Anda di halaman 1dari 29

KEBUTUHAN NUTRISI

By : Ns. Winni Marethadila, S.


Kep
Definisi Nutrisi
• Nutrisi  zat-zat gizi & zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan
proses dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan dan bahan-bahan dari lingkungan hidupnya
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas
penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya.
• Segala sesuatu yang dimakan seseorang dan
bagaimana tubuh menggunakannya
• Nutrisi dapat dikatakan sebagai ilmu tentang
makanan, zat-zat gizi dan zat lain yang terkandung,
aksi reaksi dan keseimbangan yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit. ( Wartonah, 2010 )
GANGGUAN PEMENUHAN
NUTRISI
Kekurangan nutrisi (mal nutrisi)/kelebihan nutrisi
(obesitas)
2. Kekurangan kalori (Marasmus)
3. Kekurangan Protein (Kwashiorkor)
4. Diabetes Mellitus
5. Hipertensi
6. Penyakit Jantung Koroner
7. Kanker
Metabolisme

• Metabolisme berasal dari kata Yunani


“Metabole” yang berarti perubahan.
Semua Perubahan Yang Terjadi terus
menerus didalam tubuh sebagai hasil
aktifitas jaringan.

 Segala proses reaksi kimia yang


terjadi didalam tubuh makhluk hidup
Jenis Metabolisme
1) Sintesis (anabolisme)
Anabolisme adalah suatu peristiwa
perubahan senyawa sederhana menjadi
senyawa kompleks.
2) Penguraian (katabolisme)
 Reaksi pemecahan / pembongkaran
senyawa kimia kompleks yang mengandung
energi tinggi menjadi senyawa sederhana
yang mengandung energi lebih rendah.
Proses metabolisme
Empat fungsi spesifik, yaitu :
• Untuk memperoleh energi kimia dalam bentuk
ATP dari hasil degradasi zat-zat makanan yang
kaya energi yang berasal dari lingkungan.
• Untuk mengubah molekul zat-zat makanan
(nutrisi) menjadi perkursor unit pembangun
bagi biomolekul sel. 
• Untuk menyusun unit-unit pembangun menjadi
protein, asam nikleat, lipida, polisakarida, dan
komponen sel lain.
• Untuk membentuk dan merombak biomolekul.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN NUTRISI
1.   Pengetahuan
• Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan bergizi dapat
mempengaruhi pola konsusmsi makan.
2.  Usia
• Pada usia 0-10 tahun kebutuhan metabolisme basa bertambah dengan cepat hal
ini sehubungan dengan factor pertumbuhan dan perkembangan yang cepat pada
usia tersebut.
• Setelah usia 20 tahun energy basal relative konstan.
3.  Jenis kelamin
• Kebutuhan metabolisme basal pada laki-laki lebih besar di bandingkan dengan
wanita pada laki-laki kebutuhan BMR 1,0 kkal/kg BB/jam dan pada wanita 0,9
kkal/kgBB/jam.
4.  Tinggi dan berat bada
• Tinggi dan berat badan berpaengaruh terhadap luas permukaan tubuh, semakin
luas permukaan tubuh maka semakin besar pengeluaran panas sehingga
kebutuhan metabolisme basal tubuh juga menjadi lebih besar.
5.  Ekonomi
• Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena penyediaan makanan
bergizi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit. Oleh karena itu, masyarakat
dengan kondisi perekonomian tinggi biasanya mampu mencukupi kebutuhan gizi
keluarganya dibandingkan masyarakat dengan kondisi perekonomian rendah.
6.  Status kesehatan
• Nafsu makan yang baik adalah tanda yang sehat . Anoreksia (kurang nafsu makan)
biasanya gejala penyakit atau karena  efek samping obat.
7.  Faktor Psikologis serti stress dan ketegangan
• Motivasi individu untuk makan makanan yang seimbang dan persepsi individu tentang
diet merupakan pengaruh yang kuat. Makanan mempunyai nilai simbolik yang kuat
bagi banyak orang (mis. Susu menyimbolkan kelemahan dan daging menyimbulkan
kekuatan).
8.  Alkohol dan Obat
• Penggunaan alcohol dan obat yang berlebihan memberi kontribusi pada defisiensi
nutrisi karena uang mungkin dibelajakan untuk alcohol daripada makanan. Alcohol
yang berlebihan juga mempengaruhi organ gastrointestinal. Obat-obatan yang menekan
nafsu makan dapat menurunkan asupan zat gizi esensial. Obat-obatan juga
menghabiskan zat gizi yang tersimpan dan mengurangi absorpsi zat gizi di dalam
intestine.
Metabolisme Basal
• Metabolisme basal  energi yang dibutuhkan seseorang
dalam keadaan istirahat dan nilainya disebut dengan
BMR (Basal Metabolisme Rate) yaitu untuk kegiatan
fungsi tubuh seperti pergerakan jantung, pernapasan,
peristaltik usus, & kegiatan kelenjar-kelenjar tubuh.
• Kebutuhan kalori basal dipengaruhi oleh :
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Tinggi dan Berat Badan
4. Kelainan endokrin
5. Suhu Lingkungan
6. Keadaan Sakit
Macam-macam Diet
• Atkins diet
- Diet minim karbohidrat hanya 20 gr dan tinggi protein serta lemak
sebagai sumber kalori selama 4-6 minggu.
- Diet ini tidak dianjurkan karena penurunan asupan karbohidrat
dibawah basal dan disertai diet tinggi lemak serta protein dapat
mempermudah munculnya penyakit degeneratif
 Rawfood diet
Diet tinggi buah dan sayur, hanya mengonsumsi makanan mentah
atau setengah matang.
Makanan tidak dimasak matang untuk menghindari hilangnya vitamin
dan zat lain yang bermanfaat bagi tubuh.
• Balanced diet (diet seimbang)
Banyak direkomendasikan ahli gizi karena dapat memenuhi
kecukupan gizi sesuai kebutuhan tubuh.
Prinsip gizi seimbang diantaranya makan beraneka ragam, pola hidup
bersih, pola hidup aktif dan berolahraga, dan mempertahankan berat
badan ideal
• Bloodtype diet
Diet sesuai dengan keistimewaan golongan darah. Golongan A
dianjurkan sebagai vegan karena cenderung memiliki resiko
kardiovaskular, golongan B dapat mengonsumsi beragam terutama
olahan susu, daging dan ikan, golongan AB merupakan pola makan
gabungan golongan darah A dan B, golongan O mengonsumsi protein
tinggi dan rendah karbohidrat karena cenderung lebih cepat obes.
• Food combaining
Memisahkan asupan makanan antara produk protein, karbohidrat, dan
serat. Mengombinasikan antara asam dan basa makanan sehingga
kombinasi makanan yang mengandung asam dan basa secara
berurutan.
KEBUTUHAN NUTRISI
• Kebutuhan Kalori
• Kebutuhan Protein
• Kebutuhan Lemak
• Kebutuhan Vitamin & mineral
• Kebutuhan Cairan

Komposisi Diet :
KH : 45-50%
Lemak : 35-40%
Protein : 10-15%
MENGHITUNG KEBUTUHAN
NUTRISI
1. Kebutuhan Kalori Org Dewasa
(kkal/kgBB/hari)
BEE = BB x 1 x 24 jam (L)
BB x 0,9 x 24 jam (P)
REE = BB x 27 x AF (L)
BB x 25 x AF (P)
1 gr KH = 4 kkal
1 gr Protein = 4 kkal
1 gr Lemak = 9 kkal
Kebutuhan Kalori pd Anak
Holliday Sugar

• 10 kg: 100 kkal/kgBB/hari


• 11-20 kg : + 50 kkal/kgBB/hari
• > 20 kg : + 20kkal/kgBB/hari

Neonatus
BBLR : 150 kkal/kgBB/hari
BBLN : 100 – 120 kkal/kgBB/hari
2. Kebutuhan Protein
• Dewasa : 1 gr/kgBB/hari
• Neonatus prematur : 3 gr/kgBB/hari
• 0-1 tahun : 2,5 gr/kgBB/hari
• 2-13 tahun : 1,5-2 gr/kgBB/hari
• Remaja : 1-1,5 gr/kgBB/hari
3. Kebutuhan Lemak
Rata- rata 35% dari total kalori
Untuk yg obesitas : 10% dr total kalori
(pelarut vitamin)

4. Kebutuhan Vitamin
RDA lihat referensi
5. Kebutuhan Cairan

• Dewasa : 35 ml/kgBB/hari

• Mineral2 penting :
Makro : Ca, P, Mg, S, Na, K, Cl
Mikro : Cr, Co, Cu, I, Fe, Mn, Zn, F,
Se, Mo
GGN. PEMENUHAN
1.   Kekurangan nutrisi NUTRISI
• Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam
keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan akibat
ketidakmampuan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.
• Tanda klinis :
• Berat badan 10-20% dibawah normal
• Tinggi badan dibawah ideal
• Lingkar kulit triseps lengan tengah kurang dari 60% ukuran standar
• Adanya kelemahan dan nyeri tekan pada otot
• Adanya penurunan albumin serum
• Adanya penurunan transferin
• Kemungkinan penyebab:
• Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalam mencerna kalori akibat
penyakit infeksi atau kanker.
• Disfagia karena adanya kelainan persarafan
• Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crohn atau intoleransi laktosa
• Nafsu makan menurun 
2.  Kelebihan nutrisi
• Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami
seseorang yang mempunyai resiko peningkatan berat badan
akibat asupan kebutuhan metabolisme secara berlebihan.
• Tanda klinis :
• Berat badan lebih dari 10% berat ideal
• Obesitas (lebih dari 20 % berat ideal)
• Lipatan kulit trisep lebih dari 15 mm pada pria dan 25 mm
pada wanita
• Adanya jumlah asupan berlebihan aktivitas menurun atau
monoton.
• Kemungkinan penyebab :
• Perubahan pola makan
• Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman. 
3.  Obesitas
•    ObesitasObesitas merupakan masalah peningkatan berat badan
yang mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya
adalah melebihi kebutuhan asupan kalori dan penurunan dalam
penggunaan kalori.
4.  Malnutrisi
•     Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan
kekurangan zat gizi pada tingkat seluler atau dapat dikatakan sebagai
masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Gejala umumnya adalah berat badan rendah dengan asupan makanan
yang cukup atau asupan kurang dari kebutuhan tubuh, adanya
kelemahan otot dan penurunan energi, pucat pada kulit, membrane
mukosa, konjungtiva dan lain- lain.
5.  Diabetes mellitus
•     Diabetes Melitus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang
ditandai dengan adanya gangguan metabolism karbohidrat akibat
kekurangan insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan. 
6.  Hipertensi
•    Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabkan oleh berbagai
masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab dari adanya obesitas,
serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup yang berlebihan. 
7.  Penyakit jantung koroner
•     Penyakit jantung koroner merupakan gangguan nutrisi yang sering
disebabkan oleh adanya peningkatan kolesterol darah dan merokok. Saat ini,
penyakit jantung koroner sering dialami karena adanya perilaku atau gaya
hidup yang tidak sehat, obesitas dan lain-lain.
8.  Kanker
•    Kanker merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
1. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1.BMI (Body Mass Index)
BMI = BB
(TB)²
< 20 : underweight
20-25 : normal
25-30 : overweight
> 30 : obese
2. BB Relatif
(TB (cm) – 100) – 10%
3. TSF (Triceps Skin fold) : tonjolan kulit di
suprailiaca,biceps, triceps&subscapicula
Normal : L  >= 12,5 mm
P  >= 16,5 mm
Obese : L  > 18, 6 mm
P  > 25,1 mm
Sangat Kurang : L  <= 2,5 mm
P  <= 3,0 mm
AMC (Arm Muscle Circumference) untuk
memperkirakan cadang protein tubuh
Formula : MUAC (mm) – (3,14 X TSF)
MUAC = Mid Upper Arm Circumference
4. Lingkar Lengan Atas (LLA)
LLA < 12 cm : Gizi Buruk
LLA 12 – 13,5 cm : Gizi Kurang
LLA > 13,5 cm : Normal
2. DATA BIOKIMIA
1. Hemoglogin dan hematokrit
(dipengaruhi oleh Fe, B12 dan protein)

2. Albumin , merupakan indikator protein dalam jangka waktu


yang lama

3. Transferin
- Protein plasma yang berperan dalam
pembentukan iron binding (Fe)
- Lebih sensitif daripada albumin dalam
indikator malnutrisi protein

4. Jumlah limfosit, akan menurun bila intake protein kurang


5. Balans nitrogen
- Penyimpanan protein dalam tubuh
- Test yang dilakukan :
a. BUN (Blood Urea Nitrogen) , bila
keadaan  maka intake protein
,dehidrasi berat, malnutrisi,
penurunan eksresi ureum di ginjal
dan terjadi starvasion/ kelaparan
b. UUN (Urea Urine Nitrogen)
- Dipengaruhi oleh intake protein
6. Ekskresi kreatinin
- Merefleksikan massa otot
- Produk akhir kreatinin adalah
kreatin
- Dikeluarkan pada waktu metab
otot rangka
3. RIWAYAT DIET

1. Pola kebiasaan makan


(waktu, jenis dan jumlah)
2. Makanan yang disukai, tidak disukai,
menimbulkan alergi, membahayakan
serta yang menguntungkan
3. Pembatasan makanan
(diet khusus, budaya, keyakinan)
4. Intake cairan
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai