan lembek.
Faktor Aktivitas
 Pada usia lanjut ingin berolahraga harus
memilih sesuai dengan umur, sebagai contoh
jalan sehat.
Gaya Hidup
Sebaiknya tidak merokok, karena orang
merokok sangat berisiko mudah terkena
serangan berbagai penyakit, seperti
mempercepat menderita serangan jantung,
kanker, paru-paru, TBC, tekanan darah
tinggi.
 Memeriksakan kesehatan secara
teratur biarpun tidak sakit, dan cepat
berobat bila sakit
Contoh Menu Sehat Bagi Lansia
PAGI - Bubu Ayam
- Susu manis

Jam 10.00 - Puding roti bakar

SIANG - Nasi
- Lapis daging cincang

- Pepes tahu

- Sup kimlo

- Buah : Pepaya

Jam 16.00 - Kue lumpur


MALAM - Mie Schotel
- Sup kacang merah
- Roll daging giling bumbu semur
- Buah : Pisang
Contoh Menu Sehat Bagi Lansia
PAGI - Nasi Tim isi daging giling
Jam 10.00 - Puding coklat + Vla

SIANG - Nasi
- Dadar gulung
- Pepes ikan
- Tumis kangkung + Tahu
- Minuman : Air Jeruk
Jam 16.00 - Nagasari pisang
MALAM - Nasi
- Tahu isi daging giling ayam
- Sup ayam
- Ca sawi
- Buah : Pepaya
10 Langkah Agar Dapat Hidup Lebih Lama Sehat Dan Berarti
1. Menciptakan dan membiasakan pola makan sehat
 3 B = Bergizi, Berimbang, Beragam.
2. Memperkuat daya tahan tubuh
 biasa mengkonsumsi makanan sumber vit E, B, dan Zn.
3. Mencegah tulang menjadi keropos dan mengkerut
 banyak mengkonsumsi vit D.
4. Menjaga agar saluran pencernaan tetap sehat, aktif, dan teratur.
 mengkonsumsi makanan tinggi serat.
5. Menjaga kesehatan mata dan menghindari katarak.
 mengkonsumsi makanan sumber vit A, C, dan E.
6. Mengurangi ririko penyakit jantung
 batasi makanan berlemak dan banyak mengkonsumsi vit B, K, dan Ca
7. Menjaga agar ingatan dan sistem syaraf tetap baik.
8. Mempertahankan BB tetap normal  aktif secara fisik dan makan seimbang
9. Menjaga agar nafsu makan tetap baik dan otot tetap lentur  rutin olah raga.
10. Tetap melakukan aktifitas fisik untuk menjaga massa tulang tetap baik.
MENUJU HARI TUA YANG BERGUNA, SEJAHTERA,
DAN BAHAGIA

B erat badan berlebihan dihindari/dikurangi


A turlah makanan hingga seimbang.
H indari faktor-faktor agar risiko penyakit degeneratif :
Penyakit j\Jantung, Diabetes Mellitus, dll
A gar terus berguna dengan mempunyai kegiatan/hobby yang
bermanfaat.
G erak badan teratur wajib terus dilakukan.
I man dan taqwa ditingkatkan, hindari dan tangkal situasi yang
menegangkan.
A wasi kesehatan dengan memeriksakan badan secara periodik.

(Sumber : R. Boedhi Darmono, 1981)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai