Anda di halaman 1dari 55

PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI

Yuanita Syaiful, S.Kep.Ns., M.Kep


KONSEP DASAR

NUTRISI
Zat gizi / zat lain yang
berhubungan dengan
sehat-sakit termasuk
dalam proses
metabolisme tubuh
manusia.
Tubuh memerlukan
energi untuk
fungsional organ-
organ tubuh,
pergerakan tubuh,
mempertahankan
suhu, pertumbuhan
& pergantian sel-sel
tubuh yang rusak.
Energi didapatkan dari nutrisi yang
adekuat.
Nutrisi erat kaitannya dengan intake
makanan , Diet, metabolisme tubuh
serta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Jadi Nutrisi adalah substansi organik
yang dibutuhkan organisme untuk
fungsi normal dari sistem tubuh,
pertumbuhan dan pemeliharaan
kesehatan
Keseluruhan antara interaksi
organ dengan makanan yang
dikonsumsi

Pencernaan
REVIEW
AN-FIS
PENCERNAAN &
NUTRISI
DINDING LAMBUNG
TDD:

Sel mukus :
-
mukus

Sel Utama :
-
pepsinogen

Sel Parietal :
- HCl
B. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI INTAKE
NUTRISI
1. Perkembangan
2. Jenis kelamin
3. Suku dan budaya
4. Keyakinan terhadap makanan
5. Personal preferences
6. Agama
4. Gaya hidup
5. Pengobatan
6. Status kesehatan
7. Adiksi
8. Advertising
9. Faktor psikologis
Bahan Makanan Sebagai
Sumber Energi
4 Jenis nutrien utama adalah :
1.Makronutrien (karbohidrat, protein, lipid)
menyuplai energi bagi tubuh
2.Vitamin membantu penggunaan makronutrien
dan mempertahankan jaringan tubuh.
3.Mineral mempertahankan homeostasis, dan

4.Air sbg pelarut dalam tubuh, dan sbg alat


transport untuk mendistribusikan nutrien ke
jaringan.
Fungsi Makronutrien
1. Sumber energi
Energi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien
ialah ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi
tinggi. Energi ini digunakan untuk transport dan kerja
mekanik.
2. Sintesis
Makromolekul digunakan untuk mensintesis bahan
dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
pertahanan sel dan jaringan.
3. Simpanan
Jika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan
tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutien
tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak.
Simpanan ini menyediakan energi saat puasa.
Food Guide Pyramid
6 golongan gizi yang diperlukan
tubuh
Karbohidrat
Protein
Lemak
Mineral
Vitamin
Air
METABOLISME

Keseluruhan reaksi yang terjadi di


dalam sel, meliputi proses penguraian
dan sintesis molekul kimia yang
menghasilkan dan membutuhkan panas
(energy) serta dikatalisis oleh enzim
DIET

Tujuan : memberikan makanan


sesuai kebutuhan gizi untuk
menceghan dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh
Syarat :
Energi sesuai kebutuhan normal org
sehat dan dlm keadaan istirahat
Protein 10-15% dr kebutuhan total
C. MACAM-MACAM DIET

BERDASARKAN KONSISTENSI
MAKANAN
1. Makanan biasa
(makanan yang sama dengan orang
sehat, tidak boleh pedas dan
merangsang saluran cerna)
2. Makanan lunak

Diberikan pa kx dengan penyakit


tidak begitu parah ( belum dapat
menerima makanan biasa)
EX : post.op
infeksi dengan panas tinggi
3. Makanan saring

Makanan lunak kemudian


dihaluskan & disaring untuk
menghilangkan serat
Pemenuhan kalori & protein
Jangka pemberian tidak lama
4. Makanan cair

Post.op dg Kesulitan menelan


Infeksi akut
Radang saluran cerna
 BERDASARKAN CARA PEMBERIAN

1. Nutrisi oral
 Kegiatan mengunyah & menelan baik
 Kesadaran baik
2. Nutrisi Enteral (sonde)

 Penurunan kesadaran
 Penyakit daerah mulut
 Diare, muntah hebat
3. Nutrisi parenteral

 Tidak bisa melalui oral & NGT


 Post.op sal.cerna

 Pemberian cairan Glukosa 5%, 10%,


Aminofusin L600.
PERAWATAN DIETIK

1. Penderita Obesitas

Menentukan dengan BBI (Berat


Badan Ideal)
BBI = (TB-100) - 10%
Wanita
Gemuk : > 10%-20% BBI
Obesitas : > 20% BBI

Laki-laki
Gemuk : 26% BBI
Obesitas : > 30% BBi
Menentukan dengan Indeks Masa
Tubuh (IMT)
IMT =BB / (TB) ²
N : 18,5-23,9 O†
20 – 24,9 O
≥ 27 : Obesitas
 Prinsip diet pada obesitas :

Penurunan BB
Energi makanan > rendah dari
kebutuhan
Aktifitas ditingkatkan / olahraga
2. Penderita penyakit kardiovaskuler
Penyebab Penyakit :
 Pola hidup & kebiasaan makan
 Peningkatan konsumsi lemak jenuh
 Penurunan aktivitas
KETENTUAN DIET :

 Pembatasan kalori
 Lemak jenuh dihindari
 Pengurangan gula dan garam
 Hindari fx.resiko (merokok, alkohol,
kafein, emosi)
 Olahraga fisik cukup
3. Penyakit hipertensi

Aturan Diet : Rendah garam(RG)


Hindari makanan / minuman dengan
kandungan Na tinggi
Hindari makanan yang diawetkan
dengan garam
4. Penderita penyakit ginjal

Penurunan jumlah urin 500-1000


ml/hr
Poli urie, peningkatan tekanan
darah & uremia
Retensi Na oedema &
Hipoproteinemia
 Diet yang dianjurkan :

Pembatasan cairan
Makanan rendah protein,
rendah kalori & rendah Na
(garam)
5. Penderita Diabetes Mellitus

Peningkatan gula darah


GDA > 200 mg/dl
GDP > 120 mg/dl
Masalah kurang insulin
Tujuan Diet DM

Menjaga gula darah dlm batas normal


Mencapai BB normal
Menjaga kadar lemak darah dalam
batas normal
Menekan atau menunda timbulnya
komplikasi DM
Memperbaiki kesehatan umum
pasien
macam diet DM :  B1 puasa, B2
 Diet B (kx diabet >  B3, Be
15 th)  M, M puasa 
 B puasa malnutrisi
 G  gangren
 B1 (kx diabet
 KV-T1, -T2, -T3, -L
dengan hamil &
menyusui), TBC,  Diketahui sblm hamil
post.op, ISK)  B1-T1, B1-T2, -T3, -L
 diketahui stlh
hamil
ASUHAN KEPERAWATAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN
NUTRISI
Pengkajian
Meliputi :
A = ANTROPOMETRI

B = BIOCHEMICAL DATA

C = CLINICAL SIGN

D = DIETARY HISTORY
Antropometri
Meliputi :

 Tinggi Badan, Berat Badan


 Berat Badan Ideal = ( TB – 100 ) + 10 %

 Indeks masa tubuh ( Indeks Body Weight ( IBW ))


IBW = BB ( KG )
TB ( M )²

< 16 = Malnutrisi 26 – 30 = Overweight


16 – 19 = Underweight 31 – 40 = Moderate Obes
20 – 25 = Normal > 40 = Obese
 Rumus perkiraan BB :

Berdasarkan Lingkar lengan ( Lila )

a. Laki-laki = ( 2,001 x Lila ) – 1,223


b. Wanita = ( 2,592 x Lila ) – 1,2902

Berdasarkan Lingkar panggul ( Ligul )

a. Laki-laki = ( 1,04 x Ligul ) – 43,748


b. Wanita = ( 1,408 x Ligul ) – 69,020
Lingkar Lengan ( LL )
 Lipatan Otot Triceps ( LOT )
 Lingkar Otot Lengan ( LOL )

Standar :
Wanita Laki 2
LL 28,5 cm 29,3 cm
LOT 16,5 mm 12,5 mm
LOL 23,5 cm 25,3 cm
BIOCHEMICAL DATA
Pemeriksaan Laboratorium, Meliputi :
Darah Lengkap
a. Hemoglobin ( Hb )
Dws pria : 13,5 – 18 g / dl
Dws wanita : 12 – 16 g / dl
Hb adalah suatu substansi protein dalam sel-sel darah merah yang
terdiri dari zat besi, yang merupakan pembawa oksigen
b. Hematokrit ( Ht )
Dws pria : 40% – 50 %
Dws wanita : 36 – 46 %
Ht adalah volume sel-sel darah merah dalam 100 ml darah,
dihitung dlm %, tujuan u/ mengukur konsentrasi sel-sel drh
merah ( Eritrosit ) dalam darah
c. Leukosit
Dewasa= 4.500 – 10.000
Leukosit adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh
Peningkatan jumlah leukosit disebu leukositosis
Penurunan jumlah leukosit disebut leukopenia

d. Albumin
Dewasa= 3,5 – 5,0 g/dl
Albumin merupakan komponen protein yang membentuk lebih dari ½
protein plasma. Albumin disintesa oleh hepar
.e. Transperin
Suatu protein darah yang berkaitan dgn besi dan transport keseluruh
tubuh
Kadar transperin merupakan indikator malnutrisi protein

f. Urea Nitrogen / creatinin


Merupakan metabolisme nitrogen
Klasifikasi Status Nutrisi
Derajat kekurangan Nutrisi

Ringan Sedang Berat

1. Albumin 3 – 3,5 2,5 – 3 < 2,5


2. Transferin 180 – 200 160 – 180 < 160
3. Leukosit 1500-1800 900-1500 < 900
4. LOT > 5%-15% 15 %-30% > 30%
5. LL > 5%-15% 15 %-30% > 30%
6. LOL > 5%-15% 15 %-30% > 30%
Dietary History
Riwayat Dahulu, meliputi :  minimal 5 hari
 Pola makan
 Intake cairan
 Penggunaan vitamin
 Masalah yang berhubungan dengan diet
 Diet yg tdk adekuat
 Ggn perubahan citra rasa, pembauan dll
 Makanan yang intoleran
 Makanan yang menimbulkan alergi
 Ketidakmampuan fisik yg berhubungan dgn nutrisi
 Faktor yg mempengaruhi pola diet :
Menganalisa diet klien ada 2 cara, yaitu :
1. Menggunakan petunjuk kelompok makanan sehari  4 sehat 5
sempurna
2. Menggunakan tabel komposisi makanan, mis. 1 gls susu tdr
dari prot, lemak dll

 Faktor yang mempengaruhi pola diet :


1. Kultur, Religius, Status Ekonomi
2. Kelompok Umur, Rasa lapar
3. Psikologis, kesukaan, gaya hidup.
4. Kepercayaan, periklanan
5. Alkohol dan obat-obatan
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perub. nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b/d ……
 Intake tidak adekuat / Output yang
berlebih
 Peningkatan metabolisme tubuh
Gangguan / kesulitan menelan
Peningkatan aktifitas fisik / latihan

Tanda yg menunjukkan kekurangan nutrisi BB


< 20 % dibawah BB Ideal
2. Perub. Nutrisi lebih dari kebutuhan
b/d…

Penurunan metabolisme tubuh


Intake & kalori berlebih
Inadekuat aktivitas / latihan
Tanda kelebihan nutrisi BB > 20 % dari BB
Ideal
Diagnosa Keperawatan Yang
Lain
1. Cemas b.d. Obesitas
2. Gangguan konsep diri b.d. obesitas
3. Gangguan aktivitas b.d. tdk adekuatnya intake
kalori, obesitas, anemia
4. Resiko infeksi b.d. tdk adekuatnya intake kalori
dan protein
5. Gangguan integritas kulit b.d. malnutrisi
C. INTERVENSI
KEPERAWATAN
Pada prinsipnya perencanaan bertujuan untuk :

1. Mempertahankan atau meningkatkan status nutrisi


klien
2. Mencegah terjadinya masalah-masalah nutrisi
3. Memfasilitasi klien agar nyaman pada waktu
makan
DX.1
 Kaji tanda vital, sensori, bising usus
 Kaji keluhan seputar asupan makanan
 Lakukan pemeriksaan antropometri
 Ukur intake dan output makanan
 Monitor hasil laboratorium
 Tingkatkan intake makanan (porsi
kecil - sering)
 Berikan posisi semi fowler saat
memberikan makan
 Berikan pujian tentang peningkatan
intake , BB
 Berikan HE tentang cara diet,
kebutuhan kalori, tindakan
kep/medis berdasarkan kebutuhan
masing2 kelompok remaja, bumil,
buteki
• Teaching diit khusus , misal untuk
rencana perubahan menu, ancaman
penyakit tertentu, persiapan
pembedahan atau pemeriksaan atau
meningkatkan status kesehatan
 Kolaborasi dengan tim gizi
untuk penyusunan menu
sesuai diet yang diperlukan
 Kolaborasi dengan Dokter
tentang terapy / perlunya
pemberian nutrisi parenteral.
EVALUASI
Diharapkan klien :

1. Mempunyai berat badan yang stabil


2. Mendemonstrasikan perencanaan untuk mengurangi kelebihan BB
3. Mentoleransi pemasukan makanan sesuai dgn diet
4. Merencanakan penggunaan bahan makanan sesuai dgn diet

Anda mungkin juga menyukai