Anda di halaman 1dari 33

GIZI USIA LANJUT

DIKES PROV.BALI
LATAR BELAKANG
Peningkatan UHH mrpk salah satu
indikator keberhasilan prog. Kesh.
Sasaran renstra Kemenkes th 2010-2014 :
Meningkatkan UHH dr 70,7 mjd 72 th.
Peningkatan pelayanan gizi sbg bagian dr
pelayanan kesh lansia diharapkan dpt
menanggulangi maslah gizi lansia shg pd
akhirnya meningkatkan st gizi & kesehatan
lansia
GIZI
SEIMBANG

 ARTI GIZI : MAKANAN DAN


MANFAATNYA
 GIZI SEIMBANG :
a. ZAT TENAGA
b. ZAT PEMBANGUN
c. ZAT PENGATUR
A. ZAT TENAGA

FUNGSINYA UNTUK MELAKUKAN


AKTIVITAS SEHARI-HARI SUMBER : KH,
LEMAK &SEDIKIT PROTEIN
SUMBER :
UMBI2AN,BERAS,JAGUNG,MIE,ROTI
TAWAR
A. ZAT PEMBANGUN

FUNGSINYA U/ PERTUMBUHAN &


MENGGANTI SEL-SEL RUSAK YG
DIDAPATKAN DARI BM HEWANI ATAU
TUMBUH-TUMBUHAN
C. ZAT PENGATUR

FUNGSINYA UNTUK PROSES


METABOLISME ASAM & BEKERJANYA
FUNGSI ORGAN TUBUH
SUMBER :SAYUR2AN, & BUAH2AN YG
MENGANDUNG VIT, MINERAL & SERAT
KRITERIA MAKANAN SEHAT

TERDIRI DARI MENU SEIMBANG


BERSIH
TIDAK MENGANDUNG ZAT BERBAHAYA
MURAH DAN MUDAH DIDAPAT
MEMENUHI SELERA
Kebutuhan gizi lansia sangat
dipengaruhi oleh faktor :
 Umur
Setelah usia 50 th keb energi berkurang 5% utk setiap 10 tahun.
 Jenis kelamin
Umumnya laki2 memerlukan zat gizi lebih banyak dr wanita, krn
postur, otot & luas permukaan tbh
Keb. Zat besi pd wanita cenderung lbh tinggi, namun pd wanita
yg sdh menopause keb zat besi turun kembali.
 Aktivitas fizk & pekerjaan
 Postur tubuh
Iklim/suhu udara
Pd suhu dingin, memerlukan zat gizi lbh banyak utk
mempertahankan suhu tbh.
Kondisi kesehatan (stress fisik & psikososial)
Lingkungan

Jika sering terpapar dg polusi, perlu mendpt


suplemen tambahan yg mengandung protein,
vitamin & mineral utk melindungi sel2 tbh dr efek
radiasi.
KECUKUPAN GIZI USILA
1. ENERGI
Menurun sehub. Dg penurunan metabolisme
basal (sel2 banyak inaktif) & keg. Fisik
cenderung menurun
5 % : usia 40-49 th
10%: usia ≥ 50 th
2. PROTEIN
Tdk u/ tumbuh kembang , tp perbaikan sel tbh
yg rusak
Perbandingan protein nabati:hewani (3:1)
Hindari konsumsi protein berlebihan krn
memberatkan kerja ginjal & hati
3. LEMAK
Lbh sedikit, dibatasi jgn lbh dr ¼ keb. energi
4. KH
relatif menurun. Dianjurkan KH komplek krn juga
mengandung vit, mineral & serat
5. VITAMIN
Dianjurkan yg kaya vit. A, D & E u/ mencegah peny.
Degeneratif.
kons. Vit. B12, as. Folat & B1 u/ menanggulangi risiko
peny. jantung
6. MINERAL
kons. Fe, Zn, selenium & Ca u/ mencegah anemia,
pengeroposan tulang terutama pd wanita
7. AIR & SERAT
penting u/ mengeluarkan sisa pembakaran energi tbh.
serat penting u/ melatih trs sal. Cerna shg mudah BAB
Makin beragam makanan Makan makanan yang beraneka ragam
makin baik mutunya sangat bermanfaat bagi kesehatan
Makan makanan yang cukup
mengandung zat tenaga agar dapat
melakukan aktifitas sehari-hari

Konsumsi energi yang berlebihan


akan menyebabkan kegemukan dan
akan memicu timbulnya berbagai
penyakit
Batasi konsumsi lemak
dan minyak untuk
mencegah peningkatan
kadar kolesterol darah

Penggunaan minyak
dianjurkan < 1 sendok
makan Sehari
Kekurangan Zat Besi Dapat
Menyebabkan Kurang
darah/Anemia Gizi

Kekurangan Kalsium
berkelanjutan Dapat
menyebabkan pengeroposan
tulang (Osteoporosis)
Dianjurkan
Menggunakan Garam
Dapur < 1 Sendok
Teh/hari dan Gunakan
garam Beryodium

Sumber Natrium
terdapat dalam Makanan
yang diawetkan
Banyak
Mengkonsumsi
makanan
Sumber Vitamin
Dapat Mencegah
resiko penyakit
Jantung

Banyak Mengkonsumsi
Makanan Berserat
dapat mencegah
Penyerapan Kolesterol
dalam Usus
Minumlah 2 Liter atau 8 Gelas air setiap hari untuk
Menghindari Kekurangan Cairan tubuh dan Penyakit batu Ginjal
Minuman Beralkohol
Dapat Menghambat
Proses Penyerapan
zat gizi dalam tubuh
MASALAH GIZI

1. KEGEMUKAN ATAU OBESITAS : POLA


KONSUMSI YG BERLEBIHAN
(LEMAK,PROTEIN DAN
KARBOHIDRAT)
MENINGKATKAN RESIKO PYKT
JANTUNG KORONER 1-3
KL,HIPERTENSI 1-5 KL,DM 2,9 KL
PENYAKIT YANG BERHUB DG KEGEMUKAN/OBESITAS :

a) Penyakit Jantung koroner : konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yg


berlebihan

b) Hipertensi : a/ meningkatkan beban jantung untuk memompa darah


ke seluruh tubuh

c) Diabetes Melitus a/ gangguan metabolisme karbohidrat,lemak, dan


protein yg disbb karena kekurangan insulin /tdk fungsi insulin

d) Sirosis Hepatis : Lemak yg berlebihan akan di timbun dlm hati yg


dpt menyebabkan perlemakan hati dan memicu terjadinya sirosis
hati
2. KURANG ENERGI KRONIS (KEK)
KEK : INDEKS MASSA TUBUH (IMT)
< 17
PENYEBAB KEK PADA USILA :
 NAFSU MAKAN MENURUN
 GIGI TANGGAL/OMPONG
 MENURUNNYA FGS ALAT PERASA
DAN PENCIUMAN
 KEMISKINAN
 PENYAKIT KRONIK
Pengertian:
Kurangnya
konsumsi zat gizi
khususnya sumber
karbohidrat yang
terus menerus

Kurang Energi Kronik (KEK)


3. KURANG ZAT GIZI MIKRO
Kurang zat besi, vit. A, Vit. C, vit. D, vit.
E, Magnesium, Ca, seng & kurang serat
sering terjadi pd lansia
Anemia :
♀: HB :12 GR %
♂: HB : 13 GR %
salah satu penyebab anemia : asupan yg
krg
hsl penelitian di panti werdha : 90%
anemia krn def as. Folat. Shg penget
mengenai penyebab anemia penting u/
pencegahan & terapi.
Beberapa Penyakit Kronik yg
Berhub dg St Gizi
1. Penyakit jantung koroner
kons. Lemak jenuh & kolesterol yg berlebihan
dpt meningkatkan PJK.
2. Hipertensi
BB berlebih meningkatkan beban jantung utk
memompa darah, shg berakibat tekanan
darah cenderung lbh tinggi. Selain itu
pembuluh darah pd lansia sering mengalami
aterosklerosis, shg tekanan darah meningkat.
3. DM
4. Osteoporosis
Massa tulang max :
♂ : 45 TH → Menopouse (keropos)
♀ : 35 TH
Pencegahan :
 OLAH RAGA SECARA TERATUR DPT
MEMPERTAHANKAN MINERAL TULANG : OR : Jalan
cepat selama 45 menit dilakukan 2-5 kali/mg
 Konsumsi Ikan : Ca
 Kebutuhan :500 mg
 Minum Susu tidak berlemak : 1 gelas/hr
 Pemberian Estrogen
Pelayanan gizi pd Lansia
1. Pelayanan gizi individu
dilakukan di fas. Kesh. o/ Tim Asuhan Gizi
Proses pelayanan gizi individu :
◦ Penapisan
◦ Proses asuhan gizi terstandar (PAGT) lansia,
ada 4 langkah : pengkajian gizi, diagnosis
gizi, intervensi & monitoring evaluasi gizi
◦ Pengkajian gizi : antropometri, biokimia, klinis, riwayat
mkn, riwayat personal (sosbud, riwayat penyakit, riwayat
obat)
◦ Sblm intervensi gizi perlu dilakukan :
a. perhitungan energi (♂ : 30 Kkal/kgBB & ♀ : 25 Kkal/kgBB)
b. Perhit. Protein : 0,8 gr/kgBB atau 10-15% dr keb energi, prot. Nabati
lbh banyak dr hewani
c. Perhit. Lemak : 20-25% dr energi. Lemak tak jenuh : lemak jenuh
adalah 2:1. Kolesterol ≤ 300 mgr/hr
d. KH : 60-65%
e. Vit & mineral sesuai AKG
f. Serat : 25030 gr/hari
g. Cairan : ± 2 ltr
2. Pelayanan gizi masyarakat
a. keluarga
dilakukan tenaga kesehatan mll
pendampingan thd anggota klg. Yanzi yg
diberikan :
 pendidikan gizi
 penyediaan mknan
 rujukan
b.
b. kelompok lansia
Yanzi dpt diberikan dlm bentuk :
 penyuluhan gizi
 Pemantauan st gizi
 Konseling menyusui
 PMT

c. Panti sosial tresna werdha


kegiatan dlm bentuk :
 Penyuluhan gizi
 Pemantauan st gizi
 Penyelenggaraan mknan
 Konesling gizi
INTERVENSI GIZI KHUSUS PD
LANSIA
1. MEMPERTAHANKAN BB BG YG KRG
 Porsi kcl, sering
 Lansia yg kesepian, nafsu mkn menurun
 Libatkan klg/lingkungannya u/ memberikan
perhatian
2. MENGATASI PERUBAHAN FUNGSI
SALURAN PENCERNAAN
 kons. Serat tinggi stp hr
 Anjurkan stp pagi minum air putih 1 gls
 Hindari mkn pedas/berbumbu tajam
3. MENCEGAH/MENGHAMBAT OSTEOPOROSIS
 Tingkatkan kons Ca
 Kadang diperlukan suplemen vit. D
 Olahraga scr teratur
 K husus wanita, kadang perlu pengobatan hormonal

4. LANSIA YG MENDERITA DM
 Jelaskan cara menurunkan kadar gula darah
 Hidup teratur (tepat jam mkn, kerja tdk berlebihan, istirahat
ckp)
 Kumur stp hbs mkn
 Kurangi sumber KH murni/gula
 Kurangi kons lemak & protein terutama bg yg gemuk
 Pemeriksaan fisik & lab sesuai anjuran dokter
Kesehatan selalu tampak lebih
berharga setelah kita
kehilangannya

Anda mungkin juga menyukai