Anda di halaman 1dari 35

NUTRISI

By : SRI HESTHI S.R, M.KEP


LAPORAN PENDAHULUAN NUTRISI
DAN ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN
GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
PENDAHULUAN
• Cover
• Kata Pengantar
• Daftar Isi
• BAB I: Pendahuluan
• BAB II: Tinjauan Teori
• Daftar Pustaka
PENGERTIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KOMPONEN ATAU ESENSI

NUTRISI
KEBUTUHAN SESUAI FAKTOR YANG
USIA MEMPENGARUHI

KARAKTERISTIK STATUS
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain
yang berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit, termasuk keseluruhan proses
dalam tubuh manusia untuk menerima
makanan atau bahan-bahan dari
lingkungan hidupnya dan menggunakan
bahan-bahan tersebut untuk aktivitas
penting dalam tubuhnya serta
mengeluarkan zat sisa.
Nutrien adalah suatu unsur yang
dibutuhkan untuk proses dan fungsi
tubuh.
Nutrien memiliki enam
komponen utama :
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Air
5. Vitamin
6. Mineral
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebutuhan Nutrisi :
1. Perkembangan
2. Jenis kelamin
3. Kesehatan
4. Umur
Karaktristik status nutrisi
ditentukan dengan adanya:
1. Body Mass Index (BMI)

Indeks Masa Tubuh =

2. Ideal Body Image Weight (IBW)

Berat badan ideal (kg) = [Tinggi badan (cm) –


100] – [10% (Tinggi badan – 100)]
Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0

Kekurangan berat badan tingkat seda


17,0 ─ 18,5
ng

Normal 18,5 ─ 25,0

Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25,0 – 27,0

Kelebihan berat badan tingkat berat >27,0


Kebutuhan nutrisi sesuai tingkat perkembangan usia diantaranya dari :
Bayi
Pada bayi pencernaan dan absorbsi masih sederhana sampai umur 6 bulan.
Kalori yang dibutuhkan sekitar 110 ─ 120 kal/kg tiap harinya. Kebutuhan cai
ran sekitar 140 ─ 160 ml/kg tiap harinya. Bayi sebelum usia 6 bulan pember
ian nutrisi yang cocok adalah ASI.

Anak todler dan pra sekolah


• Kebiasaan yang perlu diajarkan pada usia ini antara lain:
• Penyediaan makanan dalam berbagai variasi
• Membatasi makanan manis
• Konsumsi diet yang seimbang.
• Penyajian waktu makanan yang teratur.
• Kebutuhan kalori pada masing-masing usia:
• 1 tahun = 100 kkal/hari
• 3 tahun = 300 ─ 500 kkal/hari
Anak sekolah (6-12 tahun)

Remaja (13-21 tahun)


Kebutuhan kalori, protein, mineral dan vita
min sangat tinggi berkaitan dengan berlanj
utnya proses pertumbuhan. Lemak tubuh
meningkat akan mengakibatkan obesitas s
ehingga akan menimbulkan stress terhada
p body image.
Dewasa muda (23-30 tahun)
Kebutuhan nutrisi pada masa dewasa mud
a, selain untuk proses pemeliharaan dan p
erbaikan tubuh dari pada pertumbuhan. K
ebutuhan nutrisi pada umumnya lebih diut
amakan pada tipe dan kualitas daripada ku
antitas.
Dewasa (31-45 tahun)
Masa dewasa merupakan masa produktif k
hususnya terkait dengan aktivitas fisik. Keb
utuhan nutrisi pada masa ini perlu mendap
atkan perhatian besar dan harus di bedaka
n antara tingkatan pekerjaan
Konsep asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan kebutuhan nutrisi
meliputi :
1. pengkajian fokus.
2. diagnosa keperawatan.
3. perencanaan keperawatan.
1.Pengkajian Fokus
a.Riwayat keperawatan dan diet.
1)Anggaran makan, makanan kesukaan, waktu
makan.
2)Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus.
3)Adakah penurunan dan peningkatan berat
badan dan berapa lama periode waktunya?
4)Adakah status fisik pasien yang dapat
meningkatkan diet seperti luka bakar dan
demam?
5)Adakah toleransi makanan atau minumam
tertentu?
b.Faktor yang memengaruhi diet
1)Status kesehatan.
2)Kultur dan kepercayaan.
3)Status sosial ekonomi.
4) Faktor psikologis.
5)Informasi yang salah tentang makanan
dan cara berdiet.
c.Pemeriksaan fisik
1)Keadaan fisik: apatis, lesu
2)Berat badan: obesitas, kurus (underweight).
3)Otot: flaksia/lemah,tonus kurang,tenderness,tidak mampu
bekerja.
4)Sistem saraf:bigung,rasa terbakar, parestbesia,reflek menurun.
5)Fungsi gastrointestinal anoreksia,konstipasi,diare, pembesaran
liver.
6)Kardiovaskuler: denyut nadi lebih dari 100 x/menit,irama
abnormal,tekanan darah rendah/tinggi.
7)Rambut: kusam,kering,pudar,kemerahan,tipis, pecah/patah-
patah.
8)Kulit: kering,pucat,iritasi,petekhie,lemak di subkutan tidak
ada.
9) Bibir: kering, pecah-pecah, bengkak, lesi, stomatitis, membran mukosa
pucat.
10) Gusi: perdarahan, peradangan.
11) Lidah: edema, hiperemasis.
12) Gigi: karies, nyeri, kotor.
13) Mata: konjungtiva pucat,kering,exotalmus,tanda-tanda infeksi.
14) Kuku: mudah patah.
15) Pengukuran antopometri:
a)Berat badan ideal
b) BMI / IMT
c) Lingkar pergelangan tangan
d) Lingkar lengan atas (MAC):
e) Lipatan kulit pada otot trisep (TSF)
d.Laboratorium
1) Albumin (N: 4─ 5,5 mg/100ml)
2) Transferin (N:170 ─ 25 mg/100 ml)
3) Hb (N: 12 mg %)
4) BUN (N:10 ─ 20 mg/100ml)
5) Ekskresi kreatinin untuk 24 jam (N: laki-lak:
0,6 ─ 1,3 mg/100 ml, wanita: 0,5 ─ 1,0
mg/100 ml)
Faktor yang berhubungan:
a.Faktor biologis
b.Faktor ekonomi
c.Gangguan psikososial
d.Ketidakmampuan makan
e.Ketidakmampuan mencerna makanan
f.Ketidakmampuan mengabsorpsi makanan
g.Kurang asupan makanan
2.Diagnosa Keperawatan
1.Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolik.
Batasan Karakteristik:
a.Berat badan 20% atau lebih dibawah rentang berat badan
ideal
b.Bising usus hiperaktif
c.Cepat kenyang setelah makan
d.Diare
e.Gangguan sensasi rasa
f.Kehilangan rambut berlebihan
g.Kelemahan otot pengunyah
h.Kelemahan otot untuk menelan
i.Kerapuhan kapiler
j.Kesalahan informasi
k.Kesalahan persepsi
l.Ketidakmampuan memakan makanan
m.Kram abdomen
n.Kurang informasi
o.Kurang minat pada makanan
p.Membran mukosa pucat
q.Nyeri abdomen
r.Penurunan berat badan dengan asupan makanan
adekuat
s.Sariawan rongga mulut
t.Tonus otot menurun
2.Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
Definisi: Intake nutrisi melebihi kebutuhan metabolik tubuh.
Batasan Karakterisitik:
a.Lipatan kulit tricep lebih dari 25 mm untuk wanita dan 15
mm untuk pria
b.BB diatas 20 % diatas tubuh ideal untuk tinggi dan
kerangka tubuh ideal
c.Makan dengan respon eksternal (misalnya: situasi sosial,
sepanjang hari)
d.Dilaporkan atau diobservasi adanya disfungsi pola makan
(misalnya: memasangkan makanan dengan aktivitas yang
lain)
e.Tingkat aktivitas yang menetap
f.Konsentrasi intake makanan yang menjelang malam
Faktor yang berhubungan:
Intake yang berlebihan dalam
hubungannya dengan kebutuhan
metabolisme tubuh.
3.Rencana Keperawatan’
a.Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh
Kriteria Hasil:
1)Terjadi peningkatan berat badan
sesuai batasan waktu
2)Peningkatan status nutrisi
Rencana Tindakan :
Manajemen Nutrisi
1)Kaji adanya alergi makanan
2)Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.
3)Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
4)Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
vitamin C
5)Berikan substansi gula
6)Yakinkan diet yang dimakan mengandung
tinggi serat untuk mencegah konstipasi
7)Berikan makanan yang terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi)
8)Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.
9)Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
10)Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan
Monitor Nutrisi
1)Timbang berat badan pasien
2)Monitor adanya penurunan berat badan
3)Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa
dilakukan
4)Monitor interaksi anak atau orangtua selama
makan
5)Monitor lingkungan selama makan
6)Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
selama jam makan
7)Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
8)Monitor turgor kulit dan mobilitas
9)Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
10)Monitor adanya mual dan muntah
11)Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar
Ht
12)Monitor makanan kesukaan
13)Monitor pertumbuhan dan perkembangan
14)Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
15)Monitor kalori dan intake nuntrisi
16)Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oral.
17)Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
b.Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari
kebutuhan tubuh
Kriteria Hasil:
1)Teridentifikasi kebutuhan nutrisi dan berat
badan yang terkontrol
2)Perencanaan kontrol berat badan untuk
yang akan datang
3)Tidak terjadinya penurunan berat badan
yang berlebihan
Rencana Tindakan :
Manajemen Berat Badan
1)Diskusikan bersama pasien mengenai hubungan antara
intake makanan, latihan, peningkatan BB dan penurunan BB
2)Diskusikan bersama pasien mengani kondisi medis yang
dapat mempengaruhi BB
3)Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan, gaya
hidup dan factor herediter yang dapat mempengaruhi BB
4)Diskusikan bersama pasien mengenai risiko yang
berhubungan dengan BB berlebih dan penurunan BB
5)Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan
6)Perkirakan BB badan ideal pasien
Manajemen Nutrisi
1)Kaji adanya alergi makanan
2)Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien.
3)Anjurkan pasien untuk meningkatkan
intake Fe
4)Anjurkan pasien untuk meningkatkan
protein dan vitamin C
5)Berikan substansi gula
6)Yakinkan diet yg dimakan mengandung tinggi
serat untuk mencegah konstipasi
7)Berikan makanan yg terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli gizi)
8)Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
makanan harian.
9)Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
10)Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
11)Kaji kemampuan pasien untuk mendapatkan
nutrisi yg dibutuhkan
G.Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan
Nutrisi
Kasus:
Ny. U (38 tahun) dirawat di RS dengan diagnosa medis
Thypoid (Typhus abdominalis). Ny. U sudah menjalani perawatan
selama enam hari. Saat dilakukan pengkajian, didapat data: Ny. U
tampak kurus, turgor kulit tidak elastis, rambut kusam, tubuh
tampak lemas, konjungtiva anemis, BB sebelum sakit 55 kg,
setelah sakit 50 kg, TB: 155 cm. Klien mengeluh mual, tidak nafsu
makan (anoreksia), muntah 2x, badan terasa panas. Setelah
dilakukan pemeriksaan fisik, didapat data: akral teraba hangat,
nadi: 78x/menit, pernafasan: 22x/menit, suhu: 37,8ºC, TD: 110/70
mmHg. Data laboratorium: Albumin: 4 mg/100 ml, Hb: 10 mg%,
Diit: TKTP (bubur, lauk pauk, susu). Widal 1/320. Data tambahan:
pasien mengatakan tubuhnya lemas, semua aktivitas dari makan,
minum, toileting, mandi, dan berpakaian dibantu oleh keluarga.
APAKAH ADA PERTANYAAN ????

Anda mungkin juga menyukai